1

Hari Ini Kegiatan Perkantoran di Balai Kota Tangsel Normal

Kabar6.com

Kabar6-Hari ini kegiatan perkantoran di Balai Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah masuk usai libur Lebaran 1443 Hijriah. Meski demikian masih relatif sepi karena diduga belum banyak pejabat arus balik mudik pejabat serta pegawai.

“Teman-teman sudah full masuk di sini alhamdulillah,” jelas Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Senin (9/5/2022).

Sebagaimana dalam Surat Edaran (SE) Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Tangsel Nomor: 443/382/Pemb tentang penyesuaian sistem kerja pegawai aparatur sipil negara selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019.

Dalam SE yang terbit pada 25 Januari 2022 tersebut dijelaskan bahwa pegawai ASN pada layanan pemerintahan sektor non-esensial menjalankan WFO dengan jumlah pegawai maksimal 50 persen.

Kemudian, pegawai ASN pada sektor esensial melaksanakan WFO dengan jumlah pegawai maksimal 75 persen.

Kemudian ASN pada sektor kritikal melaksanakan WFO dengan jumlah pegawai maksimal 100 persen.

**Baca juga: Warga Pamulang Lapor Dicabuli, Polwan Polres Tangsel: Masih Libur Lebaran

“Kemaren yang esensial itu 75 persen (WFO), yang kritikal seperti Pol PP ini masih 100 persen,” jelas Benyamin.

Terpisah, Kasubag Umum dan Kepegawaian Sekretariat Daerah Kota Tangsel, Baktiar Harahap, mengatakan kegiatan bahwa halalbihalal dilakukan masing-masing organisasi perangkat daerah secara mandiri. “Enggak ada halalbihalal tadi,” ujarnya.(yud)




Usai Dilantik Benyamin – Pilar Temui Warga di Balai Kota Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Pasangan calon kepala daerah terpilih di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rencananya dilantik pada Senin, 26 April 2021 besok. Prosesi pelantikan di kantor Gubernur Banten dilakukan secara terbatas.

“Jumlah orang yang bisa hadir dibatasi. Karena masih pandemi Covid-19 kan ya,” kata Wali Kota Tangsel terpilih, Benyamin Davnie, kemarin.

Ia menjelaskan, tamu undangan yang diperkenankan hadir hanya perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu, pimpinan DPRD setempat.

“Setelah pelantikan di DPRD Tangerang Selatan dilakukan rapat paripurna istimewa,” jelas Benyamin.

Selepas dari gedung parlemen lokal, lanjutnya, bersama Pilar Saga Ichsan Wakil Walikota Tangsel terpilih menuju gedung Balai Kota setempat.

**Baca juga: Chief Dipecat Sepihak, Anggota Keamanan SGV Ancam Demo Depan Apartemen

Benyamin berpesan kepada masyarakat yang datang untuk tetap selalu patuhi protokol kesehatan.

“Saya akan kembali temui pendukung dan masyarakat. Pakai masker dan jaga jarak tetap harus diperhatikan,” pesannya.(yud)




Zona Merah Corona, Airin: Paling Banyak Klaster Keluarga

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany mengakui angka kasus penyebaran virus Covid-19 kembali naik. Akibatnya kota termuda di Provinsi Banten ini kembali masuk zona merah corona.

“Tanggal 5-12 Oktober naik,” katanya di Balai Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat, Selasa (13/10/2020).

Airin menjelaskan, peningkatan kasus corona berkaitan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. Satgas Covid-19 tidak pernah memeriksa kedatangan orang dari luar Tangsel.

Ia khawatir ada peningkatan kasus akibat masa cuti bersama libur panjang. “(klaster) Paling banyak keluarga kalo dari perkantoran sudah mulai turun,” jelas Airin.

**Bac ajuga: Pekan Ini Wali Kota se-Indonesia Bahas Omnibus Law.

Ia sempat ditawari oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk menampung warga suspect Covid-19 menjalani karantina mandiri di kamar-kamar hotel.

“RLC (Rumah Lawan Covid) masih memadaai dan hotel maaih ada kegiatan kita fokus terhadap jumlah kamar dan ketersediaan perawat dan sebagainya,” ujar Airin.(yud)




Polisi Buru Pembunuh Wanita dalam Karung di Pondok Aren

Kabar6.com

Kabar6-Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP Iman Setiawan mengatakan polisi telah mengantongi identintas terduga pembunuhan HY, 31 tahun yang mayatnya ditemukan dalam kardus di Kecamatan Pondok Aren.

