1

Begini Kata Bupati Zaki Soal Rob Di Dadap

Bupati

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyesalkan sikap “ngotot” warga yang menolak penataan ulang kawasan Dadap Cheng In Kosambi.

Padahal, kawasan lokalisasi kumuh di wilayah utara kota seribu industri itu dinilai sangat rawan bencana.

Diketahui, sejak tiga hari silam, sedikitnya tiga Rukun Warga (RW) di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi tersebut, dikepung banjir akibat naiknya permukaan air laut (Rob). Warga sekitar, tampak kebingungan menghadapi bencana tersebut.

“Dadap, lokasi yang mau ditata dan di tanggul. Tapi rakyatnya nolak terus. Sekarang banjir Rob enggak berani minta tolong, tapi Pemkab mah tetep beri bantuan,” ungkap Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, kepada Kabar6.com, Kamis (7/12/2017).

Terpisah, Sapri, salahsatu tokoh masyarakat Kosambi mengatakan, pihaknya mengaku setuju dan mendukung langkah Pemkab Tangerang agar melakukan penataan ulang serta membangun tanggul di kawasan tersebut.**Baca juga: Banjir di Dadap, Merupakan Rob Terlama.

Hanya saja, penataan dan pembangunan tanggul itu harus diperjelas mengenai hak- hak warga atas tanah yang ditempatinya.**Baca juga: 3 RW di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

“Intinya kami dukung sikap Pemkab Tangerang. Tapi, warga ingin status lahan yang mereka tempati diperjelas supaya haknya tidak dirugikan,” katanya.(Tim K6)




Ketua DPRD Minta Warga Dadap Korban Rob Bersabar

Kabar6-Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, H. Mad Romli mengaku prihatin dan meminta warga yang terkena banjir Rob di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, untuk bersabar.

“Rob inikan bukan persoalan baru. Karena peristiwa Rob akan selalu terjadi, manakala permukaan air laut pasang,” ujar Politikus dari Partai Golkar itu lagi.

Dijelaskannya, saat ini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bersama DPRD, tengah melakukan penataan terhadap wilayah Dadap tersebut.

“Kami berharap, setelah penataan wilayah tersebut rampung, maka kawasan itu menjadi lebih baik lagi kedepannya. Makanya, saya minta warga untuk bersabar, karena saat ini kita dan pemerintah daerah sedang bekerja,” ujarnya saat dihubungi kabar6.com, KAmis (7/12/2017).**Baca juga: Warga Dadap Korban Rob Mulai Terserang Penyakit.

Terkait adanya keluhan warga yang membutuhkan bantuan, Romli mengaku bila pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat datangnya bantuan.**Baca juga: 3 RW Di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

“Nanti kita koordinasi dengan Pemkab Tangerang soal kebutuhan warga yang terkana dampak Rob itu,” ujarnya lagi.(Mer)




Banjir di Dadap, Merupakan Rob Terlama

Kabar6-Banjir akibat naiknya permukaan air laut (Rob) yang merendam tiga Rukun Warga (RW) di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kiranya merupakan banjir Rob yang terlama terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Demikian dikatakan Jahrudin, Ketua RT02/RW03, Kampung Baru, kepada kabar6.com, Kamis(7/12/2017). “Rob kali ini yang terlama, hampir empat hari,” ujarnya.

Menurutnya, bila merujuk tahun-tahun sebelumnya, Rob paling lama bertahan cuma 2 hari. Dan, biasanya setelah itu banjir akan kembali surut dan warga bisa beraktivitas kembali.

“Tapi kali ini, sudah mau empat hari, banjir Rob belum surut juga. Kita khawatir Rob ini berkepanjangan,” ujar Jahrudin lagi.

Hal senada juga dikatakan Asep, warga korban banjir lainnya. Rob yang berkepanjangan melumpuhkan aktivitas warga.**Baca juga: Warga Dadap Korban Rob Mulai Terserang Penyakit.

“Kalau terus gak bisa kerja, nanti keluarga kita makan apa,” ujarnya sembari berharap Rob bisa segera surut.**Baca juga: 3 RW Di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

Pantauan kabar6.com dilokasi Kamis (7/12/2017), warga korban banjir kini mulai diserang penyakit flu dan gatal-gatal. Tak hanya itu, banjir setinggi 70 sentimeter tersebut juga melumpuhkan seluruh aktivitas warga.(Vero)




Damkar Tangerang Tampik Keluhan Warga Soal Bantuan Belum Datang

Kabar6-Pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang, menampik tudingan warga ihwal belum adanya bantuan kepada warga Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang dilanda banjir Rob.

Komandan Pos Damkar Pakuhaji dan Kosambi, Oni Sahroni menegaskan, bila kemarin, pihak Badan penanggulangan Bencana Darah (BPBD) telah mengirim bantuan logistik untuk warga korban Rob.

“Bantuan logistik yang diberikan kemarin berupa mie instan, air mineral, hingga selimut,” ujarnya saat ditemui kabar6.com, di lokasi banjir Kampung Baru, Kamis (7/12/2017).

Oni bahkan menyebut, bantuan logistik dimaksud diserahkan langsung kpeada pihak pengurus Rukun Warga (RW). “Bantuan sudah disalurkan oleh BPBD,” ujarnya.**Baca juga: Warga Dadap Korban Rob Mulai Terserang Penyakit.

