1

Hujan 5 Januari 2024, BPBD Tangsel: Delapan Titik Banjir dan Empat Longsor

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat sebaran titik banjir cukup banyak. Sementara empat lokasi lainnya terjadi tanah longsor.

“Delapan titik lokasi banjir,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay kepada kabar6.com, Jum’at (5/1/2024).

Ia menyebutkan titik pertama di Reni Jaya RW 17 dan RW 20, Pamulang Barat. Ketinggian air antara 20 sentimeter hingga 150 sentimeter banjir merendam 140 rumah kepala keluarga. Sekitar 40 kepala keluarga mengungsi.

Lokasi kedua di Bukit Pamulang Indah, Blok A; B dan F, Kelurahan Pamulang Timur tinggi muka air kurang lebih antara 30-80 sentimeter. Ada 200 kepala keluarga terdampak sekitar 40 di antaranya mengungsi.

Titik ketiga di perumahan MA RW 06 dan 07, Pamulang Timur tinggi muka air kurang lebih 30-90 sentimeter. 60 kepala keluarga terdampak, dan 10 di antaranya mengungsi.

Keempat di perumahan Pamulang Asri 2 RW 09, Serua Indah, Kecamatan Ciputat tinggi muka air antara 30-90 sentimeter. “Sekitar 160 kepala keluarga terdampak dan yang mengungsi 10,” terang Gumay.

Banjir juga terjadi di perumahan Cipayung Mas, Kelurahan Cipayung, Ciputat, tinggi muka air antara 25-100 sentimeter. 140 kepala keluarga terdampak dan kurang lebih 50 di antaranya mengungsi.

Titik keenam banjir di LUK Bakti Jaya RT 03 RW 04, Kelurahan Bakti Jaya, Setu, tinggi muka air kurang lebih 20-80 sentimeter. Ada 60 kepala keluarga terdampak tidak ada yang mengungsi.

**Baca Juga: Hujan Ekstrem, Banyak Pemukiman di Tangsel Terendam Banjir

Banjir lokasi ketujuh di perumahan Pondok Hijau Blok A dan B, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur. Ada 40 kepala keluarga terdampak tidak ada yang mengungsi.

“Titik banjir kedelapan di perumahan Rooswod RT 04 RW 09, Serua, Kecamatan Ciputat sekitar 50 sentimeter merendam 80 kepala keluarga yang mengungsi nihil,” papar Gumay.

Tanah longsor terjadi di RT 08 RW 05, Kelurahan Bakti Jaya, Setu. Dua rumah rusak berat dan empat lainnya rusak ringan. Empat kepala keluarga sementara ini mengungsi.

Lokasi longsor terjadi di perumahan Maharta RT 03 RW 04, Pondok Kacang Timur. Ada satu rumah kepala keluarga terdampak tapi tidak mengungsi.

“Longsor juga terjadi di perumahan Maharta RT 01 RW 1. Ada satu kepala keluarga terdampak dan tidak mengungsi,” ujarnya.

Gumay pastikan bantuan bahan makanan siap saji sudah disalurkan kepada keluarga terdampak banjir dan longsor. Satgas BPBD Kota Tangsel juga masih siaga pantau kondisi di sekitar lokasi banjir dan longsor.(yud)




Basement Apartemen Serpong Garden di Cisauk Banjir, Mobil dan Motor Terendam

Kabar6-Area basement apartemen Serpong Garden di Cisauk, Kabupaten Tangerang, kebanjiran. Akibatnya sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang sedang diparkir terendam banjir.

“Ketinggian banjir sekitar 120 sentimeter,” ungkap Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Ujar Sudrajat, Kamis (28/12/2023).

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu sore usai hujan lebat mengguyur wilayah sekitar. Genangan banjir disebut akibat tanggul jebol sehingga merendam parkiran basement mobil dan motor.

