1

Yuk, Ikutan Buka Puasa Bersama H Agus Pramono di Kampung Dhuha Parakan

Kabar6.com

Kabar6-Merajut silahturahmi di bulan Suci Ramadan 2019, Khodimul Ar-Raudhah H Agus Pramono menggelar Buka Puasa Bersama di Aula Kampung Dhuha Ar-Raudhah, Jalan Parakan Gang Satria No.99 RT 003 RW 09, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Iyabang, nanti ada acara buka puasa bersama warga Tangerang Selatan (Tangsel) di Aula Kampung Dhuha,” jelas H Agus Pramono saat di konfirmasi kabar6.com, Minggu (26/5/2019).

Kabar6.com
Yuk, Ikutan Buka Puasa Bersama H Agus Pramono di Kampung Dhuha Parakan. (Aji)

Acara buka puasa bersama ini dihadiri Habib Muhammad Bin Alwi Al Kaff.

Dan Ustad Muhammad Amin Asy-Syirbuuni dan Ustad Ikin Al Asyi’ary sekaligus dimeriahkan Hardoh Majelis Muda dan special perfomance Fiji Voice.

**Baca juga: Mudik 2019, Dishub Siapkan 10 Posko Bersama di Kabupaten Tangerang.

“Mari masyarakat Tangerang Selatan untuk hadir di acara buka puasa bersama sekaligus mendengar siraman rohani dari tokoh ulama,” ajaknya. (Aji)




Lebaran, Mobdin Diparkir di Gedung Puspemkot Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemberantasan Korupsi lewat surat edaran melarang kendaraan dinas milik pemerintah dipakai mudik lebaran. Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pun mengikuti imbauan tersebut.

“Kan ada edaran baru, mobil dinas tidak boleh digunakan untuk mudik Lebaran,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Sabtu (25/5/2019).

Ia meminta kepada Aparatur Sipil Negara agar tidak memakai mobil dinas untuk mudik. “Semua mobil dinas harus diparkir di gedung parkir milik Pemkot Tangsel,” tegas Airin.

Sedangkan warga yang mudik, pihaknya tidak menerima jasa penitipan parkir mobil. Airin beralasan gedung parkir milik Pemkot Tangsel yang ada, tidak cukup menampung mobil.**Baca juga: Sempurnakan Momen Idul Fitri Dengan Ragam Pilihan Dari Informa.

“Tidak, kami tidak menyiapkan. Karena untuk kita saja itu masih kurang,” terangnya.(yud)




Sempurnakan Momen Idul Fitri Dengan Ragam Pilihan Dari Informa

Kabar6.com

Kabar6-Menyambut momen Idul Fitri 1440 Hijriah tahun ini, Informa sebagai pusat furnitur dan aksesoris terlengkap untuk hunian dan bisnis menghadirkan program Indahnya Silaturahmi.

Program ini menawarkan aneka produk pilihan dengan promo menarik untuk melengkapi kebersamaan saat Idul Fitri di Informa Alam Sutera dan Informa seluruh Indonesia hingga 9 Juni 2019.

Marketing Director Kawan Lama Group Nana Puspa Dewi menjelaskan, kehangatan dan kebersamaan saat berkumpul keluarga merupakan hal yang paling ditunggu saat Lebaran tiba.

Program Indahnya Silaturahmi menghadirkan beragam furnitur dan aksesoris rumah untuk menciptakan suasana yang nyaman saat menyambut keluarga dan kerabat mulai dari ruang keluarga, kamar tidur hingga ruang makan.

Tidak ketinggalan, untuk semakin mempererat silahturahmi saat perayaan idul fitri, Informa juga menyediakan parsel dengan isi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

“Untuk menghadirkan kebersamaan di ruang tamu dan keluarga, Informa menawarkan beragam koleksi sofa mulai dari relax sofa multifungsi dengan bagian sandaran yang dapat diturunkan sehingga berfungsi juga sebagai tempat tidur,” jelas Nana di siaran persnya, Sabtu (25/5/2019).

Untuk menciptakan kenyamanan yang optimal, sofa recliner dengan desain yang modern dan elegan bisa menjadi pilihan saat bersantai bersama keluarga, hingga sectional sofa yang cocok untuk ditempatkan pada sudut ruang tamu dan keluarga.

Melengkapi koleksi sofa tersebut, tersedia aneka meja sisi dan meja tamu dengan berbagai pilihan bentuk serta material, ditambah divider dan rak buku yang juga dihadirkan untuk membuat ruangan menjadi berkesan.

