1

1.500 APK di Kota Tangerang Dicopot Bawaslu

kabar6.com

Kabar6-Ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) calon legislatif (Caleg) Kota Tangerang yang dianggap melanggar aturan ditertibkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jumat, (11/1/2019).

Adapun APK yang melanggar peraturan seperti ditempel di pepohonan, tiang listrik dan pagar tersebut, ditertibkan langsung petugas Satpol PP bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Perhubungan.

Petugas menyisir APK dari Jalan KS Tubun, Jalan Pintu Air 10, Jalan M Toha, Jalan Subandi dan berakhir di Jalan Merdeka. Keberadaan APK dinilai merusak estetika lingkungan.

Ketua Bawaslu Kota Tangerang Agus Muslim mengatakan, penertiban APK lantaran melanggar peraturan Walikota soal K-3 dan estetika lingkungan. Kegiatan penertiban ini sudah dilakukan yang ketiga kalinya.

“Dilakukan serentak di seluruh wilayah,” katanya saat ditemui di lokasi penertiban.

Agus mengatakan, hasil penertiban APK langsung diinventarisir untuk menghitung jumlahnya. Sementara hasil penertiban sebelumnya sudah 1.500 APK yang terdiri dari baliho, pamflet dan spanduk.**Baca juga: Bayi Penderita Hidrosefalus Di Teluknaga Butuh Bantuan.

“Kesimpulan kami, APK yang ditertibkan ini melanggar aturan yang ada bahwa penempatannya tidak sesuai,” pungkasnya.(Vee)




Penyelenggara Pemilu Cek Kesiapan Pemilu Di Lokasi Tsunami Selat Sunda

kabar6.com

Kabar6-KPU bersama Bawaslu, sedang mendata lokasi bencana tsunami Selat Sunda, apalah masih bisa menggelar pemilu dan membangun TPS.

Begitupun mendata jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), apakah berkurang atau tidak, setelah adanya korban meninggal.

“Karena force major, itu TPS bisa pindah, karena daerah bencana,” kata Didih M Sudi, Ketua Bawaslu Banten, dalam sebuah diskusi yang digelar oleh Jaringan Demokrasi Indonesia (Jadi) Banten, di Kota Serang, Rabu (09/01/2019).

Di Kabupaten Pandeglang, setidaknya ada tujuh desa yang paling parah terkenal hantaman taunami. Jika tidak memungkinkan menggelar pemungutan suara, maka TPS akan dipindah.

Ketujuh desa itu tersebar di Kecamatan Sumur lima desa, Kecamatan Cigeulis dan Carita masing-masing satu desa.

Jika tidak memungkinkan, maka TPS akan mengikuti lokasi pembangunan hunian sementara (Huntara).**Baca juga: Pengecekan Alsus Jibom Polda Banten.

“Sekarang sedang kita tunggu lokasi pembangunan Huntara itu dimana,” terangnya.(dhi)




KIPP Kabupaten Tangerang: Bawaslu Harus Tegas

kabar6.com

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang lemah dalam mengambil sikap terhadap pelanggaran yang terjadi di Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kabupaten Tangerang Ahmad Suhud kepada media, Rabu (9/1/2019).

“Bawaslu Kabupaten harus tegas dalam melakukan tindakan ketika ada pelanggaran,” ujarnya.

Seperti, jelas Suhud, terjadinya pelanggaran dugaan pemalsuan tandatangan dan dugaan penggelapan sejumlah uang.**Baca juga: Ketua Bhayangkari Banten Berikan Bantuan Peralatan Sekolah kepada Korban Tsunami.

“Agar Bawaslu Kabupaten Tangerang mendorong kepolisian supaya menindaklanjuti laporan yang saat ini sedang ditangani Unit IV Ekonomi Satuan reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tangerang,” ungkap Suhud lagi lewat pesan whaatshapnya. (bam)




Bawaslu Kabupaten Tangerang Belum Bisa Bawa Pelanggaran Pemilu ke Ranah Pidana

kabar6.com

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tangerang lemah dalam melakukan penindakan. Lantaran hanya melakukan penindakan secara tertulis dan tegoran.

Hal tersebut, terlihat sejak dilantiknya Banwaslu pada Agustus 2018 lalu, tercatat sekitar enam pelanggaran pemilu. Laporan dan temuan Bawaslu selama ini, belum ada yang masuk ranah pidana pemilu.

Andi Irawan, Ketua Bawaslu Kabupatean Tangerang merinci beberapa pelanggaran yang sudah ditangani, salah satunya dugaan politik uang yang dilakukan Caleg PDIP di Kecamatan Kelapa Dua.

Caleg DPR RI atas nama Ananta Wahana dan istrinya itu tidak memenuhi syarat sebagai pidana pemilu, karena si pelapor tidak melengkapi bukti dan saksi.

“Inilah kelemahan kami dalam menangani kasus pelanggaran pemilu. Jika pelapornya tidak melengkapi berkas laporan, kami tidak dapat menindaklanjutinya,” akunya.

