1

Senin, Menhub Budi Hadiri Ospek di UIN Ciputat

kabar6.com

Kabar6-Ribuan mahasiswa baru kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memulai kegiatan perkualiahan. Mereka akan mengikuti kegiatan ospek pada awal pekan besok.

“Ada delapan ribu orang mahasiswa baru yang ikut ospek,” kata Wakil Ketua BEM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Raharjo, Jum’at (24/8/2018).

Menurutnya, dalam kegiatan ospek besok bakal dihadiri oleh menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Pejabat tinggi negara akan hadir memberikan sambutan kepada ribuan mahasiswa.

“Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) fix banget akan datang,” terang Adi. Rencana awalnya Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo juga turut hadir.

“Tapi informasi terakhir berhalangan hadir,” ujarnya. Adi juga telah meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Tangsel untuk membuka jejeran road barrier yang menutupi akses putaran arah atau U-Turn di depan kampus.**Baca juga: Semarak 17-an, Airin Ikut Lomba Balap Karung.

“Bisa dibayangkan macetnya kalau U-Turn tetap ditutup,” tambah Adi.(yud)




Tanah Dieksekusi, Ribuan Masyarakat Ciputat Akan Turun Aksi di UIN Jakarta

kabar6.com

Kabar6-Buntut surat hibah bernomor 139/B/YPMII/VII/1981, 142/B/YPMII/VII/1981, 143/B/YPMII/VII/1981, 144/B/YPMII/1981, 150/B/YPMII/VII/81, 146/B/YPMII/VII/1981. Menuai reaksi warga Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Di katakan oleh Mahyuni Harahap, tim kuasa hukum ahli waris. Sejak awal masalah ini muncul, warga yang memiliki surat hibah tersebut tidak pernah diajak mediasi oleh pihak UIN Jakarta.

“Padahal kami sangat mendukung apabila memang lahan ini dibutuhkan untuk dijadikan prasarana pendidikan, keagamaan, asalkan keberadaan warga juga dihargai, tidak seperti mengusir ayam, seenaknya. Kan prosesnya juga sedang berjalan di pengadilan, harusnya kita tunggu hasil itu,” ucap Mahyuni

Sementara itu tokoh masyarakat Ciputat, Daeng Feri akan menggelar aksi massa pada saat eksekusi 24 Agustus 2018 mendatang. Mereka tergerak dan menyatakan dukungan atas keberadaan warga di lahan tersebut.**Baca juga: Warga Ponjati Keluhkan Pembangunan Tol Serpong.

“Apa yang dilakukan pihak UIN Jakarta justru menunjukkan arogansi dari suatu institusi pendidikan, kami akan lawan dengan mengerahkan ribuan massa untuk menggelar aksi. Kami mengimbau, agar pihak UIN membatalkan eksekusi dan menunggu gugatan pengadilan yang tengah berjalan, jadi acuannya jelas berdasarkan keputusan pengadilan,” tegas Daeng Feri (jicris)




Ini Program TBM Kolong Capai Juara I Tingkat Nasional

kabar6.com

Kabar6-Pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Flyover Ciputat Tangerang Selatan(Tangsel) mempresentasikan program dan strategi pengelolaan di ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Ke-12 yang dilakukan di Pontianak, Kalimantan Barat, 8-14 Juli 2018.

Seiken Romadhan selaku pengelola TBM Kolong mempresentasikan karya nyata kegiatan terkait program dan strategi pengelolaan TBM dengan judul S.M.A.R.T.

“SMART sebagai strategi pengelolaan TBM Kolong melalui program C-More dalam membentuk karakter masyarakat kolong,” kata Seiken, Minggu (15/7/2018).

Dikatakannya, TBM Kolong Flyover Ciputat yang terletak di Tangsel ini didirikan oleh sekelompok mahasiswa FISIP UIN Jakarta atas dasar keresahan melihat fakta sosial di Kolong Flyover Ciputat.**Baca juga: Pengelola TBM Kolong Ciputat Raih Juara I Tingkat Nasional.

“Seribu langkah akan selalu diawali dengan langkah pertama. Dan inilah langkah pertama kami. Untuk itu mohon doa, masukan, kritik serta sarannya untuk konsistensi kami dan kebermanfaatan TBM Kolong untuk masyarakat Banten,” Terangnya. (fit)




Ondel-Ondel Cantik Ini Berasal Dari Botol Bekas

kabar6.com

Kabar6–Banyak kegiatan kreatif yang dilakukan di kolong fly over Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Mulai dari futsal, taman bacaan hingga kegiatan kreatif kerajinan tangan seperti membuat miniatur ondel-ondel Betawi yang melibatkan warga sekitar kolong.

