1

10 Pasangan Mesum Terjaring Razia di Red Doorz Citra Raya Dibebaskan

Kabar6.com

Kabar6-Satpol PP Kabupaten Tangerang melepas sepuluh pasangan mesum yang terjaring razia di hotel Red Doorz Citra Raya, Panongan pada Rabu malam 22 April 2020.

Sebelum dibebaskan, sepuluh pasangan tanpa ikatan perkawinan yang sempat digiring ke markas komando Satpol PP di kawasan Tigaraksa tersebut, telah diberi peringatan dan pembinaan.

“Dari semalam sudah dilepas, tapi sebelumnya sudah kami beri peringatan dan pembinaan tentang aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar di masa pendemi covid-19 ini,” ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa, kepada Kabar6.com, Kamis (23/4/2020).

Menurut Bambang, saat ini pihaknya belum bisa menerapkan sanksi sesuai pertauran perundang- undangan kepada para pelanggar PSBB, karena masih dalam tahap sosialisasi.

Meski demikian, jajarannya akan terus gencar melakukan patroli ke seluruh wilayah hukum Kabupaten Tangerang, guna menertibkan tempat- tempat berkumpulnya warga.

“Untuk tahap berikutnya nanti kalau masih pada bandel pasti akan diberi sanksi tegas. Bahkan, jika terbukti melanggar aturan PSBB, maka akan kami serahkan ke polisi,” tegasnya.

Mengenai hotel Red Doorz yang diduga dijadikan tempat esek- esek, kata dia, secara resmi Satpol PP Kabupaten Tangerang telah melakukan penutupan sementara dari segala aktivitas di tempat usaha tersebut.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Pastikan Hotel Red Doorz Cita Raya Tak Berijin.

Penutupan tempat penginapan mewah yang diberlokasi di Ruko Garden Boulevard CitraRaya ini berlaku hingga 1 Mei 2020 mendatang.

“Kami tutup sementara sampai awal Mei nanti. Kami akan panggil pemiliknya secara non yustisi untuk dimintai keterangan seputar perizinan ditempat usahanya. Kalau enggak punya izin akan ditutup permanen,” ujarnya.(Tim K6)




RedDoorz di CitraRaya Gelagapan Ditanya Satpol PP Soal Perizinan

Kabar6-Dani Setiawan, petugas resepsionis RedDoorz Hotel di kawasan Ruko Garden Boulevard CitraRaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, terlihat gelagapan ditanya aparat Satpol PP soal perizinan.

Aparat pergoki 10 pasangan mesum. “Kalau izinnya silakan lihat saja dibawah,” ungkapnya, Rabu (22/4/2020) malam.

Dani tak bisa memberikan keterangan yang jelas sambil mengantarkan sejumlah petugas Satpol PP ke lantai tiga untuk mengecek pasangan yang menginap.

Menurutnya, hotel yang lokasinya berada tak jauh dari hunian warga telah beroperasi sejak awal Februari 2020 lalu. “Ya hotel ini baru beroperasi sekitar dua bulan lalu,” jelas Dani.

**Baca juga: Pasangan Mesum di RedDoorz Terancam Dikirim ke Panti Sosial.

Industri penginapan diklaim sebagai hotel bintang satu. Fasilitas hunian dengan standar tempat tidur kelas menengah ini tersedia puluhan unit kamar.

Di setiap kamarnya terpasang pintu yang menggunakan kartu dengan sistem kunci elektronik. “Ini hotel bintang satu dengan kamar berjumlah sebanyak 29 kamar,” terang Dani.(Tim K6)




Belasan Pasangan Mesum Kepergok “Indehoy” di CitraRaya

Kabar6.com

Kabar6-Petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Tangerang menggerebek sebuah tempat hunian “esek- esek” yang berlokasi di Ruko Garden Boulevard CitraRaya, Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu (22/4/2020) malam.

Razia dalam rangka pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Covid-19 ini berhasil menjaring belasan pasangan mesum. Bahkan ada yang panik saat pintu digedor petugas tak mengenakan pakaian sehelai pun.

