1

Rian dan Putri Jadi Abang dan Nona Tangsel 2020

Kabar6-Rian Munawarrohman peserta dari Kecamatan Ciputat Timur dan Putri Nabila asal Kecamatan Serpong terpilih menjadi Abang dan Nona Tangerang Selatan periode 2020-2022. Perhelatan pemilihan abang nona ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa Abang dan Nona merupakan aset daerah yang memiliki peran membantu pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa yang akan datang.

“Abang Nona terpilih bisa menjadi pioneer bagi anak muda, bahwa ada cara untuk berkarya dan berprestasi,” katanya, Sabtu (12/12/2020)

Airin menerangkan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya untuk memastikan percepatan pemutusan mata rantai penularan Covid-19. Dimana dirinya membutuhkan banyak sekali sumber daya manusia yang mampu untuk berpartisipasi dalam proses program ini.

“Jadi, pemenang Abang Nona ini punya peran, membantu pemerintah dalam rangka mensosialisasikan program ini,” ujar Airin.

Menurutnya, Abang Nona Kota Tangsel ini merupakan aset daerah yang akan membantu pemerintah melakukan pembangunan di berbagai sektor. Karena itu dia memberikan perhatian khusus sehingga fasilitas pengembangan generasi muda bisa berperan aktif membantu pemerintah.

Airin berharap dengan adanya Abang Nona Kota Tangsel ini bisa memotivasi anak muda lainnya. Untuk menorehkan karir dalam berbagai bidang. “Ada banyak sekali bidang yang bisa ditekuni. Abang Nona Kota Tangsel hanya salah satunya,” kata Airin.

Dia memastikan bahwa pemerintah akan senantiasa memberikan fasilitas yang sangat baik bagi anak muda yang mau berperan dalam proses pembangunan. Dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang positif.

“Jadi semoga setelah ini anak muda akan lebih tergerak hatinya untuk mengikuti berbagai kegiatan positif dan terbebas dari hal negatif,” ujarnya.

Sementara itu, berikut pemenang Abang Nona Tangsel 2020 yakniAbang Tangsel 2020 Rian Munawarrohman dari Ciputat Timur Nona Tangsel 2020 yakni Putri Nabila – Serpong, Wakil I Abang Tangsel 2020 Muhammad Fadhel Fajri Ramadhan – Pamulang, Wakil I Nona Tangsel 2020 Nona Salsabila Dinitasari – Ciputat Timur, Wakil II Abang Tangsel 2020 yakni Affan Mawarid Akbar – Pamulang. Wakil II Nona Tangsel 2020 yakni Pramesti Devi Angelita – Setu.

Sedangkan untuk Abang Berbakat Tangsel 2020 Dimitri Fajar Satria Dharma – Serpong Utara.

Nona Berbakat Tangsel 2020 yakni Daniella Quinta Anastasia – Pondok Aren. Abang Favorit Tangsel 2020 Ahmad Raihan – Pondok Aren, Nona Favorit Tangsel 2020 yakni Indira Rizky Sukmaputri – Pamulang.

**Baca juga: New Normal Covid-19, Kantor Disdukcapil Tangsel  Layanin 2.000 Warga Per Hari.

Abang Persahabatan Tangsel 2020 yakni Bagus Tri Penggawa – Serpong, Nona Persahabatan Tangsel 2020 yakni Indriani Aurora – Pamulang.

Duta Anti Narkoba yakni Jose Keli Hasian Ambarita – Ciputat dan Nona Xena Diva Felicia – Serpong Utara. Duta Hukum yakni Rifqi Syauqi Ibrahim – Ciputat Timur, dan Adelia Jessica – Serpong Utara.(yud)




Meninggal, Rekan Tim Mengira Ricky Jacob Lagi Sujud Syukur

Liputankota.com

Kabar6-Ricky Yacob, 57 tahun, mantan pemain timnas sepakbola Indonesia meninggal dunia. Ia diduga terkena serangan jantung dan terkapar ketika sedang bermain bola di ajang Trofeo Medan Selection, Senayan, Jakarta.

“Pas abis cetak gol selebrasi saya kira lagi sujud syukur,” kata Vennard Hutabarat, pesepakbola rekan setim almarhum di rumah duka, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (21/11/2020).

Namun, ia ceritakan, Ricky Jacob tetap terus dalam posisi bersujud. Vennard pun lantas menghampiri seniornya. Ia melihat raut wajah pesepakbola legendaris itu sudah pucat.

