1

Kenyang Sekaligus Sehat dengan 5 Makanan Pengganti Nasi

Kabar6-Banyak orang yang menjalani diet tanpa karbohidrat, tapi tidak menyadari efek sampingnya bagi kesehatan. Ya, kurangnya karbohidrat dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas, pusing dan mudah lelah.

Padahal, fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi, membatasi asupan kalori dan mengurangi risiko penyakit. Jika memang ingin menghindari nasi, melansir Popbela, Anda bisa mengganti nasi dengan lima makanan pengganti. Apa sajakah itu?

1. Oatmeal
Salah satu jenis gandum ini dapat membantu mengurangi lemak dan kolesterol. Oatmeal bisa dikombinasikan dengan berbagai macam makanan dan buah seperti pisang atau susu. Oatmeal juga bisa membuat kenyang lebih lama.

2. Jagung
Makanan ini merupakan sumber vitamin dan kaya mineral serta antioksidan. Tak hanya bikin kenyang, mengonsumsi jagung dapat melindungi jantung, mencegah anemina dan mengurangi risiko wasir.

3. Kentang
Tidak hanya mengandung karbohidrat, kentang juga mengandung pati, vitamin E, vitamin K, vitamin B, vitamin C, zat besi, magnesium dan seng. Rutin mengonsumsi kentang bisa meningkatkan fungsi otak, menutrisi kulit, dan menurunkan tekanan darah.

4. Ubi Jalar
Jika ingin mengganti nasi dengan karbohidrat yang lebih mengenyangkan, ubi jalar jadi pilihan tepat. Dibandingkan nasi, ubi jalar memiliki rendah lemak dan kalori. Mengonsumsi ubi jalar dapat melancarkan pencernan dan meningkatkan stamina.

5. Quinoa
Quinoa mengandung kadar nutrisi tinggi seperti protein nabati, asam amino, asam omega 3 serta serat. Selain itu, quinoa memiliki zat phytonutrients yang berfungsi sebagai anti inflamasi dan mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. ** Baca juga: Hati-hati, Bekerja dalam Kantor Selama 8 Jam Rawan Terinfeksi COVID-19

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Adakah Efek Kafein pada Kulit?

Kabar6-Banyak orang memilih minum kopi di pagi hari sebelum memulai beraktivitas. Selain memberi efek bugar, beberapa orang percaya bahwa kopi dapat memperburuk kondisi jerawat dan menyebabkan kulit kering.

Di sisi lain, ada juga yang mengatakan bahwa kopi sama sekali tidak mempengaruhi kondisi kulit, dan dianggap baik karena sifat antioksidan yang terkandung di dalamnya.

Manakah yang benar? Kafein bagi sebagian besar orang dipercaya dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan suasana hati. Namun, kafein juga dianggap mampu menyebabkan dehidrasi. Diketahui, tubuh yang tidak terhidrasi dengan baik, tentu akan mempengaruhi kondisi kulit seperti kulit kering dan kusam.

Sebuah studi pada 2005, melansir Herworld, menunjukkan bahwa kopi adalah sumber antioksidan yang baik. Namun bukan berarti jumlah antioksidan yang dimiliki kopi lebih banyak dibandingkan dengan jumlah antioksidan yang dimiliki sayuran dan buah-buahan. Kita semua tahu, makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Hal ini karena antioksidan memiliki kemampuan untuk menangkal radikal bebas yang menyebabkan tanda-tanda penuaan, seperti garis-garis halus, kerutan, bintik-bintik hitam.

Apakah kopi aman untuk dikonsumsi? Jawabannya bisa iya dan tidak. Menurut ahli dermatologis bernama Gary Goldenberg, MD, minum lebih dari empat gelas kopi dalam sehari dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Tetapi, ia menambahkan bahwa mengonsumsi kopi dalam jumlah yang tepat, masih dinilai aman untuk tubuh bahkan bermanfaat bagi kulit, berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.

