1

Ikuti 5 Cara Efektif yang Dapat Dilakukan untuk Perlambat Proses Penuaan

Kabar6-Seiring umur, Anda akan menemukan beberapa garis halus, perubahan warna kulit atau peningkatan berat badan yang merupakan bagian dari proses penuaan.

Meskipun penuaan merupakan bagian dari proses kehidupan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat proses penuaan. Melansir Cheatsheet, ini lima hal yang dapat dilakukan untuk memperlambat proses penuaan:

1. Hindari paparan terik matahari
Memang benar bahwa paparan sinar matahari dapat bermanfaat bagi kesehatan karena akan membantu tubuh membentuk vitamin D, serta penting bagi kesehatan tulang dan gigi.

Namun, sinar matahari juga merupakan penyebab utama terbentuknya kerutan. Jadi, pastikan Anda selalu menggunakan tabir surya setiap hari sebelum keluar rumah.

2. Bijaksana memilih makanan
Meskipun makanan yang Anda konsumsi tidak akan berpengaruh pada usia, namun makanan dapat mempengaruhi usia biologis (seberapa baik tubuh dapat berfungsi) tubuh Anda. Usia biologis tubuh dapat lebih tua atau lebih muda daripada usia Anda yang sebenarnya.

Untuk itu, hindarilah konsumsi berbagai jenis makanan olahan dan perbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah, sayuran, dan kacang-kacangan.

3. Cukup tidur
Saat masih muda, Anda mungkin merasa bangga tidak perlu waktu lama untuk tidur. Padahal kebiasaan ini sebenarnya dapat sangat merusak kesehatan Anda.

Selain dapat mempengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir, sebuah penelitian menemukan bahwa kurang tidur juga dapat membuat proses penuaan kulit menjadi lebih cepat.

4. Hindari konsumsi gula
Saat Anda mengonsumsi gula, maka kadar insulin dalam tubuh akan meningkat, yang akan memicu terjadinya proses radang di seluruh tubuh.

Proses radang ini akan menghasilkan suatu enzim yang akan menghancurkan kolagen dan elastin, dua hal yang sangat penting bagi kulit agar tetap sehat dan kenyal. Dengan berkurangnya kandungan kolagen dan elastin, maka kulit pun akan menjadi berkerut dan kendur.

5. Lakukan perawatan kulit
Pastikan Anda selalu membersihkan wajah dan menggunakan pelembap setiap hari, baik pada pagi maupun malam hari, karena kulit akan menjadi semakin kering seiring bertambahnya usia.

Pilihlah krim malam yang mengandung antioksidan, gliserin, asam hialuronat, dan retinol. ** Baca juga: Cara Sehat Makan Sushi

Hidup sehat membantu memperlambat proses penuaan.(ilj/bbs)




Saat Orang Terdekat Sakit, Lakukan 5 Cara Sehat Agar Tidak Ikut Tertular

Kabar6-Saat salah satu anggota keluarga atau orang terdekat kita sakit seperti flu, batuk, atau pilek, tak lama kemudian Anda atau anggota keluarga lainnya juga akan mengalami sakit yang sama.

Ya, hal ini terjadi karena virus dan bakteri penyebab penyakit mudah menular. Lantas, bagaimana solusinya? Melansir Hellosehat, ada lima cara sehat yang dapat dilakukan agar Anda tidak ikut tertular penyakit. Apa sajakah itu?

1. Cuci tangan lebih sering
Tangan adalah bagian tubuh yang sering digunakan untuk makan, menyentuh wajah, menyeka hidung, dan masih banyak lagi, sehingga jika kedua tangan Anda kotor, virus akan mudah masuk ke tubuh. Dengan mencuci tangan lebih rajin dari biasanya, Anda bisa mengurangi kesempatan kuman dan virus menyerang tubuh Anda.

Namun, jangan asal mencuci tangan ya. Agar kuman hilang, pastikan Anda membersihkan seluruh bagian tangan, mulai dari telapak, punggung, hingga sela-sela jari. Setidaknya, lakukan selama 20 detik untuk memastikan bahwa semua sudah bersih.

2. Tidur tepat waktu
Kurang tidur dapat mempengaruhi sistem imun, sehingga tubuh lebih mudah terjangkit virus penyakit. Jadi, tidurlah tepat waktu. Idealnya, waktu tidur yang tepat adalah tujuh jam setiap harinya.

3. Perbanyak makanan yang mengandung vitamin tinggi
Untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan sistem imun, disarankan untuk rajin mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Kebanyakan vitamin dapat membuat sistem imun Anda lebih kuat, misalnya saja vitamin C, vigtamin B6, dan vitamin E.

4. Menjaga jarak dengan orang sakit
Sekalipun orang yang sakit adalah orang terdekat, Anda harus tetap menjaga jarak dengannya. Bahkan jika harus merawatnya, Anda sebaiknya tahu sampai pada batasan mana bisa berdekatan dengannya. Hal ini menjadi salah satu tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan diri jika memang tidak ingin jatuh sakit juga.