“Setelah itu saya panggil anak-anak. Setelah itu saya keluar lapangan karena enggak tega lihatnya, karena saya pernah mengalami kondisi seperti itu,” terang Vennard.

Ricky Jacob kemudian diborong keluar lapangan sepakbola. Dokter bersama tim medis yang ada di lokasi pun sempat memberikan pertolongan.

“Sempat ada nafasnya. Setelah satu dua kali setelahnya, napasnya sudah beda makanya kita bawa ke rumah sakit,” ujar Vennard.

**Baca juga: Begini Motif Ibu Aniaya Balita di Ciputat

Ricky Yacob dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo. Namun, nyawa pria Sumatera Utara perih medali emas Sea Games 1987 itu tak tertolong dan dokter menyatakan meninggal dunia.

“Bang Ricky sempet tos sama saya dan temen-temen yang lain. Terus duduk dan sujud,” tambah Vennard.(yud)




Tersangka Modus Ban Pecah Bersenpi di Ciputat, Lakukan Kejahatan Sama di Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Ciputat Timur mengamankan 2 pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Jalan Cirendeu Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekira pukul 07.30 Selasa (17/11/2020).

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Endy Mahandika menerangkan, modus yang dilakukan tersangka Aslan dan Waris mendekati mobil yang dikemudikan calon korbannya. Kemudian pelaku mengatakan kepada pengemudi itu bahwa ban mobilnya kempes.

“Saat korban turun dari mobil untuk mengecek, satu pelaku mengancam dengan senjata api dan tersangka lain tersangka yang di belakang ke samping kiri mobil untuk membuka pintu mobil sebelah kiri bagian depan dan mengambil tas milik Korban yang ditaruh dijok depan,” terang Endy menirukan pelaku kepada wartawan di Polsek Ciputat, Selasa (17/11/2020).

Adapun kejadian tindak pidana pencurian dengan pemberatan terhadap 2 buah tas warna hitam dan pink merek Hush Puppies, dan Longcamp milik korban, Endy merinci, itu dilakukan 4 orang laki-laki, pada Selasa (17/11/2020) sekitar pukul 07.30 WIB, di Jala Cirendeu Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangsel. “Jadi setelah tersangka mengambil barang korban, tersangka langsung kabur,” terang Endy.

Jadi, kata Endy, ada petugas yang kebetulan sedang berada di belakang peristiwa itu melihat langsung tersangka mengambil tas dari dalam mobil. “Petugas itu langsung menghubungi anggota Dinas Perhubungan darat yang sedang mengatur lalu lintas untuk membantu menghentikan tersangka,” paparnya.

Dinas Perhubungan ikut memberhentikan tersangka dan ikut menangkap 2 orang tersangka dapat diamankan dan pada saat diamankan mengeluarkan senjata Airsoft Gun. “Dua tersangka berinisial A dan S melarikan diri dan masuk dalam pencarian orang (DPO, red),” kata Endy.

**Baca juga: Survei Indikator Politik, Mayoritas Cukup Puas Hasil Kerja Petahana di Tangsel.

Endy menjelaskan, peran dari masing-masing tersangka yang tertangkap selaku yang melakukan eksekusi, sedangkan tersangka yang DPO bertugas emberikan informasi ke korban. Menurut Endy, sehubungan dengan kejadian tersebut korban selanjutnya membuat laporan di Polsek Ciputat Timur dengan kerugian Rp7 juta.

Dari hasil pemeriksaan, Endy mengatakan, trsangka mengakui telah melakukan tindak pidana yang sama sebanyak 3 kali, diwilayah Ciputat dan wilayah Pamulang. “Tersangka terjerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” tutupnya. (eka)




Motor Pria di Ciputat Dirampas Dengan Modus Debt Collector

Kabar6.com

Kabar6-Seorang pengendara motor bernama M Rizal Nasyuba (30) menjadi korban perampasan di Jalan Bintaro Utama 3, RT 004 RW 01, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Rizal mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis 12 November 2020, sekira pukul 07.00 WIB. Lokasinya persis di bawah jembatan Kereta Rel Listrik (KRL), Rengas, Ciputat Timur.

Menurut Rizal, pelakunya berjumlah 4 orang yang mengklaim diri sebagai debt collector.

Keempat orang itu datang berboncengan mengendarai 2 unit sepeda motor, lalu memepet sepeda motor korban jenis Honda Beat dengan nomor polisi B 4556 BSM.