Kafein, dikatakan Goldenberg, tidak menyebabkan timbulnya jerawat. Namun, mengonsumsi kafein secara berlebihan dapat menyebabkan stres, kemudian memicu timbulnya jerawat. Dengan kata lain, kopi dapat merangsang tubuh memproduksi insulin berlebih, yang dapat menyebabkan kulit memproduksi minyak berlebih dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Selain itu, bagaimana cara Anda mengonsumsi kopi juga dapat berperan terhadap kondisi jerawat. Mencampurkan susu ke dalam segelas kopi ternyata bukan sepenuhnya ide yang baik, karena susu mengandung protein yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit, khususnya jerawat.

Tidak hanya susu, gula dan sirop perasa juga dapat memicu timbulnya jerawat. Apabila Anda sedang berjuang melawan jerawat, ada baiknya mengurangi penggunaan susu atau pemanis buatan saat mengonsumsi kopi.

Namun, bukan berarti minum kopi itu sepenuhnya buruk, lho. Minum kopi boleh saja asal jangan berlebihan. Bagi Anda yang sering mengonsumsi kopi, perbanyak minum air putih agar dapat menyeimbangkan kesehatan. ** Baca juga: Olahraga Jalan Mundur, Alternatif untuk Tetap Bugar

Hal ini karena air dapat menetralkan kafein dan mengembalikan pH tubuh.(ilj/bbs)




Sejumlah Manfaat Mandi Gunakan Air Panas

Kabar6-Sebagian orang terbiasa mandi dengan air dingin, namun banyak juga yang lebih memilih menggunakan air panas. Seorang peneliti di Loughborough University bernama Dr Steve Faulkner mengatakan, mandi air panas bermanfaat bagi kesehatan.

Mandi air panas sama dengan berolahraga dan dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Dr Faulkner, melansir elleuk, menjelaskan bahwa meski mandi air panas merupakan kegiatan santai, baru-baru ini ilmu pengetahuan telah menemukan bagaimana ‘pemanasan pasif’ dapat meningkatkan kesehatan. Dr Faulkner dan timnya telah meneliti efek mandi air panas dapat mengontrol gula darah dan pembakaran kalori.

Penelitian ini melibatkan 14 orang yang berendam dalam bak dengan suhu 40 derajat. Dua tes dirancang dengan menaikkan suhu inti tubuh satu derajat sehingga tim bisa mengukur berapa banyak kalori yang dibakar dalam setiap sesi.

Meski bersepeda membakar lebih banyak kalori, mereka menemukan mandi air panas dapat membakar kalori sama dengan 30 menit berjalan kaki. ** Baca juga: Kertas Toilet Berwarna dan Harum Tidak Disarankan?

“Respon gula darah secara keseluruhan untuk kedua kondisi itu mirip, tetapi gula darah puncak setelah makan sekira 10 persen lebih rendah bila peserta memilih mandi air panas dibandingkan dengan ketika mereka berolahraga,” demikian laporan Dr Faulkner.

Dijelaskan juga, sifat anti-inflamasi dari olahraga penting bagi sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan penyakit. “Ini menunjukkan pemanasan pasif berulang dapat berkontribusi mengurangi peradangan kronis yang sering hadir dengan penyakit jangka panjang, seperti jenis diabetes 2,” jelasnya.

Namun penelitian ini tidak menganjurkan orang untuk lebih memilih mandi air panas dibanding berjalan-jalan. Dua aktivitas itu akan membantu mendapatkan kebahagiaan jika sering dilakukan.(ilj/bbs)




Konsumsi 5 Jenis Sayur yang Bikin Kulit ‘Cantik’

Kabar6-Selain rutin memakai produk perawatan kulit, makanan yang Anda konsumsi juga mempunyai peranan penting membantu kecantikan kulit. Nah, sayur-sayuran merupakan jenis makanan yang kaya antioksidan dan vitamin, sehingga membantu Anda memperoleh kulit cerah dan sehat.

