1

Sepekan ini, Lebak Nihil Kasus Baru Positif Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Kabar baik terkait perkembangan virus Corona atau Covid-19 datang dari Kabupaten Lebak. Selama sepekan lebih, tidak ada warga terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten terluas di Provinsi Banten ini.

Sejak melonjak sebanyak 19 orang pada tanggal 16 Juni 2020, kasus positif Covid di Lebak hingga 25 Juni masih tetap sama.

“Kami sampaikan bahwa kasus terkonfirmasi positif di Lebak masih tetap 19 orang,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lebak, Firman Rahmatullah, Jum’at (26/6/2020).

Firman memaparkan, dari 19 kasus positif Covid-19 tersebut, 9 orang sudah dalam kategori aman, 9 orang masih dalam pengawasan dan 1 orang meninggal dunia.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi penambahan kasus-kasus baru positif Covid-19 di Lebak,” harap Firman.

**Baca juga: DPRD Lebak Siapkan Pembahasan Perubahan Tata Ruang Wilayah.

Meski tidak ada penambahan kasus positif baru, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.

“Selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak minimal 1-2 meter,” pinta Firman.(Nda)




Pembagian Bansos Covid-19 di Tangerang Abaikan Protokol Kesehatan

Kabar6.com

Kabar6- Ketua DPR Puan Maharani Nakshatra Kusyala dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, membagikan bantuan sosial (Bansos) kepada ribuan warga di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (23/6/2020). Antrean warga mengabaikan protokol kesehatan tentang jaga jarak karena sangat rapat.

Penyerahan bansos yang dilakukan secara simbolis di wilayah perbatasan Kabupaten Tangerang dan Serang ini hadiri Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumi, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan sejumlah pejabat daerah.

“Tangerang adalah daerah industri, saat ini banyak warga yang terdampak covid19 sehingga kehilangan pekerjaannya, gunakan uang bantuan ini sebaik- baiknya. Program ini akan kita lanjutkan sampai Desember 2020, akan tetapi nilainya berkurang menjadi Rp300 ribu dari Rp600 ribu, semoga kedatangan ibu ketua DPR menjadi berkah bagi kita semua,” ungkap Mensos Juliari.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, untuk menghadapi virus covid-19 ini pemerintah bergotong- royong untuk cepat mengatasinya.

Ekonomi dan kesehatan saling berkaitan, dua- duanya harus segera pulih. Tugas DPR adalah mengawasi dana covid-19 dari pemerintah apakah sampai ke masyarakat atau tidak.

“Pemerintah pusat dan daerah harus bergotong- royong, agar permasalahan yang terdampak virus covid-19 di masyarakat terutama masalah ekonomi bisa teratasi. Gunakan uang bansos ini dengan sebaiknya baiknya, jaga kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, kemudian jaga jarak aman. Virus ini belum ada obatnya, jadi masyarakat harus menjaga kesehatan untuk dirinya sendiri,” katanya.

**Baca juga: PT AP II: Selesaikan Isu Bisnis Penerbangan.

Pantauan Kabar6.com, Puan Maharani tak hadir saat prosesi pembagian bansos di Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Kerumunan pejabat dan awak media bersama warga juga abaikan protokol kesehatan.(Tim K6)




Bandara Soetta Sediakan Layanan Rapid Test Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, membuka layanan pemeriksaan cepat atau rapid test pendeteksian Covid-19. Layanan ini mempermudah calon penumpang tak perlu lagi ke rumah sakit untuk mengantongi secarik kertas.

Pelayanan tersebut dibuka untuk mempermudah calon penumpang, memenuhi salah satu syarat penerbangan rute domestik di tengah pandemi Covid-19.

Selain Rapid Test, bandara tersebut juga menyediakan layanan pembuatan surat keterangan bebas Covid-19. Semua layanan tersebut dikenakan harga sebesar Rp280 ribu.

Haerul mengatakan, pemeriksaan itu tersedia di Terminal 2 dan di Airport Health Center Terminal Kedatangan 2E. Sementara di Terminal 3 Airport Health Center dapat ditemui di Lounge Umrah Terminal Kedatangan Domestik Gate 5 atau sebelum pintu East Lobby sebelum menuju gedung parkir domestik.

“Mengingat pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu, kami imbau kepada calon penumpang tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan penerbangan,” ujarnya.

**Baca juga: Eksepsi Anarko, Polisi Bersenjata Diusir di PN Tangerang.

Haerul menambahkan, layanan Rapid Test di Bandara Internasional Soekarno-Hatta buka selama 24 jam penuh.

“Boleh untuk siapa saja, baik calon penumpang maupun pengguna jasa bandara lainnya,” jelasnya. (Vee)




Dua ASN di RSU Tangsel Positif Terpapar Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terpapar virus corona disease 2019 (Covid) bertambah. Totalnya kini tercatat menjadi lima orang.