Menurut keterangan Rizal, beberapa pelaku turun dari kendaraan dan langsung membentak, seolah kendaraan tersebut memiliki banyak tunggakan.

Karena kondisi jalan yang sepi, membuat kawanan pelaku leluasa mengintimidasi sambil mengeluarkan ancaman kekerasan.

“Motor saya dipepet, terus bentak-bentak. Logatnya orang timur. Ngancem segala macem, sambil nunjukin kayak bawa senjata tajam dari jaketnya,” tuturnya, Sabtu (14/11/2020).

Karena khawatir keselamatan jiwanya, Rizal hanya bisa pasrah dengan modus para pelaku yang seolah menanyakan kredit motornya. Meskipun dirinya menyadari bahwa kendaraannya tinggal melunasi 1 kali angsuran cicilan terakhir di salah satu leasing.

“Mereka bilang motor saya nunggak banyak. Motor itu memang kredit, tapi saya tahu motor itu kurang 1 kali angsuran lagi langsung lunas. Saya sempat bilang minta dokumen datanya, tapi mereka malah makin marah. Terus surat STNK saya diambil, kunci motor diambil, alasannya mereka mau ajak saya ke kantor leasing. Akhirnya saya ikut dibonceng, karena saya yakin motor saya memang cuma kurang satu angsuran terakhir, nggak mungkin ditarik leasing,” ungkapnya.

Di tengah perjalanan, rupanya kawanan yang biasa disebut ‘mata elang’ itu hanya memutar-mutar korban tanpa tujuan jelas.

Karena memutar-mutar, Rizal lantas curiga, dan menanyakan mengapa tak jadi beradu data ke kantor leasing. Namun tiba-tiba, pelaku memaksa korban turun di tengah jalan.

“Saya diturunin di tengah jalan, alasannya dia mau hubungin bos nya dulu buat jemput motor. Pas saya turun, ternyata mereka langsung kabur. Waktu itu kondisinya memang masih sepi. Saya langsung hubungi teman-teman kantor dan keluarga di rumah,” sambungnya.

**Baca juga: Kelangkaan Gas di Pondok Aren, Disperindag Tangsel Koordinasi dengan Hiswana Migas.

Setelah kejadian itu, Rizal berupaya melapor ke Polsek Ciputat Timur. Polisi pun memintanya melampirkan surat keterangan dari leasing tempatnya mengambil sepeda motor.

“Kemarin sudah lapor tapi balik lagi, karena harus bawa surat keterangan atau pengantar dari leasing. Pagi tadi sudah ke leasing, sekarang lagi nunggu selesai di leasing baru mau ke Polsek lagi,” tutupnya.(eka)




Satu Pelaku Curas pada Bocah di UPJ Ciputat Timur, Ditangkap di Sukabumi

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciputat Timur Kompol Endy Mahandika menerangkan kronologis dari kejadian pencurian dengan kekerasan terhadap korban berinisial WN bocah berusia 14 tahun di Jalan Raya Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Minggu (18/10/2020) sekitar pukul: 09.00 WIB.

“Korban bersama teman-temannya selesai berolahraga, istirahat di Taman Menteng Bintaro Jembatan Baru Jalan Raya UPJ, Sawah Baru, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terus datang dua orang pelaku menghampiri. Tersangka KNC yang dibonceng turun dari motor dan berpura-pura meminjam handphone milik korban,” ungkap Endy.

Pada saat handphone masih digenggaman WN, lanjut Endy, tersangka KNC langsung merebut handphone milik WN dari genggaman tangannya. Kemudian pelaku mendatangi TMP yang sudah menunggu dengan sepeda motornya tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), terang Endy di kantornya, Jumat (30/10/2020).

Korban mengejar dan sempat menarik jaket pelaku, tersangka KNC mencoba melepaskan diri dengan menusuk WN menggunakan benda tajam pada bagian lengan tangan kanan dan pada saat itu kedua pelaku berhasil kabur ke arah Jalan Baru UPJ.

“Selanjutnya Tim opsnal Jatanras melakukan penyelidikan dari keterangan saksi-saksi dan akhirnya pada hari Sabtu 24 Oktober 2020, puku: 13.00 WIB mendapatkan informasi bahwa pelaku TMP sedang berada dirumah,” terangnya.

Tim Opsnal di bawah pimpinan Kanit Reskrim Iptu Hitler Napitupulu dan Panit Jatanras Iptu Jona Tanjung mengamankan pelaku di di rumahnya Komplek Perumahan Villa Mutiara Jalan Intan Blok AA Nomor 5 RT 004 RW 01, Sawah Baru, Ciputat.