Melengkapi kebersamaan saat menikmati hidangan spesial, Informa menawarkan set untuk ruang makan dengan pilihan meja dan kursi makan dengan gaya scandinavian yang menonjolkan warna cerah, hingga gaya elegan dengan nuansa kayu yang lembut.

Untuk menghidangkan aneka kue lebaran, tersedia beragam canister dan toples dengan berbagai bentuk dan ukuran.

Tidak ketinggalan, aneka mug set, dinner set dan set alat masak juga dihadirkan untuk menghidangkan aneka sajian spesial bersama keluarga.

Agar ruangan lebih rapih, tersedia lemari multifungsi dengan sentuhan gaya modern minimalis untuk menyimpan berbagai perlengkapan makan.

Menambah suasana nyaman di kamar tidur baik untuk kamar pribadi atau kamar tamu, tersedia aneka pilihan bed set yang menarik.

Diantaranya tipe Remington dengan sentuhan desain yang klasik terdiri dari tempat tidur, lemari pakaian empat pintu.

Ditambah dua standing night-lamp dengan nuansa pencahayaan yang nyaman dan hangat untuk melepas lelah.

Untuk tidur yang lebih berkualitas, aneka koleksi matras juga ditawarkan dalam berbagai pilihan ukuran dan material.

Untuk menjaga silaturahmi kepada kerabat atau keluarga yang tidak sempat dikunjungi saat Hari Raya, parsel menjadi salah satu cara elegan untuk mengucapkan selamat Lebaran.

Untuk itu, Informa menghadirkan Inspirasi Bingkisan Hari Raya yang menawarkan beragam koleksi parsel dalam berbagai bentuk, ukuran dan harga, atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan, serta untuk pemesanan dalam jumlah besar.

Selain deretan produk berkualitas, promo menarik juga dihadirkan melalui Tebus Murah, yaitu pembelian dengan harga murah setelah berbelanja produk tertentu minimum Rp 1 juta bagi member Informa.

Atau pemegang kartu debit atau kartu kredit BRI, serta Extra Poin bagi member untuk pembelian produk pilihan.

Dan Beli Banyak Lebih Hemat untuk aneka cabinet set, folding bed Kasur lipat, food container wadah makanan, selimut microfiber, hingga keperluan kantor seperti kursi dan meja.

**Baca juga: Rencanakan Keuangan Anda Awet Hingga Kakek Nenek.

Untuk kemudahan dan kenyamanan berbelanja, Informa menghadirkan ragam pilihan transaksi pembayaran.

Fasilitas cicilan 0 persen hingga 24 bulan bisa dimanfaatkan oleh pelanggan yang menggunakan kartu kredit BCA, Mandiri, CIMB Niaga, BNI dan BRI.

Atau cicilan tanpa kartu kredit menggunakan jasa pembiayaan yang bekerjasama dengan Informa, salah satunya adalah Danakini yaitu lembaga pembiayaan terbaru dibawah payung Kawan Lama Group.

Khusus member Informa Rewards, dapat menggunakan poin yang dimiliki untuk membayar hingga seluruh nilai transaksi melalui program Pay All with Points. (Fit)




Airin: Sebelum Mudik Lebaran Lapor Tetangga dan RT

Kabar6.com

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengingatkan kepada warganya sebelum bepergian mudik lebaran ke kampung halaman. Penghuni rumah mesti mewaspadai agar tak menjadi korban kejahatan.

“Beritahukan ke tetangga terdekat atau RT saat ingin pergi mudik lebaran,” katanya di Ponpes Multimedia Al-Muqriyah, Kecamatan Pondok Aren, kemarin.

Menurutnya, buat yang pergi mudik lebaran bisa hati-hati. Masyarakat harus saling jaga rumah, karena hampir 70 persen masyarakat Tangsel merupakan warga pendatang.

**Baca juga: Bulan Ramadan, Manusia Gerobak Ramai di Bintaro Jaya.

Kepada pengurus RT/RW, Airin mengimbau, lebih meningkatkan pengamanan di lingkungan masing-masing. Terutama di rumah-rumah warga yang ditinggal mudik.

“Belajar pengalaman sebelumya,” ujar Airin yang tampil mengenakan pakaian serba putih. (yud)




Bulan Ramadan, Manusia Gerobak Ramai di Bintaro Jaya

Kabar6.com

Kabar6-Pengemis duduk berjejer di sepanjang trotoar sepanjang malam bulan suci Ramadan kerap mewarnai daerah perkotaan.

