1

Penghematan Biaya Operasional Bandara, Layanan Skytrain Soekarno-Hatta Dihentikan

kabar6.com

Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan penghematan biaya operasional di 19 bandara yang dikelola perseroan selama pandemi Covid-19.

Director of Engineering PT Angkasa Pura II Agus Wialdi mengatakan salah satu fokus saat ini adalah menghemat biaya operasional sekaligus memastikan bandara tetap beroperasi untuk menjaga konektivitas transportasi udara nasional.

“Penghematan salah satu kunci dalam merespons tantangan COVID-19. Bandara PT Angkasa Pura II saat ini beroperasi dengan lebih sederhana dibandingkan kondisi normal, menyesuaikan juga dengan traffic penumpang dan penerbangan,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin 4/5/2020.

Agus Wialdi menuturkan implementasi penghematan operasional antara lain seperti di Bandara Soekarno-Hatta yakni menghentikan sementara operasional Skytrain untuk disubstitusi dengan optimalisasi shuttle bus sebagai transportasi publik antarterminal.

Saat ini, Transit Oriented Development (TOD) di Soekarno-Hatta juga ditutup di mana selain bisa menghemat juga guna mendukung physical distansing.

“Secara umum, penghematan biaya operasional terbesar adalah di penggunaan listrik. Kami melakukan penghematan penggunaan listrik di seluruh bandara hingga sekitar 46 persen.”

Penghematan listrik antara lain dilakukan dengan mengurangi penggunaan fasilitas nonprioritas seperti penyejuk udara dan sebagainya, dengan tetap menjaga aspek keamanan, keselamatan, kesehatan dan pelayanan.

Di samping listrik, bandara PT Angkasa Pura II juga melakukan penghematan penggunaan air bersih hingga 60 persen serta penghematan penggunaan kendaraan operasional di kawasan bandara baik sisi udara mau pun sisi darat.

Adapun selain penghematan biaya operasional, PT Angkasa Pura II juga melakukan penghematan/pengurangan biaya pemeliharaan fasilitas nonprioritas atau yang tidak mendesak.

Penghematan sangat ketat juga diterapkan pada pos belanja modal (capital expenditure/capex), di mana capex hanya akan digunakan untuk kebutuhan yang dinilai sangat dibutuhkan dengan memperhitungkan situasi dan kondisi saat ini.

Penghematan capex ini juga mencakup porsi yang sebelumnya direncanakan untuk pengembangan di bandara-bandara Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara (KSP BMN) yaitu Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya).

**Baca juga: Penutupan TOD M1 Bandara Soekarno-Hatta Diperpanjang Hingga 15 Mei.

”Melalui berbagai penghematan biaya maka dapat seluruh bandara PT Angkasa Pura II tetap beroperasi optimal dan selalu siaga melayani berbagai penerbangan yang masih diizinkan sesuai Permenhub No. 25/2020, termasuk penerbangan dalam rangka mengatasi COVID-19,” ujar Agus Wialdi.

Lebih lanjut, jelas Agus Wialdi, dengan penghematan ini maka bandara PT Angkasa Pura II dapat cepat mengoptimalkan seluruh sumber daya guna melayani meningkatnya lalu lintas penumpang pesawat dan penerbangan saat COVID-19 sudah dapat dikendalikan.(GFM)




Bandara Lithuania Disulap Jadi Bioskop Drive-in Setelah Penerbangan Ditutup

Kabar6-Ada sebuah pemandangan berbeda yang terlihat di landasan pacu bandara kota Vilnius, Lithuania. Tampak mobil-mobil berderet, sementara di depannya terdapat layar yang memutar film.

Bukan karena ada pameran mobil, melansir simpleflying, rupanya bandara tersebut telah disulap menjadi bioskop drive-in. Diketahui, tahun lalu ada 3,8 juta penumpang yang terbang dari Vilnius. Namun tahun ini, seluruh penerbangan komersial ditutup karena pandemi COVID-19. Namun hanya penerbangan kargo yang diperbolehkan berangkat.

