1

MUI Tangsel: Regulasi Ramadan Jangan Diskriminasi

kabar6.com

Kabar6-Pelaksanaan regulasi operasional sepanjang bulan suci Ramadan bagi industri kepariwisataan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) harus konsisten.

Meski belum final diputuskan, mulai H-2 Ramadan hingga H+3 Idul Fitri ada 11 jenis tempat hiburan harus tutup total.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, Abdul Kohir di kantornya, Jalan Raya Siliwangi Nomor 2, Kecamatan Pamulang, Sabtu (12/5/2018) “Jangan sampai ada diskriminasi,” ungkapnya.

Ke-11 tempat hiburan yang tutup total antara lain jenia klab malam, diskotik, pub, live musik, bar, panti pijat atau refleksi, spa atau mandi uap dan permainan ketangkasan.

Kohir mengatakan, terdapat banyak industri hiburan karaoke keluarga biasanya tetap beroperasi sepanjang bulan Ramadan. Pun termasuk jasa penginapan seperti hotel yang menyediakan fasilitas karaoke.

“Bilangnya cuma karaoke keluarga, tapi di dalamnya menyediakan wanita pemandu lagu. Jangan sampai kita dibohongi,” katanya.

Penerbitan regulasi operasional bagi industri kepariwisataan sepanjang bulan puasa bertujuan untuk menghormati mayoritas umat muslim yang sedang menunaikan ibadah Ramadan.

Kohir berharap regulasi operasional bagi usaha hiburan tidak dimanfaatkan oleh oknum aparatur daerah. Sebab aturannya telah mengikat dan disepakati bersama pihak pemangku kepentingan.

“Biar suasana bisa kondusif dan umat muslim bisa kusyu beribadah. Makanya saya usulkan jangan sampai ada diskriminasi,” tegasnya.(yud)




Pemeriksaan Kesehatan Gratis di BSD, RSU Siloam Turunkan Tiga Dokter Umum

kabar6.com

Kabar6–Berpartisipasi dalam kegiatan sosial masyarakat, Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Lippo Village Tangerang, kirimkan lima (5) dokter dan enam (6) perawat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Pondok Pesantren Jagat Arsy, BSD, Tangerang Selatan (Tangsel).

Chief Operating Officer, Siloam Hospital Lippo Village Pav Umum, Jennifer Hendra menuturkan, tiga dokter umum dan dua dokter gigi dan dibantu 6 perawat dari tim dokter RSU Siloam melakukan pemeriksaan fisik secara umum, tekanan darah, body mass index (BMI) serta pemeriksaan gigi.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini juga, lanjut Jennifer, merupakan salah satu agenda rutin yang dilakukan RSU Siloam.

“Kegiatan sosial seperti ini kita lakukan beberapa kali dalam satu tahun. Selain memberikan pelayanan kesehatan terbaik, kegiatan ini juga sebagai upaya mengedukasi para siswa, guru serta masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatannya,” jelas Jennifer di siaran persnya, Rabu (9/5/2018).

Lebih dari 200 orang berkesempatan mendapat pemeriksaan kesehatan cuma-cuma dari tim dokter RSU Siloam Lippo Village Tangerang.(fit)




Sukseskan Program WHO, Dinkes Tangsel Gelar PID

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangrang Selatan (Tangsel) menggelar Pekan Imunisasi Dunia (PID) di Rumah Sakit Omni, Serpong Utara, Kota Tangsel Selasa (24/4/2018).

Dalam PID 2018 ini, sebanyak 300 kader kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi peserta dalam giat yang bertema Capai Imunisasi Rutin Lengkap Bersama Melindungi dan Terlindungi yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tangsel.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan PID berlangsung pada April setiap tahun. Dengan PID ini, dirinya diharapkan masyarakat bisa lebih peduli dan meningkatkan kesadaran terhadap manfaat dari imunisasi.

“Untuk menyukseskan PID, bukan hanya pemerintah saja tapi semua pihak harus berkolaborasi agar masyarakat mau melakukan imunisasi,” ungkap Airin menjelaskan

Menurut Airin, imunisasi penting dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan pada anak. Sehingga yang menjadi tantangan adalah bagaimana melawan hoax yang beredar soal bahaya dari imunisasi.

“Banyak juga beredar, bahaya imunisasi dan ungkapan anak akan sehat tanpa imunisasi, padahal tidak begitu. Contohnya, pada saat saya turun ke masyarakat karena berita gizi kurang yang terjadi di Tangsel. Padahal itu terjadi karena penyakit bawaan, prematur, pola makan yang tidak baik serta pola asuh yang menyebabkan itu terjadi dan para kader telah melakukan pendampingan khusus,” jelasnya.

