1

Tiru Idola, Kakak Beradik Ini Nekat Sedot Bibir Mereka Masuk ke Botol

Kabar6-Siapa sih yang tidak terpesona dengan kecantikan termasuk bibir seksi Kylie Jenner, seorang bintang realitas televisi, model dan pebisnis berkebangsaan Amerika Serikat. Dia dikenal karena membintangi serial realitas televisi di E! Keeping Up with the Kardashians sejak berusia sembilan tahun, merk kosmetiknya, dan pengikut yang besar di media sosial.

Pada 2012, Jenner berkolaborasi dengan merk pakaian PacSun, bersama dengan kakaknya Kendall, dan membuat lini pakaian, “Kendall & Kylie”. Pada 2015, Jenner meluncurkan lini kosmetiknya sendiri bernama Kylie Cosmetics, yang mana aplikasi ini mencapai nomor 1 di iTunes App Store.

Keseksian bibir Jenner itu juga yang membuat kakak beradik Yrja As Baldvinsdottir, dan Birgitta As, nekat melakukan hal konyol. Bukannya melalui prosedur operasi, melansir Dailymail, mereka menyedot bibir ke dalam botol. Namun hasil yang didapat, bibir dua bersaudara asal ibukota Islandia Reykjavik tersebut malah membengkak dengan warna kebiruan. Pada sebuah halaman Facebook, Yrja menuliskan bahwa ia sangat terkejut karena banyak orang yang mengikuti caranya agar memiliki bibir mirip Kylie setelah memposting beberapa foto bibir miliknya yang sudah membengkak.

Disebutkan, metode yang dilakukan dua bersaudara itu disebut DIY (Do It Yourself), di mana metode itu dilakukan untuk mengubah atau memperbaiki sesuatu dengan tangan sendiri tanpa bantuan dari orang profesional. ** Baca juga: Tudder, Aplikasi Kencan untuk Sapi ‘Cari Jodoh’ di Inggris

Menurut ahli bedah kosmetik, Pordiis Kjartansdottir, ia belum pernah mendengar sebelumnya tentang metode DIY, tapi ia memperingatkan bahwa metode tersebut sangat berisiko. “Aku hanya ingin mencoba dan melihat bagaimana hasilnya. Aku tak pernah melakukannya. Dan aku tak akan melakukannya lagi. Rasanya sangat sakit. Bibirku jadi biru karenanya” demikian tulisnya.

Penasaran mencoba, Ladies?(ilj/bbs)




Kepala Membesar 2 Kali Lipat Gara-gara Alergi Cat Rambut

Kabar6-Malang benar nasib Estelle (19). Gadis asal Paris, Prancis, ini nyaris kehilangan nyawa setelah memakai cat rambut. Rupanya, Estelle menderita reaksi alergi parah yang membuatnya sulit bernapas dan wajah yang bengkak sebesar melon.

Kisah berawal saat Estelle membeli cat rambut di supermarket lokal. Ia pun mengikuti instruksi yang tertera dalam kemasan. Melansir teenvogue, sebelum memakai cat rambut, biasanya dilakukan tes pada kulit selama 48 jam sebelum mengaplikasikannya pada rambut. Hal ini untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi atau tidak. Estelle mengaku hanya mencoba cat itu selama 30 menit saja.

Dikatakan Estelle, dia langsung menyadari iritasi pada kulit kepala sesaat setelah memakai cat rambut. Akibatnya, kepala Estelle mulai membengkak seperti balon. Gadis itu pun segera mengonsumsi Antihistamin atau obat pereda alergi. Tapi yang terjadi kemudian, keesokan pagi kepala Estelle mencapai ukuran 63 cm, yang biasanya hanya berukuran 55,8 cm. “Aku tidak bisa bernapas. Kepalaku sudah seperti lampu bohlam,” katanya.