“Ada sekitar 10 pasangan laki- laki dan perempuan yang berhasil kami amankan,” ungkap Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kabupaten Tangerang, Sumartono, kepada Kabar6.com di lokasi kejadian.

Belasan pasangan itu diamankan petugas dengan mengunakan tiga mobil patroli dan sejumlah mobil pribadi. Belasan pasangan mesum selanjutnya bakal dikenai sanksi sesuai ketentuan yang berlaku dalam PSBB.**Baca juga: DKI Jakarta Perpanjang PSBB, Bupati Zaki : Lihat Situasi Kondisi.

“Mereka, kami bawa ke kantor untuk menjalani pemeriksaan,” jelasnya.(Tim K6)




Corona, Ciputra Gandeng PMI Kabupaten Tangerang Gelar Donor Darah

kabar6.com

Kabar6-Ditengah pandemi covid-19, PT Ciputra Residence terus menunjukkan kepeduliannya terhadap ketersediaan stok darah di Kabupaten Tangerang.

Dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Tangerang, perusahaan properti pemilik brand CitraRaya akan menggelar aksi donor darah pada Sabtu 18 April 2020 mendatang.

Humas PT Ciputra Residence Ade Supatman mengatakan, penyelenggaraan donor darah ditengah darurat wabah corona terpaksa dilakukan, mengingat stok darah di kota seribu industri saat ini terbilang sangat minim.

**Baca juga: Kejaksaan Selidiki Proses Pelepasan 70 Ribu Pelanggan Air Kabupaten Tangerang.

Hanya saja, donor darah kali ini tak dilakukan seperti biasanya, dimana para pendonor diwajibkan untuk mengikuti protokol yang telah ditentukan, seperti mengecek suhu tubuh, mencuci tangan sebelum donor, menggunakan masker dan menjaga jarak aman.

“Ini bagian dari komitmen kami dalam membantu terpenuhinya stok darah di daerah ini. Tapi donor darah kali ini enggak kayak biasanya, karena sekarang sedang darurat corona setiap pendonor wajib mengikuti protokol kesehatan,” kata Ade, kepada Kabar6.com, Selasa (6/4/2020).(Tim K6)




PDP Corona, Satu Keluarga di Green Savana Isolasi Mandiri

Kabar6.com

Kabar6-Istri dan kedua anak korban meninggal diduga terjangkit virus corona atau covid-19 di Green Savana CitraRaya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri dirumahnya.

Merujuk pada hasil pemeriksaan tim medis, ketiganya akan diisolasi mandiri selama 14 hari kedepan.

“Meski hasilnya negatif, ketiga orang dekat korban harus mengisolasi diri selama 14 hari kedepan,” ungkap Camat Panongan Rudi Lesmana, kepada Kabar6.com, saat meninjau langsung kerumah korban, Sabtu (4/4/2020).

Dijelaskan Rudi, selama masa isolasi istri dan kedua anak korban akan disuplai bahan makanan dan minuman dari pemerintah kecamatan Panongan.

**Baca juga: Petugas Puskesmas Panongan Pakai APD Periksa Satu Keluarga.

Ativitas ketiganya akan terus dipantau oleh petugas dari kecamatan Panongan.

“Saya imbau mereka untuk tidak beraktivitas diluar rumah. Kalau makanan nanti akan kami suplai,” katanya.(Tim K6)




Dinkes Banten Tunggu Hasil Swab Warga Citra Raya yang Meninggal

kabar6.com

Kabar6-Juru bicara gugus tugas Covid-19 Provinsi Banten, Ati Pramuji Hastuti belum bisa memastikan apakah warga Green Savana Citra Raya, Kabupaten Tangerang meninggal karena Corona atau bukan.

“Untuk swab PCR belum ada hasilnya dari pusat sehingga tim dokter belum dapat memberikan kesimpulan meninggal karena Covid-19 atau bukan,” ujarnya melalui keterangan tertulis Jumat 3/4/2020.