Jika perlu dan memungkinkan, pisahkan kamar tidurnya dengan semua penghuni rumah, termasuk Anda. Selain mencegah penyebaran kuman penyakit, hal ini juga membantu ia cepat pulih karena bisa beristirahat dengan lebih tenang tanpa ada gangguan.

5. Pisahkan peralatan rumah tangga yang digunakan oleh orang sakit
Untuk mencegah penyebaran virus penyakit, khususnya di dalam rumah, Anda juga sebaiknya jangan menggunakan peralatan pribadi dan rumah tangga bersama-sama dengannya. Contohnya seperti handuk, kain lap, gelas, piring, serta sendok garpu.

Jika Anda memiliki beberapa kamar mandi di rumah, pisahkan pula kamar mandi yang digunakan oleh orang sakit dengan penghuni rumah lainnya. Hal ini dilakukan agar anggota keluarga yang lain tidak ikut tertular. ** Baca juga: Fakta atau Mitos, Kurang Tidur Sebabkan Emosi Berlebihan

Jika tidak sembuh juga dalam beberapa hari, sebaiknya segera bawa ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.(ilj/bbs)




8 Cara Sederhana yang Bantu ‘Usir’ Depresi

Kabar6-Depresi adalah reaksi normal ketika orang melalui perjuangan dan kekecewaan dalam hidup. Seringkali orang menyebutnya sebagai depresi. Tetapi secara klinis, depresi lebih dari sekadar perasaan sedih saja.

Jika Anda terus menerus merasa sendirian, putus asa dan kekosongan dalam hampir setiap aspek kehidupan serta perasaan itu semua tidak mau pergi, maka kemungkinan Anda mengalami, atau yang juga dikenal sebagai gangguan depresi berat/akut atau depresi klinis.

Meskipun demikian, ada banyak hal sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu ‘mengusir’ depresi, lho. Dilansir Kompas, berikut adalah delapan cara yang dimaksud:

1. Berjalan tegak
Sebuah penelitian mengungkapkan, berjalan tegak dengan kepala terangkat, serta bahu membusung akan menciptakan suasana hati menjadi lebih baik. Sebaliknya, jika berjalan dengan bahu membungkuk, maka Anda cenderung terfokus pada hal negatif.

2. Olahraga
Sebuah studi dari University College London menemukan fakta, berolahraga tiga kali dalam seminggu mengurangi risiko depresi hingga 19 persen. Periset mendapati fakta, orang yang aktif cenderung tidak depresi, dan mereka yang pasif mudah terserang depresi.

3. Berhenti menunda
Semakin lama menunda tugas karena alasan takut atau pun cemas, maka pikiran Anda justru akan semakin tegang. Kondisi ini berpotensi melemahkan mental. Redakan stres dengan mendengarkan musik atau berolahraga, lalu rampungkan semua tugas yang tertunda.

4. Keluar dari hubungan buruk
Berada dalam hubungan dengan seseorang yang terus menerus membuat kecewa dapat mencederai batin, tanpa Anda sadari. Pada akhirnya, hal ini hanya semakin menimbulkan kecemasan dan rasa tertekan. Dengarkan pandangan dan masukan dari teman dan keluarga tentang teman atau pasangan Anda, jika mereka membaca tanda-tanda hubungan yang tidak baik.

5. Cukup tidur
Tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik, jika Anda tidak cukup tidur. Jika Anda sedang mengalami masalah tidur, cobalah untuk mengatasinya, demi kesehatan mental yang lebih baik.

6. Waktu untuk diri sendiri
Terlalu fokus pada teman, keluarga, pekerjaan, atau selalu berusaha membuat semua orang bahagia bisa berarti Anda mengabaikan diri sendiri. Inilah yang menyebabkan Anda tidak pernah memiliki waktu untuk diri sendiri.

Luangkan waktu untuk menyendiri, dan lakukanlah sesuatu untuk diri sendiri, karena ini langkah ini pun bisa menghindarkan Anda dari serangan depresi dan kecemasan.

7. Jauhi gadget di waktu tertentu
Smartphone, tablet dan laptop bisa mengalahkan otak. Jika Anda tidak pernah menyediakaan waktu untuk menjauh dari benda-benda itu, maka mental Anda bakal segera terganggu. Lakukan ‘puasa’ dari piranti digital setiap minggu, meskipun hanya dalam setengah hari, atau beberapa jam saja.

8. Jangan multitasking
Multitasking atau mampu mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus pada saat yang bersamaan, sebenarnya kondisi yang terbukti membuat seseorang bisa menjadi lebih stres. Sebagai gantinya, fokuskan pada satu hal yang sedang Anda lakukan, dan apa yang terjadi di sekitar Anda. ** Baca juga: Mengapa Kulit jadi Bentol Usai Digigit Nyamuk?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)