**Baca Juga: Libur Sekolah, Museum Multatuli Ramai Dikunjungi

“Kondisi air masih belum surut, dan untuk perbaikan tanggul masih berlanjut,” terang Ujat.

Ia pastikan unit kendaraan mobil dan motor yang terendam milik penghuni dan pengelola apartemen.

BPBD Kabupaten Tangerang, lanjut Ujat, masih berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol.(yud)




2 Mobil Rusak Tertimpa Pohon Tumbang di Tangsel, 40 Rumah Tergenang

Kabar6-Hujan lebat disertai angin kencang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebabkan pohon tumbang. Akibatnya empat unit mobil tertimpa batang dan ranting pohon yang tumbang di Cilenggang, Kecamatan Serpong.

“Dua mobil rusak,” kata komandan pleton Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, Dian Wiryawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (27/12/2023).

Ia menyebutkan total mobil yang tertimpa pohon tumbang sebanyak empat unit. Dua di antaranya hanya terdampak saja.

Material batang serta ranting pohon yang tumbang, lanjut Dian, sudah dievakuasi bersama warga sekitar.

“Genangan juga terjadi di perumahan CPS 2,” terang Bacong, sapaan akrab Dian Wiryawan.

**Baca Juga: Kampanye di Kabupaten Tangerang, Cak Imin Janji Setop TKA

Menurutnya, banjir di perumahan Citra Prima Serpong 2 menyebabkan 40 unit rumah tergenang. Sebarannya di RT 01, 02 dan 03 RW 06, Keranggan, Kecamatan Setu.

Bacong menyebutkan, ketinggian genangan di pemukiman tersebut dari 20 sentimeter hingga 65 sentimeter. “Sifatnya masih genangan. Karena air mengalir dan cepat surut,” sebutnya.

Selain pohon tumbang dan genangan air akibat hujan, tambah Bacong, juga terjadi tanah longsor di perumahan Villa Bintang Mas, Keranggan. Ketinggian longsoran mencapai sekitar 2 meter.

“Material longsoran jatuh ke lahan tanah kosong. Jadi tidak ada bangunan yang terdampak,” tambahnya.(yud)




BPBD Tangsel Sebut Musim Kemarau 2023 Terparah

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan, titik wilayah krisis air bersih angkanya melonjak signifikan. Musim kemarau tahun ini disebut terparah dalam enam tahun terakhir.

“Iya bang tahun ini yang terparah,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (13/11/2023).

Hasil rekapitulasi yang tercatat, pada 2018 lalu kasus kekeringan di Kota Tangsel mencapai lima titik. Kemudian pada 2019 melonjak tajam jadi 36 titik.

“Kasus kekeringan rawan terjadi di wilayah Kecamatan Setu. Dua tahun di atas ya di Setu,” ungkap Gumay.

Kemarau panjang terparah terjadi tahun ini. Gumay menyebutkan, per 25 Oktober 2023 sebaran wilayah terdampak krisis air bersih mencapai 43 titik.

Jumlah tersebut bahkan meluas hingga keempat wilayah kecamatan. Bahkan meski sejumlah wilayah telah diguyur hujan skala lokal.

**Baca Juga: Tolak Relokasi Pendamping Desa, Kades di Pandeglang Protes ke Kemendes

Berikut jadwal wilayah di Kota Tangsel yang hari ini didistribusikan air bersih, antara lain:

Di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu.

1. Kampung Keranggan RT 07/03. Terdampak 60 KK. Armada Cipta Karya Kota Tangerang Selatan.

2. Villa Bintang Mas RT 10/05. Terdampak 45-50 KK. *Armada BPBD Kota Tangerang Selatan*

3. Kampung Koceak RT 12/05. Terdampak 50 KK. Armada pick-up PMI.

4. Kampung Sawah Keranggan RT 13/05. Terdampak 50 KK. Armada BPBD Kota Tangerang Selatan.

5. Kampung Koceak Atas RT 06/02. Terdampak 100 KK. Armada BPBD Kota Tangerang Selatan*

6. Kampung Koceak RT 05/02, 04/02 dan 03/01. Terdampak 100 KK. Armada Sinar Mas BSD.

7. Kampung Koceak Bogo RT 02/01 dan Kampung Koceak Momonggor RT 01/01. Terdampak 100 KK. Armada BPBD Kota Tangerang Selatan.

