1

Gubernur Banten Ingatkan Sekolah Tak Terburu-buru Gelar Tatap Muka

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan saat ini Provinsi Banten berada di posisi 14 nasional kasus Covid-19. Namun demikian, kata dia, Provinsi Banten masih belum terlepas dari klaster-klaster baru dari aktivitas komuter warga Banten yang bekerja di Jakarta.

“Ini yang harus kita perhatikan. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kita perpanjang untuk menghindari serangan kedua,” jelas Wahidin Halim usai mengikuti Upacara Peringatan ke 75 Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negera secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (17/8/2020).

Turut hadir dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Pendopo Gubernur Banten, antaranya Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Al Muktabar, serta Forkopimda Provinsi Banten.

Atas kondisi itu, sambung WH, pihaknya mengingatkan kepada sekolah untuk tidak terburu-buru mengadakan kelas tatap muka.

“Harus dikaji betul. Jangan main-main. Harus dipersiapkan infrastrutur sarana dan prasarananya. Gurunya harus bebas dari Covid-19. Jangan sampai guru menjadi transmiter Covid-19,” tegasnya.

**Baca juga: Remisi HUT Kemerdekaan, 153 Narapidana dan Anak di Lapas Banten Bebas.

Terpisah, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyampaikan di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75 harus dimaknai sebagai penguatan nilai-nilai optimisme dan semangat bergotong royong.

“Agar persatuan dan kepedulian tidak pudar untuk bersama sama menggapai kemajuan daerah dan juga kemajuan bangsa. Mari kita lanjutkan cita-cita perjuangan Kemerdekaan Indonesia,” ajak Andika. (Den)




Hadapi Incumbent, DPD Demokrat: Insha Allah AHY Turun di Banten

Kabar6.com

Kabar6- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY rencananya turut serta mensukseskan kampanye Pilkada serentak di empat kabupaten/kota di Banten. Setidaknya ada dua kader Demokrat yang bertarung, yakni bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah, putri Wakil Presiden Maruf Amin dan Eki Baihiki di Kabupaten Serang.

“(AHY turun ke Banten) Insha Allah, karena sekarang itu kan kondisinya ditengah pandemi membatasi kegiatan, khawatir menimbulkan cluster baru di kerumunan massa ya. Kita lihat situasinya, kalau memungkinkan ya ketum kami akan turun,” kata Ketua DPD Demokrat Banten, Iti Octavia Jayabaya, di kantornya, Kamis (13/08/2020).

Nama pertama, Siti Nur Azizah, sebagai Wasekjen Demokrat sekaligus putri dari Wapres Maruf Amin yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kota Tangsel. Kemudian ada nama Eki Baihaki, yang maju sebagai calon Wakil Bupati Serang. Eki merupakan putra dari Ahmad Taufik Nuriman, mantan Bupati Serang dua periode.

Menurut Iti, pertarungan Pilkada serentak 2020 di Tangsel dan Kabupaten Serang cukup menantang, lantaran melawan calon inchumbent. Di Kota Tangsel, ada Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota saat ini yang maju menggandeng Pilar Saga, putra dari Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang saat ini.

Kemudian di Kabupaten Serang, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ratu Tatu Chasanah – Panji Tirtayasa, maju kembali di Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Begitupun di Kota Cilegon, bakal calon Demokrat, Iye Iman Rohiman dan Awab, berhadapan dengan Wakil Wali Kota saat ini, Ati Marliyati, yang akan mencalonkan diri kembali sebagai wali kota. Ati adalah putri almarhum Tb Aat Syafa’at dan kakak dari Tb Iman Ariyadi. Keduanya menjabat sebagai wali kota sejak Kota Cilegon berdiri, sekaligus berurusan dengan KPK.

**Baca juga: Deadlock, Bawaslu Pandeglang Gelar Musyawarah Terbuka Gugatan Vokalis Jamrud Yanto Krisyanto.

“Karena lawan kita cukup berat, di Tangsel dan Kabupaten Serang, di Cilegon juga, bagaimanapun berlawanan dengan inchumbent,” terangnya.

