1

Surat Suara Pemilih Luar Negeri Disortir di Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 2.083.833 surat suara pemilih luar negeri yang telah diterima Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu) disortir disalah satu gudang Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Selasa (5/2/2019).

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim bersama Koordinator Pengawas Bawaslu Provinsi Banten Nuryati Solapari saat mengawasi proses sortir surat suara yang diklaim dalam kondisi aman.

“Kita sudah cek tadi surat suara dalam kondisi aman. Ini baru surat suara untuk pemilih luar negeri, ada sekitar 2.083.833 surat suara untuk 130 negara,” kata Muslim kepada wartawan.

Kata Muslim, kebetulan saja tempatnya di Kecamatan Benda untuk mensortir dan melipat surat suara WNI di 130 negara dalam Pilpres 2019 mendatang.

**Baca juga: Polresta Tangerang: Kita Masih Dalami Pembangunan MCP di Pekarangan Sekolah.

“Ini baru tahap sortir dan lipat. Bawaslu Kota Tangerang hanya mendampingi pihak Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi Banten,” paparnya. (fit)




Polresta Tangerang: Kami Masih Dalami Pembangunan MCP di Pekarangan Sekolah

Kabar6.com

Kabar6-Terkait berdirinya Micro Cell Pole (MCP) tower di pekarangan SDN Serdang Kulon I, Panongan, beberapa pejabat di Kabupaten Tangerang dipanggil Polresta Tangerang.

Hal itu diungkapkan Iqbal selaku Kanit Tipikor Polresta Tangerang di ruang kerjanya, Senin (4/2/2019).

“Kita masih dalami kasus ini masih tahap pengembangan. Kalau kita sudah temukan cukup bukti adanya perbuatan melawan hukum, akan kita tuntaskan,” tegas Iqbal.

Iqbal bilang, dalam waktu dekat ini timnya akan meminta keterangan dari pihak PT Bali Tower Sentra, untuk mengetahui sejauh mana proses izin yang sudah ditempuh dalam mendirikan BTS kecil ini.

**Baca juga: Cak Tado Siap Dukung H Agus Pramono Maju ke DPRD Tangsel, Merakyat Banget.

Terpisah, PT Bali Tower Sentra tidak dapat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait pendirian MCP di pekarangan SDN Serdang Kulon I Panongan. (jic)




Tak Lancar Menyetir, Truk Tanah di Legok-Parung Tabrak Portal Pembatas

Kabar6.com

Kabar6-Tak lancar dalam menyetir, sopir truk tanah bernopol B 9334 TYU tabrak portal pembatas truk yang berlokasi setelah Jembatan Cimanceri, perbatasan Legok-Parung, Senin sore (4/2/2019).

Riyat, petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang menerangkan, saat diinterogasi, sopir truk itu mengaku baru pertama mengendarai truk dan melanggar Peraturan Bupati Tangerang Nomor 47 Tahun 2018 dan SKB di Kabupaten Bogor.

Riyat bilang, saat kejadian kemungkinan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor tak mengetahui ada truk yang melintas ke perbatasan.

“Si sopir bilang, dirinya tak mengetahui adanya Perbup 47, SKB dan portal pembatas di perbatasan Legok-Parung. trus, karena panik harus bagaimana, si sopir nabrak portal pembatas truk di Jembatan Cimanceri,” ungkap Riyat.

**Baca juga: Audensi Bersama Bupati Tangerang, Masyarakat Pagedangan-Legok Harapkan Solusi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa, tetap meminta anggotanya untuk memberikan tindakan tegas apabila truk-truk berusaha masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang.

“Perbup 47 tetep ditegakkan,” tegasnya.

Akibat kelalaian sopir truk tanah itu, kondisi portas pembatas truk mengalami rusak parah dan kemacetan kembali mengular di perbatasan Legok-Parung. (jic)




BPTJ Bakal Bahas Hasil Pemantauan dan Pendataan di Legok-Bogor

Kabar6.com

Kabar6-Pemantauan dan pendataan yang dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bakal di evaluasi. Hal itu diungkapkan Bambang Prihartono sekalu Kepala BPTJ.

Kata Bambang, pihaknya akan melakukan pengkajian dari hasil pemantauan dan pendataan dari 28 Januari 2019 hingga 4 Februari 2019 di kantor pusat.