Rupanya, cat rambut yang digunakan mengandung paraphenylenediamine (PPD), bahan yang biasa terdapat di cat rambut, terutama cat rambut warna gelap. PPD juga sering ditemukan di tato henna, makeup warna gelap, tinta printer, karet hitam, minyak, minyak semir, bensin, dan lain-lain. Bahan ini biasanya tidak berbahaya, tapi jika alergi terhadap PPD, maka akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

“Gejala dari reaksi alergi ini bisa mulai dari rasa gatal biasa sampai ruam atau anafilaksis yang lebih berat dan bisa menjadi fatal,” jelas seorang dermatologis asal New York bernama Debra Jaliman, MD. “Beberapa reaksi yang parah termasuk pembengkakkan pada wajah dan lidah, sesak napas, dan tekanan darah yang menurun.” ** Baca juga: 4 Hewan yang Biasa Dipelihara Kalangan Berduit

Ketika lidah Estelle mulai membengkak, ia langsung datang ke emergency room dan diberi suntikan adrenaline dan dibiarkan terjaga semalaman. Beruntung Estelle telah sembuh total dan membagikan ceritanya untuk memperingatkan orang lain tentang risiko PPD dan bahaya mengecat rambut di rumah.(ilj/bbs)




Lidah Bisa Bantu Jelaskan Kondisi Kesehatan Anda

Kabar6-Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara, juga membantu membolak-balik makanan dalam mulut.

Memeriksa kondisi lidah secara teratur di depan kaca dapat membantu Anda mendeteksi berbagai gangguan di mulut dan berbagai bagian lain dari tubuh sebelum kondisi menjadi berat. Melansir dokter.id, ini dia kondisi lidah yang bisa membantu menjelaskan kondisi kesehatan Anda:

1. Pembengkakan seperti balon yang berwarna putih atau abu-abu di bawah lidah
Hal ini dapat menandakan bahwa telah terjadi penyumbatan pada kelenjar air liur Anda. Hal ini diakibatkan adanya sesuatu yang menyumbat saluran kecil tersebut sehingga terjadi gangguan air liur yang menyebabkan kelenjar air liur membengkak, berisi cairan, dan nyeri.

Salah satu hal yang paling sering menyebabkan terjadinya penyumbatan saluran air liur adalah batu air liur. Batu ini terdiri dari kalsium, yang mirip dengan batu pada ginjal. Segera hubungi dokter gigi, bila pembengkakan tidak mereda dalam waktu beberapa hari. Batu saluran air liur Anda mungkin harus dikeluarkan melalui tindakan pembedahan.

2. Sariawan atau luka dengan dikelilingi suatu lingkaran putih
Lidah yang sehat biasanya berwarna merah muda dengan permukaan yang relatif lembut, tanpa adanya benjolan atau tonjolan apa pun. Jika Anda melihat adanya bercak kemerahan atau putih (suatu titik yang dikelilingi oleh cincin merah) atau adanya gambaran yang berbentuk seperti pita yang berwarna putih atau adanya sariawan tidak sembuh-sembuh, maka segera hubungi dokter Anda. Hal ini dapat merupakan tanda terjadinya kanker.

3. Lidah menebal & berwarna merah
Bila lidah menebal dan berwarna merah, maka Anda mungkin mengalami suatu kekurangan vitamin. Lidah merupakan salah satu tempat pertama di mana gejala kekurangan vitamin B12 terjadi. Vitamin B12 diperlukan untuk membentuk sel darah merah yang sehat, di mana kekurangannya dapat menyebabkan terjadinya anemia. Kekurangan vitamin B12 dapat membuat lidah terasa nyeri dan kadang tampak seperti daging merah (warnanya).

4. Lidah berwarna hitam & tampak seperti berambut
Beberapa jenis obat-obatan dapat mengganggu keseimbangan jumlah bakteri pada lidah Anda, yang menyebabkan pertumbuhan papil lidah yang berlebihan, yang membuat lidah Anda tampak seperti memiliki rambut.

Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun gangguan keseimbangan bakteri ini dapat menyebabkan bau mulut dan mengganggu indera pengecap Anda. Sikatlah lidah Anda dengan sikat gigi dan pasta gigi sehingga keseimbangan bakteri pun dapat kembali normal.

5. Lidah membengkak
Pembengkakan pada lidah membutuhkan penanganan segera karena dapat merupakan tanda terjadinya reaksi alergi. Lidah mungkin tidak tampak terlalu membengkak, akan tetapi yang patut diwaspadai adalah pembengkakan saluran napas di bagian belakang lidah yang mendorong liedah ke depan sehingga membuat lidah tampak lebih besar.
Bila tidak segera ditangani, maka pembengkakan ini dapat menutupi jalan napas sehingga dapat membahayakan jiwa Anda. Segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan.