8. Kampung Koceak Bawah RT 06/02. Terdampak 120 KK. Armada BPBD Kota Tangerang Selatan.

Di Kelurahan Kademangan, Setu

9. Kampung Kademangan Momonggor (Musholah Al Barkah) RT 04/03. Terdampak 100 KK. Armada Sinar Mas BSD.

“Armada pendistribusian sewaktu waktu dapat berubah menyesuaikan keadaan wilayah dan kondisi medan jalan,” papar Gumay.(yud)




Siaga Rawan Bencana, BPBD Tangsel Pasang Rambu Informasi di 49 Kelurahan

Kabar6-Memasuki awal November 2023 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Tangsel telah memasuki musim hujan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah siap mengantisipasi langkah-langkah preventif.

Ada tiga jenis potensi bencana yang telah diwaspadai yakni, banjir, tanah longsor dan pohon timbang. BPBD Kota Tangsel telah pasang rambu-rambu innformasi rawan bencana.

“Di 49 kelurahan yang rawan terjadi bencana,” kata Kepala Seksi Mitigasi BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha Sudjana kepada kabar6.com, Rabu (8/11/2023).

Dijelaskan, untuk mencegah terjadinya banjir telah dilaksanakan kerja baru bersama masyarakat membersihkan drainase serta daerah aliran sungai yang tersumbat sampah. BPBD Kota Tangsel juga sosialisasi, edukasi dan pelatihan penanganan bencana ke masyarakat.

Tim personel satuan tugas (satgas) yang berjumlah 20 orang setiap hari siaga. Satgas dibantu 16 komunitas sadar bencana serta anggota relawan dari 10 kelurahan tangguh.

BPBD Kota Tangsel, lanjut Essa, juga menyiapkan 10 unit perahu karet, dua unit tenda pengungsi, satu uni mobil dapur umum dan 1500 paket sembako.

“Perhatian khusus, Satgas sudah di tempatkan di Posko Terpadu BPBD, Damkar di Kecamatan Pamulang dan Kecamatan Pondok aren,” terangnya.

BPBD Kota Tangsel melansir ada 26 titik-titik rawan bencana banjir tersebar di enam wilayah kecamatan. Sementara titik rawan tanah longsor ada 6 lokasi yang berada di Kelurahan Keranggan dan Kademangan, Kecamatan Setu.

Angka kasus banjir pada 2022 lalu sebanyak 203 kali kejadian dengan jumlah warga terdampak sebanyak 4192 kepala keluarga. Kasus banjir melonjak dari 2021 yang hanya 54 kali.

Satgas BPBD Tangsel evakuasi atap rumah warga di Setu akibat longsor.(yud)

Sebaran ke-26 titik rawan banjir di Kecamatan Pamulang antara lain pada perumahan Lembah Pinus dan Jalan Flamboyan perumahan Reni Jaya di Kelurahan Pamulang Barat. Perumahan Bukit Pamulang Indah di Kelurahan Pamulang Timur.

Kecamatan Ciputat tersebar pada Pondok Payung Mas di Kelurahan Cipayung; Jalan Dewi Sartika di Kelurahan Ciputat; perumahan Al Kapi Puri Bintaro Indah di Kelurahan Jombang; perumahan Ciputat Baru di Kelurahan Sawah; perumahan Pamulang Asri di Kelurahan Serua Indah.

Kecamatan Ciputat Timur di perumahan Pondok Hijau, Kelurahan Pisangan; perumahan Cirendeu Perumau di Kelurahan Cirendeu; dan Jalan Flamboyan Bawah di Kelurahan Rempoa.

