Buntut Temuan Barang Kedaluarsa, Dinsos Tangsel ‘Cuci Gudang’
Kabar6-Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langsung melakukan pemusnahan barang hibah kedaluarsa. Langkah itu dilakukan setelah ada temuan barang bantuan lama lolos diberikan kepada warga korban banjir.
“9 paket barang hibah bantuan sudah dimusnahkan,” ungkap Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Tangsel, Yasir Arafat kepada kabar6.com, Senin (8/1/2024).
Menurutnya, barang-barang kedaluarsa yang telah dimusnahkan berupa pasta gigi, sampo, minyak telon dan lain-lain. Produk tersebut didistribusikan dari pusat sejak 2022 lalu.
“Saya sudah instruksikan ke staf untuk segera melakukan penyortiran barang-barang yang sudah kedaluarsa,” terang Yasir.
**Baca Juga: Warga Korban Banjir di Tangsel Dapat Paket Bantuan Kedaluarsa
Ia pastikan barang-barang hibah untuk bantuan sosial yang kini ada di gudang jumlahnya tidak signifikan. Barang-barang layak pakai lainnya, seperti handuk, selimut, baju anak, daster, kain sarung masih ada tersimpan di gudang
Pemusnahan barang kedaluarsa juga atas arahan dan permintaan kementerian sosial Republik Indonesia. “Tadi juga sudah kita lakukan pemusnahan,” terang Yasir.
“Sebetulnya stok barang hibah dari kemensos itu juga sudah tidak banyak lagi,” tambahnya.
Sebelumnya terpisah, Hendriansyah, ketua RT di perumahan Rooswod Garden, Ciputat, mengaku terima empat paket bantuan peralatan mandi bayi yang sudah kedaluarsa. Kepastian itu setelah warganya teliti dari adanya kemasan pasta gigi sudah penyok.
“Tapi kemarin mungkin banyak juga yang sudah tersampaikan oleh masyarakat yang langsung mereka pakai khususnya Pamulang Asri 2 lebih banyak seperti paket yang didistribusikan ke sana,” katanya.
Waktu akhir masa berlaku barang-barang peralatan mandi bayi dari kementerian sosial untuk warga korban banjir itu berakhir Agustus dan September 2023 lalu.(yud)