1

Turunkan Berat Badan dengan 8 Buah Rendah Kalori

Kabar6-Meskipun buah kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan, sebagian orang lebih memilih untuk menghindari buah-buahan tertentu saat akan menurunkan berat badan. Alasannya, buah tadi mengandung kadar gula tinggi dan meningkatkan kalori.

Namun, ada beberapa buah rendah karbohidrat yang dapat dipilih jika ingin menurunkan berat badan. Buah apa saja saja yang dimaksud? Melansir Sindonews berikut delapan buah yang dimaksud:

1. Semangka
Merupakan salah satu buah rendah karbohidrat terbaik untuk menurunkan berat badan, karena mengandung 30 kalori dan memiliki jumlah karbohidrat yang rendah.
Sesuai data USDA, 100 gram semangka mengandung 8 gram karbohidrat. Semangka mengandung sekira 92 persen air yang membuat perut Anda kenyang dan mencegah mengidam makanan.

2. Stroberi
Menurut data USDA, per 100 gram porsi stroberi mengandung 8 gram karbohidrat. Stroberi juga memiliki kemampuan untuk merangsang metabolisme Anda dan membantu menekan nafsu makan karena kehadiran serat larut yang disebut pektin. Sebanyak 100 gram stroberi hanya mengandung 33 kalori dan membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk menurunkan berat badan.

3. Alpukat
Memiliki kandungan karbohidrat yang relatif rendah. Per 100 gram alpukat mengandung 160 kalori dan 9 gram karbohidrat. Alpukat sempurna untuk menurunkan berat badan karena membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

4. Blackberry
Blackberry bisa menjadi tambahan yang sehat untuk rencana penurunan berat badan. Ini mengandung jenis serat larut yang disebut pektin yang mempromosikan perasaan kenyang sehingga membantu dalam penurunan berat badan. Menurut data USDA, per 100 gram blackberry mengandung 10 gram karbohidrat dan 43 kalori.

5. Peach
Peach mengandung flavonoid yang disebut katekin, membantu dalam meningkatkan metabolisme. Karena itu membakar kalori dengan cepat dan dengan demikian menyebabkan penurunan berat badan. Sesuai data USDA, 100 gram buah peach mengandung 10 gram karbohidrat dan 39 kalori.

6. Melon madu
Memiliki kandungan air yang lebih tinggi yang membantu Anda tetap kenyang sehingga mengendalikan jumlah makanan dan kalori yang dikonsumsi dari makanan lain. Melon membantu menurunkan berat badan karena rendah karbohidrat dengan 9 gram dalam porsi 100 gram.

7. Lemon
Lemon memiliki sifat membakar lemak dan membantu mempercepat metabolisme yang pada gilirannya membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Lemon juga dikenal untuk mempromosikan kepenuhan dan mendukung hidrasi dan meningkatkan kesehatan. Lemon memiliki 29 kalori dan 9 gram karbohidrat dalam porsi 100 gram.

8. Jambu biji
Memiliki kombinasi nutrisi yang sempurna yaitu serat makanan, kalium, vitamin, dan antioksidan yang membantu menjaga pinggang Anda tetap terjaga. Jambu biji meningkatkan metabolisme yang merupakan kunci untuk program penurunan berat badan apapun.

Sebanyak 100 g jambu biji mengandung 14 gram karbohidrat dan 68 kalori. Dengan mengonsumsi buah-buahan yang rendah kalori, Anda mengurangi asupan kalori, yang merupakan syarat utama untuk menurunkan berat badan. ** Baca juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Tepat Buang Obat yang Aman

Namun pastikan Anda mengonsumsi semuanya dalam jumlah sedang atau batas wajar.(ilj/bbs)




Ciri-ciri Makanan yang Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Lagi

Kabar6-Sayuran dan buah-buahan dapat membusuk dengan cara yang berbeda. Buah dan sayuran dapat bertahan lama jika disimpan dengan benar. Kondisi itu dapat terlihat dari tanda seperti lunak, adanya perubahan warna, lendir, dan bentuk.