6. Lidah tampak kering & berwarna putih berkilau
Mulut kering atau xerostomia terjadi saat mulut tidak dapat memproduksi cukup air liur yang dapat menyebabkan lidah terasa kering dan mengganggu keseimbangan bakteri, yang menyebabkan perubhaan warna dan penampilan lidah Anda.

Jika tidak diobati, mulut yang kering dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan gusi dan gigi karena air liur merupakan tempat penyimpanan berbagai mineral penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda serta meningkatkan risiko terjadinya infeksi mulut. ** Baca juga: Ini Dia ‘Makanan’ Otak Anda

Mengonsumsi banyak air putih dan menggunakan pelembap udara pada rumah Anda dapat membantu mengatasi mulut kering ini. Jika hal ini telah berlangsung lama, maka keadaan ini mungkin diakibatkan oleh obat alergi, obat hipertensi, obat asma, atau berbagai gangguan kesehatan lainnya. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai kemungkinan penggantian jenis obat.(ilj/bbs)




Menyelam, Tubuh Seorang Nelayan Jadi Bengkak Bak Hulk

Kabar6-Tubuh seorang nelayan asal Peru bernama Alejandro Ramos Martinez mendadak membengkak seperti balon akibat mengalami dekompresi saat menyelam. Saat itu Alejandro sedang mengumpulkan hasil tangkapannya dari dasar laut.

Secara sederhana dekompresi didefinisikan sebagai suatu keadaan medis di mana akumulasi nitrogen yang terlarut setelah menyelam membentuk gelembung udara yang menyumbat aliran darah serta sistem saraf. Akibat dari kondisi tersebut maka timbul gejala yang mirip sekali dengan stroke, di mana akan timbul gejala-gejala seperti mati rasa (numbness), paralysis (kelumpuhan), bahkan kehilangan kesadaran yang bisa menyebabkan meninggal dunia.

Akibat dekompresi tersebut, melansir thesun, dari bagian dada, punggung hingga lengan bisep menjadi bengkak empat kali lipat dari ukuran normal. Dr. Miguel Alarcon, dari Rumah Sakit San Juan de Dios Peru mengatakan, Ramos terlalu cepat naik saat menyelam hingga menyebabkan nitrogen dalam darahnya terjebak, membentuk gelembung-gelembung balon besar berisi cairan yang mengerikan.

Dr. Miguel sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengeluarkan semua udara, dan sejauh ini hanya berhasil menguras 30 persen nitrogendi dari tubuh Ramos. Sisa-sisa bengkak di tubuh Ramos tampaknya akan ditanggung seumur hidup, dan untuk melakukan operasi bedah lagi sangat mustahil karena bisa membahayakan nyawanya. ** Baca juga: Nyamuk Sebesar Koin Serang Sebuah Desa di Amerika

Selain cacat permanen, Ramos juga mengalami komplikasi penyakit lainnya. Pria itu menderita hipertensi serius dan kini harus belajar berjalan karena kakinya mengalami kelumpuhan. (ilj/bbs)




Tubuh Bengkak, Dokter Keluarkan 22 liter Lemak dari Tangan & Kaki Seorang Wanita

Kabar6-Vicki Hull (31) mulai merasakan keanehan pada ukuran kakinya sejak 15 tahun lalu, dan baru lima tahun lalu didiagnosis terkena lipedema, kondisi yang membuat distribusi lemak dalam tubuhnya sangat tidak biasa.

Untuk kasus yang dialaminya, melansir storytender, distribusi lemak terjadi di kakinya sehingga membuat bagian tubuh bawah Vicki sangat bengkak, sehingga beratnya bertambah hingga 70 kg. Wanita ini memang sempat menerapkan pola makan tidak sehat, khususnya saat mengonsumsi camilan kaya kalori. Sayang, meskipun sempat berusaha untuk menjalankan pola makan sehat, kakinya terus membengkak bertambah parah.

Akhirnya, Vicki meminta bantuan medis untuk mengatasi penumpukan lemak pada kakinya, dengan operasi pengangkatan lemak pada kaki dan tangan, yang menelan dana Rp369 juta, melalui penggalangan dana dalam waktu yang cukup singkat.

