1

Dialog Kebangsaan: Primordialisme Kekuatan Indonesia

kabar6.com

Kabar6-Kekuatan Indonesia berupa perbedaan primordialisme, banyaknya suku bangsa, budaya, sampai bahasa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

“Di Ambon, umat muslim dan Kristen bisa saling membantu membangun rumah ibadah nya. Tapi sekarang sebentar-bentar ini enggak boleh, itu enggak boleh,” kata Alissa Wahid, putri pertama Gus Dur, dalam diskusi Mengokohkan Kebangsaan, Merawat Kebhinekaan, di Stasiun Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (18/02/2019).

Indonesia tidak akan pernah goyah, Meksi diterpa berbagai isu negatif. Karena Indoensia memiliki Bhineka Tunggal Ika.

“Saya secara pribadi ingin mengajak bapak ibu bahwa kita punya kepribadian banyak. Saya orang Jombang, KTP saya Jogja, saya juga Indonesia,” terangnya.

Alissa Wahid mengingat kembali pelajaran yang pernah di ejekan oleh kyai nya. Jika ingin Islam menjadi Rahmatan Lil Alamin, maka harus mengamalkan tiga prinsipnya, yakni pertama membangun persaudaraan umat muslim.

Kedua membangun persaudaraan sesama anak bangsa dan ketiga persaudaraan sesama umat manusia.**Baca juga: Kecamatan Kelapa Dua Gelar Musrenbang 2019-2020.

“Kalau ada pesan membuat anda emosi, saat nya anda berhenti sejenak. Cari informasi yang lebih lengkap. Karena informasi itu memang dibuat untuk membuat kita emosional,” jelasnya.(dhi)




Kapal Penumpang Terbakar di Pelabuhan Merak

kabar6.com

Kabar6-KMP BSP I terbakar hebat di Selat Sunda, sebelum bersandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

“Terbakar di luar alur masuk Pelabuhan Merak Provinsi Banten,” kata Heru, Kasie Ops Basarnas Banten, melalui pesan singkatnya, Kamis (09/02/2019).

Masih sedikit informasi yang berhasil dihimpun penyebab terbakarnya kapal tersebut. Bahkan data penumpang, korban luka dan korban jiwa pun belum dapat diketahui.

Kebakaran kapal pertama kali dilaporkan oleh Ratmiadi, pegawai ASDP Ferry Indonesia Cabang Merek, ke Basarnas Banten.

Penumpang kapal yang belum diketahui jumlahnya itu, telah mengenakan jaket keselamatan dari atas kapal.

Petugas dari kepolisian, TNI AL, Basarnas dan lainnya, masih berupaya mengevakuasi penumpang.**Baca juga: 14 Pintu Bangunan Kontrakan di Pamulang Ludes Terbakar.

“Laporan sementara, ketinggian gelombang 1,5 meter, cuaca hujan ringan dan kecepatan angin 3 sampai 15 knots,” jelasnya.(dhi)




Dua Lawyer Diduga Jadi Korban Penembakan OTK di Jalan Raya Anyer

kabar6.com

Kabar6-Dua orang advokat yang namanya minta di rahasiakan, menajadi korban penembakan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) di ruas Jalan Raya Anyer, Kota Cilegon, Banten.

“Kami usai bertemu klien di wilayah Anyer. Saat pulang, ada dua motor di depan kami, satu motor di samping kanan berboncengan,” kata salah satu korban, saat dihubungi melalui smabungan selulernya, Minggu (03/02/2019).

Menurut pengakuannya, penembakan oleh orang misterius terjadi di jembatan Jalan Raya Anyer, dekat pabrik Semen Indonesia, sekitar pukul 17.30 sore tadi, Minggu 03 Februari 2019.

“Satu kali tembakan di kaca kanan,” terangnya.

Beruntung, kejadian penembakan itu tidak memakan korban jiwa maupun luka.

