1

Sengaja Tidak Cuci Kaki Sebulan Agar Bisa Selundupkan Narkoba

Kabar6-Trik yang dilakukan seorang pria asal Tiongkok bernama Yang (45) ini sungguh menjijikkan. Bagaimana tidak, ia sengaja tidak mencuci kaki selama sebulan, demi menyelundupkan 500 gram narkoba jenis yaba lewat bandara.

Aroma busuk kaki tersebut, melansir rt.com, memungkinkan sol untuk menyerap bakteri dan menyerap bau di dalamnya. Ketika tiba di Bandara Internasional Nanjing Lukou, Tiongkok, bau busuk kaki Yang tercium dari jarak 10 kaki, yang memungkinkannya berjalan bebas melalui pos pemeriksaan keamanan awal setelah mesin sinar-X gagal mendeteksi obat apa pun di dalam kopernya.

Apesnya, polisi ternyata telah menerima informasi tentang kemungkinan operasi penyelundupan narkoba sebelumnya, dan mendapati bahwa bau Yang mencurigakan. Setelah menghentikan Yang, polisi menggunakan gunting untuk memotong sepatu dan menemukan 10 paket obat-obatan Yaba di bawah sol. ** Baca juga: Apa Sebab Kucing Gemar Jatuhkan Barang dari Atas Meja?

Setelah memeriksa pria tersebut, penegak hukum mendapati fakta bahwa Yang menjadi kurir obat terlarang untuk melunasi hutang judi sebesar US$450.(ilj/bbs)




Bau yang Dihasilkan Tubuh Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

Kabar6-Aktivitas sehari-hari yang mengharuskan Anda aktif bergerak, salah satunya dapat membuat tubuh berkeringat. Dan untuk sebagian besar, keringat yang dihasilkan dapat membuat tubuh mengeluarkan bau tak sedap.

Selain itu, terdapat juga beberapa bagian tubuh yang menghasilkan bau kurang mengenakkan, disebabkan oleh beberapa hal. Namun siapa sangka, bau yang dihasilkan tubuh bisa jadi tanda masalah kesehatan, lho. Dikutip dari beberapa sumber, ini dia bau yang dimaksud:

1. Bau mulut
Bangun tidur Anda akan merasakan napas yang sangat bau. Kondisi ini wajar, karena setelah gosok gigi, bau mulut akan menghilang sendirinya. Namun, apabila bau mulut tidak kunjung hilang setelah Anda menggosok gigi atau berkumur, bisa jadi itu pertanda Anda mengalami kerusakan gigi atau penyakit gusi.

Selain kerusakan gigi, bau mulut yang terjadi juga bisa menjadi pertanda akan penyakit saluran pernapasan seperti sinusitis, infeksi tenggorokan, atau infeksi paru-paru.

2. Bau mulut tercium manis
Bau mulut yang tercium manis bisa berpotensi sebagai gejala dari diabetes. Bila kondisi ini terjadi terus menerus, sebaiknya Anda mengunjungi dokter. Aroma manis yang dihasilkan dari gejala diabetes biasanya menyerupai dengan aroma buah atau serupa dengan aseton. Aroma tersebut adalah tanda bahwa kadar gula darah pada tubuh mengalami peningkatan.

3. Bau kaki
Bau kaki memang normal, terlebih saat Anda tidak mengenakan kaus kaki saat bersepatu. Namun, bila Anda sudah membilas kaki tetapi bau tidak juga kunjung hilang, itu bisa jadi pertanda adanya jamur. Baik itu jamur yang terdapat di sepatu atau di kaki Anda.

4. Kentut yang super bau
Sudah menjadi rahasia umum, kentut mengeluarkan bau tak sedap. Nah, apabila Anda kentut terus menerus dan berbau tidak dari biasa, bisa jadi pertanda mengalami intoleransi pada makanan tertentu atau mengalami gejala infeksi usus. ** Baca juga: Keuntungan Berenang yang Tidak Diperoleh dari Olahraga Lain

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Bukan Hanya Pelengkap, Ada 6 Manfaat Kenakan Kaos Kaki

Kabar6-Kebanyakan orang memakai kaus kaki saat mengenakan sepatu. Semua aktivitas mulai dari berolahraga, bekerja, jalan-jalan, atau hanya keluar sebentar pasti membutuhkan kaos kaki sebagai pelindung telapak kaki.

Selain mengesankan rapi, ternyata memakai kaos kaki memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, lho. Dikutip dari Vemale, berikut adalah enam manfaat kenakan kaos kaki:

1. Cegah kaki lecet
Salah satu cara menghindari kaki lecet saat menggunakan sepatu adalah dengan memakai kaos kaki. Bagi Anda yang bekerja dengan posisi berdiri lama, kaos kaki dapat mencegah kaki bengkak dan lecet.

2. Cegah cedera saat berolahraga
Jenis kaos kaki yang Anda pilih akan memengaruhi kenyamanan, keamanan, dan bahkan performa ketika berolahraga. Fungsi utama kaos kaki olahraga adalah untuk mengurangi gesekan, menyediakan bantalan yang tepat, menjaga kaki agar tetap kering, dan semua hal yang akan menambah risiko cedera seorang atlet.

3. Cegah bau kaki
Kaki memiliki kelenjar keringat terbanyak dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain. Setiap kaki memiliki sekira 120 ribu kelenjar keringat. Terkadang keringat berlebihan pada kaki dapat menimbulkan bau tidak sedap.