Seperti yang terjadi di ruas jalan kawasan Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Kaum urban yang biasa disebut “manusia gerobak” itu coba mencari belas kasih rejeki dari warga yang melintas.

Mereka yang berusia tua menyertakan balita sambil memasang wajah melas termangu di tengah padatnya arus lalu lintas kendaraan.

“Kasihan mas, tapi sangat mengganggu. Kesannya Bintaro berantakan gitu,” kata Mega, warga sekitar kepada kabar6.com, Jum’at (24/5/2019) malam.

Ia menginginkan agar Pemerintah Kota Tangsel segera bertindak menertibkan manusia gerobak.

Keberadaan para pengemis ini dirasakan telah mengganggu ketertiban umum.

“Ya sebaiknya diterjunin, Satpol PP tertibkan pakai truk. Angkut semua gerobaknya,” ujar Mega.

Pernyataan senada disampaikan Agus Haryono (48), warga perumahan di Bintaro.

**Baca juga: Rencanakan Keuangan Anda Awet Hingga Kakek Nenek.

Menurutnya jumlah manusia gerobak setiap bulan Ramadhan selalu banyak ditemui di sepanjang jalan.

“Tadi mau masuk komplek jadi susah. Udah macet dan banyak gerobak parkir sama orang enggak tau dari mana,” terang Agus.(yud)




Musda, Damsik Pimpin KAI Periode 2019-2024

Kabar6.com

Kabar6-Musyawarah daerah (Musda), Kongres Advokat Indonesia (KAI) lakukan pemilihan Ketua DPD KAI Provinsi Banten periode 2019-2024.

Ketua Demisioner Toni Sastra Jaya (Tosa) menjelaskan, semoga ketua terpilih dapat memimpin dan menjadikan KAI menjadi lebih baik dimasa yang akan datang, khususnya Banten.

“Beri kesempatan kepada generasi selanjutnya untuk dapat berkarya dan mengembangkan organisasi KAI menjadi berkembang dan lebih baik lagi,” tegas Tosa kepada Kabar6.com, Sabtu (25/5/2019).

Tosa menambahkan, ketua terpilih nantinya dapat mempertahankan apa yang telah dibangun Tosa selama lima tahun dalam memimpin KAI.

“Kedepannya saya berharap ketua terpilih dapat membuat gebrakan dan terobosan baru dalam memimpin KAI dimasa mendatang,” ungkap Tosa.

**Baca juga: Transaksi Perbankan Saat Mudik, Bank Banten Siap Digunakan.

Ketua terpilih, Damsik, dalam sambutannya menegaskan akan berusaha sebaik mungkin untuk membangun KAI lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

“Saya juga akan menampung masukan-masukan yang datang dari rekan-rekan advokat KAI khususnya Provinsi Banten dan merealisasikannya demi eksistensi KAI lebih baik kedepannya,” pungkas Damsik. (Jic)




Airin dan PWHTS Bukber Anak Yatim di Pondok Aren

Kabar6.com

Kabar6-Raut senyum terus terlihat dari raut 100 anak-anak yatim di Pondok Pesantren Multimedia Multimedia Al-Muqriyah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Mereka berkesempatan bisa ikut buka puasa bersama Walikota Airin Rachmi Diany.

“Dengan rezeki 1 rupiah pun yang dikeluarkan akan dibalas oleh Allah berkali kali lipat,” kata Airin, Jum’at (24/5/2019).

Melalui acara yang digagas oleh Pokja Wartawan Harian Tangerang Selatan (PWHTS), Airin menyebutkan, bahwa Allah SWT pasti akan mengganjar rejeki umat muslim yang disalurkan kepada anak-anak yatim binaan Ustad Muslihuddin.

Airin juga berpesan kepada anak-anak yatim agar terus mendoakan kepada awak media harian di Kota Tangsel. Harapannya agar bisa terus diberikan kemudahan oleh-Nya dalam mengemban tugas.

**Baca juga: Lapas Pemuda Tangerang Buka Puasa Bersama WBP.

Ketua PWHTS, Sudin Antoro berharap, acara buka puasa bersama itu bisa menanamkan rasa berbagi antar sesama.

“Alhamdulillah Ramadan ini kita masih bisa berbagi, terima kasih kepada para sponsor. Minta doanya kepada anak-anak agar kita sama-sama bisa meraih berkah di bulan Ramadan ini,” ujar Sudin. (Yud)




Hadiri Pemakaman, H Agus Pramono Ingat Pesan Terakhir Ustadz Arifin Ilham

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Majelis Kampung Dhuha H Agus Pramono hadiri prosesi pemakaman Ustadz Muhammad Arifin Ilham di Pondok Pesantren Az-Zikra Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat

Kepergian ustaz sekaligus pimpinan Ponpes Az-Zikra itu membawa duka mendalam bagi para sahabat, keluarga, dan juga jemaahnya.