Menurut Andi, laporan lainya yakni adanya kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membagi-bagikan bahan kampanye berupa kalender pada acara maulid Nabi di Desa Cengkudu, Kecamatan Balaraja.

Pelanggaran tersebut lagi-lgi hanya diberikan teguran saja. Pelanggaran lainnya kembali terjadi, untuk kali ini dilakukan oleh KPU Kabupaten Tangerang, yakni dalam rekruitmen calon anggota Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Kemiri.

Saat itu, ucap Andi, KPU tidak melakukan prosedur yang benar, Bawaslu tidak diberikan tembusan. Saat ada laporan dari masyarakat, Bawaslu kemudian menindaklanjuti dengan memanggil sejumlah saksi.**Baca juga: Empat Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Diamankan Ditresnarkoba Polda Banten.

“Disini juga ada terjadi dugaan pelanggaran yang dilakukan penyelenggara pemilu. Kembali hanya memberikan teguran kepada KPU Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(bam)




Prabowo-Sandi Inginkan Kampanye Teletubbies

kabar6.com

Kabar6-Prabowo-Sandi menginginkan kampanye Teletubbies, yakni kampanye berpelukan. Hal itu merupakan satu dari dua visi utama yang dibawakan oleh Prabowo-Sandi.

“Yang pertama saya menginginkan kampanye ini merupakan kampanye yang sejuk dan damai. Dalam kata lain kampanye Teletubbies, kampanye berpelukan,” ujar Sandiaga Uno dalam agenda Temu Kader Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan di Telaga Seafood, Jumat Siang (9/11/2018).

Yang kedua adalah meningkatkan ekonomi, ia mengatakan akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, memperhatikan UMKM dan juga memperhatikan usaha ibu-ibu.

“Ekonomi akan menjadi prioritas Prabowo-Sandi. Begitu juga dengan harga-harga pokok yang naik, insyaallah dengan Prabowo-Sandi bisa terjangkau kembali,” imbuhnya.**Baca juga: Jasa Raharja Cabang Tangerang Beri Santunan Rp650 Juta Untuk Korban Lion Air.

Menurutnya apa yang kita lihat di pasar merupakan keniscayaan. Ia melihat 153 pasar tradisional di DKI Jakarta dan 9000 pasar di Indonesia yang usianya 20 tahun atau lebih akan di perjuangkan oleh kader Prabowo-Sandi.(Res)




Rocky Gerung Hadir di Rapat Rutin Pemkot Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Salah satu pengamat politik kondang, Rocky Gerung menghadiri rapat rutin di Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dan berdialog mengenai Hakikat Kepemimpinan Publik.

“Pejabat atau ASN berfungsi sebagai pelayan masyarakat, sama hal nya kita menangkap layang-layang yang memerlukan kecermatan dalam pikiran tapi juga gembira dalam menerima melayani masyarakat,” ujar Rocky Gerung.

Ia mengatakan bahwa pemererintah harus tahu detail permasalahan yang ada dilapangan. Ia juga menggambarkan pemerintahan bukanlah roda, namun pejalan kaki yang pasti tau dan merasakan medan yang ia tempuh.

Menurutnya Kota Tangerang ialah pintu masuk Indonesia, langsung berhubungan dengan pikiran multikulturalisme global. Menyiapkan Tangerang sebagai Kota Multikultural itu semacam aqidah politik.**Baca juga: PT MMS Cek Jalur Lintas Kontingen Asian Games.

“Bisa saya bilang ibu kota Indonesia adalah Jakarta tapi ibu kota Asia adalah Tangerang,” ujarnya.(Res)




Berkas Tak lengkap, 6 Bacaleg Dicoret KPU Kota Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang telah mengumumkan terkait dengan kelengkapan berkas administrasi pada proses pencalonan sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) 2019. Dalam kelengkapan tersebut, terdapat enam Bacaleg yang tidak menyerahkan kelengkapan berkas.

“Kita sudah berikan waktu hingga 31 Juli 2018 untuk para Parpol melakukan kelengkapan berkas setiap Bacalegnya. Kemudian, didapat dengan waktu tenggang tersebut ada enam Bacaleg yang tidak memenuhi kelengkapan berkas sehingga tentunya kami coret,” kata Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane, Rabu, (1/8/2018).

Keenamnya berasal dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dimana, partai yang berdiri sejak tahun 1999 tersebut mencalonkan enam anggotanya yang kemudian, keenamnya terpaksa harus dicoret.

Sementara, untuk diwilayah Kabupaten Tangerang, pihak KPU setempat menyatakan seluruh parpol yang turut dalam pileg 2019 telah menyerahkan keberkasan hingga waktu yang telah ditentukan.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ali Zaenal mengatakan, tepat pukul 00.00 WIB para bacaleg telah menyerahkan kelengkapan berkas melalui setiap parpol.