Itulah alasan mengapa sebaiknya Anda menggunakan kaos kaki sebelum beraktivitas. Terlebih lagi jika sepatu yang digunakan menutupi seluruh bagian kaki seperti sepatu boots. Penggunaan kaos kaki dengan bahan yang menyerap keringat akan mencegah bau pada kaki.

4. Pelindung dari bakteri & jamur
Penggunaan kaos kaki di tempat ternyata sangat penting. Semua orang dianjurkan untuk melindungi kakinya di area publik agar tidak terinfeksi jamur dan bakteri yang terbang bebas di area tersebut. Selain melindungi kaki dari debu dan polusi, kaos kaki pun melindungi kaki dari bakteri dan jamur.

Pada musim hujan, sebaiknya Anda menggunakan kaos kaki anti bakteri untuk mencegah bakteri dari genangan air hujan masuk ke badan. Kaos kaki yang berbahan serat bamboo dikenal sebagai kaos kaki anti bakteri.

5. Jaga kelembapan kaki
Menggunakan kaos kaki di siang hari yang terik terbukti mencegah kaki belang akibat paparan ultraviolet. Selain itu, kaos kaki mampu melindungi kaki dari kulit kering. Kemampuan kaos kaki dalam menjaga kelembapan kulit kaki akan membuat kaki, khususnya tumit jadi lebih lembap dan tidak pecah-pecah. Kaos kaki pun sebaiknya dipakai ketika Anda tidur agar kaki tetap lembap.

6. Berikan rasa hangat & nyaman
Terlalu lama duduk atau berdiri pada wanita yang bekerja akan menyebabkan kaki bengkak bahkan varises, terutama pada ibu hamil yang melakukan perjalanan jauh. Nah, memakai kaos kaki akan meminimalisasi risiko kaki bengkak dan cedera. ** Baca juga: Apa Perbedaan Manfaat Antara Mandi Air Dingin & Hangat?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Waspadai Gejala Penyakit yang Sering Disertai dengan Masalah Bau Badan

Kabar6-Beberapa bau antara lain yang berasal dari badan, mulut atau kaki mungkin bagi sebagian orang disebabkan karena kurang menjaga kebersihan area tersebut. Namun bau tersebut ternyata bisa jadi disebabkan adanya masalah penyakit dalam diri Anda. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah gejala penyakit yang disertai dengan masalah bau dari tubuh:

1. Bau mulut
Penyakit diabetes tipe 1 lebih mudah mengalami masalah bau mulut. Ini terjadi akibat adanya komplikasi diabetes yang disebut Diabetic Keticidosis. Tubuh Anda akan kesulitan memproduksi insulin serta membuat gula dalam darah meningkat. Efeknya, Anda gampang muntah hingga mudah untuk buang air, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan cairan yang berujung pada bau mulut.

2. Bau kaki
Bau kaki yang menyengat sebaiknya diwaspadai dari sekarang, karena bisa jadi bagian kaki Anda sudah terinfeksi bakteri dan jamur. Jika dibiarkan bisa menimbulkan selulitis, di mana jamur dan bakteri mulai menyerang dan memakan jaringan bawah kulit kaki.

3. Tinja selalu bau busuk
Anda harus berhati-hati apabila tinja dari BAB selalu berbau tidak sedap. Memang pada umumnya tinja selalu berbau, namun apabila baunya terlalu busuk dan terlalu sering dalam jangka waktu berdekatan bisa jadi Anda mengalami intoleransi laktosa.

Ini terjadi ketika usus kecil tidak berjalan sesuai fungsinya untuk memproduksi enzim yang berperan memecah laktase. Jika ini terjadi, maka tubuh tidak akan mencerna laktosa, sehingga laktosa akan langsung dikirim ke usus besar. Akibatnya, perut Anda akan mengalami kembung, dan tinja berbau busuk.

4. Urine bau
Urine yang berbau adalah pertanda buruk bagi kesehatan saluran kemih. Bisa jadi saluran kemih Anda terkena infeksi bakteri seperti E.coli. ** Baca juga: Jenis Makanan & Minuman Berikut Tidak Disarankan untuk Penderita Asma

Periksa lagi bau yang dikeluarkan oleh tubuh agar Anda dapat mengantisipasi sedini mungkin.(ilj/bbs)




Cegah Bau Kaki Melalui Kebiasaan Ini

Kabar6-Salah satu kondisi yang mengganggu dan menimbulkan rasa tidak percaya diri adalah bau kaki. Terlebih jika masuk ruangan yang mengharuskan Anda melepas alas kaki.

 

Bagaimana mengusir bau kaki dengan cara sederhana?

 

1. Gunakan antiperspirant pada kaki seperti yang biasa Anda lakukan pada ketiak. Jangan lupa cuci kaki setiap hari menggunakan air hangat serta sabun antibakteri. Setelah itu semprotkan antiperspirant sebelum memakai sepatu.

 

2. Jangan pernah lalai menjemur alas kaki menggunakan pengering rambut. Alas kaki yang lembab bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur penyebab bau kaki.

 

3. Cara lain adalah dengan merendam kaki dalam teh hitam selama kurang lebih 30 menit. Teh hitam mengandung asam tanin yang dapat membunuh bakteri dan menutup pori-pori pada kaki sehingga keringat yang keluar lebih sedikit.

 

4. Usahakan memiliki dua alas kaki, sehingga dapat dipakai bergantian. ** Baca juga: Jangan Buang Kulit Apel

 

5. Hindari menaburi alas kaki memakai bedak bayi. Pastikan Anda menyimpan alas kaki Anda pada tempat yang memiliki aliran udara yang baik dan terang serta hindari tempat gelap dan lembab.

 

Selamat mencoba. (ilj/bbs)