Kepala Dinas Kesehatan Banten ini membenarkan jika sebelumnya pasien ini dirawat di Rumah Sakit Umum Banten. Namun, pasien telah meninggal sebelum hasil swab PCR pusat keluar. **Baca juga: Ada yang Meninggal Diduga Corona, Warga Citra Raya Resah.

Keterangan Ati ini disampaikan menjawab pertanyaan Kabar6.com terkait meninggalnya warga Green Savana CitraRaya. Pasien pria berusia 49 tahun itu mengalami gejala mirip Corona yaitu sesak nafas dan demam tinggi. (Den)




Ada yang Meninggal Diduga Corona, Warga Citra Raya Resah

Kabar6-Warga Green Savana CitraRaya, Kabupaten Tangerang resah dengan meninggalnya salah seorang warga perumahan itu.

Mereka menduga, pria berusia 49 tahun itu meninggal karena terpapar virus Corona karena mengalami gejala sesak nafas dan demam tinggi.

“Warga semua pada resah. Sebab, hingga kini kami belum tahu pasti penyebab meninggalnya warga itu. Kami mohon Pemerintah segera mengeluarkan keterangan resmi,” ujar Arnaman, tokoh masyarakat Green Savana Citra Raya, kepada Kabar6.com, Jumat 3/4/2020.

Menurut Arnaman, hingga kini warga belum mendapatkan informasi secara pasti apakah pasien tersebut meninggal karena COrona atau penyakit lain.

Warga yang tinggal di kompleks itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, pada Kamis (2/3/2020).

Sebelum meninggal, pasien itu dirujuk ke RS Metro Cikupa, Kabupaten Tangerang dengan gejala demam tinggi dan sesak nafas. Di rumah sakit itu, pasien mendapatkan perawatan medis. Namun, tak lama berselang kemudian dirujuk ke RSUD Banten.

**Baca juga: Pemerintah Janjikan Keringanan Cicilan, Warga Tangerang Bilang Ini.

Kekhawatiran warga semakin menjadi karena jenazah pasien itu tidak dibawa kerumah duka, tapi langsung dimakamkan oleh sejumlah petugas berpakaian lengkap Alat Pelindung Diri (APD). “Kalau proses pemakamannya saja seperti itu, kami jadi makin curiga dan was- was,” ujarnya.

Armanan mengatakan warga membutuhkan informasi yang valid soal penyakit warga itu. “Ini kami anggap penting, mengingat kondisi saat ini tengah darurat dan bisa menjadi acuan bagi warga untuk lebih ekstra mengantisipasi penyebaran covid-19.” (Tim K6)




Cegah Corona, Penutupan Citra Raya Water World Diperpanjang

Kabar6.com

Kabar6-Pengelola Citra Raya Water World memperpanjang penutupan taman rekreasi air itu hingga akhir Mei 2020 terkait pandemi Corona atau Covid-19.”Penutupan ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona,” ujar Pengelola CitraRaya Water World Ade Supatman, kepada Kabar6.com, Selasa (31/3/2020).

Sebelumnya, Citra Water World yang terletak di kawasan perumahan CitraRaya, Kabupaten Tangerang telah menutup kegiatan usaha sejak pertengahan Maret 2020 lalu.

Ade mengatakan perpanjangan waktu penutupan ini untuk memutus rantai penyebaran covid-19 yang mengancam kesehatan warga.

Menurut Ade, kebijakan untuk memperpanjang masa penutupan sementara CitraRaya Water World ini dilakukan dengan pertimbangan. “Situasi dan kondisi saat ini belum kondusif dikarenakan makin meningkatnya penyebaran virus corona,” katanya

Tak hanya itu, manajemen CitraRaya Water World juga lebih mengedepankan kesehatan, kenyamanan dan keamanan pengunjung, masyarakat dan karyawan sebagai prioritas utama.