Iti mengaku partainya bersama parpol koalisi memiliki strategis tersendiri menghadapi inchumbent. Namun, Bupati Lebak ini enggan menjelaskan caranya itu. “Kalau saya berbicara disini, nanti kebuka, kita lihat aja taktik dan strateginya. Salah satunya kita gerakkan mesin partai, salah satunya dengan pembuatan KTA, sama-sama mengajak masyarakat, sosialisasi. Kita berbagi peran dengan partai koalisi, kita aktifkan survei tiap bulan,” jelasnya.(Dhi)




PLN Perpanjang Stimulus Keringanan Biaya Listrik Pelanggan Hingga Oktober

Kabar6-Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN dengan daya 450 VA dan 900VA bersubsidi, Sosial dan Bisnis Kecil 450 VA.

Pemberian stimulus ini merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pendemi COVID-19.

Adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian. Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.

Seperti bulan sebelumnya, PLN telah menyiapkan skema pemberiannya. Seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian Stimulus Covid-19 sebelumnya.

“Karena program ini sifatnya perpanjangan, PLN optimis tidak akan mengalami kendala, baik dari sisi waktu penyiapan maupun teknis pelaksanaan.”Ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi melalui Manajer Komunikasi PLN UID Banten Melva Manurung kepada Kabar6.com, Rabu (12/8/2020).

Untuk diketahui, program pemberian  biaya listrik gratis ini ditujukan kepada pelanggan listrik kategori daya 450VA dan diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.

Sedangkan bagi pelanggan pasca bayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan dengan cara mendiskon tarif 100% untuk 450 VA dan 50% untuk 900 VA Bersubsidi. sementara untuk pelangan pra-bayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diperhitungkan berdasarkan rata-rata jumlah pemakaian pelanggan tertinggi antara bulan Januari hingga Maret 2020.

Untuk token listrik stimulus Covid-19 bisa didapatkan melalui website, dengan cara membuka website www.pln.co.id kemudian pilih menu stimulus Covid-19 (Token Gratis/Diskon), selanjutnya pelanggan diminta untuk memasukan ID pelanggan atau nomor meter, kemudian token gratis akan ditampilkan di Layar. Selanjutnya lelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

PLN juga memberikan kemudahan melalui layanan WhatsApp untuk mempermudah pelanggan mendapatkan token listrik dengan cara membuka aplikasi WhatsApp. Selanjutnya pelanggan bisa mulai mengeChat WhatsApp kenomor 08122-123-123 untuk selanjutnya mengikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan. Setelah Token gratis akan muncul. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Untuk menjangkau pelanggan di daerah terpencil, sambung Agung, PLN juga akan bekerjasama dengan perangkat pemerintah setingkat Kecamatan/Desa/Kelurahan untuk memastikan bantuan listrik selama pandemi Covid-19 dapat diterima masyarakat. Pelanggan juga bisa mengunjungi kantor layanan PLN yang tersebar di Indonesia atau melalui Contact Center 123 untuk informasi lebih lanjut.

“Kami akan terus memastikan stimulus listrik ini dapat diterima oleh masyarakat, sehingga dapat meringankan beban di tengah pandemi Covid-19 ini” Imbuh Agung.

Dengan adanya tambahan program stimulus Covid-19 di bidang kelistrikan, sampai dengan saat ini sudah ada 4 jenis golongan pelanggan listrik yang mendapatkan keringanan, baik berupa pembebasan tagihan maupun pemberian diskon.

Berikut ini daftar golongan pelanggan yang mendapatkan keringanan dan durasi waktunya:

1. Rumah Tangga 450VA Pembebasan tagihan/Token Gratis April sampai September 2020

2 . Rumah Tangga 900VA Bersubsidi Diskon 50 persen tagihan/token April sampai September 2020

3. Bisnis Kecil 450VA Pembebasan tagihan/Gratis Mei sampai Oktober 2020

4 . Industri Kecil 450 VA Pembebasan tagihan/Gratis Mei sampai Oktober 2020

**Baca juga: HNSI Banten Minta Perda RZWP3K Tidak Batasi Aktivitas Nelayan.

Dari sisi jumlah penerima stimulus Covid-19, pelanggan Rumah Tangga 450VA adalah sebanyak 23,5 juta sedangkan pelanggan 900VA Bersubsidi sebanyak 7,3 juta pelanggan. Sementara jumlah pelanggan Bisnis Kecil (B1) dan Industri Kecil (I1) sebanyak kurang lebih 500 ribu pelanggan.