Sebagian besar mempunyai tanda yang jelas saat sudah membusuk. Namun sebagian lagi membutuhkan pengamatan yang jeli. Melansir Mashed, berikut adalah tanda makanan yang sudah tak layak dikonsumsi lagi:

1. Tanda selada dan sayuran berdaun hijau sudah busuk adapabila terlihat adanya perubahan tektur menjadi lunak, warna menghitam atau menjadi gelap dan berlendir.

2. Beri-berian, seperti stroberi dan arbei, jika daging buah menjadi lunak dan warnanya lebih gelap.

3. Buah berkulit seperti apel, jeruk, dan lemon, tanda busuk cenderung tekstur melunak dan tumbuh jamur. Berkembangnya jamur sebagai tanda terjadinya proses pembusukan.

4. Susu sudah tak aman dikonsumsi jika aromanya sudah berubah menjadi bau asam dan teksturnya berubah dari cairan putih menjadi kental.

5. Daging tak layak dimakan jika sudah berbau, berlendir, bahkan ada yang mengalami perubahan warna. Hal ini tanda bakteri telah berkembang biak.

6. Makanan laut (seafood), yang harus diperhatikan adalah bau menyengat, dan lendir, kulit ataupun sisik sudah mengelupas, dan tampilannya sudah tak bagus.

7. Telur, semakin besar kantong udara dan jika dicelupkan ke dalam air akan mengapung. Jika telur masih baik akan tenggelam. ** Baca juga: Jangan Lakukan 10 Hal Ini Saat Anda Kurang Tidur

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




6 Kombinasi Buah yang Baik Dikonsumsi Pagi Hari

Kabar6-Meskipun semua jenis buah memberikan manfaat bagi tubuh, terdapat beberapa buah yang bisa digabungkan dengan buah lain, sehingga memberikan manfaat lebih untuk kesehatan Anda.

Apa saja enam kombinasi buah yang baik dikonsumsi pada pagi hari? Melansir Meetdoctor, berikut buah yang dimaksud:

1. Anti-inflamasi: ceri, nanas, blueberry
Nanas mengandung Vitamin C dan enzim yang disebut bromelain, mampu mengurangi peradangan usus, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan merangsang pencernaan protein. Blueberry, termasuk ceri, mengandung antioksidan dan vitamin A, C, dan E.

2. Kekebalan tubuh: jeruk Bali, kiwi, stroberi
Jika bangun tidur, tubuh Anda terasa tidak enak seperti tanda-tanda mau flu, cobalah makan jeruk Bali dan stroberi yang banyak mengandung vitamin C (bahkan lebih banyak dari jeruk). Kombinasi tiga buah ini dapat membantu meningkatkan kekebalan dan melawan penyakit. Kaya akan vitamin A dan C, biji stroberi juga mengandung mineral

3. Antioksidan: anggur merah, delima
Buah tinggi antioksidan yang mampu melawan penyakit dan melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas. Buah delima mengandung tingkat antioksidan yang lebih tinggi daripada kebanyakan buah, dan dapat membantu membalikkan kerusakan kulit akibat radikal bebas. Sedangkan anggur kaya akan mineral termasuk kalium, kalsium, magnesium, besi, dan tembaga dan merupakan sumber vitamin A, E, dan K.

4. Detoksifikasi: goji berry, semangka, lemon
Semangka, dengan 92 persen air dan mengandung agen detoksifikasi utama yang disebut glutathione. Ini juga merupakan sumber likopen dan vitamin A dan C. Sementara goji berry adalah sumber antioksidan, vitamin (A, B, C, dan E), zat besi, dan kolin, yang dibutuhkan hati untuk proses detoksifikasi.