“Kita akan rapatkan nanti di pusat seperti apa keputusan yang akan dibuat untuk truk-truk yang melewati Legok-Parung Panjang. Kita juga harus melihat dampak dari perbup ini,” kata Bambang Prihartono saat melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dipertigaan LG, Legok, Senin (4/2/2019).

**Baca juga: Belum Lama Groundbreaking, Rusunami Rawabuntu Resahkan Warga Cicentang.

Contohnya, kata Bambang, warga yang di wilayah tambang Bogor menginginkan Perbup 47/2018 dihilangkan. Sementara, warga Kabupaten Tangerang menginginkan Perbup 47 lebih tegas. Karena, warga Legok dan Pagedangan hanya kebagian debu dan jalan rusak.

Bambang juga menuturkan, ada enam aspek yang harus di perhatikan dalam pembahasan ini, seperti pedagang, pengusaha tambang, transporter, warga di sekitar jalan lintas, pengusaha truk dan kontraktor. “Pembahasan itu harus dilihat dari semua aspek,” paparnya. (jic)




Bobol Rumah, Maling Gasak Uang di Cipayung

Kabar6.com

Kabar6-Aksi maling terjadi di Jalan Cendrawasih Gang Musollah RT 001 RW 011 Cipayung, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu dinihari (3/2/2019).

Aksi tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB dinihari dengan mencongkel pintu di bagian kunci slot dan berhasil menggasak satu buah tas berisikan KTP, dua ATM BCA dan Panin serta uang cash senilai Rp850 ribu.

“Saya pas bangun pintu sudah terbuka mas, dan saya melihat kondisi rumah sudah berantakan,” ucap Evi, pemilik rumah.

Kata Evi, setelah diperiksa kedalam kamar depan, para pencuri berhasil membawa tas anaknya Evi yang di dalamnya terdapat sejumlah barang dan uang cash.

“Saya pasrahkan semuanya kepada Tuhan dan semoga kejadian ini ada hikmahnya,” ungkap Evi dengan wajah pasrah.

**Baca juga: Antisipasi Penyebaran DBD, H Agus Pramono Lakukan Foging di Parakan.

Evi juga menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian pencurian ini kepada pihak kepolisian Ciputat. (aji)




Antisipasi Penyebaran DBD, H Agus Pramono Lakukan Foging di Parakan

Kabar6.com

Kabar6-Antisipasi penyebaran wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Parakan Pamulang, khodimul Ar-Raudhah H Agus Pramono menggelar foging lingkungan.

Ketua RT setempat, Abdullah ST mejelaskan, antisipasi mewabahnya DBD di lingkungan Parakan, khususnya Gang Satria dan Gang Sawo.

“Foging kita lakukan pagi hari dan foging ini tidak menjamin tuntasnya DBD. Semua itu kembali lagi terhadap kesadaran warga dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya,” jelas Abdullah.

Senada, Khodimul Ar-Raudhah H Agus Pramono menuturkan, penyemprotan atau foging yang dilakukan untuk mencegah jentik nyamuk berkembang biak. Namun, masyarakat juga harus melakukan pencegahan lainnya dalam mencegah demam berdarah ini.

H Agus Pramono bilang, ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan masyarakat dalam mencegah demam berdarah ini.

Rutinlah membersihkan bak mandi minimal satu minggu sekali, perhatikan perabotan rumah tangga yang menampung air. Seperti vas bunga, ember, serta wadah lainnya.

Selain itu, masyarakat dapat menggunakan kasa nyamuk untuk mencegah masuknya nyamuk dari luar rumah. Kasa nyamuk ini dapat dipasang di pintu dan jendela.

Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama dan gunakan lotion anti nyamuk atau kelambu saat berada di dalam rumah.

**Baca juga: Ratusan Warga Antusias Ikuti Giat Dondar di Aula Ar-Raudhah Kampung Dhuha.

“Selain cara-cara tersebut diatas, diutamakan agar masyarakat memulai pola hidup sehat dan perhatikan kebersihan rumah dan lingkungan,” jelas H Agus Pramono. (aji)




Ratusan Warga Antusias Ikuti Giat Dondar di Aula Ar-Raudhah Kampung Dhuha

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan warga antusias mengikui kegiatan donor darah yang digelar di Aula Ar-Raudhah Kampung Dhuha, Jalan Parakan, Gang Satria, RT 003 RW 09 No.99, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (3/2/2019).