Sang supir, Sempat berniat mengejar tiga motor yang di duga menembak dua lawyer itu. Namun dilarang oleh temannya demi keselamatan.

Keduanya langsung melapor ke pihak kepolisian terdekat, agar segera ditangani lebih lanjut.**Baca juga: Permudah Transportasi Haji, DPRD Tangsel Bahas Raperda Penyelenggaraan Haji.

“Kita lapor ke Polsek KSKP Banten awalnya. Kemudian di arahkan ke Polres Cilegon,” jelasnya.(Dhi)




Ziqir dan Istighosah Bersama Untuk Bersihkan Diri Jelang Politik

kabar6.com

Kabar6-Kelompok pengajian dari DKM Masjid Raudhotul Jannah Komplek PCI, Kota Cilegon Banten, menolak masjid dijadikan alat atau penyebaran politik.

Karena di masjid memandu tempat saling menghormati setiap golongan dan perbedaan, untuk menjalankan ajaran agama Islam.

“Sudah sunnatullahnya ada perbedaan pilihan. Siapapun pilihan kita, semoga Allah SWT memberikan kita keberkahan dan kerukunan, agar kita dapat menghormati pilihan perbedaan tersebut, perbedaan adalah rahmat,” kata KH Hafidz Anshori, dalam isi ceramahnya di gelaran Majelis Istighosah Lintas Bumi, malam tadi, Sabtu (02/02/2019).

Menurutnya, perbedaan politik pasti ada dan harus disikapi secara bijaksana, jangan sampai menimbulkan kebencian antara satu sama lain. Sang Kiyai juga menekankan, agar masjid menjadi tempat bersatunya umat untuk membersihkan diri lahir batin.

“Demokrasi adalah dinamika bangsa Indonesia yang tak terhindarkan. Jika punya pilihan politik yang berbeda, jangan ada yang memaksakan pilihan, kita saling hormati pilihan masing-masing, berbeda adalah sunnatullah, mari kita jaga persaudaraan,” ungkapnya.

Kemudian ia mulai melafalkan hadhorot, yaitu kiriman do’a berupa surat Alfatihah kepada sederet ulama Banten dan para pemimpin besar di Banten yang sudah almarhum seperti Syeikh Nawawi Al Bantani, Abuya Dimyati, Sunan Gunung Jati, dan menyebut beberapa nama Sultan pada masa awal berdirinya Kesultanan Banten.

Lalu zikir yang dimulai setelah sholat isya tersebut berlangsung sampai sekira pukul 23.00 WIB.

Ketua DKM Masjid Raudhotul Jannah Haji Komarudian, selaku tuan rumah yang ditemui usai acara istighosah mengatakan, bahwa para peserta dzikir adalah para Jamaah Majlis Dzikir Lintas bumi yang tersebar d Banten, mereka datang dari wilayah Kab Serang, Kota Serang, dan Cilegon.**Baca juga: Cipkon, Puluhan Miras Disita Polisi di Lebak.

“Jamaah kita berasal dari kota Cilegon dan kota kabupaten sekitarnya,” jelasnya.(dhi)




Mengenang Pertempuran Laut, Merebut Irian Barat Ke Pangkuan NKRI

kabar6.com

Kabar6-Laksamana Madya TNI (Ant) Yosaphat Soedarso atau yang lebih dikenal Dnegan Komodor Yos Sudarso, gugur di atas KRI Matjan Tutul, saat melakukan operasi pembebasan Papua Barat untuk kembali ke pangkuan Indonesia.

Peristiwa itu terjadi pada 15 Januari 1963, di Laut Aru, 56 tahun silam.

“Kita melaksanakan kegiatan doa bersama, dalam peringatan hari Dharma Samudera 2019, memperingati peristiwa pertempuran laut paling heroik,” kata Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, Danlanal Banten, saat ditemui di Mako Lanal Banten, Kota Cilegon, Selasa (15/01/2019).

