oleh

Pembangunan TPS3R di Pakulonan Ditolak Warga

image_pdfimage_print

Kabar6-Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Reduse, Reuse, Recycle (3R) di Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditolak warga.

Salah satunya adalah warga di RT 005/02 yang menolak pembangunan TPS3R karena berada ditengah lingkungan warga dan hanya berjarak beberapa meter dari sekolah.

Warga RT 005/02, Murdiyah memaparkan, pembangunan TPS3R di tengah lingkungan warga ini dianggap kurang tepat.

Pasalnya, dampak buruk dari pembuangan sampah akan sangat dirasakan warga disekitar lokasi TPS3R.

Selain mengganggu kenyamanan warga, bau sampah yang akan ditimbulkan berdampak buruk serta lokasi TPS3R hanya berjarak beberapa meter dari SDN Pakulonan I.

“Ya kami jelas menolak dong. Pembangunan TPS3R ini berada di tengah lingkungan warga dan sekolah. Trus, sebelumnya tak pernah ada sosialisasi pembangunan TPS3R ke warga,” keluhnya, Sabtu (6/10/2018).

Dia juga menegaskan, kalau pembangunan TPS3R ini tetap dilanjutkan maka dirinya bersama warga lainnya akan melakukan unjuk rasa.

“Pengennya sih ga usah diterusin karena merugikan warga. Kalau diterusin sih, kita akan melakukan unjuk rasa,” tegasnya.

Dari papan proyek, pembangunan TPS3R yang bersebelahan dengan SDN Pakulonan I menghabiskan dana Rp377.900.000 dengan volume bangunan 12×9 meter persegi.

Pada plang juga tercantum proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Cipta Karya. **Baca juga: Demokrat Fokus Pemenangan di Pileg 2019.

Di lokasi pembangunan TPS3R tidak ada aktifitas pekerjaan, dihentikan atas permintaan warga. Terlihat pembangunan itu sudah memiliki pondasi serta besi baja yang berserakan. (fit)

Print Friendly, PDF & Email