**Baca juga: Tak Lockdown, Bupati Zaki Pilih Cara ini Cegah Corona.

“Kami mohon maaf atas penutupan sementara CitraRaya Water World. Semoga situasi dan kondisi saat ini akan kembali kondusif seperti biasanyadalam waktu secepatnya dan selalu menjaga kesehatan, tetap dirumah stop penyebaran covid-19,” ujarnya.(Tim K6)




Antisipasi Corona, Warga CitraRaya Swadaya Bikin Bilik Disinfektan

Kabar6.com

Kabar6-Mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19, warga perumahan CitraRaya, Kabupaten Tangerang, beramai- ramai membangun tempat penyemprotan disinfektan.

Sejumlah warga di Grand Catania dan Green Savana CitraRaya, secara swadaya bergotong royong membangun tempat penyemprotan disinfektan di masing- masing pintu masuk perumahan tersebut.

Ketua RW 05 Green Savana CitraRaya Agus Sayiful mengatakan, pembangunan tempat penyemprotan disinfektan dilakukan guna mencegah penyebaran virus mematikan asal China tersebut.

Setiap orang yang hendak masuk di kawasan perumahan Green Savana CitraRaya, diwajibkan untuk melewati alat penyemprotan disinfektan otomatis yang terpasang di pos satpam.

“Secara swadaya kami bangun tempat penyemprotan disinfektan ini. Tujuannya, supaya penyebaran virus corona dapat diminimalisir. Setiap tamu atau penghuni yang menggunakan mobil dan sepeda motor harus disemprot dan mereka wajib cuci tangan di pos satpam,” ungkap Agus, kepada Kabar6.com, Sabtu (28/3/2020).

Menurut Agus, merevaknya wabah Covid-19 cukup meresahkan warga CitraRaya dan sekitarnya.

**Baca juga: Pemkab Tangerang Siapkan 40 Hektar untuk TPU Khusus Corona.

Pasalnya, baru- baru ini ada salah satu warga di cluster Sevilla yang lokasinyabtak jauh dari Green Savana telah positif terjangkit virus corona. Saat ini, korban telah dibawa ke Jakarta untuk menjalani isolasi.

“Kami kuatir dengan kondisi saat ini. Oleh karenanya kami akan ekstra ketat dalam melakukan pencegahan. Mencegah akan lebih baik dari pada mengobati,” katanya.(Tim K6)




Tiga Artis Ibu Kota Meet and Greet Di CGV Evo Plaza CitraRaya Cikupa

kabar6.com

Kabar6-Meski cuaca hujan rintik, tidak menyurutkan semangat para penggemar untuk bertemu artis idolanya. Setidaknya, hal tersebut yang terlihat saat tiga artis ibukota Al Ghazali, Caitlin Halderman, dan satu rekannya melakukan Meet and Greet jelang penayangan film layar lebar Dignitate.

Putra pertama mantan pasangan artis musik Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Al Ghazali itu ramai dikerumuni para penggemarnya di CGV Evo Plaza CitraRaya Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada acara yang bertajuk Meet and Greet, Jum’at (24/1/2020) sekira pukul 17.30 WIB.

Nadia (17) salah salah satu dari puluhan fans yang mengerumuni artis Al Ghazali mengaku senang bisa berswafoto dengan artis idolanya.

“Saya nunggu dari tadi, senang banget bisa bisa selfie sama artis idola, walaupun rebutan selfie sama teman-teman yang lain,” ujar Nadia, gadis ABG yang mengaku asal Panongan.

Masih dengan ABG bernama Nadia, saat ditanya lebih lanjut, apakah mau menjadi pacarnya? tanpa basa-basi, langsung menjawab mau bangat.

“Jadi pacarnya mau banget, jangankan pacar, jadi suami juga mau,” ungkap Nadia dengan tertawa lepas.**Baca juga: Pengamanan Imlek 2571, Polres Tangsel Terjunkan 390 Personel.

Sayangnya Meet and Greet tidak berlangsung lama hanya setengah jam, tiga artis itu menyapa para fansnya lalu meninggalkan area CGV Evo Plaza CitraRaya Cikupa.(Ris)