1

Camat Ciputat Optimis Pemilu 2019 Berjalan Aman dan Damai

kabar6.com

Kabar6-Harapan masyarakat Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuju pemilu 2019 yang jujur, adil dan aman, nampaknya dapat tercapai harapan pasca deklarasi di Aula Madiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Syarif Hidayatullah, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Senin (15/10/2018).

Camat Ciputat, Andi Patabai menegaskan bahwa pihaknya optimis pemilu 2019 nanti akan berlangsung damai dan aman.

“Saya optimis, pemilu 2019 nanti akan aman terkendali, kita sudah lengkap kok komponennya, ada kecamatan, TNI, Polri dan tokoh masyarakat, semuanya turut mensukseskan pemilu damai 2019,”kata Camat Andi Patabai, Selasa (16/10/2018).

Ia juga mengatakan, persediaan tempat logistik sebanyak dua (2) ruangan Aula, di kantor Kecamatan Ciputat dan di Kelurahan Sawah.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Gelar Bintek Sistem OSS.

“Untuk menampung logistik, kami sudah siapkan 2 ruangan. Yakni aula di kecamatan, dan kelurahan sawah. Jika tak cukup lagi, akan kami cari alternatifnya nanti,” tegas Andi. (Adt)




Soal Tanah Warisan, Warga Leguti Aksi Damai di Pemkot Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Di anggap tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, puluhan warga Lengkong Gudang Timur (Leguti), Serpong, gelar aksi damai di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Pamulang 2, Maruga, Serua, Ciputat, Jumat (12/10/2018).

Aksi damai warga Leguti yang dijaga puluhan aparat kepolisian itu, meminta agar Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, membantu menyelesaikan permasalahan pelayanan publik.

Di dampingi oleh adik dan juga pengacaranya, Mawardi, koordinator aksi warga Leguti menjelaskan, pihaknya tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal.

“Alhamdullilah, selama 2 tahun akhirnya baru saya pegang surat ini, namun ini belum selesai mas, kan masih banyak yang di perlukan guna memperjuangkan hak-hak ibu saya, seperti tanda tangan berbagai pihak lagi,” kata Mawardi, Jumat (12/10/2018).

Sementara itu, di hadapan 3 pilar dan pengacara Mawardi, pihak Kelurahan Lengkong Gudang Timur yang di wakilkan oleh Andi Suhandi, kepala seksi pemerintahan mengatakan data tanah yang di minta banyak salah alamat.

Kata Andi, banyak kesalahan alamat yang di ajukan oleh pihak Mawardi dan pengacaranya, contohnya ibu Karsih ini berdomisili di RT 01/02, bukan 002/003.

**Baca juga: Mirah Kecewa Berat, Fahmi Bawa Sajam Hendak Tawuran.

“Dan sudah pasti banyak kesalahannya, sebagai organisasi perangkat daerah (OPD), kelurahan sudah meluruskan dalam memberikan pelayanan, kami kurang apalagi,” tegasnya. (Adt)




Ini Strategi Polsek Batu Ceper Kondusifkan Aksi Damai

kabar6.com

Kabar6-Pengawalan aksi damai, Polsek Batu Ceper Kota Tangerang berikan briefing personelnya agar aksi damai yang dilakukan beberapa kelompok buruh dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan mengarahkan 2 personel Sabhara melakukan pengawalan depan, siapkan Bhabinkamtibmas yang wilayahnya di lewati massa aksi damai dan satu Polantas yang difungsikan membuka tutup jalan.

“Dan satu unit IK untuk merapat ke massa agar tidak melakukan sweeping ke areal perusahaan yang dilintasi,” kata Wakapolsek Batu Ceper AKP Gunawan, Rabu (10/10/2018).

Gunawan melanjutkan, Bhabinkamtibmas yang wilayahnya tidak menjadi lintasan massa aksi damai, dapat melakukan pengawalan tengah dan belakang.

**Baca juga: Polsek Batu Ceper Kawal Aksi Damai Kabut Bergerak.

“Apabila massa aksi damai itu provokatif, agar seluruh personel merapat dan amankan pelaku,” pungkas AKP Gunawan. (jicris)




Polsek Batu Ceper Kawal Aksi Damai Kabut Bergerak

kabar6.com

Kabar6-Sosialisasikan kenaikan upah buruh di 2019, Aliansi Buruh Kabut gelar aksi damai dengan melintasi beberapa rute. Hal itu diungkapkan Wakapolsek Batu Ceper, AKP Gunawan.

Wakapolsek menuturkan, tak kurang 300 massa Komite Buruh Tangerang Bergerak (Kabut Bergerak) yang terdiri dari FSBN, Kasbi, FSP Kep Arcadia-SPSI, FSP LEM SPSI, FSP FARKES REF-KSPI FKBLP, SBGTS, GSBI lakukan aksi damai.