Iman mengatakan saat ini perburuan terhadap pria tersebut sedang dilakukan ke sejumlah daerah yang diduga dijadikan tempat pelariannya.

“Anggota kami menyebar lagi ada di lima daerah,” ungkapnya ditemui wartawan di Balai Kota Tangsel, Senin (31/8/2020).

Meski demikian Iman tak mau menyebutkan lima daerah persembunyian pelaku pembunuhan terhadap korban, wanita asal Karawang, Jawa Barat.

Ia berharap pelaku cepat tertangkap. Menurut dia, jika pelaku sudah tertangkap maka motif tidak kejahatan sadis itu bisa terungkap.

“Lebih lengkapnya silahkan tanyakan ke penyidik. Doakan saja ya biar pelaku cepat tertangkap,” kata Iman.

**Baca juga: Lepas Baju Gerindra, Politisi Biem Benjamin Siap Maju di Pilkada Tangsel.

Seperti diberitakan kabar6.com, warga sekitar Jalan Kampung Kebantenan RT 003/08, Pondok Aren, digegerkan temuan mayat dibungkus kain selimut dan karung. Jasad HY ditemukan di dapur pada Selasa (25/8/2020) malam.

Sementara itu penyewa rumah kontrakan Muhammad Nizar, 41 tahun, yang diketahui berstatus kekasih gelap korban pergi menghilang. Pria yang juga sudah berkeluarga itu ternyata sempat menjalin asmara tapi tidak direstui orangtua HY.(yud)




Airin: PSBB Tidak Mungkin Hanya Tangerang Selatan Saja

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan menanggapi Perakitan Menteri Kesehatan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat pandemi corona. Regulasi ini mengharuskan pemerintah daerah mereka mengajukan proposal yang disertai penjelasan kesiapan anggaran dan logistik.

“Dinas dan badan terkait sedang melakukan analisa-analisa apakah perlu mengirimkan,” kata Walikota Airin Rachmi Diany, kepada kabar6.com di Balaikota Tangsel, Senin kemarin.

Menurutnya, analisa mendalam dilakukan untuk menentukan apakah perlu PSBB atau tidak dan lainnya selama pandemi corona melanda. Pemerintah Kota Tangsel juga keratin berkirim surat minta arahan ke Gubernur Banten Wahidin Halim.

“Karena tidak mungkin PSBB hanya DKI Jakarta saja. Atau hanya Tangerang Selatan saja,” jelasnya.

**Baca juga: Bulan Ramadhan, MUI Tangsel: Usaha Kuliner Wajib Pakai Gorden.

Airin beralasan, karena perpindahan penduduk atau transportasi adalah salah satu syaratnya adalah ketersediaan bahan pokok dan lain sebagainya. Setiap daerah kabupaten/kota perbatasan ibukota negara yang terintegrasi harus kompak dalam menetapkan PSBB.

“Kami lagi menunggu arahan dari provinsi. Analisa sudah kita lakukan. Tangsel sudah daerah pandemi dan masuk zona Merah,” jelas Airin.(yud)




Dinkes Tangsel: 36 ODP Virus Corona, Merata Semua Kecamatan

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tulus Muladiyono mengatakan ODP (Orang Dalam Pengawasan) Corona di Tangerang Selatan saat ini mencapai 36 orang,” “Yang hampir merata di seluruh kecamatan,” ungkapnya di Balaikota Tangsel, Selasa (17/3/2020).

Tulus menyebutkan, sementara warga Tangsel yang dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak empat orang. Data tersebut, kata dia, diperoleh dari hasil notifikasi pemerintahan pusat.

**Baca juga: Airin Tegur Keras Camat Pondok Aren Terkait Pasien Suspect Corona.

Pemerintah Kota Tangsel, ujar Tulus, secara berkala selalu memberikan informasi ke gubernur sesuai notifikasi yang ada.”Kita akan menyampaikan notifikasi yang pasti ke gubernur. Dan kita akan merilis besok,” jelas Tulus.

Terkait dengan penanganan di sekitar rumah warga pasien suspect Corona di Pondok Aren, Tulus mengatakan sedang melakukan pressing penanganan di keluarga dan rumah sekitar. “Di CIMB Niaga belum ada notifikasi kita belum. Kalau kita dapat notifikasi berarti itu ada,” ujarnya.(yud)