oleh

P2TP2A Tangsel: Pamulang Peringkat I Kasus Kekerasan di Bawah Umur

image_pdfimage_print

Kabar6-Sepanjang 2018, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat banyaknya kasus kekerasan di bawah umur.

Ketua P2TP2A Tangsel, Herlina Mustikasari, S.Pd. MA, memaparkan, pihaknya telah mencatat daerah yang rawan dengan angka tertinggi dugaan kasus kekerasan anak di bawah umur.

“Yang pertama itu Kecamatan Pamulang, mungkin karena memang areanya sangat padat, yaitu sebanyak 32 kasus kekerasan anak di bawah umur, lalu di susul oleh Ciputat dengan angka 23 kasus,” ungkap Herlina disela peresmian TBM-EM di Kademangan.

Dirinya menambahkan, bahwa data tersebut bisa bertambah mengikuti perkembangan di 7 kecamatan sepanjang tahun. **Baca juga: Begini Sosok Jokowi di Mata Ma’ruf Amin.

“Data itu bisa terus meningkat, karena jika di lihat berdasarkan usia yang telah menjadi korban, kebanyakan yang masih berumur 0-17 tahun, itu ada 84 korban dari seluruh wilayah Tangsel,” paparnya. (Adt)

Print Friendly, PDF & Email