Hasil sosialisasi kenaikan upah buruh di 2019, maka hasil rata-rata masing-masing pekerja di dapat sebesar kurang lebih Rp4.481.905,- menjadi UMK Kota Tangerang tahun 2019.

“Titik kumpul Jalan Daan Mogot Km.19,8 Pusat Perniagaan pergudangan terpadu Three in One Kelurahan Poris Jaya Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang,” kata Gunawan yang didukung 30 personel dalam aksi damai itu, Rabu (10/10/2018).

Dari titik kumpul, massa berjalan melewati kawasan pergudangan era prima, jembatan Batu Ceper menuju Jalan Halim Perdana, Pintu air 10 dan berakhir di Kantor Disnakertrans Kota Tangerang.

**Baca juga: Lima Remaja Lulusan SMA di Serang Nekat Edarkan Narkoba.

“Aksi damai dan sosialisasi kenaikan upah buruh 2019 ini berlangsung aman dan kondusif,” ungkap wakapolsek. (jicris)




Deklarasi Damai 2019 di Batu Ceper, Ciptakan Pemilu Aman dan Damai

kabar6.com

Kabar6-Deklarasi Damai Pemilu 2019 dengan tema menciptakan pemilu yang aman, damai dan nyaman, di wilayah Batu Ceper Kota Tangerang berjalan lancar dan kondusif. Puluhan masyarakat antusias dan ikut hadir dalam kegiatan itu.

Dalam sambutannya, Camat Batu Ceper, Nurhidayatullah menjelaskan, diharapkan kepada masyarakat untuk lebih mengenal satu dengan yang lainnya.

“Deklarasi damai ini diharapkan menjadi ajang saling mengenal satu dengan lainnya. Dam, pemerintah telah mengatur aturan main berikut tupoksinya,” katanya di Pendopo Kecamatan Batu Ceper, Sabtu (6/10/2018).

Setelah acara sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi Damai 2019 oleh PPK Kecamatan Batu Ceper yang diikuti seluruh tamu undangan yang hadir.

**Baca juga: Pembangunan TPS3R di Pakulonan Ditolak Warga.

Setelah pembacaan deklarasi damai, dilanjutkan dengan penanda tanganan Deklarasi Damai 2019 oleh Camat Batu Ceper, Kapolsek Batu Ceper, Danramil Batu Ceper serta unsur yang terlibat lainnya. (jicris)




Jelang Pemilu 2019, Polsek Neglasari Gelar Deklarasi Damai

kabar6.com

Kabar6-Jelang Pemilu Pilpres dan Pileg pada tahun 2019 yang akan digelar serentak di Indonesia, Polsek Neglasari bersama unsur Muspika dan KPU, Panwaslu, perwakilan Partai serta ratusan warga, menggelar deklarasi damai pemilu 2019.

Terlihat hadir dalam kegiatan Deklarasi, diantaranya, Kapolsek Neglasari Kompol R. Manurung, SH, Camat Neglasari H. Ubaidillah Anshar, S.Sos, M.Si, Danramil 02/ Neglasari Mayor Arm Bambang Heryanto. S.Sos.

Dan Pos Sat Rudal TNI AU Lettu Supriyanto, Para Lurah sebagai Kec. Neglasari, Ketua dan Komisioner PPK Neglasari, Ketua dan Komisioner Panwaslu Neglasari, Ketua dan Perwakilan Parpol peserta Pemilu 2019, serta ratusan warga sekitar.

Dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Arjok, Kampung Sindangsana RT 005/02 Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung memaparkan tujuan dari deklarasi damai.

Kegiatan ini, kata Kompol R manurung, dilaksanakan dalam rangka menyambut Pemilu 2019 untuk menciptakan rasa aman, tenteram dan damai.

“Saat ini kita memakai kaos berwarna putih dengan tulisan merah, menandakan bahwa kita semua harus berjiwa merah putih walaupun dari bermacam macam latar belakang. Saya harapkan dengan pelaksanaan deklarasi damai ini bukan hanya seremoni belaka, tapi tindakan nyata,” papar Kompol R Manurung.

Kapolsek Neglasari juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah demi terciptanya rasa aman dan nyaman. **Baca juga: Polsek Neglasari Galang Dana Korban Bencana Palu.

“Mari kita jaga wilayah Neglasari agar aman dan kondusif, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 sebagai Pesta Demokrasi dan Saya mohon maaf apabila dlm pelaksanaan kegiatan Deklarasi Damai ini apabila ada kekurangan,” tandasnya. (jicris)




Ratusan Warga Tangerang Deklarasikan Pilpres Dan Pileg Damai

kabar6.com

Kabar6-Ratusan warga Kabupaten Tangerang mendeklarasikan pemilihan presiden beserta wakil presiden dan pemilihan legislatif 2019 yang aman dan damai di Talaga Bestari Desa Cibadak Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, Minggu (16/9/2018).