Pria kelahiran Salatiga, Jateng, 24 November 1925, gugur bersama prajuritnya di dalam KRI Matjan Tutul, akibat di tembaki oleh torpedo dari kapal Belanda, bernama Hr. Ms. Eversten.

KRI Macan Tutul bersama dua kapal lainnya, KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang kalah persenjataan. Akhirnya, Komodor Yos Sudarso memerintahkan KRI Harimau dan Macan Kumbang untuk mundur sementara. Belanda mengira gerakan itu merupakan manuver untuk menyerang.

Yos Sudarso berfikir, harus ada KRI dan prajurit yang selamat malam itu. Hingga akhirnya, dia merelakan diri menjadi umpan agar dua kapal lainnya selamat.

KRI Macan Tutul harus berhadapan dengan kapal perang Belanda bernama Karel Dorman yang siap menembak. Tembakan pertama meleset, tembakan kedua telak mengenai KRI Macan Tutul yang akhirnya menenggelamkan kapal buatan Jerman tahun 1960 itu.

Saat gugur dalam pertempuran di Laut Aru, Yos Sudarso menjabat sebagai Deputi Operasi KSAL atau orang nomor dua di Angkatan Laut Republik Indonesia.

“Dimana Komodor Yos Sudarso dengan jiwa patriotisme mengorbankan diri. Peristiwa heroik yang penuh dengan art of Beatle, seni pertempuran laut,” terangnya.

Diputar juga film dokumenter berdurasi sekitar 30 menit, yang menggambarkan sengitnya pertempuran di Laut Aru.

Di film hitam putih itu, terlihat KRI Macan Tutul ditembaki torpedo oleh kapal perang Belanda, hingga meledak hebat dan tenggelam bersama beberapa prajuritnya.**Baca juga: Wanita ini Ditemukan Satpol PP Kota Tangerang Sedang Pingsan di Emperan Ruko Karawaci.

“Beliau tidak pernah mengibarkan bendera Victori atau bendera kenangan, tapi bendera kewajiban yang harus selalu kita kibarkan,” jelasnya.(dhi)




Menteri Perindustrian dan Kapolda Banten Hadiri Peresmian PT. SRI di Cilegon

kabar6.com

Kabar6-Kapolda Banten Brigjen Pol Tomsi Tohir, Msi, menghadiri peresmian salah satu Industri di Cilegon, Kamis (29/11) PT. Synthetic Ruber Indonesia (PT. SRI) yang diresmikan langsung oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto.

Kegiatan diawali dengan peninjauan dan pengecekan Lokasi PT. Synthetic Ruber Indonesia (PT. SRI) Ciwandan oleh Menteri Perindustrian RI beserta rombongan.

Dalam Sambutannya Presiden Direktur PT. Synthetic Ruber Indonesia Mr. Bradlay R Karas mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perindustrian RI dan para tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan ini dimana Hari ini merupakan hari bahagia bagi dapat berkumpul dalam rangka Peresmian PT. Synthetic Ruber Indonesia (PT. SRI).

Ia mengungkapkan PT. SRI melaksanakan proses pembangunan sampai dengan Peresmian ini memerlukan waktu sekitar 5 tahun, dimana PT. SRI merupakan pabrik pertama di Indonesia yang dapat memproduksi bahan baku ban yang ramah lingkungan, menggunakan teknologi ekslusif milik Michelin.

“Ini merupakan suatu capaian baru bagi kami dengan terselesaikannya pembangunan pabrik, sekarang kami dapat memenuhi permintaan akan bahan baku ban dan mengurangi jumlah Impor bahan baku,” katanya.

Diketahui, PT. SRI merupakan perusahaan Joint Venture (Kerjasama) antara Michelin dan PT. Chandra Asri Petrochemical yang memiliki total investasi sebesar US$ 435 juta dengan komposisi kepemilikan saham masing-masing sebesar 55 persen dan 45 persen.