Nah, ketimbang membiarkan area terbuka kosong, beberapa bagian landasan pacu kemudian diubah menjadi bioskop drive-in untuk empat minggu ke depan.

Di bioskop ini, warga menggunakan mobil mereka untuk menonton film di layar besar. Antusiasme warga sangat besar. Ada sekira 160 mobil yang datang untuk menyaksikan film peraih penghargaan Parasite asal Korea Selatan.

“Menayangkan film di bandara adalah impian saya, tapi kami baru punya kesempatan sekarang. Landasan pacunya sangat sibuk di hari biasa,” kata Algirdas Ramaska, penyelenggara.

Ditambahkan, “Responsnya luar biasa, tiket terjual habis untuk beberapa hari ke depan. Orang-orang jenuh tinggal lama di rumah dan ingin keluar.” ** Baca juga: Malu! Reporter Pria Ini Ketahuan Pakai Celana Pendek Saat Siaran Berita dari Rumah

Meskipun begitu, ada beberapa peraturan khusus untuk bioskop drive in ini. Di antaranya, penonton tidak boleh membuka jendela mobil. Penonton juga wajib tetap di mobil. Jika ingin ke toilet, penonton harus membawa mobil mereka keluar bandara. Dengan cara ini diharapkan dapat mencegah penularan COVID-19.

Penggunaan landasan pacu untuk pesawat kargo juga diubah, agar menjauh dari lokasi bioskop. Penyelenggara juga menggunakan frekuensi radio agar penonton bisa mendengarkan suara film di audio mobil mereka.

Ide yang cemerlang.(ilj/bbs)




Larangan Mudik, Bandara Soekarno-Hatta Tetap Operasikan Penerbangan Internasional

Kabar6- PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa operasional penerbangan internasional saat ini masih berjalan normal di bandara-bandara perseroan.

Adapun operasional penerbangan internasional tidak diatur di dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Sejalan dengan itu, Dirjen Penerbangan Udara Kemenhub Novie Riyanto menegaskan penerbangan internasional dari dan menuju Indonesia tetap berjalan normal dengan mengacu pada protokol kesehatan COVID-19.

Bandara PT Angkasa Pura II yang saat ini masih melayani penerbangan internasional berjadwal adalah Soekarno-Hatta (Tangerang) dengan rata-rata penerbangan pada bulan ini sekitar 40 penerbangan/hari.

Penerbangan internasional juga masih dilayani di Kualanamu (Deli Serdang) dengan rata-rata penerbangan hanya 1-2 penerbangan/hari pada bulan ini.

Vice President of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan perseroan telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan mengenai diizinkannya penerbangan internasional beroperasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan regulator penerbangan sipil dalam hal ini Kemenhub, dan memang dinyatakan Permenhub No. 25/2020 hanya mengatur larangan untuk penerbangan domestik, sehingga penerbangan internasional masih tetap dapat dioperasikan,” ujarnya Sabtu 25/4/2020.

Adapun untuk penerbangan domestik pada hari ini masih dioperasikan untuk seluruh rute. Larangan penerbangan domestik mengangkut penumpang dari dan ke wilayah PSBB dan/atau zona merah diberlakukan penuh hari ini, Sabtu 25 April 2020.

PT Angkasa Pura II mengimbau agar pemegang tiket penerbangan domestik dapat menghubungi maskapai terkait dengan status penerbangan terkini di tengah pandemi global COVID-19 guna mempersiapkan segala sesuatunya.

“Larangan penerbangan domestik dari dan ke wilayah PSBB dan/atau zona merah berlaku penuh 100% besok. Kami mengimbau agar maskapai dapat memberikan informasi kepada pemegang tiket, dan pemegang tiket pun dapat menghubungi maskapai untuk mendapat informasi terkini,” jelas Yado Yarismano.

