1

Rencana Liburan Santri di Cipondoh Kandas, Elf Kecelakaan 4 Orang Tewas

Kabar6-Satu minibus yang mengangkut rombongan santri Yayasan Rumah Yatim Dhuafa Al Umm di Cipondoh, Kota Tangerang, kecelakaan. Mobil Elf yang mengangkut 25 orang itu menabrak tebing diduga akibat rem blong.

Peristiwa kecelakaan terjadi pada Selasa dinihari kemarin di Cianjur, Jawa Barat. Empat orang santri meninggal dunia dan sisa orang lainnya mengalami luka-luka berat dan ringan.

“Mau ada acara di Bogor acara undangan sih sama sekalian mau liburan,” kata Rosi, 26 tahun, pengurus yayasan, Rabu (25/10/2023).

Menurutnya, keempat santri yang meninggal dunia berasal dari Tangerang, Bogor, Bandung, dan Madura. Korban luka-luka banyak yang dilarikan ke Rumah Sakit Cimacan.

**Baca Juga: Ini Kata Kapolresta Tangerang, Usai Pemasangan Plang Pasar Kutabumi Ricuh

Rosi menyebutkan, total rombongan yayasan sebanyak 50 orang diangkut menggunakan tiga mobil. Mobil Elf yang kecelakaan rencananya menuju villa karena pengurus yayasan setiap tahun mengajak para santri berlibur.

“Jadi kecelakan emang waktu mau berangkat ke puncaknya ini,” jelas Rosi. Korban luka berat ada yang di antaranya mengalami patah tulang.

Tiga korban meninggal dunia sudah dimakamkan. Satu orang jenazah santri dibawa menuju kampung halamannya di Madura.

Mobil Elf, Rosi bilang, merupakan kendaraan sewaan. “Soalnya dari ketua yayasan yang urus,” tambah Rosi.(yud)




Perdana! Kepulangan Jemaah Haji di Asrama Haji Cipondoh Tangerang

Kabar6-Untuk pertama kalinya, penyambutan kepulangan jemaah haji ke tanah air dilakukan di Kota Tangerang tepatnya di Asrama Haji Provinsi Banten yaitu Hotel Grand El Hajj yang berlokasi di Cipondoh, Kota Tangerang. 10 bus rombongan haji yang berisikan tak kurang dari 391 jemaah tersebut diterima secara simbolis oleh Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

“Alhamdulillah, bapak dan ibu haji diberikan kenikmatan oleh Allah SWT sebagai jemaah haji pertama yang kembali ke Kota Tangerang yang memanfaatkan Asrama Haji Provinsi Banten di Kota Tangerang. Tentunya saya berterima kasih atas kerja keras dari Kementerian Agama yang sedang menyelesaikan asrama haji ini. Kita doakan semoga cepat selesai. Sehingga jemaah haji Kota Tangerang tidak perlu jauh-jauh ke Pondok Gede,” ujar Arief di Asrama Haji Provinsi Banten, Cipondoh, Rabu, (5/6/2023) kemarin.

Arief berpesan kepada para jemaah haji yang telah tiba di tanah air tersebut agar dapat terus menjaga kesehatan serta mendoakan agar menjadi haji yang mabrur. Menurutnya, kepulangan para jemaah tersebut semua membawa berkah manfaat buat Kota Tangerang, buat lingkungan, buat keluarga dan maslahat bagi semuanya. Lantaran karena haji yang mabrur adalah haji yang membawa kebaikan buat semuanya.

**Baca Juga: Fahri Hamzah: Kinerja Prabowo sebagai Menhan Jadi Modal Jelang Pemilu 2024

“Saya ucapkan selamat datang kepada bapak dan ibu, semoga sehat selalu. Sampai di rumah temu kangen sama keluarga. Jangan lupa istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, vitamin, agar bisa kembali fit karena perjalanan ibadah haji adalah perjalanan fisik,” katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, yang turut hadir dalam acara penyambutan kepulangan para jemaah haji tersebut, tak sungkan memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Tangerang atas kontribusi, dukungan serta kolaborasinya dengan Kemenag sehingga Asrama Haji Provinsi Banten siap menyambut kepulangan para jemaah haji.