5. Kecantikan: blackberry, pepaya, blewah
Pepaya kaya akan antioksidan dan nutrisi yang membantu dalam produksi kolagen, juga mengandung enzim yang disebut papain, membantu mengatasi kerusakan kulit. Blackberry adalah buah rendah gula yang lezat dengan antioksidan dan vitamin A dan C. Blewah mengandung beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. ** Baca juga: Mengapa Tidak Disarankan Gunakan Tusuk Gigi?

6. Tingkatkan energi: pisang, alpukat, apel
Jika pagi Anda terasa tidak bersemangat, makanlah pisang untuk membangkitkan energi. Siapkan juga alpukat karena lemak sehatnya memperlambat pencernaan. Jangan lupakan apel yang tinggi serat dan akan membuat Anda kenyang untuk jangka waktu yang lama.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Gara-gara Makan Buah Tidak Dicuci, Seorang Wanita Asal Inggris Derita Gejala Kanker Usus

Kabar6-Meskipun mengandung vitamin yang berguna untuk tubuh, sebelum mengonsumsi buah sebaiknya Anda mencucinya terlebih dahulu, jangan sampai mengalami kejadian seperti yang menimpa Anna Gilmour (39).

Ibu dua anak asal Esher, Surrey, Inggris, ini menderita penyakit tropis langka, yang diketahui karena memakan buah tidak dicuci, sehingga membuatnya menderita karena gejala kanker usus lebih dari dua tahun. Melansir Dailymail, Gilmour mulai kehilangan berat badan dan menderita diare pada 2015. Ia didiagnosis mengalami giardiasis (infeksi usus). Setelah bertahun-tahun mengalami kembung dan sakit perut, Gilmour yang juga seorang manajer wawasan Waitrose, merasa lega ketika akhirnya gejala tadi mereda. Sayang, hal itu hanya berlangsung setahun, karena penyakit tadi kembali kambuh.

Gilmour menerima berita yang membuatnya terpuruk bahwa dia menderita tumor. “Kanker memiliki gejala giardiasis dan IBS yang sama, jadi saya selalu mengira hanya itu saja,” katanya.

Setelah menjalani delapan minggu kemoterapi dan operasi yang melelahkan untuk mengangkat tumor, Gilmour kini bebas dari kanker dan berbicara untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi pada orang muda.

Sekira 41.200 orang didiagnosis menderita kanker usus setiap tahun di Inggris. “Diagnosis saya membuat kita semua berada dalam arah yang salah. Ketika kita melihat alternatif, setelah lebih dari setahun, kita semua menyusuri rute penyakit radang usus besar (IBD), seperti yang terjadi di keluarga saya” ungkap Gilmour. ** Baca juga: Makan Cat yang Terkelupas dari Tembok Rumah, Balita Ini Meregang Nyawa

Gilmour menyarankan agar tidak mengonsumsi buah yang tidak dicuci. Namun dia tidak tahu jenis buah apa yang dimakan, saat dia terkena infeksi atau berapa lama setelah memakannya dan dia menjadi tidak sehat. Dokter mengatakan bahwa dibutuhkan waktu hingga empat tahun untuk pulih sepenuhnya.(ilj/bbs)




Cari Tahu Buah Terbaik yang Bantu Cepat Turunkan Berat Badan

Kabar6-Memilih menu makanan seperti sayuran dan buah untuk diet yang tepat agar Anda pun dapat mencapai berat badan ideal. Buah yang kaya kandungan vitamin C paling disarankan untuk dikonsumsi saat diet.

Apa saja sih buah terbaik yang bantu Anda turunkan berat badan secara cepat? Dilansir happyfresh, berikut lima buah yang dimaksud:

1. Melon
Merupakan buah yang baik untuk diet karena kandungan air yang terdapat pada melon mampu mengenyangkan perut tanpa harus menghasilkan lemak, termasuk melancarkan pencernaan. Konsumsi melon untuk asupan diet selama tiga hari.