**Baca juga: Kota Tangerang Siapkan 29 RS Non Covid-19, Ini Daftarnya.

Lebih lanjut, Yado Yarismano menuturkan seluruh bandara PT Angkasa Pura II tetap beroperasi dengan memperhatikan ketentuan di dalam Permenhub 25/2020.

Sesuai dengan Permenhub 25/2020, penerbangan yang masih dilayani di bandara nasional termasuk bandara PT Angkasa Pura II adalah sarana transportasi yang digunakan untuk pimpinan lembaga tinggi RI dan tamu kenegaraan, operasional kedutaan besar, konsulat jenderal dan konsulat asing serta perwakilan organisasi internasional di Indonesia, operasional penerbangan khusus repatriasi untuk pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA), operasional penegakan hukum, ketertiban dan pelayanan darurat, operasional angkutan kargo dan operasional lainnya dengan ijin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam rangka mendukung percepatan pelayanan mengatasi COVID-19. (GFM)




Larangan Mudik, Angkasa Pura II Hanya Layani Dua Jenis Penerbangan ini

Bandara

Kabar6-Seluruh bandara PT Angkasa Pura II (Persero) dipastikan tetap beroperasi, di mana pada periode 24 April – 1 Juni 2020 hanya melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus.

Sementara itu, untuk penerbangan penumpang berjadwal dan tidak berjadwal sementara waktu tidak dioperasikan pada periode tersebut.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan perseroan memiliki 4 opsi pola operasional yang dapat disesuaikan sesuai dengan kondisi yang ada.

“PT Angkasa Pura II tengah berkoordinasi dengan Kemenhub mengenai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait Permenhub tersebut untuk kemudian kami akan menyesuaikannya dengan pola operasional di seluruh bandara.”

“Pastinya, bandara tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo dan sejumlah penerbangan khusus,” ujar Yado Yarismano, Jumat 24/4/2020.

Adapun operasional bandara memang masih terus berjalan untuk melayani:

1. Penerbangan Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu/wakil
kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional

2. Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA

3. Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat

4. Operasional Angkutan Kargo (kargo penting dan esensial). Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger / cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan

**Baca juga: Larangan Mudik, Bandara Soekarno-Hatta Tidak Melayani Angkutan Lebaran.

5. Operasional lainnya dengan seijin dari Menteri dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19

6. Sebagai bandara alternatif apabila terdapat pesawat yang mengalami kendala teknis dan operasional, dan membutuhkan bandara untuk mendarat

7. Penerbangan yang mengangkut sampel infection substance COVID-19.

(GFM)




Larangan Mudik, Bandara Soekarno-Hatta Tidak Melayani Angkutan Lebaran

kabar6.com

Kabar6-Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Sejalan dengan itu, Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi menjelaskan, operasional Bandara Soekarno-Hatta tidak ditutup melainkan hanya melayani penerbangan khusus dan angkutan kargo.

“Kami sampaikan bahwa, mulai Jumat (24/4/2020) Bandara Soekarno-Hatta tidak melayani penerbangan yang mengangkut penumpang. Kami hanya melayani angkutan kargo dan penerbangan khusus saja sesuai ketentuan dalam Permenhub 25 Tahun 2020,” kata Agus Haryadi.

“Penerbangan angkutan kargo dan Terminal Kargo masih tetap beroperasi seperti biasa. Kami berpedoman pada Permenhub 25/2020 dalam rangka pencegahan Covid-19” tutur Agus Haryadi.

**Baca juga: Ramadan, Warga Kota Tangerang Diminta Tak Gelar Sahur on The Road.

Pengguna jasa atau penumpang yang telah membeli tiket (issued ticket) agar menghubungi maskapai terkait untuk melakukan pengembalian dana (refund) atau merubah jadwal penerbangan (reschedule).

“Kami himbau kepada pengguna jasa yang telah memiliki tiket penerbangan dalam waktu dekat atau selama peraturan larangan mudik tersebut diberlakukan agar menghubungi pihak maskapai untuk melakukan refund atau reschedule penerbangan,” tandas Agus Haryadi. (GFM)




Cegah Covid-19, Penumpang Rute Domestik Diminta Mengisi Health Alert Card

Kabar6.com

Kabar6-Sebagai upaya mengatasi penyebaran Covid-19, PT Angkasa Pura II (Persero) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjalankan prosedur pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC) oleh penumpang pesawat di rute domestik.