“Apresiasi untuk Kakanwil tentunya, para pelaksana tugas atas kinerjanya dalam penyambutan bapak ibu semua ini. Dan tentunya juga Pak Wali dengan segala kinerjanya, Pak Wakil, DPRD, Forkopimda serta seluruh jajaran. Ada lahan di Kota Tangerang dan kita bangun bersama,” katanya.

“Mudah-mudahan dapat menjadi persembahan kita kepada para jemaah haji. Ke depannya dan segala ikhtiar kita ini dapat selalu dimudahkan untuk membangun Kota Tangerang dan Provinsi Banten menjadi Tangerang Maju, Banten Maju dan Indonesia Maju,” tandasnya. (Oke)




Dipergoki Warga, Pelaku Curanmor di Cipondoh Kasih Uang Berunjung Bonyok

Kabar6-Seorang pelaku pencurian sepeda motor beraksi saat pemiliknya sedang salat Jum’at di masjid dekat Pasar Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang, kemarin. Aksi pelaku dipergoki warga yang curiga melihat gelagat mencurigakan.

“Pas saya liat kok ada bapak-bapak ngapain ya masuk ke dalam SMK WC,” kata Siti Nafisah, warga saksi mata dikutip Sabtu (30/6/2023).

Ia melihat pria itu mondar-mandir di masjid sambil melirik motor Vario yang sedang diparkir. Nafisah melihat dari jauh mendengar suara kunci stang motor dibuka paksa.

Saksi mata kemudian menegur pelaku. Pria itupun menghampiri Nafisah dengan sepeda motor menyala. Pelaku pun menjulurkan tangan tanda memberikan uang.

“Saya gak tau berapa kecil kayaknya, saya gak mau. Saya tanya bapak mau kemana, dijawab mau pulang, kalo mau pulang tunggu yang Jumat’an,” ujar saksi bercerita.

**Baca Juga: Asap Hitam Pekat dari Pabrik Styrofoam di Legok Kebakaran

Pelaku tetap membawa sepeda motor. Nafisah coba menyetop tapi pria itu tetap melaju. Saksi pun berteriak maling dan pelaku menunjuk-nunjuk dirinya.

Saksi bilang saat kejadian salat berjamaah sedang rakaat kedua. Pelaku pun langsung melepas sepeda motornya untuk berlari kabur.

“Dikejar dia, lewat sini. Ketangkap sama warga terus dikeroyok,” ujar Nafisah. Pelaku yang punggungnya penuh tato diamankan warga. Darah segar sudah mengucur dari bagian kepalanya.

Kapolsek Cipondoh, Kompol Aryono membenarkan kejadian pencurian di atas. Kini kasusnya sedang dibuatkan laporan kepolisian.(yud)




Akses ke Asrama Haji di Cipondoh Tangerang Diklaim Capai 60 Persen

Kabar6-Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah marah melihat kondisi proyek pembangunan asrama haji Hotel Grand Hajj Banten masih berantakan. Aksesibilitas tampak belum siap memasuki musim haji tahun ini.

“Kesiapan jalan yang telah dikerjakan saat ini baru 60 persen,” klaim Kepala Seksi Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kota Tangerang, Tutun Haerul Salaeh, Jum’at (25/5/2023).

Akses menuju ke asrama haji yang terletak di Kecamatan Cipondoh itu masih masih tanah dan berbatu. Kondisinya nampak dari pintu masuk hingga ke depan gedung asrama haji yang masih dalam proses pengerjaan.

“Diharapkan sebelum pemulangan jamaah haji ke tanah air, aset jalan sudah rampung diselesaikan,” ujarnya.

**Baca Juga: Kota Tangerang Bakal Miliki Asrama Haji di Cipondoh

Ia menambahkan, persiapan pemulangan jamaah haji Kota Tangerang nantinya kemungkinan bisa pakai asrama haji Hotel Grand Hajj Banten. Lahan seluas 4,5 hektare itu dapat menampung 10 unit bus.