Kemudian titik rawan banjir di Kecamatan Serpong Utara pada perumahan Graha Mas Serpong dan Serpong Park di Kelurahan Jelupang; perumahan Villa Mutiara Serpong di Kelurahan Pondok Jagung Timur.

Kecamatan Pondok Aren di Jalan Wijaya Kusuma; perumahan Jurangmangu Permai; Taman Mangu Indah di Kelurahan Jurangmangu Timur; Pondok Kacang Prima dan Villa Bintaro Regency; Pondok Maharta di Kelurahan Pondok Kacang Timur; Palem Bintaro di Kelurahan Pondok Aren.

Dilanjutkan titik rawan banjir pada Kecamatan Setu di perumahan Pesona Serpong, Kelurahan Kademangan; Cipta Prima Serpong di Kelurahan Keranggan dan Kampung Baru Asih Lingkar di Kelurahan Muncul.

Essa mengingatkan kepada masyarakat terkait langkah dan kewaspadaan potensi bencana. Masyarakat di Kota Tangsel mesti pelajari dan perhatikan rambu informasi bencana.

“Langkah dan kan segera laporkan ke call centre penanggulangan bencana 112 jika terjadi bencana,” pesannya.

Essa juga melihat potensi rawan pohon tumbang. Musim kemarau panjang menyebabkan batang dan dahan pohon menjadi kering sehingga mudah patah atau roboh.

Menurutnya, pada saat kegiatan monitoring BPBD Kota Tangsel melihat tiang penerangan jalan umum serta pohon berukuran besar yang sudah doyong sehingga rawan tumbang.

“Kita sudah komunikasikan dengan instansi terkait yaitu dinas perhubungan dan dinas lingkungan hidup untuk diantisipasi serta ditangani,” tutup Essa.(ADV)




Bocah Hanyut Ditemukan Tewas, BPBD Tangsel: Terlihat Kakinya Terdahulu

Kabar6-Rizki Andy Putra Azami, 7 tahun, jasadnya ditemukan tersangkut tonggak kayu di Kali Japos, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, pagi tadi. Ia sempat hilang akibat terseret arus saat bermain di sekitar perumahan Taman Mangu Indah.

“Jadi terlihat oleh satgas kakinya terdahulu,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumay kepada kabar6.com, Rabu (10/5/2023).

Informasi yang dihimpun, jasad Rizki ditemukan persis di belakang Masjid An-Ni’mah, perumahan Japos, Kelurahan Jurangmangu Barat.

**Berita Terkait: Ditemukan, Jasad Bocah Hanyut di Pondok Aren Terseret 3 Kilometer

Anak kedua dari pasangan Rojalih dan Sri Wahyuni itu usai ditemukan langsung dibawa ke rumah duka di Pondok Jati Selatan RT 07/013, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren.

Lantunan tahlil terus berkumandang saat kantung mayat berisi jasad Rizki menuju rumah duka. (Saat ditemukan) posisi korban miring kepala di bawah dan kaki di atas,” terang Faridzal.

Menurut keterangan teman-teman sebaya korban, Rizki bisa berenang. “Tapi arus air kencang,” ujarnya.(yud)

 




Cuaca Ekstrem 28 Desember 2022, BPBD Tangsel: Kita Siaga Sampai Badai Selesai

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menerjunkan seluruh personil untuk bersiaga menghadapi cuaca ekstrem Rabu 28 Desember 2022.

Peringatan cuaca ekstrem tersebut dikeluarkan oleh Pusat Riset Iklim, dan Atmosfir, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin melalui cuitan akun twitternya, Selasa 27 Desember 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tangsel, Bani Khosiyatullah menerangkan, pihaknya akan bersiaga dalam menghadapi cuaca ekstrem ini.

“Kita siaga sampai badai selesai ya,” ujarnya kepada Kabar6.com di kantornya, Serpong.