Adanya kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat pandemi global Covid-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian.(Den)




Bawaslu Banten Temukan 196 Pemilih Tak Memenuhi Syarat di 3 Kecamatan

Kabar6.com

Kabar6-Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Banten, Nuryati Solapari mengatakan telah melakukan uji petik terhadap dokumen daftar pemilih Model A-KWK jelang Pilkada serentak di Provinsi Banten tahun 2020. Berdasarkan sampel di tiga kecamatan di Banten, ditemukan 196 Pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) kembali terdaftar dan 200 hak pilih memenuhi syarat (MS) tidak terdaftar dalam daftar pemilih 2020. “Iya sebanyak 196 pemilih yang sudah dinyatakan TMS tapi masih terdaftar dalam form A-KWK sementara ada 200 hak pilih yang MS malah tidak terdaftar,” katanya saat ditemui di ruangannya. Selasa, (11/08/2020).

Menurutnya, Uji petik dilakukan di 27 Provinsi se-Indonesia dengan mengambil 312 Kecamatan sebagai basis pemeriksaan, Pengawas Kecamatan mendapatkan informasi dari Pengawas Desa/Kelurahan (PDK) yang sedang melaksanakan tugas mengawas proses pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP), “imbuhnya.

Sementara itu secara nasional ditemukan 73.130 pemilih yang telah dicoret dan dinyatakan TMS pada Pemilu 2019, namun kembali terdaftar dalam Daftar Pemilih Model A-KWK Pemilihan 2020. Dan sebanyak 23.968 pemilih yang telah memiliki hak pilih dengan Memenuhi Syarat dalam Pemilu 2019 serta terdaftar dalam DPK Pada Pemilu 2019, namun tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Model A-KWK Pemilihan 2020.

**Baca juga: Yeremia Mendrofa, Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten Tolak Belajar Tatap Muka.

Bawaslu melakukan uji petik terhadap dokumen daftar pemilih Model A-KWK untuk mengetahui apakah dokumen A-KWK disusun berdasarkan ketentuan perundang-undangan, yaitu menjalankan tahapan sinkronisasi antara daftar pemilih Pemilu 2019 dengan DP4 untuk mendapatkan daftar pemilih Pemilihan 2020, sebagaimana Pasal 58 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Momor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang memerintahkan, penyusunan daftar pemilih Pemilihan 2020 menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir sebagai sumber pemutakhiran dengan mempertimbangkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang berasal dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota yang telah dikonsolidasikan, diverifikasi, dan divalidasi oleh menteri untuk digunakan sebagai bahan penyusunan daftar pemilih untuk pemilihan. (Den)




Pembukaan MTQ Banten ke-XVII, Ketua Panitia: Semoga Terbebas dari Covid-19

Kabar6- Gubernur Banten Wahidin Halim membuka secara daring perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ ke XVII tingkat Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Senin (10/8/2020). Pembukaan pun dilakukan secara terbatas, hanya dihadiri 30 tamu undangan guna menghindari kerumunan massa.

Setiap tamu undangan pun harus mengikut protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19. Seperti pengecekkan suhu, wajib mengenakan masker hingga duduk pun berjarak.

Ketua Panitia MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten Sholeh Hidayat mengatakan MTQ Banten itu bakal digelar secara daring melalui kanal YouTube LPTQ Provinsi Banten. Tujuannya untuk mencegah kerumunan dan penularan covid-19 yang masih menjadi pandemi. **Baca juga: Karyawan Bank Banten Positif Covid-19 Bertambah Jadi Lima.

“Kami mohon do’anya dari warga Banten agar penyelenggaraan MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten berjalan dengan lancar, aman, sehat, terbebas dari Covid-19 dan penyakit lainnya, serta sukses,” ujar Sholeh Hidayat, kepada awak media di Pendopo Gubernur Banten, Senin (10/08/2020).(Dhi)




Gegana Satbrimobda Banten Gelar Penyemprotan Disinfektan, Kapolda: Antisipasi Penyebaran Covid 19

Kabar6.com

Kabar6- Tim Datasemen Gegana Satbrimobda Banten melalui unit KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif) melaksanakan penyemprotan disinfektan di lingkungan pemukiman masyarakat, tempat ibadah, fasilitas umum dan sarana pendidikan di wilayah Banten.