Turun bilang, Arief Wismansyah juga berpesan agar keluarga pejemput jamaah haji tidak boleh lebih dari satu mobil. “Karena lahan parkir di asrama haji masih terbatas dikhawatirkan bisa menimbulkan kemacetan,” terangnya.

Fasilitas asrama haji saat pemulangan jamaah haji asal Kota Tangerang  nantinya akan disiapkan tenda-tenda selain kamar asrama haji yang dipakai.

“Untuk penampungan asrama haji ini dapat menampung 400 orang dan dapat digunakan beristirahat lalu ada lagi yang akan kami siapkan terkait penataan koper jamaah haji dan keluarga penjemput haji,” tambah Tutun.(yud)

 




Cegah Tawuran, Polisi Amankan 6 Remaja di Cipondoh

Kabar6-Tim Patroli Presisi Polsek Cipondoh, Polres Metro Tangerang Kota, terpaksa mengamankan sebanyak enam remaja yang terindikasi mengganggu ketertiban umum diwilayah hukumnya.

Para remaja yang diamankan itu, diduga kuat hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain, di Jalan Kura-kura, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, pada Jumat (24/3 2023) kemarin, tepatnya sekira pukul 01.00 WIB.

“Barang bukti yang kami amankan berupa sarung pinggang, 2 unit sepeda motor dan 4 buah handphone,” kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangan persnya. Sabtu (24/3/2023).

Kapolres menegaskan, keenam remaja yang diamankan tersebut, masing-masing berinisial, W (16), DW (15), AA (14), JM (14), PR (14) dan RK (15).

**Baca Juga:Buka Musorkotlub KONI, Wakil Sachrudin Harap Dapat Menghasilkan Keputusan Terbaik

“Awalnya mereka kabur saat melihat tim patroli presisi Polsek Cipondoh yang dipimpin Kapolsek Kompol Aryono. Saat digeledah, petugas mendapati 2 sarung pinggang yang sudah di modifikasi,” ungkapnya.

Ke-enam orang remaja beserta barang bukti, selanjutnya langsung dibawa ke Polsek Cipondoh guna penanganan lebih lanjut. (gus)




Bikin Resah, Aksi Tawuran Remaja Pecah di Cipondoh Tangerang

Kabar6-Aksi tawuran dua kelompok remaja kembali pecah di Jalan Maulana Hasanuddin, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (25/3/2023).

Ya, beredar sebuah rekaman video yang mempertunjukan aksi tawuran remaja pada malam pertama puasa ramadhan kemarin.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bila peristiwa itu terjadi di Jalan Maulana Hasanuddin, tepatnya didekat Superindo Cipondoh Makmur, Kota Tangerang, sekira pukul 23.00 WIB.

Dalam video, nampak aksi saling serang kedua kelompok remaja itu, dengan menggunakan bambu dan batu, membuat suasana dilokasi terasa cukup mencekam.

**Baca Juga: Seorang Oknum Petugas Rutan Jambe Jadi Kurir Ganja

Mengantisipasi aksi serupa terulang, kini para pengurus dilingkungan setempat, bergotong royong melakukan patroli rutin bersama pihak TNI/Polri juga aparatur pemerintah daerah setempat.

“Semenjak kejadian itu kita (Pengurus RT/RW) bersama tiga pilar sudah melakukan antisipasi dengan melakukan patroli di lingkungan, terkhusus di Jalan Maulana Hasanuddin,” kata H. Taufik, Ketua RW 03, Cipondoh Makmur. (gus)




Penertiban PKL Disepanjang Jalan Irigasi Sipon Cipondoh

Kabar6-Personil gabungan dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, bersama Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506 Tangerang menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) disepanjang Jalan Irigasi Pasar Sipon, Kecamatan Cipondoh, Rabu (22/2/23).

Dalam penertiban itu, ratusan personil dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Petugas yang dikerahkan melakukan penertiban, pengangkutan, dan pembersihan pada bangunan-bangunan liar semi permanen yang didirikan para PKL.