Acara yang digelar oleh puluhan Organisasi Masyatakatan (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Tangerang duimulai sejak pagi hari, diantara Ormas dan OKP yang menjadi inisiator acara ini adalah DPD KNPI Kabupaten Tangerang, GP Ansor, selain itu nampak hadir Karang Taruna, Ormas Pemuda Pancasila, BPPKB, MUI, Serikat Pekerja, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, serta puluhan pramugari Lion Air.

Hadir juga Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif, Kasdim 0510/Trs Mayor Arh Agung Pujianto, Kimisioner KPU dan Bawaslu, serta Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang Ahmad Hidayat.

Setelah acara berakhir masing-masing tamu yang hadir membubuhkan tandatangan diatas kain putih dengan menggunakan spidol sebagai bukti dukungan terhadap pemilu dan pilpres yang damai dan aman.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang selaku penanggung jawab acara , Adang Akbarudin mengatakan, acara deklarasi ini merupakan wujud kepedulian dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tangerang, agar suasana Pilpres dan Pileg yang akan digelar pda tabun 2019 berjalan dengan aman, lancar kondusif.

Acara ini menjadi penting karena saat ini masyarakat gampang dihasut, diprovokasi agar menimbulkan kekacuan di masyarakat.

“Kami menolak segala bentuk isu sara dalam pelaksanaan kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemiku Legislatif 2019 yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa” kata Adang Akbarudin.

Agar masyarakat terhindar dari berita hoax sambung Abex perlu adanya persatuan dan kesatuan diantara segenap bangsa, sehingga maystarakat bisa memahami dan menghindari pahama intoleran, karena paham Intolear akan membawa kepada paham radikalisme.

“Kami siap Bekerja sama dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dan Aparat TNI untuk menciptakan suasana Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif 2019 yang kondusif, Aman dan Damai,” ujarnya.

Sementara Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif menyambut baik acara yang digelar oleh elemen masyarakat dan pemuda di Kabupaten Tangerang, menurutnya kegiatan ini merupakan hal yang positif dalam rangka menjaga stabilitas keamanan jelang pilpres dan pileg yang akan digelar pada tahun 2019 yang kan mendatang.

Dirinya berharap dengan terlibatnya masyarakat secara aktif dalam menjaga keamanan dan ketentraman di wilayahnya.**Baca juga: Syarat Tinggal di Villa Las Estrellas, Anda Harus Hilangkan Salah Satu Bagian Usus.

“Acara ini merupakan bukti bahwa masyarakat Kabupaten Tangerang sudah dewasa dan cerdas, karena menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggungjawab bersama.” singkatnya.(Ver)




Pasca Perang Argumen di Media, Warga Gelar Aksi Damai di UIN

kabar6.com

Kabar6-Warga Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat melakukan aksi damai, terkait penundaan eksekusi lahan yang akan dilaksanakan oleh pihak kejaksaan, di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Jumat (24/8/2018).

Sekitar 250 orang warga di penuhi oleh spanduk dengan tinta merah bertuliskan penundaan eksekusi atas tanah seluas 1.116 meter persegi milik warga setempat yang di beli secara hibah dari Yayasan Pembangunan Madrasah Ihsan Islam (YPMII) pada 1981 silam.

Mahyuni, yang merupakan kuasa hukum warga menegaskan, aksinya bukanlah hoax, dirinya mengakui bahwa memang isue eksekusi akan berlangsung hari ini

“Jadi kita melakukan aksi damai atas penolakan isu eksekusi akan dilakukan 24 Agustus hari ini, bahkan kita tidak tahu ini hoax dari mana atau memang sengaja diembuskan, kita hanya menunjukan bahwa kita orang yang benar mempunyai hak atas lahan ini, dan ini ditempati dengan dasar,” ujar Mahyuni.

Ia juga menegaskan, pihaknya tidak ingin menghambat, aksi warga yang turun ke jalan ini membela pemilik tanah atas dasar hukum yang ada, dan telah membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.**Baca juga: U-Turn Dibuka Lagi, Ini Kata Mahasiswa UIN Ciputat.

“Jangan menzolimi masyarakat, mereka mendapatkan ini dengan susah payah, dimana mereka mendiami tanah tersebut sejak1971 dan mendapat hibah pada 1981 dan mereka orang Kementrian Agama. Dan sebagai warga negara yang baik mereka membayar pajak atas tanah tersebut yang telah dimiliki mereka, dimana kami juga ingin dihargai, bukan berarti menghambat proses pembangunan tempat pembelajaran,” ucapnya. (jicris)