Operasi yang dilakukan berhasil mengeluarkan sebanyak 22 liter lemak dari tangan dan kaki. Termasuk mengeluarkan kulit menggelambir di kakinya. Tahun depan, Vicki akan melakukan operasi lagi untuk terakhir kalinya.

“Kakiku sangat tidak proporsional dan jauh lebih besar dari bagian tubuh lainnya. Meskipun sudah berolahraga, tetap saja ukuran kakiku terus membengkak. Kondisi ini membuatku mengalami depresi,” kata wanita asal Southampton, Inggris.

Ditambahkan, “Kini, aku merasa jauh lebih bahagia dengan bentuk tubuhku, namun aku tidak tahu apakah ke depannya kakiku akan membengkak lagi atau tidak di masa depan. Aku akan berusaha keras untuk mencegahnya.” ** Baca juga: Dokter Temukan Tengkorak dan Otak pada Ovarium Seorang Gadis

Kini Vicki sudah memiliki berat badan setengah dari sebelum operasi dilakukan.(ilj/bbs)




Astaga, Kaki Pria Ini Lumpuh Akibat Tahan BAB Selama 4 Minggu

Kabar6-Dalam kondisi tidak memungkinkan, misalnya saat berada dalam bus menuju kantor, Anda mungkin pernah menahan hasrat buang air besar (BAB). Ya, tentu saja karena dalam bus kota tidak disediak toilet. Namun saat berada di kantor atau di rumah, sebaiknya Anda jangan menahan BAB, jika tidak ingin mengalami nasib seperti pria ini.

Seorang pria berusia 57 tahun yang tidak disebutkan identitasnya, mengalami lumpuh dikedua kakinya akibat menahan BAB. Dilansir Vemale, ia harus dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan perawatan intensif selama beberapa hari. Saat diperiksa di rumah sakit, dokter Simon Ho dari Rumah Sakit Footscray, Australia, menemukan adanya penyumbatan pembuluh darah menuju kaki, hingga mengakibatkan bengkak parah selama tiga hari dan tidak lagi normal seperti biasanya.

Dalam pemeriksaan, dokter menemukan penyebab kaki pria itu bengkak dan aliran darahnya menuju kaki terhenti. Rupanya, pria itu memiliki kebiasaan menahan BAB. Tak tanggung-tanggung, kebiasaan tak sehat itu dilakukannya selama empat minggu. Akibatnya, fases dalam perut menumpuk dan mengakibatkan gangguan kesehatan. ** Baca juga: Setelah 66 Tahun, Akhirnya Kuku Terpanjang di Dunia itu pun Dipotong

Dokter pun melakukan operasi, dan berhasil mengeluarkan dua liter kotoran dari tubuh pria tadi. Hii…(ilj/bbs)




Aneh, Tubuh Izzi Alami Pembengkakan Sejak Usia 4 tahun

Kabar6-Izzi Richards (32) mengalami kondisi genetik yang sangat langka. Ya, wanita asal Inggris ini mengalami angioedema herediter, pembengkakan hampir di sekujur tubuhnya seperti tangan, kaki, wajah, perut dan punggung serta lidah dan tenggorokan.

“Setelah lidah saya membengkak, dokter mengira saya akan mati karena saya sulit bernapas dan saya pikir saya akan mati. Ketika itu wajahku membengkak dan itu benar-benar memalukan. Semua orang menatapku dan menganggap pasangan saya-Chris telah memukul saya. Hal ini membuat saya tidak suka pergi keluar kalau sudah bengkak,” urai Izzi.

Sejak usia empat tahun, dilansir Dailymail, sudah mengalami pembengkakan. Ia mengira pembengkakan itu hanyalah reaksi alergi sehingga saat itu hanya mengonsumsi obat-obatan anti alergi. Namun pada usia tujuh tahun, Izzi kembali mengalami pembengkakan pada tangannya. Saat berumur 14 atau 15 tahun, kondisinya semakin parah. Dia mulai menderita pembengkakan disertai kram perut disertai muntah selama sekira tiga minggu. Akibatnya, ia tidak bisa bersekolah selama bertahun-tahun.

Dokter hanya mendiagnosa terkena virus dan gangguan pencernaan. Hingga akhirnya salah seorang dokter percaya kalau penyakit yang dialaminya bukanlah alergi.