**Baca Juga: DPRD dan Pemkot Tangerang Soroti Fasilitas Umum-Sosial di Taman Royal

“Area Jalan Irigasi memiliki panjang dua kilometer, dan sebelum dilakukan penertiban hari ini, Pemkot Tangerang melalui Satpol PP dan jajaran kecamatan dan kelurahan sudah melakukan sosialisasi lebih dulu, kepada warga, pedagang maupun tokoh masyarakat. Sehingga, penertiban ini alhamdulillah bisa berlangsung secara kondusif,” kata Wawan Fauzi, Kepala Satpol PP Kota Tangerang.

Menurutnya, penetiban PKL di Kali Sipon ini memang bukan yang pertama, tapi seluruh stakeholder berupaya ini menjadi yang terakhir. Dan pasca penertiban ini, kata dia, semua jajaran juga sudah berkomitmen, akan langsung dan terus melakukan patroli untuk menjaga kekondusifan lingkungan dan penggunaan fasilitas umum sebagaimana mestinya.

Namun, dibutuhkan juga kesadaran dan dukungan warga sekitar serta pedagang, untuk saling menjaga keindahan lingkungan dan tidak kembali berdagang di lokasi yang bukan peruntukannya.

“Pada prinsipnya, Pemkot Tangerang tidak melarang siapa pun untuk berjualan. Namun, jangan sampai melanggar aturan yang ada. Mari kita sama-sama bekerjasama mengembalikan fungsi jalan dan trotoar ya g ada di wilayah Pasar Sipon,” imbaunya.

Terpisah, Anih, warga Karya Bakti, Cipondoh Makmur menyambut baik penertiban PKL yang dilakukan Pemkot Tangerang. Sebab, keberadaan PKL di sepanjang badan Jalan Irigasi Sipon cukup mengganggu ketertiban umum dan para pengguna jalan.

“Semoga penertiban ini bisa berlanjut dan permanen. Sehingga, lingkungan jadi bersih dan nyaman bagi pembeli, pedagang, maupun pengguna jalan,” ucap Ani.

Hal sama dikatakan warga lainnya, Tati yang sejak lama prihatin kepada pedagang yang berada didalam pasar sebenarnya, karena terhalang oleh aktivitas PKL di depan jalan.

“Kasian juga sama pedagang yang ada di dalam pasar, karena pembeli sudah habis di depan dengan PKL. Harusnya mah aktivitas jual beli itu cukup yang di dalam pasar saja. Buat saya penertiban ini bagus, dan harus dilakukan pengawasan dengan ketat. Jangan sampai kembali menjamur PKL nya,” kata Tati warga lainnya. (Gus)




Seorang Sopir Ditemukan Tewas di Cipondoh, Diduga Akibat Serangan Jantung 

Kabar6-Seorang sopir mobil kendaraan pribadi berinisial KH (44) ditemukan tewas di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (23/12/2022), sekitar pukul 09.30 WIB. Ia tewas diduga mengalami serangan jantung saat mengemudikan kendaraannya.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), mobil merek Honda BRV yang dikemudikan korban tersebut sempat berjalan perlahan zig-zag dan berjalan perlahan mengarah keluar jalan raya.

Bahkan, mobil korban tidak bisa terkendali, hingga sempat menabrak motor saksi yang sedang terparkir di pinggir jalan.

“Dari keterangan saksi, mobil korban terlihat hilang kendali setelah sopir terkena serangan jantung. Mobil sempat berjalan perlahan dan sempat menabrak motor saksi yang terparkir dipinggir jalan,” ujar Zain kepada wartawan.

**Baca juga: Imigrasi Soekarno-Hatta Amankan 20 WNA saat Operasi Pengawasan Nataru 

Zain menerangkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di TKP dan mengevakuasi jasad sopir yang diketahui merupakan warga Cipondoh Gang Kabel. “Korban sudah dievakuasi menggunakan ambulan, dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang,” katanya.

“Tidak terdapat luka pada korban dan diduga korban meninggal karena sakit jantung. Diperoleh informasi dari pihak keluarga, korban menderita sakit jantung dan sedang dalam pemulihan,” sambungnya.

