1

Peduli Korban Bencana, Pemuda Pancasila Serpong Galang Dana

kabar6.com

Kabar6-Peduli korban bencana Palu dan Donggala, Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila PAC Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penggalangan dana.

Sekretaris Pemuda Pancasila PAC Serpong, Adi Triharianto menjelaskan, pihaknya tak mau hanya berpangku tangan sementara saudara yang di Palu dan Donggala membutuhkan uluran tangan.

“Jiwa kami terpanggil untuk segera membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala,” kata Adi kepada kabar6.com, Kamis siang (4/10/2018).

Adi mengatakan, penggalangan dana ini rencananya akan dilakukan selama satu minggu, dan hari ini merupakan hari ketiga.

“Di hari ke tiga ini, kita telah berhasil mengumpulkan dana kurang lebih 3 juta rupiah,” terangnya. **Baca juga: Dishub Tangsel: Kita Setuju Keinginan Warga, Namun Urus Dulu Ijinnya.

Ketua Pemuda Pancasila PAC Serpong, Agus Dharsa menuturkan, pihaknya juga telah membuka posko.

Kata Agus, bagi masyarakat Tangsel yang ingin mengulurkan tangannya melalui donasi, dapat menyampaikannya ke Kelurahan Ciater.

“Kami buka posko penggalangan dana di Kelurahan Ciater. jadi bagi masyarakat yang ingin membantu, silahkan langsung datang ke kelurahan ya,” ajak Agus.

Senada, Ketua Pemuda Pancasila Ranting Cilenggang, Wahyudin Dosol menambahkan, ini bukti bahwa Pemuda Pancasila peduli terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah.

“Ini bukti kami memiliki hati nurani dan jiw kepedulian untuk menolong saudara kita yang tertimpa musibah,” ungkapnya. (jicris)




Pelajar di Balaraja Galang Dana Korban Bencana Palu dan Donggala

kabar6.com

Kabar6-Puluhan pelajar bersama unsur Muspika di Balaraja, Kabupaten Tangerang turun kejalan untuk menggalang dana bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).

Selain turun kejalan untuk menggalang dana dari masyarakat yang melintas di Jalan Raya Balaraja, puluhan pelajar dari Al-Itqon ini juga menggelar doa bersama.

Dengan menggunakan kardus yang terpampang foto-foto kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, para pelajar dari Al-Itqon ini juga mengajak para pengendara untuk mendonasikan sebagian uang mereka guna membantu meringankan penderitaan korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah itu.

Bahkan para pelajar ini begitu semangat dalam mengumpulkan donasi di jalan bagi saudara-saudara mereka yang dilanda musibah.

“Semoga dengan apa yang dilakukan oleh kami bisa sedikit membantu saudara kita yang berada di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,” kata Kemal, salah seorang pelajar Al-Itqon.

Sementara, Direktur SMP Al-Itqon, Agus Jamaludin menjelaskan, dalam penggalangan dana hingga turun ke jalan semoga bisa memberikan suatu kepedulian kepada para pelajar agar dapat membantu terhadap sesame yang sedang tertimpa musibah.

**Baca juga: Kompol Ucu Syarifuloh SH Jabat Kapolsek Pasar Kemis.

“Nantinya donasi yang akan dikumpulkan dalam satu minggu ini akan dikirimkan kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah melalui lembaga Dompet Dhuafa,” kata Agus Jamaludin, Direktur SMP Al-Itqon. (rani/bam)




Polsek Neglasari Galang Dana Korban Bencana Palu

kabar6.com

Kabar6-Kepedulian terhadap sesama, jajaran Polsek Neglasari bersama masyarakat menggelar doa bersama sekaligus penggalangan dana untuk membantu meringankan penderitaan korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Do’a bersama dan pengumpulan dana untuk korban bencana di Palu dan Donggala tersebut, mendapatkan antusias yang tinggi dari para warga dan unsur muspika Neglasari yang hadir dalam kegiatan dan bertempat di Lapangan Arjok, Kampung Sindangsana RT 005/02 Kecamatan Neglasari.

Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung menyampaikan ucapan bela sungkawa dan turut prihatin atas musibah yang melanda saudara sebangsa di Sulawesi tengah.