2. Apel
Apel menjadi buah yang sangat disarankan untuk dikonsumsi saat diet ketat, karena megandung banyak nutrisi untuk tubuh. Jika Anda salah satu orang yang sedang menjalankan diet mayo, maka apel menjadi buah yang sangat direkomendasikan untuk menjadi menu diet.

3. Semangka
Vitamin A dan vitamin C yang terkandung dalam semangka serta serat yang tinggi, menjadikan buah ini makanan yang cocok untuk menu diet sehat selama seminggu. Buah yang menyegarkan ini juga dapat menunda lapar dan melancarkan pencernaan.

4. Pepaya
Khasiat pepaya untuk melancarkan pencernaan memang tidak perlu diragukan lagi. Membuat saluran pencernaan lancar sehingga lemak yang tertimbun dalam tubuh juga akan mudah terbuang.

5. Kiwi
Buah ini mengandung vitamin C, dapat membantu pembakaran lemak tubuh. Kiwi juga terkandung serat tinggi, sehingga dapat menekan nafsu makan. ** Baca juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh pada Saat Diet?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Sejumlah Manfaat yang Didapat Bila Konsumsi Buah Tiap Hari

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang gemar mengonsumsi buah-buahan? Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang makan buah setiap hari akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke hingga 40 persen.

Dalam penelitian tersebut, seperti dilansir Webmd, ditemukan bahwa seseorang yang makan lebih banyak buah, semakin menurunkan risiko seseorang terkena penyakit kardiovaskular dan tekanan darah yang menurun. Penelitian ini dilakukan pada 451.682 orang yang terdaftar dalam penelitian kesehatan di Tiongkok, dan dipresentasikan pada kongres European Society of Cardiology di Barcelona.

Para peserta yang ikut dalam penellitian tersebut berasal dari beberapa daerah pedesaan dan perkotaan yang berbeda, dan tidak satu pun dari mereka memiliki riwayat penyakit jantung.

Jumlah buah yang mereka makan dibagi dalam lima kategori yaitu tidak pernah, setiap bulan, 1-3 hari per minggu, 4-6 hari per minggu, dan setiap hari.

Sekira 18 persen dari jumlah peserta makan buah setiap hari, dan 6,3 persen tidak pernah makan buah. Jumlah rata-rata buah yang dimakan oleh orang-orang tersebut setiap hari sekira 1,5 porsi. Selama tujuh tahun, ditemukan ada 19.300 kasus penyakit jantung dan 19.689 kasus stroke.

Para peneliti juga menemukan bahwa mereka yang makan buah lebih sering memiliki tekanan darah yang lebih rendah. Bahkan mereka menemukan bahwa dibandingkan dengan orang yang tidak pernah makan buah, mereka yang makan buah setiap hari mengurangi risiko penyakit kardiovaskular antara 25 persen dan 40 persen. Rincian penurunan risiko yaitu:

1. Sekira 15 persen penurunan risiko penyakit jantung
2. Sekira 25 persen penurunan risiko stroke iskemik (kerusakan yang terjadi disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah di otak)
3. Sekira 40 persen penurunan risiko stroke hemoragik (kerusakan yang terjadi disebabkan oleh perdarahan dari pembuluh darah). ** Baca juga: Saat Diare Anda Diperbolehkan Konsumsi Makanan Ini

Dikatakan para peneliti yang diterbitkan dalam jurnal European Heart, semakin banyak buah yang dimakan, semakin rendah risiko penyakit kardiovaskular.(ilj/bbs)




Makanan Atau Minuman yang Dapat Dikonsumsi Saat Keracunan

kabar6.com

Kabar6-Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan Anda mengalami keracunam. Biasanya bakteri atau parasit patogen yang mentransfer melalui makanan yang tidak sehat ke dalam sistem tubuh kita. Makanan mungkin telah terkontaminasi karena disajikan atau pengolahan yang tidak higienis, atau karena bahan makanan yang telah rusak.