Ditempat yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi kepada PT. Synthetic Rubber Indonesia yang telah membangun pabrik karet sintetis di Indonesia untuk memenuhi permintaan domestik maupun Global.

“Kita pahami bersama bahwa sektor industi dituntut untuk menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional karena sektor industri berperan penting dalam menciptakan nilai tambah, perolehan devisa dan penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia menyampaikan pada tahun 2017, sektor industri pengolahan non-migas tumbuh sebesar 4,84 persen, sedikit dibawah angka penumbuhan ekonomi tahun 2017 yang mencapai 5,07 persen.

Kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas merupakan penyumbang terbesar terhadap PDB nasional yang mencapai angka 17.88 persen atau sekitar Rp. 2.430 Triliun. Industri kimia sendiri mampu memberikan kontribusi sebesar 1.25 persen terhadap PDB nasional.

Dalam menghadapi berbagai tantangan sebagai akibat dari perdagangan bebas serta untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi, Pemerintah terus berupaya mendorong berkembangnya sektor industri yang berdaya saing tinggi dengan menciptakan iklim usaha yang atraktif.

Pengembangan sektor industri pengolahan difokuskan pada penguatan rantai pasok untuk menjamin ketersediaan bahan baku dan energi yang berkesinambungan dan terjangkau sesuai amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

Dalam rangka meningkatkan daya saing industri nasional, Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian telah melakukan upayaupaya antara lain dengan memberikan insentif tiskal seperti skema Tax Allowance serta Tax Holiday, melakukan upaya pengendalian impor dan pengamanan pasar dalam negeri, optimalisasi pemanfaatan pasar dalam negeri dan pasar ekspor serta Program Peningkatan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

“Pemerintah juga mendorong pembangunan industri berbasis sumber daya alam yang dikembangkan mendekati sumber bahan baku dan diarahkan untuk dapat dikembangkan di wilayahwilayah lain yang belum dioptimalkan,” katanya.

Saat ini Revolusi lndustri sudah mencapai generasi 4.0 yaitu adanya integritas antara dunia digital dengan produksi industri untuk meningkatkan efisiensi nilai proses industri.

Oleh karena itu, Pemerintah telah berkomitmen untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi lndustri 4.0. Hal ini ditandai dengan ‘peluncuran Making Indonesia 4.0 pada tanggal 4 April 2018 oleh Presiden Joko Widodo sebagai sebuah peta jalan dan strategi Indonesia memasuki era digital yang tengah berjalan saat ini.

Implementasi Making Indonesia 4.0 yang sukses akan mampu mendorong pertumbuhan PDB riil sebesar 1-2 persen per tahun. Sehingga pertumbuhan PDB per tahun akan naik dari baseline sebesar 5 persen menjadi 6-7 persen pada periode tahun 2018-2030. Dari capaian tersebut, industri manufaktur akan borkontrlbusl sebesar 21-26 persen terhadap PDB pada tahun 2030.

Selanjutnya, pertumbuhan PDB diproyeksi akan naik secara signifnkan pada ekspor netto, di mana Indonesia diperkirakan mencapai 5-10 persen rasio ekspor netto terhadap PDB pada tahun 2030.

Selain kenaikan produktivitas, Making Indonesia 4.0 menjanjikan pembukaan lapangan pekerjaan sebanyak 7-19 juta orang, baik di sektor manufaktur maupun non-manufaktur pada tahun 2030 sebagai akibat dari permintaan ekspor yang lebih besar.**Baca juga: Cegah Perdagangan Anak, Polres Serang Kota Razia Hiburan Malam.

“Dengan kapasitas produksi mencapai 120.000 Ton/tahun, kami mengharapkan PT. Synthetic Rubber Indonesia dapat memenuhi pasar domestik sehingga meningkatkan hilirisasi industri pengguna karet sintetis dan mengembangkan pasar ekspor,” tutupnya.(Tim K6)




Kampus ‘Rakyat’ Wisuda Puluhan Calon Enterpreneur

kabar6.com

Kabar6-STIE Dwimulya, kampus bagi masyarakat menengah kebawah, hari ini mewisuda kan 95 mahasiswanya di Hotel Royal Krakatau, Kota Cilegon, Banten.