Kejadian tersebut tentunya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk para kader kesehatan. Manakala mau nikah harus diajarkan pola asuh dan bagaimana menjaga anak sangat penting.

Sementara Kepala Dinkes Tangsel Suhara Manullang menambahkan, kegiatan ini sebagai langkah konkrit untuk melakukan imunisasi dan mencapai imunisasi serta mengoptimalkan peran stakeholder yang akan dibuka setiap hari di masing-masing Puskesmas yang ada di Tangsel.

“Kami akan terus berupaya memaksimalkan peran agar masyarakat bisa mendapat manfaat dari imunisasi,” katanya.**Baca Juga: Pelabuhan Banten Bakal Jadi Pelabuhan Internasional.

Diketahui, PID dirayakan di seluruh wilayah dunia. PID ini merupakan program World Health Organization (WHO) untuk menyoroti betapa pentingnya menutup senjang imunisasi.(ADV)




RSU Kota Tangsel Gelar Penyuluhan Pola Gizi Bagi Lansia

kabar6.com

Kabar6-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar penyuluhan gizi kepada Lanjut Usia (Lansia). Penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat khususnya masyarakat tentang kebutuhan gizi yang diperlukan oleh Lansia.

Dokter Spesialis Gizi RSU Kota Tangsel Dian Permatasari mengatakan tubuh manusia bakal mengalami perubahan usia. Semakin bertambah usia, maka fungsi organ tubuh akan semakin berkurang. Pada lanjut usia (lansia), terjadi berbagai perubahan baik secara fisik maupun persepsi yang kemudian mempengaruhi kebutuhan gizi.

Pada lansia, kebutuhan gizinya terkadang susah untuk digeneralisasi. Meskipun secara umum lansia akan mengalami penurunan kebutuhan gizi, tetapi karena penurunan massa tubuh dan kecepatan metabolisme maka kebutuhan gizinya berbeda-beda pula.

“Selain karena penurunan massa tubuh dan kecepatan metabolisme basal, menurunnya kemampuan organ-organ untuk bekerja secara maksimal juga mempengaruhi kebutuhan gizi lansia,” ungkap Dian menjelaskan saat memberikan penyuluhan kepada Lansia.

Menurut Dian, tidak hanya perubahan fisik, perubahan indra dan persepsi seperti kepekaan terhadap rasa, aroma, bahkan pendengaran dan penglihatan juga merupakan faktor yang mempengaruhi pemenuhan gizi lansia. Salahsatu masalah terkait persepsi yang biasa terjadi pada lansia adalah berkurangnya kemampuan indera pengecapan.

“Ketika kemampuan seseorang untuk mengecap rasa berkurang, makanan dapat terasa hambar atau pahit sehingga cenderung menambahkan bumbu seperti garam atau penyedap ke dalam makanan. Padahal konsumsi garam dan penyedap termasuk yang harus dibatasi pada lansia. Penurunan fungsi penciuman juga mempengaruhi bagaimana seseorang memilih jenis makanan,” jelas Dian.

Oleh karena itu, lanjut Dian, perlu diperhatikan asupan makanan seperti kalori, karbohidrat, lemak, protein dan serat. Kebutuhan kalori pada lansia berbeda dengan kebutuhan kalori orang dewasa. Mengatur pola makan sangat mempengaruhi jumlah kalori yang akan dikonsumsi oleh seseorang, agar tidak terjadi kekurangan kalori ataupun kelebihan kalori yang dapat menyebabkan obesitas.

“Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk lansia lebih dari 60 tahun pada pria adalah 2.200 kalori dan pada wanita yaitu 1.850 kalori. Perbedaan kebutuhan kalori pria dan wanita ini didasarkan pada adanya perbedaan aktivitas fisik dan tingkat metabolisme basal yang berhungan dengan pengurangan massa otot,” terangnya.

Penyuluhan Gizi Bagi Lansia di RSU Kota Tangsel.(az)

Sedangkan untuk kebutuhan karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia. Setiap satu gram karbohidrat yang dikonsumsi menghasilkan energi sebesar empar kilokalori dan hasil proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat ini kemudian akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi-fungsinya seperti bernapas, kontraksi jantung dan otot, serta untuk menjalankan berbagai aktivitas fisik.

“Nah, untuk serat memiliki banyak manfaat bagi manusia. Serat berperan dalam mencegah berbagai penyakit dan merupakan komponen penting dalam makanan. Serat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol serum dan meningkatkan toleransi glukosa pada penderita diabetes,” tegasnya.

“Perhatian status gizi kepada lansia sangat penting dilakukan untuk peningkatan kesehatan kondisi fisik lansia dengan melakukan penilaian status gizi ssecara berkala, memberikan pengawasan kepada lansia saat lansia makan, memberikan makan kepada lansia sesuai dengan kemampuan fisik lansia,” ujarnya.**Baca Juga: Polsek Karawaci Tangkap Penjual Miras Oplosan Jenis Ciu.