Beberapa patogen umum yang menyebabkan kondisi ini, seperti dilansir meetdoctor, adalah Salmonella dan E.coli. Komplikasi yang disebabkan oleh kondisi keracunan ini dapat menyebabkan hal fatal, memicu hilangnya nafsu makan, dan tubuh menjadi lemah.

Beberapa tanda-tanda keracunan makanan yaitu diare, sakit perut, muntah-muntah hebat, sakit kepala, demam, dan lemas. Nah, apa saja makanan yabg sebaiknya dikonsumsi saat Anda mengalami keracunan?

1. Sayuran rebus
Mengganti pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur-sayuran. Dengan cara ini, tubuh dapat memperoleh kembali nutrisi. Anda hanya perlu merebus beberapa sayuran dan menambahkan bumbu yang diperlukan, serta memakai minyak zaitun untuk memberi rasa pada makanan. Selain direbus, sayuran juga disajikan dengan cara dipanggang.

2. Minum air putih & air kelapa hijau
Salah satu gejala utama keracunan makanan adalah dehidrasi yang biasanya diawali dengan muntah-muntah. Penting untuk menenangkan perut dengan mengonsumsi es buah yang dingin, dan jus buah segar misalnya untuk membantu juga mencegah sisa rasa busuk yang berkembang di mulut. Rasa busuk ini yang membuat Anda kesulitan untuk makan dan minum apa pun.

Minuman manis seperti air kelapa hijau, garam dan larutan gula dengan jus lemon dapat mengatasi dehidrasi. Minum jus buah, dan mencoba untuk menghindari soda dan minuman seperti kopi yang mungkin menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.

3. Buah-buahan
Makanlah dalam porsi kecil buah-buahan seperti pisang, apel, pir, atau pepaya.

4. Sup ayam
Juga dianjurkan untuk memasukkan makanan ringan seperti roti panggang, semangkuk bubur atau sup ayam. Sup ayam kaya akan gizi dan memiliki sifat obat. ** Baca juga: 3 Pantangan Sebelum Olahraga Lari

5. Yoghurt
Yoghurt juga baik untuk kesehatan, dan ringan untuk dikonsumsi, terutama mereka yang menderita gangguan perut. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Utamakan kebersihan saat menyajikan makanan, pastikan tanggal kedaluwarsa yang tertera dalam kemasan makanan, dan hindari makan sembarangan.(ilj/bbs)




Jangan Salah, Buah Juga Ada yang Bikin Alergi

kabar6.com

Kabar6-Tidak hanya seafood atau sumber protein lainnya, ada juga orang yang alergi terhadap buah, lho. Sama seperti alergi makanan lainnya, alergi buah akan menyebabkan rasa gatal usai mengonsumsi buah tersebut. Lantas, mengapa seseorang bisa mengalami alergi buah?

Alergi buah, melansir hellosehat, termasuk dalam kondisi yang juga dikenal sebagai sindrom alergi oral (OAS), disebabkan oleh buah-buahan yang punya protein tertentu. Sindrom alergi oral atau disebut juga Pollen-food allergy syndrome, terjadi karena beberapa buah dan sayuran segar mengandung protein yang mirip dengan protein penyebab alergi. Protein penyebab alergi ini biasanya ditemukan dalam serbuk sari seperti ragweed, birch, mugwort dan rumput.

Siapa sangka,ternyata semangka atau melon mengandung protein tersebut yang bisa memicu alergi umum, mirip alergi pada serbuk sari dari tanaman ragweed atau rumput. Jadi apabila Anda alergi pada tumbuhan seperti terhadap ragweed, rumput atau birch, sistem kekebalan mengira bahwa melon atau semangka yang Anda makan ini sebagai protein serbuk sari, hingga akhirnya menghasilkan reaksi alergi.