“Kampus ini hadir untuk menjawab kesenjangan. Dimana banyak masyarakat kita yang kurang mampu tidak bisa melanjutkan pendidikan di tingkat tinggi,” kata Rachmat Maulana, Ketua STIE Dwimulya, saat ditemui di sela-sela wisuda, Selasa (20/11/2018).

Kampus yang sudah berdiri sejak sembilan tahun lalu ini, setidaknya telah mewisudakan mahasiswanya sebanyak empat kali.

Menurut Rachmat, meski kampusnya dikususkan bagi masyarakat menengah kebawah, namun kualitas pendidikannya tidak kalah dengan kampus besar yang ada di Banten.

“Banyak narasi yg kita lakukan, salah satunya meningkatkan kualitas mahasiswa, berupaya menyediakan sarana dan prasaran yang lebih baik, meningkatkan kinerja institusi agar dari tahun ke tahun menjadi lebih baik,” terangnya.

Rachmat berharap alumninya selain bisa diterima kerja di dunia industri, lulusannya bisa menciptakan lapangan pekerjaan melalui dunia enterpreneur.**Baca juga: WBP Rutan Kelas 1 Tangerang Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Di Indonesia, dalam satu tahun, bukan hanya Stie Dwimulya saja yang meluluskan mahasiswa nya, tapi mungkin ada ratusan ribu sarjana ekonomi yang lulus. Sedangkan serapan di dunia kerja tidak berbanding lurus,” jelasnya.(dhi)




Diklat Pemenangan Pileg Partai Berkarya di Grand Royal Cilegon

kabar6.com

Kabar6-Sederet pengurus dan kader Partai Berkarya menggelar acara Diklat Pemenangan Pemilu Legislatif 2019 di Hotel Grand Royal Krakatau Cilegon Banten, Selasa, (11/9/2018).

Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Dewan Pertimbangan Siti Hediati Hariyadi yang lebih dikenal Titik Soeharto, didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai berkarya Priyo Budi Santoso bersama pengurus partai berkarya, Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Ketua DPD Partai Berkarya se-Provinsi Banten dan Caleg DPRD Kabupaten/Kota, DPRD provinsi Banten, DPR RI dan Pengurus Partai Berkarya se-Provinsi Banten.

Acara ini merupakan kegiatan penting bagi semua kader dan seluruh caleg dari Partai Berkarya se-Provinsi Banten untuk meraih hasil yang maksimal dalam pemilu 2019 nantinya.

Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten, Helldy Agustian dalam sambutanya menyatakan bahwa kegiatan yang digelar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi semua kader terutama bagi para caleg Partai Berkarya untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden tahun 2019.

“Perlu diketahui bahwa kegiatan ini sangat penting bagi kader terutama bagi caleg unutuk meraih hasil yang maksimal serta memenangkan pemilu legislatif tahun 2019 nanti,” kata Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Banten saat memberikan sambutan.

Helldy menjelaskan, konsolidasi, kordinasi dan silaturahmi, harus terus menerus ditingkatkan melalui proses pengembangan pemenangan pemilu tahun 2019 oleh seluruh para caleg Partai Berkarya di manapun berada dalam rangka meningkatkan kualitas.

“Sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dalam menyikapi perbedaan antara pengurus partai berkarya dan tidak bisa dilakukan oleh sendiri dan harus bekerja keras bersama-sama,” pungkasnya.

Disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Titik Soeharto mengungkapkan bahwa, tahun 2019, Partai Berkarya harus sukses memenangkan pemilu legislatif dan presiden.