“Saat itu dokter mengambil beberapa tes darah dan beberapa minggu kemudian, saya didiagnosis dengan angioedema herediter. Kondisi ini merupakan penyakit keturunan yang langka dan dapat menyebabkan pembengkakan di berbagai jaringan tubuh. Dokter mengatakan, pembengkakan dipicu oleh stres,” kata Izzi.

Dokter mengatakan, beberapa orang seperti Izzi mengalami pembengkakan setiap bulan, sementara yang lain selama bertahun-tahun baru mengalami pembengkakan, disebabkan oleh kurangnya protein yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Jika seseorang tidak memiliki cukup protein itu, pembuluh darah bisa bocor, sehingga cairan akan terkumpul dalam jaringan yang menyebabkan pembengkakan.

“Pembengkakan dalam usus sering menyebabkan kram perut parah dan pembengkakan di kotak suara dapat mengancam jiwa karena menyulitkan jalan napas,” jelas dokter. ** Baca juga: Kondisi Langka, Rucroft Alergi Terhadap Dirinya Sendiri

Menurut dokter, penyakit genetik seperti angioedema herediter belum ada obatnya. Hal yang bisa dilakukan dokter adalah memberi obat untuk mengelola pemicunya seperti stres.(ilj/bbs)




Kondisi Langka, Rucroft Alergi Terhadap Dirinya Sendiri

Kabar6-Malang benar nasib Junior Rucroft. Siswa SMP dari Darlington, County Durham, ini mengalami serangan asma setiap hari, bahkan sudah dirawat di rumah sakit lebih dari 50 kali. Rupanya, Rucroft mengalami kondisi langka, yaitu alergi terhadap dirinya sendiri.

Rucroft mengalami reaksi alergi yang membuat dirinya harus berusaha keras untuk bernapas. Hal ini, dilansir mirror.co.uk, karena tubuh Rucroft bereaksi dengan buruk terhadap folikel rambutnya. Paula Hopps, ibunda Rucroft, mengatakan bahwa ia tak bisa mempercayai ketika petugas medis menyampaikan kabar bahwa anaknya alergi terhadap tubuhnya sendiri.

“Saya mendapat telepon dari sekolah karena ketika ia stres melakukan pekerjaannya, ia menggerakkan tangannya ke rambutnya. Kemudian ia menyentuhnya ke wajah dan itu menjadi bengkak,” kata Paula.

Diketahui, Rucroft memiliki daftar panjang alergi yang mengganggu hidupnya. Ia pertama kali didiagnosa dengan asma dan alergi pada usia satu tahun karena ciuman lembut dari ibunya yang hampir membunuhnya.

“Saya habis makan sekantong kacang-kacangan dan saya menciumnya setelahnya. Tiba-tiba wajahnya membengkak dan dia tak bisa bernapas,” kata Paula.

Wanita itu lantas membawa sang anak ke dokter. Mereka memberikan suntikan adrenalin dan oksigen. “Ia didiagnosa dengan asma dan setelah itu ia terus terengah-engah dan harus kembali ke rumah sakit,” katanya.

“Dokternya juga melakukan tes alergi pada dirinya dan menemukan dia alergi terhadap hampir semua, yakni kacang-kacangan, kucing, anjing, kelinci, kuda, rumput, tungau debu rumah, serbuk sari, dan bahkan serat rambut manusia,” tambahnya. ** Baca juga: Tricia Selamat dari Anoreksia Parah Berkat Anjing Peliharaannya

Karena itulah keluarga Rucroft berusaha membersihkan dan mencuci seluruh perabot rumah untuk memastikan tak ada tungau.(ilj/bbs)




Apa Sebab Wajah Jadi Bengkak Saat Bangun Tidur Pagi Hari?

Kabar6-Pernahkah saat bangun tidur di pagi hari, Anda mendapati pipi mendadak seperti bengkak? Beberapa wanita memang seringkali mendapati wajah termasuk pipinya tampak chubby dan bulat.