Dudi Bagol, instruktur dalam membuat ondel-ondel yang juga pegiat kreatifitas di kolong flyover menyebutkan, kalau dirinya bersama tim hanya ingin menularkan beberapa kreatifitas dengan tujuan agar warga sekitar bisa mendapatkan nilai ekonomis dari produk yang telah di jual.

“Kita bersama rekan-rekan yang peduli terhadap lingkungan memanfaakan botol plastik softdrink dan kain sisa (perca) untuk bisa membuat miniatur ondel-ondel itu,” kata Dudi, Sabtu (14/7/2018).

Botol softdrink tadi, lanjut Dudi, dipotong pada bagian atas. Lalu potongan itu diposisikan terbalik dan di tempelkan di pada bagian bawah botol bekas. Lalu lukis wajahnya menggunakan perlengkapan menggambar.

Setelah selesai melukis wajah ondel-ondel, kemudian ambil kain perca untuk membuat pakaian ondel-ondel dengan warna sesuai keinginan.

Miniatur ondel-ondel yang telah selesai, akan ditawarkan secara komersil sebagai cinderamata dengan harga yang terjangkau.**Baca juga: Era Digital dan Teknologi, Ini Kekhawatiran Menteri Agama.

“Aneka ragam kegiatan kreatif di kolong flyover merupakan bukti kepedulian dan pengabdian kita terhadap kampung halaman dan kota Tangsel tercinta,” pungkasnya. (fit)




Minta THR, Timer Angkot di Ciputat Pukuli Penumpang

Kabar6-Prilaku A alias Black (21) sudah keterlaluan. Pria yang berprofesi sebagai timer angkot di depan Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tega memukuli seorang penumpang. Usai ditangkap polisi, kini ia harus merasakan pengapnya sel penjara.

Peristiwa penganiayaan itu berawal ketika Black minta uang secara paksa kepada korbannya Karyo (26) pada Rabu sore kemarin. Korban yang merasa ketakutan lantas langsung memberi sebanyak Rp4.000.

“Pelaku yang dalam kondisi mabuk minta ke korban dengan dalil uang THR,” ungkap Kasatreskrim Polres Kota Tangsel, Ajun Komisaris Ahmad Alexander Yurikho saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (22/6/2018).

Meski telah diberikan uang oleh Karyo rupanya pelaku marah. Black menganggap jumlah uang yang diterimanya terlalu sedikit. Pelaku langsung memukuli korbannya sebanyak tiga kali. Pukulan pelaku tepat mengenai wajah Karyo. Akibatnya darah segar mengucur dari hidung pria asal Purbalingga itu.

“Pelaku mukul sebanyak tiga kali hingga hidung korban sobek,” terang Alex.**Baca Juga: Pasien RSU Tangsel Masih Butuh 10 Kantong Darah Trombosit.

Korban pun bergegas melapor ke Mapolsek Ciputat. Hasil visum dari Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah akhirnya dijadikan bekal oleh polisi untuk memenjarakan Black.

“Selang sehari malamnya pelaku sudah berhasil ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di meja pengadilan,” tegas Alexander.(yud)




Hendak Tawuran di Ciputat, Belasan ABG Diamankan Polisi

Kabar6-Polres Tangsel mengamankan belasan remaja yang diduga hendak tawuran di salahsatu Warung Internet (Warnet) di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Saat diamankan, polisi menemukan Senjata Tajam (Sajam).

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa di Warnet tersebut sering dijadikan tempat nongkrong remaja.

“Informasinya juga remaja ini kerap bawa Sajam ke Warnet itu,” ungkap Fadli menjelaskan, Selasa (10/1/2017).**Baca Juga: 45 Tahun PDI Perjuangan, DPC Kabupaten Tangerang Gelar Tasyakuran.

Berbekal informasi tersebut, polisi pun melakukan razia di Warnet tersebut. Dari razia tersebut polisi mengamankan belasan remaja dan Sajam.(BL)




Baru Sehari Dikubur, Makam Hendra Ditemukan Sudah Dibongkar

Kabar6-Warga dihebohkan dengan penemuan kuburan dalam kondisi sudah dibongkar orang tak bertanggungjawab di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RW03, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (29/12/2017).

Salah seorang warga, Sulastri mengatakan makam tersebut milik Hendra Capung. Menurutnya, Hendra baru dimakamkan kemarin, Kamis 28 Desember 2017.

“Jenazah baru banget dimakamin kemarin. Sekarang sudah dibongkar begitu,” katanya.

Sebelumnya, makam yang diketahui atas nama Hendra Capung tersebut diketahui sudah terbongkar pada pukul 07.00 WIB, Jumat (29/12/2017). Awalnya, warga sekitar melintas melewati area pemakaman melihat satu makam terdapat gundukan tanah yang keluar.