Bagi lansia, Dian menyarankan ada pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak. Alasannya kerja sistem pencernaan bagi lansia sudah tidak semaksimal saat usia muda, maka membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan lansia.

Konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih akan meningkatkan kemungkinan lansia mengalami hipertensi, hiperkolesterol, hiperglikemia, stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

“Lansia lebih rentan terhadap penyakit degeneratif karena sistem yang berfungsi untuk membantu metabolisme gula, garam, dan lemak sudah tidak bisa bekerja sebaik dulu,” tandasnya.(ADV)




Kementerian Koperasi Nobatkan Dinkop Tangsel Sebagai OPD Terbaik

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi (Dinkop) dinobatkan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik dan pengelolaan data koperasi terbaik dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam kegiatan Rakornas Koperasi dan UMKM 2018 di Panggung Ramayana Candi Prambanan, Rabu (4/4/2018).

Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, menjelaskan, apresiasi OPD terbaik 2017 yang diterima oleh Pemerintah Kota Tangsel, merupakan penghargaan atas kepedulian dan komitmen Pemerintah Daerah kepada masyarakat atau kerakyatan khususnya di bidang koperasi dan UKM.

“Apresiasi ini diberikan sebagai komitmen pemerintah dalam mengembangkan koperasi melalui pengalokasian anggaran yang selalu meningkat setiap tahun,” katanya.

Kementerian Koperasi dan UKM memberikan apresiasi kepada Provinsi dan Kabupaten Kota yakni untuk Provinsi Maluku Utara, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur dan Kepulauan Bangka Belitung.

kabar6.com
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam kegiatan Rakornas Koperasi dan UMKM 2018.(ist)

Sedangkan untuk Kabupaten Kota yakni Kota Padang, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Sungai Penuh Jambi, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Tabanan Bali.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, merasa bersyukur atas apresiasi kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel.

“Syukur alhamdulillah penghargaan yang kita terima sebagai OPD Bidang Koperasi dan UMKM Terbaik dan Pengelola Data Koperasi Terbaik Tahun 2017. Penghargaan ini sebagai motivasi ke depan dalam peningkatan koordinasi dan sinergitas pemberdayaan koperasi dan UMKM lintas pusat, provinsi dan kab/kota,” katanya.

Koperasi diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan masyarakat secara khusus UKM dimana permasalahan UKM klasik pada permodalan, kwalitas dan pemasaran.

Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM berupaya menyelesaikan permasalahan ini melalui kegiatan-kegiatan yang mendorong kemandirian dengan pendekatan. Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah diapresiasi Kementerian Koperasi Dan UKM dlm bentuk OPD Terbaik.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tangsel sebagai Pengelola Data Koperasi Terbaik Tahun 2017 dengan perolehan nilai 3,25.(ADV)




Emak-emak Ciputat Menangis Dompetnya “Digasak” Copet

Kabar6-Apes nasib Ida (40). Ibu rumah tangga ini menangis histeris, setelah sadar bila dompet miliknya raib di angkutan umum rute Bintaro-Situ Gintung pada Kamis (25/1/2018).

Padahal, dompet yang raib itu berisi uang tabungan sebesar Rp700 ribu yang rencananya akan digunakan untuk kebutuhan sekolah anaknya.**Baca juga: Bawa Sajam, Puluhan Pelajar Tawuran di Taman Kota 2 Serpong.

“Tadi saya memang sempat curiga dengan penumpang yang duduk disebelah saya. Soalnya dia seperti merogok saku saya, dengan dalih kakinya kesemutan,” ujar Ida disela tangisnya.

Ida menambahkan, bila selain uang, telepon genggam berikut KTP yang ada di dalam dompet ikut raib.**Baca juga: Polda Metro Jaya Imbau Warga Tidak Beli Kendaraan “Yatim”.

Beruntung, sopir angkot yang ditumpanginya masih berbaik hati mau mengantar Ida sampai ke rumahnya dibilangan Ciputat. Pasalnya, pascadisasar copet, Ida tidak lagi memiliki uang.(Rani)




Bawa Sajam, Puluhan Pelajar Tawuran di Taman Kota 2 Serpong

Kabar6-Puluhan pelajar terlibat tawuran membawa senjata tajam dengan siswa dari sekolah lainnya di depan Taman Kota 2, BSD Serpong, Kamis (25/1/2018) siang. Diketahui, puluhan pelajar tersebut berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek, Serpong.

Peristiwa tersebut bermula saat puluhan siswa yang masih mengenakan seragam sekolah dari SMK Pustek turun dari sepeda motor dan langsung mengincar beberapa orang siswa dari sekolah lainnya.