Kapolda Banten, Irjen Pol Drs Fiandar mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan oleh personel Satbrimobda Banten adalah Perpanjangan Pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Tahun 2020 di wilayah Hukum Polda Banten.

“Kegiatan penyemprotan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lokasi – lokasi yang sering dilewati dan dipergunakan masyarakat umum seperti tempat ibadah, sarana pendidikan, mall dan fasilitas umum lainnya”, ungkap Irjen Fiandar.

Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol. Dwi Yanto Hugroho, S.I.K menyampaikan kegiatan ini sesuai Sprin Kapolda Banten Nomor: Sprin/1271/VI/OPS.2/2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Perpanjangan Pelaksanaan Operasi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Tahun 2020 di Wilkum Polda Banten, untuk mencegah dan memutuskan mata rantai Covid-19. Guna memberikan rasa nyaman, kata Dwi personel Detasemen Gegana Satbrimobda Banten sampai saat ini masih rutin melaksanaan penyemprotan di tempat umum.

**Baca juga: Rencana Gubernur Banten Pinjaman Rp 4,1 Triliun Belum Ijin DPRD.

Terpisah Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat di wawancara melalui ponsel menyampaikan saat ini Polda Banten di dalam situasi covid-19 melakukan berbagai upaya guna memberikan keamanan dan kenyamanan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Itulah wujud nyata dari Polda Banten sampai saat ini masih tetap menjalankan rutinitas penyemprotan cairan disinfektan. Selain itu, kami melakukan Emphaty Building & Sosial Bonding (Membangun Empati dan Ikatan Sosial) kepada masyarakat,”tutup Edy Sumardi. (Tim K6)




Operasi Patuh Kalimaya 2020 di Banten, Jaring 13 Ribu Pelanggar Lalu Lintas

Kabar6.com

Kabar6- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten mencatat 13.018 pelanggaran lalu lintas selama berlangsungnya Operasi Patuh Kalimaya 2020, terhitung tanggal 23 Juli 2020 sampai dengan 5 Agustus 2020.

Dari data pelanggar tersebut, 4.619 pengendara dikenakan tilang, sedangkan 8.399 lainnya diberikan teguran simpatik.

“Dari jumlah tersebut, Polres Kota Tangerang tertinggi mengeluarkan surat tilang sebanyak 1.821 lembar, sedangkan Kota Cilegon terendah dengan 153 pengendara yang di tilang,” kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol. Rudy Purnomo kepada awak media Rabu (5/8/2020).

Jenis pelanggaran paling banyak, sambung Rudy, adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Sedangkan jenis pelanggaran terbanyak dari pengendara roda empat adalah tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman).

Rudy menambahkan selain pelanggar lalu lintas, selama 14 hari Operasi Patuh terdapat kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan catatan ada 17 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 9 korban meninggal dunia, luka ringan 24 orang dan luka berat 1 orang.

“Sama seperti tahun lalu, Operasi Patuh Kalimaya 2020 tercatat 17 kasus laka lantas, untuk korban meninggal dunia meningkat dari 6 menjadi 9 orang. Kerugian materi atas kejadian itu sekitar Rp.34.100.000,” ungkap Rudy.

**Baca juga: Maju di Pilkada Tangsel, Ruhamaben Lepas Jabatan Direksi BUMD.

Rudi menjelaskan bahwa Operasi Patuh Kalimaya 2020 yang di gelar oleh Polda Banten dan jajarannya di nyatakan telah selesai.

“Sesuai dengan perintah Pimpinan bahwa pelaksanaan Operasi Patuh Kalimaya 2020 di gelar secara serentak di seluruh indonesia dengan batasan waktu selama 14 hari, dan hari ini berakhirnya kegiatan operasi tersebut” pungkas Rudy. GFM




Wahidin Halim Minta Warga Banten Waspada Jika Pergi ke Zona Merah Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) terus mengingatkan bagi warga Banten yang beraktifitas dan bekerja dari dan ke wilayah zona Merah untuk tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan.

Wahidin tidak ingin wilayah Provinsi Banten yang kini telah mencapai Zona Kuning menjadikan seluruh pihak di Provinsi Banten lengah. Namun tetap waspada dan mengantisipasi berbagai hal terkait Covid-19 ini sampai Provinsi Banten mencapai Zona Hijau.