Alergi buah karena kemiripan protein dalam buah dan tanaman ini juga sering disebut sebagai reaksi silang. Orang-orang dengan riwayat reaksi alergi terhadap pohon birch, tanaman ragweed, atau serbuk sari rumput, dapat mengalami sindrom alergi oral. Namun kondisi ini biasanya tidak ditemukan pada anak-anak.

Sebaliknya, anak-anak yang berusia 10 tahun ke atas atau menginjak remaja, dan orang dewasa muda bisa mengalami alergi buah, meskipun sudah makan buah yang sama bertahun-tahun. Ini disebabkan karena sensitivitas oral pada manusia bisa berkembang seiring bertambahnya usia.

Selain buah, reaksi silang dari serbuk sari tanaman ini juga bisa terjadi pada sayuran segar dan kacang-kacangan. Gejalanya mungkin akan terasa gatal di bagian mulut atau tubuh lainnya, rasa terbakar, sensasi menyengat di mulut, tenggorokan.

Gejala alergi buah ini umumnya hanya berlangsung beberapa detik atau menit. Ini disebabkan karena protein buah bisa dengan cepat dipecah oleh air liur. Alergi ini biasanya bisa hilang dengan cepat dan tidak memerlukan perawatan serius.

Apa saja buah-buahan yang berisiko memicu alergi buah?
1. Protein Birch pollen, alergen ini bisa bereaksi pada buah-buahan seperti apel, kacang almond, wortel, seledri, cherry, kemiri, kiwi, peach, pir, dan buah plum.

2. Protein serbuk sari rumput alergen ini bisa bereaksi dengan seledri, melon, jeruk, persik, dan tomat.

3. Protein serbuk sari ragweed alergen ini bisa bereaksi dengan buah pisang, timun, melon, dan biji bunga matahari.

Dalam beberapa kasus, memasak buah dan sayuran tertentu dapat menghancurkan dan mengubah protein yang menyebabkan sindrom alergi oral. Namun, ini tergantung pada buah, kacang dan sayuran apa yang memicu alergi.

Umumnya, kacang-kacangan dan rempah-rempah punya kondisi tertentu sendiri saat dimasak. Kacang-kacangan dan seledri mengandung beberapa alergen dan tidak semuanya hancur oleh panas. Selain itu, alergen dalam stroberi juga tahan terhadap panas. ** Baca juga: Sebenarnya Apa Sih Manfaat Keringat Bagi Tubuh?

Jus buah yang sudah dipasteurisasi (dipanaskan atau dimasak) umumnya tidak apa-apa dikonsumsi. Lalu, sebagian besar sumber makanan seperti tomat, apel, kentang, pir, dan sebagian besar buah-buahan lunak lainnya juga aman dimasak untuk menghancurkan protein penyebab alergi. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Pernahkah Anda mengalami alergi buah? (ilj/bbs)




Buah Apa Saja yang Baik untuk Penambah Darah?

kabar6.com

Kabar6-Anemia atau kekurangan darah, berhubungan erat dengan kadar ideal Hemoglobin (Hb) di dalam darah. Diketahui, kadar ideal Hemoglobin setiap orang bervariasi, tergantung usia dan jenis kelamin.

Wanita dewasa idealnya mengandung 12,1 sampai 15,1 gram tiap desiliter darah. Sementara pria yang membutuhkan kadar hemoglobin yang lebih tinggi, yaitu di level 13,6 sampai 17,7 gram per desiliter.

Adakah hubungan antara kurang darah dengan rasa lelah? Melansir Go Dok, rasa lelah terjadi ketika Anda kehilangan sel darah merah, sehingga metabolisme terpaksa bekerja lebih keras untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Lantas, adakah kadar ideal sel darah merah agar metabolisme tubuh terjaga prima? Kadar ideal sel darah merah dalam tubuh bervariasi, tergantung gender.