Disebutkan, kondisi seperti ini normal terjadi pada siapa saja saat bangun pagi. Jadi siapa saja bisa mengalami kenaikan atau penurunan berat badan secara spesifik di area tertentu dan hal ini juga bisa terjadi pada area wajah sehingga tampak bengkak atau chubby. Dilansir Vemale, ada empat penyebab mengapa wajah jadi bengkak saat bangun tidur:

1. Konsumsi garam, karbohidrat & makanan olahan secara berlebihan
Wajah yang bengkak pagi hari umumnya terjadi karena retensi air dalam tubuh, yaitu tubuh menahan air dan tidak dikeluarkan dari dalam tubuh. Kondisi ini karena Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan asin, karbohidrat tinggi atau makanan olahan seperti sosis, kornet, keripik dan lainnya.

2. Kurang tidur
Tidak hanya mengacaukan imun tubuh, sering begadang atau kurang tidur juga membuat wajah bengkak saat bangun tidur. Hormon alami dalam tubuh benar-benar dipengaruhi oleh waktu tidur. Kurang tidur bisa mengganggu kinerja hormon yang melawan inflamasi dalam tubuh. Inflamasi justru akan semakin terlihat ketika kurang tidur, salah satunya timbul di wajah.

3. Kurang olahraga
Kalori dan lemak yang ditumpuk membuat wajah terlihat bengkak di pagi hari. Jadi agar tidak bengkak disarankan agar Anda rutin berolahraga.

4. Minum alkohol
Anda yang gemar mengonsumsi bir atau minuman beralkohol lainnya, kemungkinan besar akan bangun dengan wajah bengkak karena tubuh menahan air di tubuh. Wajah bengkak akan kembali seperti semula jika Anda minum lebih banyak air putih. ** Baca juga: Rumah Sakit Siloam Silampari, Wujud Komitmen Siloam Untuk Indonesia

Jadi untukmenghindari wajah bengkak saat bangun tidur, mulailah menjalankan pola hidup sehat.(ilj/bbs)




Tergiur Promo Murah, Alis Katharine Malah Tidak Jadi Aneh

Kabar6-Setiap wanita tentu menginginkan wajah cantik termasuk juga alis yang sempurna. Hal itu juga yang membuat Katharine McPhee terdorong untuk melakukan tato alis agar penampilannya semakin menarik.

Wanita asal Australia merasa tidak percaya diri lantaran memiliki alis yang tidak lebat dengan kombinasi kulit terang serta rambut hitam. Karena itulah setiap pagi Katharine harus selalu menebalkan alis yang menurutnya sangat merepotkan serta membuang waktu.

Hingga suatu hari wanta ini melakukan ‘perubahan’ dengan pergi ke salon. “Ketertarikan saya dimulai saat saya membeli voucher diskon tato alis secara online. Saya tidak membayar biaya penuh di salon tersebut. Petugas (salon) dan saya berbicara tentang ‘sentuhan bulu’ dan ‘warna blok’. Tapi saya menginginkan versi non-blok. Jadi saya dioleskan dengan krim numbing dan dia pergi,” ungkapnya, seperti dilansir news.com.au.

Dikatakan Katharine, perawatannya dimulai dari sentuhan bulu menggunakan pisau bedah yang menempel pada alat panjang, dan berulang kali dipangkas dalam stensil yang diaplikasikan dengan cepat. Selanjutnya tinta mulai dioleskan dari atas. Sayang, krim numbing yang tadi dioleskan ternyata tidak ‘bekerja’. Katharine merasakan perawatan yang dijalankan sangat menyakitkan.

“Saya sudah melahirkan dua anak secara normal dan memiliki tiga tato. Tapi semua itu bebas rasa sakit. Jika dibandingkan dengan saat membuat alis saya, itu benar-benar terasa sakit,” tambahnya.

Bagian terburuknya adalah faktor sensorik, Katherine bisa mendengar kulitnya terpotong. “Saya sadar, saya membiarkan seseorang memotong bagian wajah saya dan mengisinya dengan tinta! Darah mengalir ke telinga dan di leher saya. Lalu dia menunjukkan wajah baru saya. Mata saya membengkak, berlumuran darah dan pewarna hitam yang tebal dan tipis. Saya tidak menyentuhnya selama empat hari karena itu dalam kondisi basah terus menerus,” urai Katharine. ** Baca juga: Khaladzi Panggul Kuda untuk Buktikan Diri Sebagai Pria Kuat

Boro-boro cantik, yang terjadi alis Katharine malah tampak aneh.(ilj/bbs)