“Salah satu indikator untuk mencapai Zona Hijau, jika dalam jangka waktu empat (4) pekan berturut-turut tidak ditemukan orang yang terpapar virus ini,” ujarnya Rabu 29/7/2020.

Gubernur mengingatkan dan berpesan kepada warga Banten yang beraktifitas di DKI Jakarta untuk tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan serta berhati-hati. Bagi yang tidak ada keperluan atau kepentingan sebaiknya tidak ke DKI Jakarta, termasuk ke wilayah Zona Merah lainnya.

Selain itu, Gubernur Banten menegaskan akan tetap konsentrasi melakukan Penanganan Covid-19 di Provinsi Banten. Akan meningkatkan pengawasan terhadap angkutan umum dari DKI Jakarta. Termasuk melakukan peningkatan pengawasan lalu lintas atau pergerakan masyarakat dari dan ke luar kota.

“Selama ini kita terus melakukan swab test baik di terminal maupun di stasiun kereta api bagi para penumpang,” ungkapnya.

Gubernur WH juga mengatakan jika WHO mengakui kerja keras Provinsi Banten atas penanganan Covid-19 karena pencapaian 15 indikator penanganan Covid-19 di Provinsi Banten tercapai dengan signifikan di beberapa pekan terakhir.

“Dari awal, prinsip saya akan jadikan Banten Zona Hijau. Kita akan tetap perketat pengawasan, itu sebabnya kami masih memperpanjang PSBB guna mengingatkan warga masyarakat secara bertahap,” tegasnya.

Dan jika masyarakat, lanjut Gubernur Banten, sudah terbiasa dengan berbagai kebiasaan dalam menghadapi kehidupan kesehariannya sebagai bagian dari internalisasi dirinya, dan pemerintah daerah tidak perlu mengingatkan, baru secara bertahap berbagai segmen kehidupan dalam adaptasi baru dibuka semuanya.

“Tingkat penularan Covid-19 di Provinsi Banten semakin sedikit saat ini, namun kita tetap harus waspada. Jangan sampai kita terserang oleh gelombang kedua. Saya tidak ingin ada kepanikan di masyarakat,” tambahnya.

**Baca juga: Dugaan Pencabulan 4 Santri di Serang, Warga Rusak Kobong Ponpes.

“Sejak awal Corona ada di Banten saya terus memikirkan cara dan bekerja keras dengan seluruh jajaran dalam penanggulannya. Hasilnya bisa terlihat sekarang. Tapi saya tetap akan konsentrasi penuh terhadap soal ini,” pungkas Gubernur Banten.

Sebagai informasi, berdasarkan data infocorona.bantenprov.go.id hari Senin 27 Juli 2020 pukul 18.00 WIB. Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terjadi tiga (3) kasus, sembuh enam (6) orang, serta tidak ada kasus kematian. Sedang untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terjadi satu (1) kasus, sembuh 11 orang, serta meninggal dua (2) orang. Sementara untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 21 kasus dan negatif sebanyak 10 orang. GFM




Dugaan Pencabulan 4 Santri di Serang, Warga Rusak Kobong Ponpes

Kabar6.com

Kabar6-Warga dan santri di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, menggeruduk sebuah pondok pesantren (ponpes) di wilayah tersebut, lantaran pengasuhnya, MJ alias JMJ di duga mencabuli empat orang satriwatinya.

Kasus tersebut pun sudah dilaporkan ke Polres Serang Kota.

Karena kesal atas ulah pengasuh ponpes yang tidak senonoh, warga merusak satu bangunan di ponpes tersebut. Beruntung perusakan tidak merembet, karena pihak kepolisian bersama TNI segera datang ke lokasi kejadian.

“Harapan warga, masyarakat Padarincang, bahwa ini harus cepat dibubarkan. Tokoh utamanya, pelaku ini, harus segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” kata tokoh agama setempat, Muhammad Andriansyah, ditemui dilokasi kejadian, Selasa (28/07/2020).

Andriansyah mengimbau agar masyarakat dan santri mampu menahan diri untuk tidak berbuat kerusakan dan tindakan melanggar hukum. Lantaran lokasi ponpes sudah dipasangi garis polisi sebagai barang bukti.