Pria membutuhkan sel darah merah mulai 4,7-6,1 juta sel per microliter dan wanita adalah 4,2-5,4 juta sel per microliter. Sementara anak-anak, yaitu 4,0-5,5 juta sel per microliter.

Menjaga dan mengatur pola makanan dengan asupan nutrisi yang tepat menjaga kadar sel darah merah dalam tubuh, salah satunya dengan rajin mengonsumsi buah. Nah, buah apa saja yang dapat membantu menambah darah?

1. Jambu biji
Selain bagus untuk menambah trombosit, buah yang satu ini juga dikenal baik untuk menambah sel darah merah. Jambu air kaya akan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan zat besi yang bagus untuk pembentukan hemoglobin.

2. Kismis
Buah yang satu ini kaya akan zat besi. Biasanya ada dua bahan dasar pembuat kismis, yaitu menggunakan buah plum (prune) dan anggur (raisin). Kismis jenis raisin dinilai lebih kaya manfaat, karena tiap 100 gram mengandung tiga gram zat besi.

3. Ceri Barbados
Buah ini dianggap sangat kaya akan vitamin C dan zat besi. Selain itu, ceri Barbados juga mengandung vitamin B6, vitamin B1, vitamin A, flavonoids, dan mineral utama seperti kalsium, fosfor, potassium, dan magnesium.

4. Kurma
Kurma mengandung banyak nutrisi baik sebagai pengganti energi Anda seharian. Dalam 100 gram kurma, mengandung tiga mg zat besi atau mencukupi hampir separuh dari kebutuhan harian Anda. Selain itu, kurma juga bersifat antioksidan dengan kandungan nutrisi seperti kalsium, magnesium, vitamin B6, dan fosfor.

5. Peach
Selain dikenal sebagai buah kalengan, buah penambah darah yang satu ini juga dikenal kaya akan nutrisi, baik untuk tubuh karena mengandung enam mg zat besi dalam setiap 100 gram buah. ** Baca juga: Tubuh Kurang Zat Besi Bisa Sebabkan Suasana Hati Jadi Buruk

Tidak hanya itu, kandungan vitamin C dalam buah peach juga sangat tinggi. Diketahui, vitamin C dibutuhkan untuk menyerap manfaat dari zat besi dan mencegah duplikasi dari sel darah merah yang cacat. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Perhatikan Beberapa Bahan Makanan yang Sebaiknya Tidak Diblender

kabar6.com

Kabar6-Ada beberapa jenis makanan yang diolah dengan cara diblender, termasuk sayur dan buah-buahan. Ternyata, tidak semua makanan boleh diblender, lho. Hal ini karena akan mengurangi nutrisi serta bisa merusak alat blender itu sendiri. Melansir Reader’s Digest, berikut adalah bahan makanan yang sebaiknya tidak diblender:

1. Sayuran hijau
Menghaluskan sayuran hijau dengan blender tidak diperbolehkan karena dapat merusak warna sekaligus mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya.

2. Kentang
Meskipun nutrisinya tidak berkurang, tekstur kentang akan menjadi terlalu lembek jika diblender. Lebih baik menumbuknya atau menghancurkannya dengan garpu daripada diblender.

3. Saus tomat
Hindari mencampurkan saus tomat ketika sedang memblender makanan karena membuat saus berubah warna dan cepat busuk. ** Baca juga: Atasi Lelah Usai Bangun Tidur dengan 4 Makanan Sehat

4. Makanan atau minuman panas
Memblender makanan atau minuman yang masih panas sangat tidak dianjurkan, karena blender akan mudah rusak dan keselamatan juga bisa terancam ketika isi blender luber.

5. Sayuran berserat
Sayuran berserat seperti kol, brokoli, seledri, atau wortel juga tidak boleh diblender karena nutrisi dalam sayuran tersebut juga berkurang karena serat yang terkandung di dalamnya ikut terurai. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Jadi pilih lagi jenis makanan yang bisa diblender agar manfaatnya maksimal.(ilj/bbs)