Kapolres mengimbau, kepada pengendara agar selalu memastikan kondisi kesehatan sebelum mengendarai kendaraan. Zain meminta bagi pengendara agar tidak memaksakan diri mengendarai kendaraan jika kondisi kesehatan kurang sehat. (Oke)




Polres Metro Tangerang Ciduk Tiga Pelajar Terlibat Tawuran di Cipondoh

Kabar6-Polisi mengamankan tiga orang remaja berstatus pelajar yang diduga terlibat aksi tawuran yang terjadi di Jalan KH. Dewantoro Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu, (9/10/2022) dini hari tadi.

Mereka adalah EAA (13) pelajar SMP kelas 7, AMF (18) pelajar SMK kelas 10 dan PAR (17) pelajar SMK kelas 12.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa tawuran tersebut terjadi pada Minggu malam (9/10) pukul 03.00 WIB. Saat polisi melaksanakan kegiatan patroli mobile kewilayahan guna antisipasi 3C yakni Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan tawuran antar warga di wilayah hukum Polsek Cipondoh Tangerang Kota.

“Saat patroli petugas mendapati adanya sekelompok pemuda akan melakukan aksi tawuran di lokasi, lalu anggota segera melakukan pengejaran terhadap para pelaku aksi tawuran itu, kemudian berhasil mengamankan tiga orang,” ujar Zain.

Dari tangan para pelaku Polisi mendapati barang bukti dua senjata tajam yang digunakan yakni berupa celurit berukuran panjang dan celurit berukuran sedang.

“Pelaku dan barang bukti segera dibawa ke Polsek Cipondoh guna proses lebih lanjut,” katanya.

**Baca juga: Jamin Keamanan Masyarakat, Polresta Bandara Soekarno-Hatta Gelar Operasi Cipta Kondisi

Berdasarkan keterangan para pelaku di dapatkan informasi bahwa mereka sengaja melakukan tawuran dengan sebelumnya janjian melalui akun media sosial.

“Perbuatan para pelaku melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No 12 Tahun 1951 Darurat No 12 Tahun 1951 dapat dipidana penjara paling lama 10 tahun,” tandasnya. (Oke)




Polisi Fokus Penyidikan Kematian Santri Ponpes Darul Qur’an Lantaburo Cipondoh

Kabar6.com

Kabar6-Polres Metro Tangerang Kota belum dapat menyimpulkan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an Lantaburo di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, mengalami kelalaian atau tidak atas peristiwa tewasnya seorang santri.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan sementara belum ada indikasi yang mengarah kelalaian dari pengelola ponpes tersebut. Hal itu karena peristiwa kejadian pada saat jam istirahat atau tengah ingin mandi.

“Sementara belum ada karena memang itu pada saat jam istirahat pas mau mandi,” ujar Zain saat dimintai keterangan di Mapolres, Sabtu (27/8/2022) malam.

Saat ini, kata Zain, pihaknya tengah fokus pada proses penyidikan terhadap kematian santri berinisial RAP (13) yang tewas diduga dikeroyok 12 orang santri lain. Namun, belum mengarah ke penyelidikan ponpes tersebut.

“Yang jelas saat ini kita masih dalam proses penyidikan dan kita fokus terhadap matinya santri ini,” katanya.

Sebelumnya, Peristiwa mengenaskan di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an Lantaburo di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang terjadi insiden pengeroyokan sekitar pukul 08.30, Sabtu (27/8/2022). Akibatnya seorang santri ponpes tersebut berinisial RAP (13) tewas yang diduga dikeroyok 12 orang santri lain.

Polisi telah mengamankan 12 orang pelaku pengeroyokan tersebut. Mereka diantaranya berinisial AI (15), BA (13), FA (15), DFA (15), TS (14), S (13), RE (14), DAP (13), MSB (14), BHF (14), MAJ (13) dan RA (13).

**Baca juga: Santri Ponpes Darul Qur’an Lantaburo Tewas, Polisi Beberkan Hasil Outopsi.

Terpisah, pihaknya keluarga korban melalui Kakeknya, Muhktar menuntut pertanggungjawaban kepada pihak pondok pesantren.

“Kami pasti akan menuntut pertanggungjawaban dari pihak pesantren,” tandasnya. (Oke)