“Dua ASN di RSU (Rumah Sakit Umum),” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi kepada kabar6.com, Jum’at (19/6/2020).

Menurutnya, kini kedua ASN yang bertugas di RSU Tangsel sudah mendapat penanganan medis. Meski demikian ia enggan menyebutkan identitasnya.

“Udah dibawa ke Wisma Atlet,” ujar Apendi. Ia mengakui sebelumnya ada tiga orang ASN di Pemkot Tangsel yang juga positif Covid-19 dan kini telah sembuh.

**Baca juga: PPDB Online di Tangsel Lewat WhatsApp dan Ojol, Begini Caranya.

ASN pasangan suami istri bertugas di Dinad Koperasi dan UKM. Satu orang lagi di Dinas Pariwisata Kota Tangsel.

“Makanya saya lagi ngedata biar tau jumlah pegawai untuk pembagian hari kerja. Gak ada urusannya dengan politik,” jelas Apendi.(yud)




Begini Cerita Wahyu, Tukang Pijat yang Bertahan Di Saat Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Wahyu Putra (37), tukang pijat keliling mengeluhkan sepinya konsumen selama masa pandemi Covid-19.

Pria asal Kendal, Jawa Tengah ini mengaku dalam tiga bulan terakhir hanya mendapatkan beberapa orang konsumen.

“Biasanya sebelum covid19 saya bisa dapat panggilan pijat sebanyak 25 hingga 30 orang. Sekarang cuma dapat konsumen paling banyak 3 orang dalam sebulan,” ungkap Wahyu, kepada Kabar6.com, Jumat (19/6/2020).

Menurut Wahyu, dia bersama istri benar- benar terpukul dengan kondisi yang serba tak menentu saat ini.

Kebutuhan hidup setiap hari tak bisa ditawar- tawar. Sementara, penghasilannya kini merosot tajam hingga ke titik yang cukup memprihatinkan.

“Sekarang konsumen tidak ada lagi yang mau mijit, mereka sepertinya sangat takut dengan penyebaran covid -19,” katanya.

**Baca juga: DBMSDA Kabupaten Tangerang Tambal jalan Rusak Di Jalan Raya Pemda.

Meski penghasilannya minim, Wahyu tetap memiliki semangat dalam mencari nafkah untuk keluarganya. Dia, harus tetap bertahan melawan kerasnya hantaman covid19.

“Sampai hari ini saya masih keliling kampung mencari sesuap nasi untuk menafkahi keluarga. Bagi saya tidak ada kata letih untuk mencari uang halal. Kalau ada yang mau mijit bisa langsung hubungi saya lewat nomor WA 081908250513,” ujar pria yang tinggal disebuah rumah kontrakan di Kampung Kadu Sabrang, Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.(Tim K6)




Hasil Swab Negatif, Lima Pasien Positif Covid-19 Asal Lebak Dipulangkan

Kabar6.com

Kabar6-Lima pasien positif virus Corona atau Covid-19 asal Kabupaten Lebak dipulangkan oleh RSU Banten setelah hasil swab mereka dinyatakan negatif Covid-19.

“Ada lima pasien yang dipulangkan karena hasil swab terakhir menunjukkan negatif Covid-19,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lebak, Firman Rahmatullah kepada Kabar6.com, Jum’at (19/6/2020).

Kelima pasien yang sudah dipulangkan itu berasal dari Kecamatan Cihara, Kecamatan Rangksbitung, Kecamatan Cirinten, Kecamatan Leuwidamar dan Kecamatan Cimarga.

Firman menjelaskan, kelima pasien terkonfirmasi positif yang dipulangkan tersebut masuk ke RSU Banten tanpa ada gejala. Namun, oleh gugus tugas pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala tetap dirujuk ke RSU Banten agar proses penyembuhannya bisa dilakukan secara maksimal.

**Baca juga: Polisi Tangkap Mucikari Pemasok PSK Dibawah Umur Buronan FBI.

“Secara lahiriah mereka sehat tanpa gejala apapun, tetapi di dalam tubuhnya terdapat virus. Walaupun sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang mereka tetap diberi obat,” terang Firman.(Nda)




Banggar DPRD Lebak Tanyakan Serapan Anggaran Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Lebak akan meminta penjelasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait penyerapan anggaran penanganan Covid-19 hasil dari refocusing.

“Sudah disampaikan ke pimpinan, Banggar akan meminta penjelasan bagaimana penyerapan anggaran Covid-19 di OPD terkait. Karena secara teknis kami tidak tahu, maka itu minimal ada penjelasan ke Banggar,” kata juru bicara Banggar DPRD Lebak, Yayan Ridwan kepada Kabar6.com, Jum’at (19/6/2020).