“Saya berusaha semaksimal mungkin, supaya tidak ada perusakan barang bukti, supaya lebih cepat hukum berjalan,” terangnya.

Pihak kepolisian dari Polres Serang Kota berjaga sejak siang tadi dengan menerjunkan 100 personilnya. Kobong dan lokasi ponpes lainnya juga sudah dipasangi garis polisi.

Pihak Polres Serang Kota membenarkan adanya kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh pemilik ponpes terhadap empat santriwatinya. Mereka sedang menyelidiki kasus tersebut.

“Kami mengamankam TKP (Tempat Kejadian Perkara) dugaan pencabulan, kami menurunkan sekitar 100 personil di wilayah ini, isu yg berkembang pencabulan di pondok pesantren,” kata Wakapolres Serang Kota, Kompol Mi’rodin, dilokasi kejadian.

**Baca juga: Lawan Petahana, Nasrul-Eki Usung Slogan ‘Aje Mundur’.

Dia berjanji akan segera menuntaskan dugaan pelecehan seksual secara profesional dan dalam waktu yang singkat. Polres Serang Kota menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.

“Kami akan melacak dan mengejar, semoga segera tertangkap. Sudah kita sampaikan ke masyarakat, bahwa ini alat bukti. Masyarakat diharapkan menjaga kondusifitas, peran serta alim ulama dan pemuda, untuk meredam. Karena Padarincang ini aman, indah, jadi perlu kondusifitas,” jelasnya. (Dhi)




Lawan Petahana, Nasrul-Eki Usung Slogan ‘Aje Mundur’

Kabar6.com

Kabar6-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Nasrul Ulum Dan Elijah Baihaki menyatakan kesiapannya dengan slogan ‘Aje Mundur’. Pasangan yang diusung partai Gerindra Dan Demorkat itu bakal melawan petahana, Ratu Tatu Chasanah dan Panji Tirtayasa di Pilkada Kabupaten Serang 2020.

Demikian pernyataan tersebut dikatakan keduanya saat rapat konsolidasi DPD bersama DPC) dan PAC se-Kabupaten Serang, dalam rangka pemenangan Pilkada Kabupaten Serang 2020 Nasrul-Eki, di Gedung DPD Partai Gerindra Banten, Selasa (28/7/2020).

Turut hadir dalam acara tersebut, para pengurus dari partai gerindra dan anggota DPRD Provinsi Banten dan Kabupaten Serang agar bisa terlibat langsung dalam pemenangan Nasrul-Eki.

Balon Bupati Serang, Nasrul Ulum mengaku optimis bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Serang.

Selain itu, tidak luput dirinya juga meminta dukungan kepada semua pihak agar bisa ikut membantu dan mensukseskan pemenangannya pada Gelaran Pilkada Kabupaten Serang mendatang, khususnya dari Ketua DPD Gerindra, pengurus partai mulai dari DPD, DPC dam PAC untuk menjadikan Kabupaten Serang yang relegius dan modern.

Bakal calon Eki Baihaki mengakui, orang yang akan dilawan adalah orang yang memiliki kekuatan dan pengaruh di Kabupaten Serang.

Meski begitu, melihat perolehan kursi di DPRD Kabupaten Serang, serta mesin partai Gerindra-Demokrat, optimis pihaknya bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Serang mendatang. “Insya Allah, 2021 Bupatinya baru dan milenial,” katanya.

Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J Mahesa berpesan, PAC berperan penting dalam pemenangan suara balon yang diusung hingga ke tingkat TPS, sebagai ujung tombak Pemenangan Paslon Nasrul Ulum-Eki.

Oleh karena itu, dirinya mengaku akan selalu terlibat dengan semua kegiatan partai dan Pilkada di Provinsi Banten tahun 2020 mendatang.

**Baca juga: Pandemi Covid-19, DPRD Banten Tetap Gelar Reses Tatap Muka.

“Susah senang bersama-sama, karena saya juga ada di group WA juga. Jadi kalau ada anggota dewan yang susah, omongin saja,” katanya.

Silih berganti, para pengurus DPC dan PAC partai gerindra ditanyai Desmond, untuk memastikan dari pengetahuan dan penguasaan di lapangan.(Den)