Pengisian HAC oleh penumpang rute penerbangan domestik ini sesuai dengan Surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor : SR.03.04/3/3508/2020 tanggal 23 Maret 2020 perihal Penetapan Status Karantina untuk Kapal atau Pesawat yang berasal dari Wilayah Terjangkit di Indonesia.

Adapun berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan udara nomor : AU.201/6/9/DRJU.DKP.2020 tanggal 30 Maret 2020 perihal Pengisian Health Alert Card (HAC), kartu HAC tersebut bisa dibagikan di bandara keberangkatan pada saat check in agar penumpang dapat sesegera mungkin melakukan pengisian.

Sesuai surat dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan itu, maka bandara-bandara PT Angkasa Pura II dan KKP memfasilitasi pembagian HAC ke penumpang rute domestik di bandara keberangkatan, serta penerimaan HAC di bandara tujuan.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bandara-bandara di bawah perseroan konsisten menjalankan prosedur yang ditetapkan regulator dalam upaya mengatasi penyebaran COVID-19 di Tanah Air.

“Bandara PT Angkasa Pura II bersama dengan KKP mendukung berbagai upaya mengatasi dan mendeteksi penyebaran COVID-19 salah satunya melalui pengisian HAC oleh penumpang di rute domestik,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis, Rabu 1 April 2020.

Di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, termasuk di terminal kedatangan, juga sudah disediakan jalur khusus yang memperhatikan penerapan physical distancing ketika penumpang ingin menyerahkan HAC ke petugas KKP.

PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara, dan penumpang rute domestik dari wilayah yang terjangkit COVID-19 wajib mengisi HAC lalu menyerahkannya kepada petugas KKP di terminal kedatangan domestik kecuali di Soekarno-Hatta (Tangerang) dan Halim Perdanakusuma (Jakarta).

KKP menyatakan bahwa tidak ada prosedur penyerahan HAC oleh penumpang rute domestik yang tiba di Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma, karena saat ini Jakarta dan sekitarnya merupakan wilayah dengan paling banyak kasus COVID-19.

**Baca juga: Akses Jalan di Puspemkot Tangerang Ditutup.

“Di sisi lain, Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma tetap membagikan HAC kepada penumpang dengan tujuan kota-kota lain di Indonesia,” ujar Muhammad Awaluddin.

Adapun 17 bandara PT Angkasa Pura II lainnya sudah menyediakan jalur khusus bagi penumpang rute domestik untuk pengisian dan penyerahan HAC ke petugas KKP. (GFM)




Disamarkan sebagai Boneka Voodoo, Janin Bayi Diselundupkan Lewat Bandara Bangkok ke Florida

Kabar6-Sebuah paket mencurigakan mengundang perhatian petugas bandara di Florida. Polisi yang dipanggil terkejut ketika menemukan sosok seperti mayat janin bayi.

Diketahui, paket itu diterbangkan dari Bandara Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, ke sebuah alamat di Florida, Amerika Serikat, dan ditandai ketika melewati keamanan.

Salah satu penjaga X-ray bandara, melansir metro.co.uk, segera mengenali kepala besar dan meringkuk itu sebagai kaki janin dan langsung memperingatkan paramedis dan polisi. Di dalam paket mereka menemukan sosok sepanjang 25 cm berwarna gelap dengan sebuah surat yang menggambarkannya sebagai ‘boneka hantu ritual voodoo’.

Model itu dibuat untuk digunakan untuk ilmu sihir hitam dengan instruksi, “Jika kamu menyimpan paket ini di dekatmu, itu akan mencegah kemalangan terjadi dan menjauhkanmu dari kejahatan”.

