1

Jembatan Berusia 400 Tahun dari Seribu Batu Granit Muncul dari Dasar Danau Tiongkok

Kabar-Jembatan kuno berusia 400 tahun muncul dari dasar Danau Poyang di Provinsi Jiangxi, Tiongkok. Pada jembatan ini terdapat angka tahun 1631, atau saat akhir masa Dinasti Ming.

Jembatan yang terbuat dari batu granit ini, melansir Globaltimes, memiliki panjang sekira 2.500 kaki, dan dikenal dengan nama ‘Jembatan Seribu Mata’ karena terdapat 1.100 lubang di sepanjang jembatan tersebut. Diperkirakan ada 1.000 batang batu granit yang menyusun jembatan tadi.

Diketahui, zaman dulu jembatan ini memiliki peran yang sangat penting, menjadi akses utama antara kota besar dengan desa nelayan kecil yang dikelilingi oleh air. ** Baca juga: Pasutri di Tiongkok Dikenai Denda Karena Izinkan Bocah 5 Tahun Setir Mobil

Danau Poyang memang mempunyai peran yang penting dalam sejarah Dinasti Ming, sejak orang-orang Ming menang perang melawan suku Han pada 1363. Pasokan air danau ini bergantung pada Sungai Yangtze yang sangat terpengaruh musim.

Namun beberapa tahun belakangan, air danau ini terus surut, dan bahkan kering saat musim panas, sehingga jembatan yang sudah tenggelam selama ratusan tahun itu kembali terlihat.(ilj/bbs)




Mangkuk Kecil Biru yang Dibeli Murah Ternyata Barang Antik dari Dinasti Ming

Kabar6-Seorang pria yang tidak diungkap identitasnya membeli mangkuk bunga kecil yang diobral pada halaman rumah di Connecticut seharga US$35. Siapa sangka, setelah diteliti ternyata mangkuk tersebut berasal dari abad ke-15 yang sangat langka, dari era Dinasti Ming.

Mangkuk kecil itu dominan berwarna biru putih dan menampilkan motif bunga teratai, peony, krisan, dan delima. Awalnya, dipesan oleh istana kekaisaran Tiongkok selama Dinasti Ming pada abad ke-15.

Menurut rumah lelang Sotheby di New York, melansir Smithsonianmag, barang yang dibeli seharga US$35 itu diharapkan terjual hingga US$500 ribu. Sementara itu Kepala Departemen Seni Tiongkok, Angela McAteer, mengungkapkan dalam sebuah wawancara telepon bahwa pria itu tidak menawar harga US$35 yang diminta pemilik sebelumnya di dekat New Haven, Connecticut.

Tak lama setelah memiliki mangkuk antik itu, si pembeli mengirim foto mangkuk tersebut ke spesialis lelang, selanjutnya diidentifikasinya sebagai item yang memiliki signifikansi sejarah.

“Kami secara naluriah memiliki perasaan yang sangat baik tentang mangkuk itu,” kata McAteer. ** Baca juga: Ditemukan Helm Perunggu Prajurit Yunani Kuno Berusia 3.000 Tahun di Israel

Setelah diperiksa lebih dekat, artefak tersebut berasal dari istana Kaisar Yongle, yang memerintah dari 1403 hingga 1424, periode yang terkenal karena teknik porselennya.

Benda langka tersebut dikenal sebagai ‘mangkuk teratai’, karena kemiripannya dengan kuncup teratai, barang tersebut sekarang dihargai antara US$300 ribu hingga US$500 ribu.

“(Mangkuk itu) memiliki porselen yang sangat halus dan lapisan sutra yang benar-benar tidak beraturan,” jelas McAteer.

Sejauh ini, McAteer mengaku tidak pernah mangkuk tersebut direplikasi di masa pemerintahan Kaisar Yongle atau dinasti setelahnya. Dengan diameter lebih dari enam inci, mangkuk kecil tapi detil kemungkinan besar memiliki nilai artistik.

McAteer mengatakan, sangat sedikit yang diketahui tentang asalnya dan bagaimana bisa sampai di obral pekarangan. “Ini adalah sebuah misteri,” katanya.

Menurut Sotheby, hanya ada enam mangkuk serupa yang diketahui bertahan, dengan yang lain disimpan oleh institusi termasuk National Palace Museum di Taipei, serta British Museum dan Victoria & Albert Museum di London.(ilj/bbs)




Quahog, Hewan Tertua di Dunia yang Mati Tak Sengaja di Tangan Ilmuwan

Kabar6-Quahog laut (Arctica islandica) atau sejenis kerang laut yang disebut sebagai hewan tertua di dunia, terbunuh di tangan ilmuwan Bangor University, Inggris, yang tengah melakukan riset pada 2006 silam.

Berawal ketika mereka menemukan quahog terdampar di pantai wilayah Eslandia. Ilmuwan, melansir Kompas, lantas mengambil sekaligus membuka cangkangnya untuk mulai menganalisis. Otomatis, hal itu membuat quahog mati. Semula, penemuan quahog dianggap bukan sesuatu yang istimewa. Namun setelah melakukan analisis, barulah ilmuwan terkejut mengetahui usia quahog tadi.

Berdasarkan analisis awal, ilmuwan memperkirakan quahog sudah berumur 400 tahun. Quahog itu masuk Guiness Book of Record sebagai hewan tertua di dunia dan dinamai Ming, sesuai dinasti di Tiongkok yang tengah berkuasa saat hewan tersebut lahir.

Setelah analisis ulang yang dilakukan baru-baru ini, ilmuwan mengetahui bahwa hewan itu sudah berusia 507 tahun saat ditangkap, sekira 100 tahun lebih tua dari yang diperkirakan.

