1

Warga Lebak Diajak Peduli Dampak Sampah Plastik

kabar6.com

Kabar6-Pengurangan konsumsi kantong plastik sekali pakai diharapkan bisa terus dilakukan oleh masyarakat. Sebagai gantinya, masyatakat disarankan untuk menggunakan tas belanja ramah lingkungan.

“Kami menyarankan kepada konsumen untuk mulai menggunakan tas belanja ramah lingkungan yang bisa dipakai berkali-kali,” kata Deputy Branch Manager Alfamart Serang, Enday Rohmat, dalam keterangan tertulis, Jum’at (13/5/2020).

Enday mengatakan, salah satu upaya dalam mendukung pengurangan konsumsi kantong plastik sekali pakai oleh masyarakat, pihaknya memberlakukan program kantong plastik tidak gratis sejak tahun 2019.

“Dengan menerapkan tren gaya hidup minim sampah dengan tidak menggunakan kantong plastik, maka akan mendorong perilaku masyarakat lebih sadar terhadap lingkungan,” harapnya.

Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lebak, PT Sumber Alfaria Trijaya turut berpartisipasi membersihkan sampah plastik di sekitar pesisir Pantai Ciantir bersama Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.**Baca juga; Lebak Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Corona.

“Kami senang bisa ikut berkontribusi karena bisa memberikan kesadaran pada masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap asri dan bersih,” katanya.(Nda)




Ayo..! Tukarkan Sampah Dengan Sembako di Festival Cisadane

kabar6.com

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berkerja sama dengan Zmart yang di kelola Baznas, membuat program tukar sampah anorganik dengan sembako, di Festival Cisadane 2019.

Masyarakat yang datang berkunjung, bisa mendapatkan kebutuhan sehari-harinya secara gratis. Hanya dengan menukarkan sampah botol minuman sekitar 30 hingga 50 ke stand DLH di Festival Cisadane.

Pengunjung bisa mendapatkan sembako mulai dari minyak, mie instan hingga beras lima kilogram.

Kadis DLH, Dedi Suhada, menjelaskan, program ini kami aplikasikan di Festival Cisadane untuk mengedukasi masyarakat.

“Dengan cara ini kami bisa menyadarkan masyarakat bahwa sampah itu punya nilai ekonomis juga,” jelasnya, di stan DLH, Selasa (30/7/2019).

Antusias masyarakat dengan program sampah tuker sembako sangat direspon masyarakat. Para penukar sampah ini pun datang dari berbagai kalangan, mulai muda sampai yang tua bahkan anak-anak kecil jajan dengan menukar sampah di stan DLH tersebut.**Baca juga: Tidak Sekadar Pajangan, Tanaman ini Juga Bantu Minimalisir Polusi Udara.

“Semoga dengan program ini, bisa membuat masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-harinya tanpa mengeluarkan uang,” tambahnya.(ADV)




Sampah Tiga Meter Numpuk di Bantaran Rel Ciputat

kabar6.com

Kabar6-Aroma menyengat tercium sepanjang rel kereta api di Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Bau tak sedap itu berasal dari tumpukan sampah yang dibuang sembarangan oleh warga sekitar.

Terlihat puluhan tenaga dari pesapon Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel berjibaku membersihkan tumpukan sampah. Mereka mengangkut sampah dengan puluhan karung.

“Bulan ini sudah yang ketiga kali sampah di sini diangkut,” ungkap Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLH Tangsel, Rastra Yudhatama di lokasi, Kamis (11/4/2019).

Menurutnya, sampah di dekat Stasiun Sudimara itu sudah menumpuk sejak 20 tahun silam. Panjang tumpukan mencapai sekitar 100 meter.

Yudha mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Sebab tumpukan sampah di penampungan liar ini berada di lokasi lahan milik perusahaan plat merah tersebut.

Perangkat wilayah setempat juga diminta untuk ikut membantu sosialisasikan kepada warganya agar tidak membuang sampah sembarangan.**Baca juga: Temuan 2 Mayat Dalam Karung di Pandeglang, Polisi Belum Pastikan Ada Keterkaitan.

“Perangkat mulai dari RT sampai camat. Mengapa kami harus koordinasi dulu?, karena memang ya yang punya kuasa lahan adalah PT KAI,” katanya.(yud)