” Baru saja terjadi bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala yang banyak menelan korban harta dan jiwa, mari kita doakan agar para korban yang meninggal dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya.

Dalam acara itu, Kapolsek Neglasari mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengulurkan tangan meringankan beban penderitaan korban bencana di Sulawesi Tengah.

” Mari kita sisihkan sedikit rejeki kita untuk meringankan beban yang menimpa saudara kita di sana. Semoga harta kita yg kita sumbangkan menjadi ladang amal kita,” imbuhnya.

Nampak hadir dalam kegiatan diantaranya, Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung, Camat Neglasari H. Ubaidillah Anshar.

**Baca juga: P2TP2A Tangsel: Pamulang Peringkat I Kasus Kekerasan di Bawah Umur.

Danramil 02/Neglasari Mayor ARH Bambang Heryanto, dan Pos Sat Rudal TNI AU Lettu Supriyanto, para Lurah di Kecamatan Neglasari serta Ketua dan Komisioner PPK Neglasari. (jicris)




BPBD Kabupaten Tangerang: Bencana Kekeringan Saat Ini Masih Bersifat Parsial

kabar6.com

Kabar6-Musim kemarau berkepanjangan membuat sebagian wilayah di Kabupaten Tangerang mengalami kekeringan. Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Tangerang Komarudin pada rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Rabu (29/8/2018).

Dikatakannya, pengamatan dan prakiraan BMKG Budiarto Curug menyimpulkan, bahwa tiga bulan kedepan di wilayah Kabupaten Tangerang akan mengalami curah hujan yang amat sangat sedikit.

“Berdasarkan analisa BMKG, akhir dari kekeringan ini diprediksi akan berakhir pada November 2018. Karena, akan turun hujan meski belum merata, jelas Komarudin.

Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengatakan, sebagian wilayah di Kabupaten Tangerang saat ini mengalami kekeringan dengan curah hujan yang berkurang drastic.

Akan tetapi, bencana kekeringan saat ini masih bersifat parsial hanya disebagian wilayah saja. dan itu masih bisa ditangani oleh BPBD dan PDAM TKR dalam membantu masyarakat yang kekeringan.**Baca juga: Komarudin Optimis Proses Pelaksanaan Pileg Mendatang Berjalan Lancar.

Agus menambahkan, untuk penetapan tanggap darurat bencana kekeringan jangan dulu dikeluarkan karena kekeringan saat ini masih tidak terlalu parah dibanding pada 2013 silam yang hampir merambah ke seluruh kecamatan.

“Apabila sudah diterapkan darurat bencana saat ini, maka dikhawatirkan kekeringan ini melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam jangka darurat bencana selama 30 hari, dan juga belum memenuhi kriteria darurat bencana untuk saat ini,” papar Agus. (fit/hms)




Peduli Bencana Lombok, Pemkot Tangerang Terjunkan Tim Rescue

kabar6.com

Kabar6-Pemkot Tangerang terjunkan tim rescue dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) untuk penanganan bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam acara apel pelepasan tim rescue, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah selaku pembina apel menyampaikan, bencana yang terjadi di Lombok menjadi keprihatinan bagi seluruh masyarakat di Kota Tangerang terlebih gempa terjadi berkali – kali dalam jangka waktu seminggu terakhir.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman – teman yang mau mewakili masyarakat kota Tangerang untuk membantu saudara kita di lombok,” kata Arief, Senin (6/8/2018).

Arief juga mengimbau agar seluruh personil yang terjun ke Lombok untuk dapat langsung berbuat membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

“Koordinasi dengan tim Basarnas di sana dan langsung berbuat membantu masyarakat disana. Tunjukkan dedikasi kita sebagai perwakilan kota Tangerang,” imbuh Arief.

Selain itu, pegawai Pemkot Tangerang-pun turut melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas atas bencana yang menimpa masyarakat di Lombok.

Dan berhasil mengumpulkan dana tak kurang dari Rp224.256.000 juta rupiah untuk disalurkan ke warga Lombok yang tertimpa musibah.**Baca juga: Dinkes Tangerang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Terhadap 560 ribu Anak.

“Salurkan bantuan melalui lembaga yang dapat dipercaya supaya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat di sana,” pungkasnya. (fit/hms)