Salah seorang ilmuwan yang terlibat proses analisis baru-baru ini bernama Paul Butler, mengatakan bahwa saat riset ada 200 individu yang ditangkap.

Tiap tahun, banyak juga quahog yang ditangkap. “Jadi, sangat mungkin nelayan menangkap quahog yang sama tua atau lebih tua dari yang kita tangkap,” katanya

Ilmuwan sendiri menangkap quahog tertua itu untuk meneliti dampak perubahan lingkungan seperti salinitas, ketersediaan makanan, suhu air laut, dan perubahan iklim pada kehidupan biota-biota laut. ** Baca juga: Cara Unik Polisi Tiongkok untuk Atur Lalu Lintas dengan Gunakan Drone

Mereka menentukan umur quahog berdasarkan pola lingkaran pada cangkang yang sering disebut lingkaran pertumbuhan, sama seperti yang terdapat pada pohon. Pola lingkaran terbentuk karena perbedaan pertumbuhan cangkang saat musim panas dan dingin.

Saat musim panas, makanan banyak tersedia sehingga cangkang tumbuh cepat, sementara hal sebaliknya terjadi pada musim dingin. (ilj/bbs)




5 Fakta Menarik Tentang Toilet

Kabar6-Meskipun saat ini sudah banyak rumah yang memiliki fasilitas toilet yang memadai, menurut situs worldtoilet.org ada lebih dari satu miliar orang masih buang air besar (BAB) di tempat terbuka.

Sementara itu sejak 2013, PBB menetapkan 19 November sebagai ‘Hari Toilet Sedunia’ atau World Toilet Day, yang memberi kesempatan kepada semua orang untuk terlibat dalam gerakan global untuk pengadaan toilet dan sanitasi.

World Toilet Day juga hadir untuk meningkatkan kesadaran kesadaran akan perlunya tindakan untuk mengakhiri krisis sanitasi. Melansir Kompas, berikut fakta menarik mengenai toilet yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Belum jelas siapa yang menemukan
Tidak jelas siapa yang pertama kali menemukan toilet. Beberapa sumber sejarah mengatakan bahwa toilet sudah ada di pemukiman kuno di Skotlandia atau sebuah tempat di Yunani.

Namun, untuk model toilet disertai tempat pembilasan tercatat sudah ada sejak 1596. Sir John Harrington menemukan toilet dengan gaya itu atas permintaan Ratu Elizabeth I.

Toilet model Harrington tak jauh berbeda seperti toilet yang ada pada masa-masa sekarang. Setelah saat itu, bentuk dari toilet segera berkembang sampai saat ini dan bahkan sudah ada model yang lebih modern.

2. Ada yang melukai beberapa orang
Lebih dari 40 ribu orang di Amerika Serikat berhasil mengalami luka-luka setelah dari toilet. Hal itu terjadi karena terpeleset atau terjadi peristiwa yang membuat dirinya terluka.

Kamar mandi atau toilet tercatat sebagai sebagai salah satu tempat paling sering melukai beberapa orang, bahkan kematian dalam kasus yang paling ekstrem. Artis kenamaan Elvis Presley dan Raja George II bahkan meninggal karena jatuh saat berada di dalam toilet.

3. Pengganti tisu
Tisu selama ini dianggap menjadi sebagai sesuatu yang paling penting untuk menunjang sanitasi di toilet. Di beberapa negara, tisu memang digunakan untuk pembersih, meski beberapa negara lain juga mengandalkan air sebagai pembersih.

Namun, sebelum penggunaan tisu, bangsa Romawi menggunakan spons yang dililitkan pada batang dan kemudian direndam dalam air sebagai pengganti tisu. Sedangkan beberapa orang juga tercatat pernah mengunakan rumput, dedaunan dan jerami untuk membersihkan sehabis dari toilet.

4. Pemakaian tisu pertama di Tiongkok
Kertas toilet atau tisu digunakan di sebagian besar negara. Namun, penggunaan kertas yang paling awal dicatat sebagai perlengkapan mandi berasal dari Tiongkok pada abad ke-6 Masehi.

Meski begitu, tisu menjadi sangat populer sejak abad ke-14 pada masa Dinasti Ming. Pada masa itu, golongan kerajaan mulai menggunakan kertas tisu untuk kepentingan mandi.

5. Terdapat toilet unik di dunia
Toilet merupakan salah satu unsur penting yang harus ada di setiap rumah dan gedung publik. Meski memiliki fungsi penting, toilet juga bisa hadir dalam berbagai bentuk unik dan memiliki nilai estetika.

Misalnya toilet di Red Light District, Amsterdam, Belanda. Toilet khusus laki-laki ini berada di ruang publik, dalam arti sebenarnya. Hal yang menarik, toilet sangat terbuka ini justru berhasil membuat kondisi Red Light District jauh lebih bersih dari sebelumnya.

Toilet unik lain adalah motor toilet di Jepang. Toilet bernama ‘Toilet Bike Neo’ ini sebenarnya merupakan motor yang dimodifikasi dengan tempat duduk menyerupai toilet. Kotoran yang dihasilkan oleh pengendaranya akan diubah menjadi bahan bakar biogas.

Hal unik lain adalah toilet akuarium, Fish ‘n’ Flush Toilet, yang memiliki dua wadah air, satu wadah untuk mengguyur kloset, wadah lain digunakan sebagai akuarium.

Namun toilet sekaligus akuarium ini kini tidak lagi tersedia. Aqua One selaku pembuat mengatakan bahwa siapa pun yang menginginkan toilet ini harus rela menunggu hingga perusahaan tersebut kembali memproduksinya. ** Baca juga: Aliran Darah ke Kaki Terhenti Gara-gara Sembelit

Ada-ada saja.(ilj/bbs)