Penerima paket bernama Ronald Leake di Tampa, Florida, diperintahkan untuk memesan jimat keberuntungan yang tidak menyerupai bayi mati. Mayor Polisi Krit Khunnavech mengatakan, dia mengerti Leake mungkin ‘kecewa’ tetapi jenis objek yang dia pesan dilarang dikirim melalui paket pos internasional. ** Baca juga: Kecele, Keju yang Dikira Sabun Batangan Digunakan untuk Cuci Tangan

Paket itu akan dikembalikan ke pengirimnya. “Mengirim jimat ke luar negeri diizinkan tetapi tidak dalam bentuk bayi yang mati seperti ini. Kami sudah memesan paket di kantor pos untuk mengirimnya kembali ke pengirim,” jelas Khunnavech.(ilj/bbs)




Untuk Usir Angsa dan Burung di Landasan, Bandara di Arkansas Pekerjakan Anjing

Kabar6-Pihak Bandara Bentonville, Arkansas, memutuskan mempekerjakan anjing yang bertugas berlarian di landasan dengan tujuan untuk mengusir angsa dan burung yang biasa berada di sekitara sana.

Anjing yang dijuluki Flyway Wyat ini, melansir mirror.co.uk, sudah dilatih secara khusus oleh perusahaan pelatih anjing bernama Flyaway Geese. Mereka akan bekerja selama 60 hari di Bandara Bentonville dalam pengawasan Flyaway Geese. “Flyaway Greg mulai tinggal selama 60 hari di Bandara di Bentonville, AR. Dia akan berada di sini sampai anjing mereka selesai (bertugas),” demikian keterangan pihak Flyaway Geese.

Namun, sampai saat ini pihak bandara masih belum menentukan nama untuk anjingnya. Hal yang unik, pihak bandara sampai mengumumkan di media sosial perihal pemilihan nama untuk anjing mereka.

Ada empat nama yang bisa dipilih oleh pengguna media sosial, yaitu Oz, Razor, Thad atau Maverick. ** Baca juga: Komputer Pertama Apple Buatan 1976 Laku Seharga Rp6,7 Miliar

Dan sampai saat ini, Maverick adalah nama dengan hasil voting tertinggi. Namun, netizen juga bisa menyarankan nama baru yang belum ada di dalam daftar.(ilj/bbs)




Yuk, Cuci Tangan Usai Pegang 7 Benda Ini untuk Hindari Virus

Kabar6-Pencegahan penyebaran penyakit, termasuk virus korona (COVID-19) sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah sederhana. Menjaga kebersihan dengan cara rajin mencuci tangan sangat berperan mengurangi risiko terinfeksi berbagai virus.

Ya, mencuci tangan dapat mengurangi penyebaran bakteri, virus, dan kuman lainnya. The Center for Disease Control and Prevention di Atlanta, Amerika Serikat, menyarankan Anda untuk mencuci tangan dengan cara mengusapkan kedua telapak tangan bersama sabun dan air bersih atau hand sanitizer berbasis alkohol.

Di sisi lain, meskipun tampak tidak berbahaya, melansir Femina, beberapa benda tertentu dianggap berpotensi menyebarkan virus atau bakteri. Karena itulah, Anda dianjurkan mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda berikut. Apa saja ketujuh benda yang dimaksud?

1. Uang
Ketika menyentuh uang kertas maupun uang logam, bakteri seperti salmonella dan E.coli dapat menyebar. Anda tak pernah tahu sebersih apa tangan orang yang menyentuh uang itu sebelumnya. Cucilah tangan setelah memegang uang guna menghindari penyebaran bakteri.

2. Gagang pintu atau fasilitas untuk pegangan tangan di tempat umum
Benda untuk tumpuan atau pegangan tangan pada fasilitas umum sangat berpotensi menyebarkan kuman. Misalnya, gagang pintu toilet umum, pegangan escalator, dan tumpuan tangan di berbagai transportasi umum, seperti bus, kereta, dan sebagainya.

Dermatologist Katy Burris merekomendasikan untuk mencuci tangan setelah menyentuh salah satu benda-benda tersebut untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.