“Warga mengira bakal ada pemakaman baru di sini. Namun, saat dipastikan ternyata itu makam dibongkar,” ungkap salah seorang warga, Sulastri menjelaskan.

Melihat hal tersebut, dirinya beserta beberapa warga lain sontak kaget. Pasalnya, kondisinya makam sudah berantakan. Diduga, makam tersebut dibongkar pada malam hari.**Baca Juga: Heboh, Warga Temukan Kuburan Dibongkar di Ciputat.

Hingga berita ini diturunkan, lokasi pemakaman masih dipenuhi warga. Pihak kepolisian masih menyelidiki motif dari pembongkaran makam tersebut.(az)




Heboh, Warga Temukan Kuburan Dibongkar di Ciputat

Kabar6-Warga di RW03Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihebohkan dengan terbongkarnya sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di RW03, Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Makam yang diketahui atas nama Hendra Capung tersebut diketahui sudah terbongkar pada pukul 07.00 WIB, Jumat (29/12/2017). Awalnya, warga sekitar melintas melewati area pemakaman melihat satu makam terdapat gundukan tanah yang keluar.

“Warga mengira bakal ada pemakaman baru di sini. Namun, saat dipastikan ternyata itu makam dibongkar,” ungkap salah seorang warga, Sulastri menjelaskan.

Melihat hal tersebut, dirinya beserta beberapa warga lain sontak kaget. Pasalnya, kondisinya makam sudah berantakan. Diduga, makam tersebut dibongkar pada malam hari.**Baca Juga: Hore, Pipa Air Bocor di Tigaraksa Rampung Diperbaiki.

Hingga berita ini diturunkan, lokasi pemakaman masih dipenuhi warga. Pihak kepolisian masih menyelidiki motif dari pembongkaran makam tersebut.(az)




Dua Penusuk Leher Pedagang Nasi Goreng Ciputat Ditangkap Tim Vipers

Kabar6-Dua pria pelaku penusukan terhadap Mujiono (30), pedagang nasi goreng asal Cilacap yang tinggal di Jalan Cendrawasih 5, RT 03/03, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya diringkus polisi.

Dua pelaku, masing-masing berinisial IS (29), warga Sawangan, Depok dan Adr (26), warga Pondok Benda, Kecamatan Pamulang. Keduanya diringkus Tim Vipers Polres Tangsel tak jauh dari lokasi kejadian di Ciputat dan wilayah Bogor.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Ahmad Alexander Yurikho, Kamis (14/12/2017) mengatakan, sempat terjadi duel antara korban dan dua pelaku.

Belakangan, kejdiaan itu dilihat adik korban dan langsung membantu sang kakak, hingga kedua pelaku pun kabur dan dikejar oleh warga sekitar.

Sementara, Tim Vipers yang sedang melakukan observasi wilayah mendengar keributan tersebut, langsung ikut melakukan pengejaran dan berhasil meringkus salah seorang pelaku tak jauh dari lokasi kejadian.

Selanjutnya, Tim Vipers melanjutkan pengejaran hingga berhasil meringkus pelaku lainnya diwilayah Bogor, Jawa Barat.**Baca juga: Gara-gara Api Rokok, Dua Pria Tusuk Leher Pedagang Nasi Goreng di Ciputat.

Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP. “Kini, keduanya masih diperiksa intensif,” ujar Alexander lagi.(BL)




Aksi Kecam Donald Trump, Mahasiswa Segel Resto Siap Saji di Ciputat

Kabar6-Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar aski menolak Jerusalem sebagai Ibukota Israel. Para mahasiswa menggelar aksi dengan menyegel restoran siap saji milik Amerika Serikat di Ciputat, Kota Tangsel.

Tak hanya menyegel salahssatu restoran siap saji, para mahasiswa juga melempar telor busuk dan membakar foto Donald Trump. Akibatnya, para pengunjung restoran siap saji tersebut tak bisa keluar dari dalam restoran.

Koordinator aksi Didik Setiawan mengatakan aksi serupa bakal terus dilakukan sebagai bentuk perlawanan atas sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengklaim Jerusalem sebagai Ibukota Israel secara sepihak.**Baca Juga: Dihajar Warga di Serpong Utara, 3 ABG Ini Usai Rampok Truk di Ciledug.

“Kami akan terus melakukan aksi semacam ini,” katanya, Senin (11/12/2017).

Aksi para mahasiswa ini pun mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Aksi tersebut juga menimbulkan kemacetan arus lalulintas sepanjang dua kilometer.(Rani)