Siswa berseragam tersebut pun kemudian mengeluarkan berbagai macam senjata tajam jenis clurit, pedang, stik golf, klewang, dari dalam tas yang mereka bawa.

Aksi tawuran yang sempat berlangsung 10 menit tersebut pun kemudian berhasil dibubarkan oleh anggota TNI dan beberapa pengendara ojek online yang kebetulan berada di sekitar lokasi tersebut.Beruntung tidak ada korban luka akibat peristiwa tersebut.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Yurikho mengatakan pihak kepolisian akan bertindak tegas dan melakukan upaya penangkapan terhadap pihak-pihak yang melakukan tawuran dan menggangu ketertiban masyarakat.

“Upaya Paksa berupa Penangkapan dan Penahanan akan dilakukan jika warga melakukan aksi tawuran, hukum akan ditegakkan,” tambahnya.(az)




Korsleting Listrik, Rumah di Pamulang Permai Terbakar

Kabar6-Rumah di Komplek Pamulang Permai Satu, Blok F25, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar, Rabu (24/01/2018).

Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan rumah yang diketahui milik Robby tersebut terbakar akibat korsleting listrik.

“Api berasal dari hubungan pendek arus listrik,” ungkap Uci menjelaskan.

Unit Pemadam Kebakaran pun diterjunkan untuk memadam api. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.**Baca Juga: 6 Pecandu dan Pengedar Narkoba Disergap Polres Serang.

“Kerugian sedang dikalkulasi, kemungkinan besar kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.(az)




The Corner Up Cafe, Menyulap Ampas Kopi Jadi Bernilai Seni

Kabar6–Seni lukis bisa dilakukan pada media apa saja, untuk cat lukisnya pun tak perlu harus mahal. Karena, bubuk ampas dari kopi leletpun dapat digunakan untuk melukis batang rokok dengan motif yang cantik.

Sang pelukis rokok yang juga merupakan pengelola cafe, Benny dari The Corner Up menjelaskan, lelet berasal dari bahasa Jawa yang berarti lengket (nempel) yang rasanya pahit sekali.

Nah, bila ampas bubuk kopi lelet tadi dicampurkan dengan creamer secukupnya, maka ampas bubuk kopi tadi kemudian digoreskan ke batang rokok menjadi motif-motif cantik menggunakan tusuk gigi.

“Melukis batang rokok ini membutuhkan kesabaran dan konsentrasi yang tinggi lhoh agar mendapatkan hasil yang bagus,’ kata Benny di cafenya, Perumahan Pamulang permai I, Blok XI/06, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (23/01/2018).

Karena keahliannya dalam menyulap batang rokok polos menjadi bermotif cantik, banyak pelanggan yang ngopi disitu (cafe) meminta layanan lukis rokok dari Benny.

“Ya sudah menjadi tugas saya sebagai pelukis batang rokok. Jadi, selesai melukis batang rokok pasti dipanggil lagi ke meja lain untuk minta dilukiskan juga rokoknya,” jelasnya.

Jenis batang rokok yang bisa di lukis, Benny mengaku dapat melakukannya di batang rokok jenis apa saja selama itu berbahan kertas. Keren!**Baca juga: Soto Ceker Cak Kumis, Segernya Mantap.

Nah, bila Anda penasaran dengan keahlian Benny melukis rokok. Silahkan samperin cafenya dan minta Benny untuk melukiskankannya untuk Anda.(fit)




Gagalkan Aksi Jambret di Ciputat, Polisi Tabrak Motor 2 Pelaku

Kabar6-Aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian, warga terhadap dua pelaku penjambretan terjadi di Lapangan Alap-alap Jombang, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (23/1/2018).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan peristiwa tersebut berawal dari dua pelaku berinisial AK (21) dan MF (26) menjabret Telepon Selular (Ponsel) milik Sepriliyana Mayang Sari (14). Polisi yang sedang melintas melihat warga mencoba mengejar kedua pelaku yang kabur menggunakan Honda beat warna hitam dengan Nomor Polisi B 4345 BBU.

“Petugas yang melihat kejadian itu langsung sigap ikut mngejar kedua pelaku,” ungkap Alexander menjelaskan.

Kedua pelaku tertangkap setelah petugas menabrakan sepeda motor yan dokendarainya ke sepeda motor milik pelaku. Merasa terpojok, pelaku MF mencoba melawan petugas. MF pun dihadiahi timah panas di kakinya.**Baca Juga: Gempa, Gedung SMAN CMBBS Pandeglang Ambruk.

“Pelaku bersama barang bukti kini diamankan di Mapolres Tangsel. Keduanya dijerat Pasal 365 KUHPidana,” tambahnya.(BL)