3. Daftar menu rumah makan
Meskipun tampak bersih, restoran dapat menjadi sumber kuman. Peneliti dari Universitas Arizona menemukan, daftar menu dapat mengandung 185 ribu bakteri karena disentuh oleh banyak orang. Cucilah tangan setelah menyentuh daftar menu, terutama sebelum menyentuh hidangan di rumah makan.

4. Hewan
Ilmuwan Nesochi Okeke-Igbokwe menyarankan untuk mencuci tangan setelah menyentuh hewan. “Hewan dapat membawa beragam penyakit, dan karena hewan peliharaan seringkali dianggap aman, orang-orang seringkali abai mencuci tangan setelah menyentuh hewan tersebut,” jelasnya.

5. Layar sentuh pada fasilitas umum
Layar sentuh pada berbagai fasilitas umum berpotensi sebarkan kuman karena disentuh oleh banyak orang. Misalnya, mesin ATM dan pemindai sidik jari di mesin absensi kantor.

6. Spons dan peralatan dapur
Mempersiapkan makanan di dapur butuh lingkungan higienis dan tangan yang bersih. Peralatan masak, kain lap, dan makanan itu sendiri bisa saja penuh kuman.

Talenan, lap dapur, dan spons pembersih adalah beberapa alat dapur yang paling berpotensi sebarkan kuman. Sebuah studi menemukan, 326 spesies bakteri yang berbeda hidup dalam spons dapur yang telah digunakan.

Katy Burris, menganjurkan untuk mencuci tangan sebelum mempersiapkan makanan atau setelah mengolah daging mentah. Selain itu, rutinlah mengganti spons pembersih di dapur.

7. Bandara
Menurut Federal Aviation Administration, sekira 2,6 juta penumpang pesawat terbang melakukan perjalanan setiap hari. Ini membuat bandara menjadi rumah bagi ribuan jenis bakteri.

Menurut penelitian yang dipublikasi oleh BMC Infectious Disease, wadah penyimpanan benda-benda penumpang yang digunakan dalam proses pengecekan barang bawaan sangat berpotensi terkontaminasi virus dan bakteri. ** Baca juga: Haruskan Kita Tidur Siang?

Jadi, cucilah tangan setelah beraktivitas untuk menghindari penyebaran penyakit, termasuk COVID-19.(ilj/bbs)




Emas Senilai Rp4,4 Triliun Ditemukan Petugas Kebersihan Bandara Korsel dalam Tempat Sampah

Kabar6-Seorang petugas kebersihan di Bandara Internasional Incheon Seoul, Korea Selatan (Korsel), menemukan tujuh emas batangan senilai Rp4,4 triliun dalam tempat sampah.

Emas batangan yang dibungkus koran itu, melansir Upi, diyakini milik seorang pria Korea yang belum mengajukan klaim kehilangan. Para penyelidik mengatakan emas batangan emas itu diduga dibuang oleh dua orang yang mengangkut emas dari Hong Kong ke Jepang.

Orang-orang itu diyakini telah meninggalkan emas tadi dalam tempat sampah, karena mereka khawatir akan diperiksa dan ditahan oleh pihak bea cukai bandara. Menurut polisi, pemilik emas itu harus tampil ke depan untuk mengklaim emas kepemilikannya.

Apabila tidak, logam mulia itu akan menjadi milik petugas kebersihan yang menemukannya di bawah undang-undang negara tentang penemuan barang. ** Baca juga: Tidak Yakin Menang, Tiket Lotre Senilai Rp1,3 Miliar Dibuang ke Tong Sampah

Petugas kebersihan tersebut, dikatakan polisi, juga masih akan menerima 5-20 persen dari nilai emas itu jika pemiliknya mengklaim. Namun masih menurut polisi, pekerja kebersihan itu tidak akan dapat mengklaim emas atau uang apa pun, jika ternyata emas itu terkait dengan kegiatan kriminal.(ilj/bbs)