Khodimul Ar-Raudhah, H Agus Pramono menjelaskan, luar biasa antuias warga yang hadir untuk mendonorkan darahnya hingga ratusan orang.

“Alhamdulillah ratusan warga antusias untuk membantu sesama dengan mendonorkan darah bagi yang membutuhkan,” tegas H Agus Pramono.

H Agus Pramono bilang, ini merupakan kegiatan donor darah perdana di Aula Ar-Raudhah Kampung Dhuha. H Agus memiliki rencana untuk membuat kegiatan tersebut rutin.

“Kegiatan ini kita rencanakan rutin, nanti kita fixkan waktunya. Semoga kegiatan dondar dan lainnya yang memiliki manfaat positif bagi masyarakat akan kita buat rutin,” paparnya.

Petugas PMI Tangerang Selatan (Tangsel), Eko menjelaskan, untuk kegiatan donor darah di Kampung Dhuha Pamulang ini dikerahkan enam petugas medis untuk melayani check up dan pendonor.

Kata Eko, dari ratusan calon pendonor pihaknya hanya mendapatkan 51 kantong darah yang didominasi golongan darah B dan O.

**Baca juga: Turnamen Sepak Bola di Neglasari, Tim Tiga Pilar Hadapi Tim Forum RT/RW.

“Banyak calon yang tidak bisa mendonorkan darahnya dikarenakan kondisi fisik yang kurang mendukung. Sehingga hanya terkumpul 51 kantong. Tapi antusias warga disini luar biasa,” jelas Eko. (aji)




Turnamen Sepak Bola di Neglasari, Tim Tiga Pilar Hadapi Tim Forum RT/RW

Kabar6.com

Kabar6-Tiga pilar Kecamatan Neglasari Kota Tangerang melaksanakan pertandingan sepak bola dalam rangka pembukaan turnamen sepak bola U-15 Karangsari Cup 2019 menyambut HUT Kota Tangerang ke-26, Sabtu sore (2/2/2019).

Dalam sambutannya, Danramil 02 Batuceper, Mayor Arm Bambang Heryanto mengatakan, diharapkan dari pertandingan olahraga ini dapat mempererat silaturahmi dan menggali potensi remaja agar dapat berkembang.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat memupuk dan meningkatkan kebersamaan dan menggali potensi penerus bangsa sehingga dapat terang benderang dimasa mendatang,” kata Danramil 02 Batuceper.

Senada, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung sangat mendukung kegiatan positif ini dan dapat menetaskan bibit-bibit unggul muda guna yang dapat membawa harum Neglasari dan Kota Tangerang.

“Junjung sportivitas dan hindari keributan sekecil apapun antara pemain maupun para sporter,” tegas Kompol R Manurung.

**Baca juga: Kabid Aset BPKAD: MCP di Pekarangan SDN Serdang Kulon I Tak Memerlukan Izin Lingkungan.

Dalam kesempatan itu juga, Kompol R Manurung menegaskan, pihaknya bersama Danramil 02 Batuceper akan selalu bersinergi dalam mengamankan wilayah Neglasari jelang pelaksanaan Pemilu 2019.

Setelah sambutan, Lurah Karangsari membuka acara yang dilanjutkan dengan pertandingan tiga pilar melawan Forum RT RW. (jic)




Kabid Aset BPKAD: MCP di Pekarangan SDN Serdang Kulon I Tak Memerlukan Izin Lingkungan

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Bidang Aset pada BPKAD Kabupaten Tangerang, Fahmi Faisuri menjelaskan pendirian tower Micro Cell Pole (MCP) oleh PT Bali Tower Sentra di pekarangan SDN Serdang Kulon I, Panongan, Kabupaten Tangerang tak memerlukan izin lingkungan.

Kata Fahmi, tak memerlukan izin lingkungan dikarenakan bahwa lahan SDN Serdang Kulon I merupakan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, bukan berasal dari fasos fasum pengembang atau lainnya.

“Permasalahan izin lingkungan tidak perlu, karena yang dipakai lahan pemerintah, lain hanya bila itu dibangun diatas tanah warga. Namun izin yang lainnya wajib seperti IMB dan lain sesuai regulasi yang ada. Dan semua sudah dipenuhi oleh pihak perusahaan,” jelas Fahmi kepada wartawan, Sabtu (2/2/2019).