Pantauan kabar6.com dilokasi Kamis (7/12/2017), warga korban banjir kini mulai diserang penyakit flu dan gatal-gatal. Tak hanya itu, banjir setinggi 70 centi meter tersebut juga melumpuhkan seluruh aktivitas warga.**Baca juga: Warga Korban Rob Mengeluh, Bantuan Belum Datang.

Kini, ratusan warga korban banjir diwilayah tersebut membutuhkan bantuan berupa tenda, logistik maupun obat-obatan. Itu mengingat kini sebagian warga mulai terserang penyakit flu dan gatal-gatal.(Vero)




Warga Korban Rob Mengeluh, Bantuan Belum Datang

Kabar6-Warga Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, korban bnajir akibat naiknya permukaan air laut (Rob), mengeluhkan belum adanya bantuan dari pemerintah setempat.

“Banjirnya sudah mau empat hari, tapi sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah. Kami disini tersiksa, kami butuh bantuan,” ujar kini mulai membawa dampak negatif bagi warga setempat yang juga menjadi korban banjir.

Sedianya, permohonan bantuan atas banjir Rob yang melanda kawasan tersebut sudah dilayangkan oleh pihak keluharan setempat.**Baca juga: Warga Dadap Korban Rob Mulai Terserang Penyakit.

Dalam surat permohonan bantuan yang dikeluarkan Kelurahan Dadap dan diterima redaksi kabar6.com tersebut, diketahui bila banjir akibat naiknya permukaan air laut (Rob) itu terjadi sejak Selasa (5/12/2017) pukul 06.00 WIB pagi.**Baca juga: Diterjang Rob, Warga Dadap Butuh Bantuan.

Kini, ratusan warga korban banjir diwilayah tersebut membutuhkan bantuan berupa tenda, logistik maupun obat-obatan.**Baca juga: 3 RW Di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

Pantauan kabar6.com dilokasi Kamis (7/12/2017), warga korban banjir kini mulai diserang penyakit flu dan gatal-gatal. Tak hanya itu, banjir setinggi 70 centi meter tersebut juga melumpuhkan seluruh aktivitas warga.(Vero)




Warga Dadap Korban Rob Mulai Terserang Penyakit

Kabar6-Banjir akibat naiknya permukaan air laut (Rob) yang merendam 3 Rukun Warga (RW) di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kini mulai membawa dampak negatif bagi warga.

Pantauan kabar6.com dilokasi, warga korban banjir kini mulai diserang penyakit flu dan gatal-gatal. Tak hanya itu, banjir setinggi 70 centi meter tersebut juga melumpuhkan seluruh aktivitas warga.

Meski demikian, banjir yang melanda juga masih belum membuat warga mengungsi. Hingga kini, mayoritas warga masih memilih bertahan dilokasi.**Baca juga: Diterjang Rob, Warga Dadap Butuh Bantuan.

Ya, warga memang masih bisa bertahan dirumah masing-masing, mengingat umumnya rumah warga dikawasan itu sudah dirancang lebih tinggi dari permukaan tanah.**Baca juga: 3 RW Di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

“Kasihan warga disini. Karena banjir sudah melanda sejak tiga hari lalu. Sekarang warga mulai terserang penyakit flu dan gatal-gatal,” ujar Aritonang, Tokoh Masyarakat Kampung Baru, Kamis (7/12/2017).(Vero)




Diterjang Rob, Warga Dadap Butuh Bantuan

Kabar6-Warga 3 Rukun Warga (RW) di Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, kini membutuhkan bantuan. Itu akibat naiknya permukaan air laut (Rob) yang menerjang kawasan tersebut sejak dua hari lalu.

Kini, ratusan warga korban banjir diwilayah tersebut membutuhkan bantuan berupa tenda, logistik maupun obat-obatan.

Setidaknya, kebutuhan warga akan bantuan tersebut tertuang dalam surat permohonan bantuan yang dikeluarkan Kelurahan Dadap dan diterima redaksi kabar6.com pada Kamis (7/12/2017).

Dalam surat yang ditandatangani Lurah Dadap, Fauzi SE, MM tersebut, dijelaskan bila banjir Rob itu terjadi sejak Selasa (5/12/2017) pukul 06.00 WIB pagi kemarin.

Sedianya, surat tersebut ditujukan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, dengan tembusan Bupati Tangerang, Sekda Kabupaten Tangerang, juga Camat Kosambi.**Baca juga: 3 RW Di Kelurahan Dadap Diterjang Rob.

Belum diketahui pasti kondisi terakhir terkait banjir yang melanda kawasan tersebut. Redaksi Kabar6.com kini sedang menerjunkan wartawan ke lokasi banjir tersebut.(Tim K6)




3 RW di Kelurahan Dadap Diterjang Rob

Kabar6-Ratusan rumah warga yang tersebar di tiga Rukun Warga (RW) di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, sejak dua hari terakhir diterjang banjir.

Selain merendam rumah dan perabotan warga, ketinggian banjir yang mencapai 50 sentimeter tersebut, juga otomatis mengganggu aktivitas warga.

Dalam surat permohonan bantuan yang dikeluarkan Kelurahan Dadap dan diterima redaksi kabar6.com, diketahui bila banjir akibat naiknya permukaan air laut (Rob) itu terjadi sejak Selasa (5/12/2017) pukul 06.00 WIB pagi.**Baca juga: Bupati Zaki Bakal Panggil Aparat Di Desa Rajeg.

Hingga, Kamis (7/12/2017) hari ini, banjir masih belum surut. Ketinggian air juga belum menunjukkan tanda-tanda akan menurun, masih mencapai 50 centi meter.(Tim K6)