“Mari kita bekerja keras untuk meningkatkan hasil yang maksimal untuk memenangkan pemilu legislatif dan presiden. Kader partai berkarya harus bekerja nyata dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif yang sangat besar bagi masyarakat dan bangsa indonesia,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan potensi yang dimiliki oleh kader partai berkarya sudah memberikan kepercayaan terbaik bagi warga masyarakat di Banten.**Baca juga: Warga Krisis Air Bersih, Begini Kata Camat Tigaraksa.

“Semoga agenda diklat partai berkarya hari ini berjalan lancar dan sukses serta bermanfaat bagi kader partai berkarya,” tandasnya.(Ver)




YKU Hadirkan Cilegon Center Mall

Kabar6-Geliat pembangunan properti di Kota Cilegon terlihat dengan dibangunnya pusat perbelanjaan terpadu, yang berisikan Cilegon Center Mall, Apartemen, hotel hingga rumahsakit.

“Kita pembangunan fisiknya di akhir 2017, kita harapkan di akhir Mei 2018 sudah selesai,” kata Mulyono Hartono, CEO Yestar Karya Utama (YKU), saat ditemui di lokasi pembangunan Cilegon Center Mall, di Kota Cilegon, Banten, Jumat (19/01/2018).

Lokasi nya berada di Jalan Ahmad Yani, KM3, dengan luas kawasan mandiri mencapai tujuh hektare, telah di isi oleh 75 persen dari 133 tenant yang tersedia.

“Dua lantai basement dan lima lantai komersial. Hotel di (bangun) Juni (atau) Juli 2018 ini. (Pembangunan) Apartemen belakangan ini, (tahun) 2019,” jelasnya.

Pusat perbelanjaan terpadu di ‘Kota Baja’ ini menyasar ekspatriat dari negeri Korea, Jepang hingga China, yang memang banyak menanamkan investasinya di Kota Cilegon.

Sebut saja perusahaan baja Karajatu-Posko, usaha patungan antara pemerintah Indonesia dengan Korea. Lalu ada Osaka Steel dan Nippon Steel, perusahaan baja patungan antara pemerintah Indonesia dengan Jepang.**Baca juga: Bangun Super Blok Mall Citra Raya, PT Ciputra Residence Gelontorkan Rp1,7 T.

“Ada market, maka nya kita hadir. Kita middle class dan ekspatriat. Disini kan ada Korea, Jepang dan China belakangan ini,” terangnya.(dhi)




KPK Didesak Usut Kasus TPPU Walikota Cilegon

Kabar6-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan tak hanya mengsuut kasus suap dan korupsi di Kota Cilegon yang melibatkan Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi. Namun juga menelusuri Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Sindikat (korupsi), dugaan kuat setiap proyek, sudah jadi rahasia umum di Cilegon. Termasuk jalan yang sedang dicor, kita sudah tahu, diduga kuat, Masjid Pemda (Cilegon) saja sudah tahunan enggak selesai-selesai. Padahal itu tiap tahun dianggarkan,” kata Ali Mujahidin, mantan Ketua Umum (Ketum) Kadin Cilegon periode 2009-2014 Ali Mujahidin , Selasa (17/10/2017).

Hal ini dikarenakan, proses suap dan korupsi yang dilakukan oleh Tubagus (Tb) Iman Ariyadi, di duga telah berlangung lama, bahkan telah terjadi saat almarhum orang tuanya, Tb Aat Syafaat, menjabat sebagai Walikota Cilegon selama dua periode yang kemudian digantikan oleh anaknya untuk menduduki kursi nomor satu di Kota Baja.

Bahkan para pengusaha di Kota Cilegon kerap mengadu kepada dirinya tentang sulitnya mengurus perizinan di ‘Kota Baja’ itu.

“Sektor menengah ke bawah juga mengeluhkan izin sangat sulit, SIUP saja harus kepala daerah yang tandatangan, (seharusnya) kadis (kepala dinas) juga cukup,” terangnya.(dhi)