“Di medsos kita sampaikan apabila ada informasi dari BPBD, yang namanya BRIN sudah pasti berita itu, maka wajib kita untuk mensosialisasikan,” tambahnya.

Menurutnya, pihaknya harus benar-benar melakukan penebalan personil.

“Ada satgas bencana di dalamnya ada Damkar, ada Pol PP, ada Dishub, ada DLH, ada DSDABMBK, kita terus koordinasi dalam rangka antisipasi,” jelasnya.

Menurut Bani, pihaknya di Tangael memiliki relawan banyak, selain dari Kampung Siaga Bencana (KSB) yang ada di kelurahan, terdapat juga relawan-relawan dari komunitas yang biasa keliling.

Meski begitu, Bani memaparkan, pihaknya dari BPBD Tangsel akan menerjunkan seluruh personil, ditambah dari KSB disetiap kecamatan, dan kelurahan.

“Termasuk kita biasanya berkolaborasi dengan Satpol PP, kemudian LH, termasuk kontak dengan relawan-relawan yang ada di Tangsel,” ungkapnya.

Untuk alat kesiapsiagaan, Bani menjelaskan, pihaknya memiliki puluhan perahu karet, dan memiliki penyedot air walaupun tidak besar.

“Kalau yang kecil (mobil pompa air, red) punya, DSDABMBK pun ada, kemudian DSDABMBK juga sudah menyimpan pompa penyedot air di titik banjir,” terangnya.

Dijelaskan Bani, mobil pemadam kebakaran (damkar) tidak dapat digunakan untuk menyedot banjir, karena akan mengakibatkan kerusakan.

“Karena fungsi mobil damkar itu hanya nyedot ketika dia butuh air saja, itu dari hydran dan dimasukkan ke tangki terus semprot. Kalau menyedot air banjir tidak bisa,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Peneliti Klimatologi, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, memprediksi wilayah Tangerang Raya akan dilanda banjir besar akibat curah hujan ekstrem pada Rabu (28/12/2022) besok.

**Baca juga: Waspada Tol Hujan, Peneliti BRIN: Inti Badai di Atas Wilayah Banten

Erma menyebut, hal itu karena wilayah Tangerang, Jakarta dan Bekasi akan menjadi pusat hujan ekstrem di Jabodetabek. Ia memperingatkan agar warga di wilayah tersebut untuk bersiap menghadapi dampak dari hujan ekstrem tersebut.

“Potensi Banjir Besar Jabodetabek. Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022,” kata Erma dalam unggahan akun media sosial Twitternya, Selasa (27/12/2022).(eka)




Hujan Badai, BPBD Tangsel Catat 50 Pohon Tumbang di Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Hujan badai yang melanda kawasan Alam Sutera, mengakibatkan sekitar 50 pohon tumbang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gumai, kepada wartawan, Sabtu 17 Desember 2022.

Gumai mengatakan, puluhan pohon tumbang itu berada di perbatasan antara Serpong Utara, Kota Tangsel, dan Kunciran, Kota Tangerang, yang terjadi sekira pukul 15.15 WIB.

“Kita memantau kurang lebih 50 pohon dan bisa lebih, dan untuk lokasi laporan yang pertama itu perbatasan Kota Tangerang dan Tangsel, dan lebih menjorok ke Kota Tangerang,” ungkapnya.

Gumai menjelaskan, pohon tumbang itu terpantau dari pintu keluar Tol Alam Sutera sampai pertigaan Living World Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangsel.

**Baca juga:Setop Pelecehan Seksual dan Persekusi di Kampus Gunadarma Disebut Keliru

“Penyebab karena dipicu hujan dengan intesitas deras disertai dengan angin kencang sehingga pohon tidak dapat menahan,” jelasnya.

Dijelaskan Gumai, karena banyaknya pohon yang tumbang ke bahu jalan, mengakibatkan akses jalan terhalang oleh pohon.

“Kita melakukan pemotongan dan pembersihan pohon yang tumbang dan kembali membuka akses jalan yang terhalang pohon tumbang,” terangnya.