Hasil refocusing anggaran tahap kedua, dana penanganan Covid-19 bertambah menjadi Rp181,57 miliar. Anggaran tersebut meliputi bidang kesehatan Rp42,60 miliar, bidang ekonomi Rp10,47 miliar, jaring pengaman sosial (JPS) Rp87,95 miliar dan cadangan Rp40 miliar.

“Ini yang perlu ditanyakan bagaimana penyerapannya. Karena misalnya Dinsos sudah menyalurkan bansos tetapi masih banyak warga yang belum dapat dan anggaran untuk biaya hidup dan bantuan modal UMKM,” terang wakil rakyat asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

**Baca juga: 134 OTG Covid-19 di Kabupaten Lebak Sembuh.

Termasuk, sambung Ridwan, anggaran bidang kesehatan dan penghentian pemeriksaan kendaraan di sepuluh titik wilayah perbatasan.

“Anggaran pemeriksaan wilayah perbatasan kan untuk kebutuhan 6 bulan, nah ini kan baru 3 bulan sudah dihentikan. Kalau memang tidak dibutuhkan lagi, dikembalikan ke dinas atau akan digunakan untuk kebutuhan yang lain?” tanya Yayan.(Nda)




134 OTG Covid-19 di Kabupaten Lebak Sembuh

Kabar6.com

Kabar6-Ada kabar baik dari perkembangan virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Lebak. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan bertambahnya orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan sembuh.

Orang-orang berstatus OTG ini bisa saja sudah tertular karena sebelumnya melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sehingga meski tanpa gejala OTG berisiko menularkan ke orang lain.

“Alhamdulillah terdapat penambahan OTG yang masuk dalam kategori aman, dari yang sebelumnya 63 orang menjadi 134 orang. Artinya bertambah 74 orang yang dinyatakan aman,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lebak, Firman Rahmatullah, Kamis (18/6/2020).

Firman menyampaikan, puluhan OTG yang dinyatakan aman tersebut berdasarkan tes swab yang hasilnya negatif.

Kabar baik lainnya, dalam 3 hari terakhir tidak ada penambahan pada kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus positif masih berjumlah 19 orang, 1 orang sembuh dan 1 meninggal dunia.**Baca juga: BRI Syariah Tawarkan Kerjasama ke Pemkab Pandeglang.

“Untuk 2 kasus terkonfirmasi positif tambahan di Kecamatan Maja sudah bisa kami rujuk untuk isolasi mandiri di RSU Banten agar proses penyembuhan bisa maksimal,” terang Firman.(Nda)




Hasil Swab Tes Kedua Buruh PT Adis Balaraja Dinyatakan Negatif Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi menyatakan hasil pemeriksaan swab buruh PT Adis Dimension Footwear Balaraja negatif Covid-19.

“Hasil swab tes kedua negatif Covid-19,” kata Hendra saat dihubungi Jumat (19/6/2020).

AS, 33 tahun salah satu buruh produsen sepatu itu pada pemeriksaan PCR pertama reaktif covid-19. Namun, hasil pemeriksaan spesimen pertama dan kedua di RSU Kabupaten Tangerang tanggal 17 Juni dinyatakan negatif covid-19.**Baca juga: PKS Lebak Kritik Gugus Tugas Covid-19 karena Hentikan Pemeriksaan di Perbatasan.

Hendra mengatakan, dengan hasil akhir itu, buruh pabrik itu sejak Kamis 18 Juni kemarin menjalani isolasi mandiri dirumahnya.(GFM)




Covid-19, Polresta Tangerang Batasi Permohonan SIM

kabar6.com

Kabar6-Ditengah pandemi virus corona atau Covid-19 Satlantas Polres Kota (Polresta) Tangerang melakukan pembatasan permohonan pembuatan Surat Izin Mengendarai (SIM). Hal dilakukan untuk menghindari adanya keruminan masyarakat.

Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol I Ketut Widiarta mengatakan, pihaknya hanya menyediakan sebanyak 200 pemohon pembuatan SIM setiap harinya.

“Kami hanya menyediakan kuota sebanyak 200 yang dibagi menjadi dua yaitu 100 untuk pembuatan SIM baru dan 100 untuk pembuatan perpanjang SIM,” katanya kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).

Namun terkadang, minat untuk pembuatan perpanjangan SIM lebih banyak, untuk itu agar tetap terlayani, kuota perpanjangan SIM ditambah 20 persen.

“Kadang kita tambah 20 persen kuota perpanjangan SIM, dan penambahan itu diambil dari jatah kuota pembuatan SIM yang tidak terpakai,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam pembuatan permohonan SIM, pihaknya pun turut memberlakukan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh pemerintah.**Baca juga: Dugaan Pungli dalam Pencairan Tunjangan Guru di Lebak Hingga Rp6 Juta.

“Kami tetap lakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke area Satlantas Polresta Tangerang, menyediakan ruang tunggu dengan memperhatikan jarak, mengurangi kapasitas peserta ujian agar jarak tetap aman dan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer,” ujarnya.(Vee)