Ketua Majelis Kampung Dhuha Pamulang Tangerang Selatan(Tangsel) mengatakan banyak pembelajaran dari beliau, dia tidak hanya mengajarkan tapi beliau juga mempraktekan.

“Terakhir saya bertemu beliau di awal januari 2019 dan setiap tahun beliau selalu ada agenda setahun 2 kali, sekali di Masjid Raudhatul Hikmah Parakan dan 1 x di Aula Kampung Dhuha.” ungkap H Agus Pramono di temui kabar6.com usai menghadiri prosesi pemakaman, Kamis Malam(23/5/2019)

**Baca juga: Besok Bawaslu Tangsel Garap Sengketa Caleg Hanura.

Lanjut H Agus, pesan terakhir beliau yang sering di sampaikan 7 sunah yang beliau ajarkan terus dilakukan,Tahajut, Membaca Quran, Salat berjamaah di masjid, Salat dhuha, Sedekah, Jaga wudhu dan Istiqfar.” kata H Agus Pramono meniru ucapan ustaz Arifin ilham pada saat terakhir bertemu.

“Semoga beliau berbahagia berjumpa dengan Alloh yang amat dicintai dan dirindukannya. Allohummaghfirlahuu Warhamhuu Wa’afiih Wa’fuanhuu,” pungkasnya. (Aji)




Tahun 2019, DPRD Tangsel Sahkan Empat Raperda Menjadi Perda

kabar6.com

Kabar6-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan resmi menetapkan empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam Rapat Paripurna yang diadakan di Gedung DPRD, jalan Puspiptek Kecamatan Setu, Kamis (23/5/2019).

Keempat Raperda yang disahkan yakni, Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi Kota Tangsel, Raperda tentang Penataan Kecamatan, Raperda tentang Bantuan Keuangan untuk Partai Politik dan Raperda Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaran Penanaman Modal di Kota Tangerang Selatan.

Ketua DPRD Kota Tangsel, Moch Ramlie ketika ditanya terkait Raperda Kebudayaan Betawi, mengatakan kebudayaan Betawi merupakan modal dasar atau aset yang sangat penting guna mengembangkan prospek wisata. Untuk itu, Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi ini menjadi landasan hukum untuk melestarikan kekhasan kota Tangsel.

“Hadirnya Peraturan Daerah tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi diyakini akan mampu menjaga dan melestarikan Kebudayaan Betawi,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Tangsel, Tb.Bayu Murdani mengatakan, adanya Perda tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi akan membuat masyarakat berhak memberikan masukan dalam upaya pelestarian kebudayaan Betawi.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga berhak menyimpan, merawat, dan melestarikan naskah kuno budaya Betawi dengan mendaftarkannya ke perpustakaan umum daerah.

kabar6.com
Tahun 2019, DPRD Tangsel Sahkan Empat Raperda Menjadi Perda.(ist)

“Harapan kami dengan disahkannya perda ini, masyarakat berhak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk berperan serta melestarikan kebudayaan Betawi,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Tangsel, Taufik MA mengatakan, tujuan disahkannya Perda ini tak lain adalah untuk pelestarian kekayaan budaya di bidang pariwisata, sosial ekonomi, untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan untuk melestarikan kebudayaan Betawi.

“Tujuan lainnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk kesejahteraan dan perlindungan hak cipta seniman Betawi, membina dan memfasilitasi paguyuban Betawi, dan Perda wajib menetapkan kesenian Betawi dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah,” jelas.

Wakil Ketua DPRD Tangsel, Amar menyarankan masyarakat diberi hak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk berperan serta dalam melestarikan kebudayaan Betawi.

Pemda secara berkala mensosialisasikan Peraturan Daerah tentang pelestarian kebudayaan Betawi kepada penyelenggara tempat hiburan, hotel, restoran, agen perjalanan wisata.

“Untuk menunjang Pelestarian Kebudayaan Betawi, diperlukan website alat berkomunikasi untuk mempromosikan dengan informasi yang berkualitas. Peran Pemda sebagai fasilitator wajib menjaga menata pelestarian kreasi budaya dan peninggalan sejarah,” ungkapnya.