“Kita menyita 1unit sepeda motor Honda Vario wama merah dengan bomor polisi B 6595 WWA, 1 buah baju warna biru dongker dan 1 buah celana pendek jeans warna biru,” ungkapnya.

Selanjutnya Tim Opsnal melakukan interogasi terhadap pelaku TMP dan memberikan informasi bahwa pelaku utama KNC bersembunyi di rumah kerabatnya di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Hari Sabtu 24 Oktober 2020 sekitar pukul: 20.00 WIB, tim Opsnal Polsek Ciputat Timur berhasil menangkap tersangka KNC di daerah Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. “Pelaku dibawa ke polsek ciputat Timur untuk proses lebih lanjut,” tutupnya.

**Baca juga: Polsek Ciputat Timur Ringkus Dua Pelaku Curas di UPJ, Korbannya Berusia 14 Tahun.

Akibat perbuatannya TMP dan tersangka KNC, korban dirugikan sebesar Rp3 juta dan mengalami luka tusuk bagian lengan tangan kanan dan luka gores pada bawah ketiaknya akibat benda tajam. Atas perbuatannya, Endy menegaskan, kedua pelaku dikenakan pasal 365 dengan ancaman maksimal adalah 12 tahun penjara.(eka)




Rumah di Ciputat Timur Terbakar, Sempat Terdengar Ledakan

Kabar6.com

Kabar6-Satu unit rumah di Jalan Haji Eco, Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar. Insiden kebakaran meludeskan harta benda rumah milik Sulistiawati.

“Saksi bilang dengar suara ledakan tiga kali,” ungkap Komandan Pleton Regu A Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, Rahmat Erwinsa, Kamis (30/7/2020).

Damkar Tangsel mengerahkan belasan petugas dan lima unit mobil pemadam.

Namun pemadaman sempat berkendala lantaran dua unit mobil damkar dari DKI Jakarta yang sudah lebih dulu datang terhalang gapura sehingga tidak bisa mendekati lokasi.

“Ya tadi ada kesulitan mentok gapura. Tadi pas kita mau masuk jadi kita berhalangan sama mobil DKI karena terhambat portal,” ujarnya.

Erwin sendiri tidak mengetahui hal kedatangan mobil damkar DKI Jakarta itu. Ia mengira warga setempat lebih dulu menghubungi Damkar DKI Jakarta sebelum Tangsel.

**Baca juga: Pilkada Tangsel, Nasdem Dukung Muhamad-Rahayu Ini Kata Benyamin.

“Kita kurang tahu, cuman dari warga telepon DKI,” jelasnya. Erwin mentaksir akibat kebakaran korban menderita kerugian sekitar Rp300 juta.

“Enggak ada korban jiwa. Cuma harta benda ludes terbakar,” ujar Erwin.(yud)




Patroli Sampah, Mandor Pesapon dan Pemotor Adu Mulut

Kabar6.com

Kabar6-Insiden adu mulut sempat terjadi di koridor Jalan Ir H Djuanda, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pagi tadi. Mandor petugas kebersihan atau pesapon mendamprat pemotor yang buang sampah sembarangan.

“Udah sering bang kayak gini. Saya ribut sama warga yang naik motor,” ungkap Yogi Somawijaya, mandor pesapon ditemui kabar6.com di depan Jalan Kertamukti, Selasa (26/5/2020).

Pemotor varian bebek yang kepergok buang sampah sembarangan dikejar. Waega yang sempat tidak terima didamprat itupun akhirnya hanya terdiam setelah menyadari kesalahannya.

Yogi pun perintahkan sampah yang diletakan di trotoar agar dipungut lagi oleh pemiliknya dan dibuang ke bak atau amrol yang disediakan. Ia bilang sejak kemarin sudah melakukan patroli kebersihan.

**Baca juga: Lebaran PSBB, Volume Sampah di Tangsel Meningkat 10 Persen.

“Yang penting jangan sampe ada sampah berserakan di jalan. Ini patroli yang kedua kali,” jelas Yogi.

Menurutnya, sejak pagi ia telah menyisir koridor jalan yang menjadi wilayah kerjanya. Sampah yang tergeletak di trotoar maupun pembatas jalan diangkut menggunakan truk amrol.(yud)




Warga Tangsel Belum Terima Bansos, Ini Nomor Hotline Pengaduan

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak Covid-19. Dirinya mengetahui persis kementerian sosial telah bekerja keras dibantu RT/RW setempat.