“Selanjutnya proses verifikasi hingga tanggal 7 Agustus 2019,” ungkapnya.**Baca Juga: Amankan Asian Games, Ratusan Polantas Disiagakan.

Dalam proses setelah verifikasinya pun, nantinya pihak Komisi Pemilihan Umum akan memeriksa baik melalui riwayat ataupun tanggapan dan laporan masyarakat terkait dengan adanya bacaleg yang pernah tersandung kasus asulisa, narkotika, korupsi atau pidana lainnya.

Pada tahap tersebut dilanjutkan dengan pengumuman pada 12 hingga 14 Agustus 2018. KPU akan mengumumkan berapa banyak Bacaleg yang dicoret atau yang dapat melanjutkan proses pemilihan legislatif.

Diketahui, untuk wilayah Kabupaten Tangerang terdapat 16 partai politik dengan 702 bacaleg. Sedangkan, Kota Tangerang terdapat 16 Parpol dengan 659 Bacaleg.(vero)




Pileg 2019, Kursi Hanura Tangsel Beda Target

kabar6.com

Kabar6-DPC Partai Hanura Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan perolehan kursi legislatif meningkat dari sebelumnya.

Meski demikian patokan perolehan kursi hasil Pileg 2019 dari dua kubu pengurus jumlahnya berbeda dari yang sekarang.

Saleh Asnawi dari kubu Daryatmo – Sarifuddin Sudding mengatakan tidak ingin muluk-muluk dalam menetapkan target perolehan kursi. Periode kedepannua kursi Hanura di DPRD Kota Tangsel bisa sama seperti yang sekarang.

“Saya kira mempertahankan yang sudah ada, enam (kursi) saja sudah bagus,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com ditemui di Muncul, Kecamatan Setu, Sabtu (30/6/2018).

Asnawi menyatakan, tentunya dibutuhkan kekompakan antarseluruh kader hingga di tingkat ranting dalam upaya merebut suara masyarakat konstituen di Kota Tangsel. Jangan sampai kisruh dualisme kepengurusan malahan memecah suara Hanura.

“Saya yakin itu bisa tercapai kalau kita ada rekonsiliasi,” kata pria yang kini juga menduduki kursi Wakil Ketua III DPRD Kota Tangsel itu.**Baca juga: Kisruh DPC Hanura Tangsel, Begini Reaksi Kubu Oesman Sapta Odang.

Ditemui terpisah, Amar dari kubu Oesman Sapta Odang – Ari Untung menyatakan bahwa target perolehan kursi kedepannya harus meningkat. Jumlah target kursi parlemen lokal baginya cukup realistis.**Baca juga: Menang Gugatan, Partai Hanura Tangsel Kubu Asnawi Gelar Syukuran.

“Ya 10 kursi dong. Kalau sama dengan yang sekarang namanya gak ada kemajuan,” ujarnya.(yud)




NU Minta Pesantren Tak Terprovokasi Teror Orang Gila

Teror orang tak dikenal atau OTK menyerang tempat ibadah dan pesantren terjadi lebih dari satu kali di Jawa Timur. Terbaru, serangan OTK dikabarkan terjadi di lingkungan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, dan Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan. Namun, Pimpinan Nahdlatul Ulama meminta masyarakat agar tak terprovokasi.

Di Lamongan, OTK dikabarkan menyerang KH Hakam Mubarok di Pesantren Karangasem Paciran, Lamongan, pada Minggu, 18 Februari 2018. Tetapi Kepolisian Daerah Jawa Timur membantah bahwa OTK itu menyerang Kiak Hakam. Setelah diselidiki, OTK itu ialah NT (23 tahun) bin S, warga Cirebon, Jawa Barat.

NT diduga mengalami gangguan kejiwaan sejak kecil. Dia sudah meninggalkan rumah orang tuanya di Cirebon sejak empat tahun lalu. “Yang bersangkutan tidak menyerang, tapi melawan saat akan dipindahkan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Senin, 19 Februari 2018.




Ini Dia Hubungan Partai Garuda dengan Gerindra

Ketua Umum Partai Garuda (Gerakan Perubahan Indonesia), Ahmad Ridha Sabana, mengaku sebagai adik dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Riza Patria. Patria merupakan kader Partai Gerindra yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Kalau itu (adik dari Patria) kan fakta, tidak mungkin saya bilang tidak,” ujar Sabana dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Hotel Lumire Senen, Jakarta Pusat, Senin 19 Februari 2018.

Sabana juga mengakui bahwa dirinya pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari partai politik (parpol) yang dipimpin Prabowo Subianto itu.

“Itu (menjadi caleg Gerindra) kan dulu. Semua saya kira biasa ya seperti itu,” ujar Sabana.

Meski demikian, Sabana menegaskan bahwa Garuda sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan Gerindra. Sabana membantah Garuda adalah parpol yang dibentuk dengan tujuan memecah suara pemillih antara Garuda dan Gerindra pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.