Terpisah, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan persetujuan terhadap empat Raperda menjadi langkah penting dalam proses penyelenggaran pemerintahan.

“Ini langkah penting dan strategis dalam proses penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintah, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Tangsel H.Chaerul Saleh mengatakan, empat raperda yang disahkan oleh DPRD terdiri dari Raperda inisatif dan Raperda dari Eksekutif.

“Empat raperda yang disahkan ada raperda inisatif dari DPRD dan ada dari Eksekutif,” ujarnya.

Sementara itu, Penggagas Raperda Kebudayaan Betawi Syihabudin Hasyim mengatakan, bahwa belum tersedianya peraturan daerah yang mengatur secara khusus dalam pengelolaan budaya Betawi di Kota Tangsel, menjadi kendala dalam pelaksanaan pengembangan budaya Betawi di Kota Tangsel saat ini.

“Kita kan selama ini belum ada payung hukum khusus untuk terkait Kebudayaan Betawi kota Tangsel, sehingga dalam pengembangan dan pelestarian budaya Betawi yang ada sangat terkendala, hingga akhirnya teman-teman dewan sepakat untuk menginisiasi Raperda ini,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, Keunikan dan kekhasan budaya Betawi juga, akan memberikan dampak positif terhadap pembangunan kepariwisataan dan industri pariwisata di kota Tangsel.

Selain itu, Syihabudin juga menilai jika tidak diikat dengan aturan atau regulasi, ada kekhawatiran maka kebudayaan Betawi Kota Tangsel semakin lama akan semakin hilang.

“Kami takut, kebudayaan yang sangat baik dan bagus ini jika tidak kita lindungi dengan payung hukum akan hilang begitu saja ditelan zaman. Makanya bagi kami regulasi ini sangat penting keberadaannya,” ungkapnya.

Sedangkan poin penting dalam Raperda ini ialah, nantinya akan mengatur tentang program pelestarian budaya, seperti tarian betawi, bahasa, dan juga pakaian ada Betawi yang ada di Kota Tangsel.

“Banyak nanti yang diprogramkan, seperti bahasa ini, akan ada mungkin seperti kamus atau buku tertentu yang akan kami upayakan masuk ke dalam kurikulum sekolah. Dan juga seperti sanggar tarian, dan juga mengenai pakaian adat, nantinya setiap kegiatna hari besar maka harus menggunakan pakaian adat Betawi,” ungkapnya.(ADV)




Ini Ketentuan Rinci THR Berdasarkan Permenaker

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah membuka Posko Pengaduan THR. Lokasinya di Jalan Raya Melati Mas Blok O/01-03, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara.

“Jadi bagi pekerja yang tidak mendapatkan hak THR silahkan datang dan lapor ke pelayanan kami,” ungkap Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangsel, Yantie Sari lewat keterangan tertulis yang diterima kabar6.com, Selasa (21/5/2019).

Ia menguraikan, ada enam poin yang diatur sebagaimana amanat Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 06 Tahun 2016 tentang THR. Pertama, THR keagamaan diberikan kepada pekerja yang punya masa kerja satu bulan atau lebih.

Pekerja punya hubungan kerja dengan pengusaha dalam masa waktu tertentu atau tidak tertentu. Besaran THR pekerja yang masa waktu tugasnya 12 bulan atau lebih secara berturut-turun diberikan sebanyak satu bulan nominal upah.

“Besaran upah bagi pekerja yang masa tugas 1 bulan secara terus menerus atau kurang dari 12 diberikan secara proporsional. Dengan perhitungan masa kerja dikali satu bulan upah dibagi 12,” urai Yantie.

Ia mengungkapkan, ada juga aturan bagi pekerja yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian lepas upah satu bulan dihitung. Pekerja yang punya masa kerja 12 bulan atau lebih, upah sebulan dihitung rata-rata selama setahun sebelum hari raya keagamaan.

Pekerja yang punya masa kerja kurang dari 12 bulan, upah sebulan dihitung rata-rata yang diterima per bulannya. “THR paling lambat diberikan sepekan sebelum hari raya keagamaan,” ungkap Yantie.

Ditambahkannya, apabila pengusaha terlambat atau sama sekali tidak memberikan THR dapat dikenai sanksi sesuai Permenaker Nomor 20 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Sanksi Administratif Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.**Baca juga: Disnaker Banten: THR Bisa Dicampur Dengan Barang.

“Berkenaan dengan hal tersebut, hendaknya membayarkan THR tepat waktu,” pesan Yantie.(yud)