“Dan kami masih sangat terbuka kalau nanti tahap sekarang ini masih ada yang terdampak belum mendapatkan bantuan,” ungkapnya di Rempoa, Kecamatan Ciputa Timur, kemarin.

Airin bilang, sampaikan bisa melalui RT/RW, lurah, camat atau bisa menggunakan hotline bansos Covid-19 Kota Tangsel. Nomor kontak layanan pengaduan di 08778305424 dan atau 082246830090.

“Nanti melalui hotline yang ada di tangerangselatankota.go.id maka tim verivikasi dari Dinas Sosial yang akan memastikan orang tersebut memang harus mendapatkan bantuan,” terangnya.

**Baca juga: Basri Tewas Dihakimi Warga Saat Hendak Merampas Motor di Serpong.

Airin juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang mengekspose ada warga kalangan menengah ke bawah tidak menerima bansos dalam bentuk paket sembako atau uang tunai.

“Tapi memang hikmahnya di setiap berita yang kurang baik ada positifnya. Ternyata ini menjadi iba bagi semua masyarakat sehingga si bapak yang kemarin viral di media sosial jadi banyak bantuan. Ada yang dari tetangganya ada yang dari luar bahkan nanti dapat juga dari kemensos,” ujarnya.(yud)




Cekcok Sembako, Adik RW di Tangsel Sebut Korban yang Benturkan Kepala

Kabar6-Riki, Ketua RT 05 Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan ( angkat bicara soal cekcok kakak kandungnya. Hendra Saputra ketua RW08 dilaporkan Cahyani Mandiri warga sekitar atas kasus dugaan penganiayaan saat pembagian paket sembako bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

“Dia (Cahyani) sendiri yang membenturkan kepalanya,” ungkapnya kepada wartawan ditemui di Mapolsek Ciputat, Senin (4/5/2020).

Riki menjelaskan, di RW 08 hanya mendapat jatah 31 paket sembako dari Kementerian Sosial untuk warga sekitar yang terdampak Covid-19. Maka karena jumlahnya sedikit warga disarankan agar mengambil sendiri dan tidak boleh diwakilkan.

“Karena kalo RW-nya langsung ke lingkungan khawatir jadi kecemburuan yang laen,” jelasnya.

Hendra, diterangkan Riki, saat menyerahkan paket sembako juga mengingatkan pelapor agar mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Covid-19. Seperti pakai masker serta tidak berkerumun.

**Baca juga: Hari Ini, 264 KK di Tangsel Terima JPS dari Banten.

Sebelumnya, ia lanjutkan, Cahyani sempat menggelar hajatan pernikahan keluarganya. Pemilik hajat pun tidak melapor kepada RT/RW serta pihak kepolisian. Padahal telah dilarang karena PSBB.

“RW juga kan biar gimana juga ketua Gugus Tugas Covid-19 di wilayah,” jelas Riki.(eka)




Musisi Tanah Air Meninggal Dunia, Glenn Akan Dimakamkan di Tanah Kusir

Kabar6.com

Kabar6-Kabar duka kembali menyelimuti kancah hiburan Tanah Air, kini Glenn Fredly meninggalkan keluarga, teman, kerabat dan kita semua, Glenn menghembuskan nafas terakhir Rabu sore sekira pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan.

Musisi yang terkenal akan lagu Januari ini dikabarkan meninggal karena sakit meningitis yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Kini keluarga, teman dan kerabat sedang menuju gereja di Daerah Lebak Bulus untuk menyemayamkan Glenn.

Menurut Erik salah seorang satpam Kampung Ubud kediaman Glenn mengatakan, terakhir dirinya melihat almarhum masih dalam kondisi yang bugar dan tak menyangka Glenn akan pergi.

“Padahal terakhir liat masih bugar mas,” ujarnya kepada Kabar6.com di Kampung Ubud, Jalan Purnawarman, Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Kamis (9/4/2020).

**Baca juga: Bantuan Sosial untuk Warga Tangsel Terdampak Corona Rp 300 Ribu.

Lanjut Erik, kini di rumah Glenn sudah sepi, karena keluarga sudah ke gereja yang berada di Lebak Bulus untuk menyemayamkan almarhum.

Erik menerangkan, Glenn nanti nya akan di makamkan di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Selamat jalan Glenn, karya mu akan selalu dikenang.(eka)