“Hingga pukul 17.55 WIB pohon yang tumbang belum selesai di tebang dan dipinggirkan,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com yang berada di lokasi saat badai terjadi, angin bertiup sangat kencang, hujan yang lebat, sehingga menyebabkan beberapa barang milik warga ikut terbang terbawa angin.(eka)




Hujan Lebat, BPBD Tangsel Catat ada 10 Titik Genangan

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada sore hari Jumat 2 Desember 2022 menyebabkan beberapa titik genangan.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel pada pukul 01.15 WIB, mencatat ada 10 titik genangan di Kota Tangsel.

“Ada 10 titik genangan yang kita catat pukul 01.15 WIB,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gumai, Sabtu (3/12/2022).

Gumai memaparkan, titik genangan pertama berada di Puri Bintaro Indah RW 22, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, dengan tinggi meter air kurang lebih 90 centimeter.

“Titik kedua di Jurangmangu Permai, Kelurahan Jurangmangu dengan tinggi meter air kurang lebih 25 centimeter. Titik ketiga berada di Pondok Safari RW 15, Jurangmangu Barat, dengan tinggi meter air kurang lebih 30 centimeter,” terangnya.

Lanjut Gumai, titik genangan keempat berada di Perumahan Lembah Pinus, Kelurahan Pamulang Barat, dengan tinggi meter air kurang lebih 15 centimeter.

Lalu, Kampung Batas Indah RW 01, Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, dengan tinggi meter air kurang lebih 80 centimeter.

**Baca juga: Tembok Roboh di Bintaro, 4 Mobil Tertimbun Reruntuhan

“Kampung Gunung Jombang, Ciputat, tinggi meter air kurang lebih 35 centimeter. Perumahan Pondok Maharta tinggi meter air kurang lebih 70 centimeter, Kavling Kampung Bulak, tinggi meter air kurang lebih 35 centimeter,” paparnya.

“Tol Kunciran – Bintaro tinggi meter air kurang lebih 25 centimeter, dan Villa Bintaro Regency RW 12, Pondok Kacang Timur, tinggi meter air kurang lebih 60 centimeter,” tutupnya.(eka)




BPBD Tangsel Kirim 20 Relawan ke Lokasi Gempa Cianjur

Kabar6.com

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengerahkan relawan kemanusiaan ke Cianjur, Jawa Barat. Gempa berkekuatan 5,6 skala richter mengakibatkan sedikitnya 268 orang warga di Cianjur meninggal dunia.

“Malam ini kami kirimkan 20 petugas BPBD,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, M Faridzal Gumai, Rabu (23/11/2022).

Dijelaskan, relawan ke Cianjur membawa bantuan logistik, tenda pengungsian dan pendirian dapur umum. “Untuk membantu para korban dan petugas setempat,” jelas Faridzal.

Ia berharap relawan asal Tangsel dikirim ke Cianjur dapat membantu para petugas lainnya yang sudah lebih duluan di lokasi bencana.

“Harapan kami juga bisa membantu meringankan warga yang terdampak gempa,” jelas Faridzal.

Tim SAR gabungan masih mencari 151 orang yang dilaporkan hilang akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat. Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril selaku SAR Mission Coordinator menyebut Basarnas telah menyusun rencana operasi SAR pada hari ketiga pencarian ini.

**Baca juga: Diduga Kurang Konsentrasi, Truk Pasir Terjatuh di Jalan Raya Pahlawan Seribu Serpong

Rencana operasi SAR dibagi menjadi dua, rencana pencarian atau search plan untuk potensi SAR dan search plan untuk tim Basarnas.

Adapun rencana pencarian untuk potensi SAR, tim akan dibagi menjadi 12 kelompok pencarian dan penyelamatan (SRU). Tim diterjunkan ke 12 kecamatan wilayah terdampak gempa bumi, antara lain Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, dan Cibeber.(yud)