Fahmi menerangkan, sudah sejumlah pejabat dipanggil pihak Polresta Tangerang sehubungan aduan masyarakat terkait berdirinya BTS kecil itu. “Tapi sudah tidak ada masalah,” ujarnya.

Fahmi bilang, dirinya merasa ada oknum warga yang tidak senang karena tanahnya tak jadi disewa pihak perusahaan itu dengan alasan terlalu mahal.

“Kalau tidak salah mintanya Rp80 juta per tahun. Sementara, pendirian BTS kecil dilahan pemda sesuai dengan Perda yang ada hanya Rp2,5 juta pertahunnya,” paparnya.

Terpisah, Sumantri, salah seorang warga yang diamnya berdekatan dengan SDN Serdang Kulon I menjelaskan, uang sebesar Rp80 juta itu bukan atas dasar permintaan warga, melainkan pihak perusahaan yang menawarkan.

“Uang sewa Rp80 juta itu pak, bukan kita (warga) yang meminta. Melainkan pihak perusahaan sendiri yang menawarkannya. Jadi apa yang dikatakan pak kabid itu tidak tepat,” tegas Sumantri, Minggu (3/2/2019).

Senada, Sutisna berharap, Pemkab Tangerang dapat membongkar BTS kecil yang berada di pekarangan SDN Serdang Kulon I itu.

“Warga merasa sekolah adalah tempat untuk pendidikan bukan tempat komersil buat kepentingan tertentu. Harus difikirkan juga estetika dan unsur keselamatan murid dan warga lainnya,” jelas Sutisna.

**Baca juga: Hadiri Maulid, Kapolsek Neglasari Ajak Warga Tingkatkan Kamtibmas.

Dihimpun dari berbagai sumber, dalam upaya mendirikan MCP atau BTS kecil itu diharuskan melakukan pengurusan izin Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKP-UPL), izin gangguan lingkungan (HO) serta izin mendirikan bangunan secara resmi dari dinas terkait. (jic)




Kadindik Tangsel Hadiri OLKA XIX 2019 di Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hadiri Olimpiade dan Lomba Kompentensi Al Azhar se-Indonesia (OLKA XIX 2019) yang digelar di SD Islam Al Azhar 17 Bintaro, Sabtu (2/2/2019).

Kadindik Tangsel, Taryono menuturkan, OLKA XIX 2019 merupakan kegiatan yang luar biasa dan sangat penting dilakukan. Karena, kegiatan ini dapat menggali potensi kompetensi yang dimiliki para siswa.

“Setiap anak itu pasti dikaruniai keistimewaan masing-masing yang unik dan spesifik,” kata Kadindik Tangsel disiaran persnya, Minggu (3/2/2019).

Kata Taryono, kegiatan ini merupakan bagian dari outdoor classroom learning yang memiliki dampak luar biasa dalam character building.

“Kegiatan tersebut merupakan bagian dari gerakan sekolah bersih menyenangkan, yang akan berujung kepada terbentuknya generasi cerdas, memiliki akhlak mulia dan berkarakter,” ungkap Taryono.

OLKA XIX 2019 sendiri memiliki tujuan untuk menjalin silaturahmi antar sekolah, guru, murid dan orangtua murid di SDI Al Azhar seluruh Indonesia. Menumbuhkembangkan sikap kompetitif, cerdas, kreatif dan sportif kepada guru dan murid SDI Al Azhar.

Mempersiapkan murid guna mengikuti lomba (kompetisi) tingkat daerah, Nasional maupun Internasional. Menumbuhkan keberanian, kemampuan berkespresi serta mengaktualisasikan diri untuk tetap teguh memegang nilai-nilai ajaran Islam.

Menyediakan fasilitas bagi sekolah untuk menguji kompetensi murid pada bidang agama Islam, bahasa, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

**Baca juga: Kunjungi Ahli Waris, Megah Sarana Beton Beri Sumbangan.

OLKA XIX 2019 memperlombakan 10 jenis lomba, olimpiade agama/ Al Quran, olimpiade matemetika, IPA, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ), Dai Cilik, Storry telling, solo vocal, puisi, IT Power Point Presentation serta menggambar.(ADV)