Apa saja jenis sayuran yang dapat mempercantik kulit? Melansir Healthmeup, ini lima jenis sayur yang disarankan:

1. Wortel
Merupakan jenis sayuran yang secara efektif menyehatkan kulit. Wortel mengandung beta karoten yang tinggi, yang akan diubah menjadi vitamin A didalam tubuh. Vitamin A dari wortel ini akan membantu mencegah munculnya keriput dan garis-garis halus pada wajah, sehingga kulit Anda akan terlihat muda dan bercahaya.

2. Ubi
Ubi merupakan sumber vitamin A dan C yang baik, yang dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat. Ubi mempunyai kandungan anti inflamasi yang akan menyehatkan kulit.

3. Tomat
Tomat adalah jenis makanan yang kaya akan likopene, yaitu salah satu jenis antioksidan yang berperan sebagai tabir surya yang dapat membantu melawan efek penuaan dini. Anda bisa tambahkan tomat ke dalam menu diet atau diaplikasikan langsung ke wajah Anda mengencangkan pori-pori kulit wajah.

4. Bayam
Merupakan makanan yang tinggi antioksidan yang akan membantu melawan tanda penuaan juga mengencangkan jaringan kulit. Selain itu bayam juga memiliki bahan anti inflamasi yang membantu mengeluarkan toksin sehingga kulit Anda bisa bebas dari toksin dan tampak lebih sehat.

5. Bit
Mengandung anthocyanin, yaitu jenis antioksidan yang mampu menurunkan resiko munculnya tanda inflamasi pada kulit dan memperlambat efek penuaan, kulit terlihat semakin cantik serta bercahaya. ** Baca juga: Kurangi Asupan Gula Tanpa Terbebani

Konsumsi makanan yang tepat akan membuat kulit sehat dan cantik.(ilj/bbs)




Benarkah Sebaiknya Hindari Makan Usai Olahraga?

Kabar6-Usai olahraga, banyak orang yang memilih tidak makan, terlebih jika sesi olahraga dilakukan pada malam hari. Alasannya, tidak mau olahraga yang dilakukan menjadi sia-sia.

Benarkah anggapan itu? Melansir Kompas, setelah olahraga berat badan turun itu bukan karena lemak berkurang tapi kita dehidrasi. Jadi, tidak ada hubungan antara penurunan berat badan dengan makan atau tidak makan setelah berolahraga. Faktor yang membuat berat badan turun adalah ketika seseorang melakukan olahraga secara konsisten dan mengatur pola makan. Olahraga dianjurkan setidaknya dua hari sekali atau seminggu tiga kali. Makan setelah olahraga pun tidak bermasalah untuk mengganti energi kita yang hilang setelah digunakan untuk berolahraga.

Hal yang harus diperhatikan, porsi dan jenis makanan setelah olahraga harus tetap seimbang. Dalam jangka waktu 45 menit setelah latihan, seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi sesuatu yang kaya akan karbohidrat dan protein. Hal ini karena tubuh kita sedang sangat siap untuk mengolah dan menyerap makanan, sehingga ketika dikonsumsi setelah 45 menit, penyerapan makanan akan menjadi kurang maksimal.

Makanan yang mengandung anti-inflamasi atau anti-peradangan juga perlu dikonsumsi setelah berolahraga. Apalagi, tingkat peradangan seseorang yang berolahraga akan lebih tinggi daripada orang yang jarang berolahraga. ** Baca juga: Apa Saja Mitos yang Kurang Tepat Tentang Durian?

Lemak sehat dinilai efektif melawan peradangan. Beberapa makanan dengan lemak sehat antara lain kacang-kacangan, minyak zaitun, hingga alpukat. Namun perlu diingat konsumsi jenis lemak yang benar, dan hindari makanan siap saji. (ilj/bbs)




5 Sayuran yang Bantu Kulit Jadi Indah

Kabar6-Selain diperoleh dari hasil produk perawatan kulit, makanan yang Anda konsumsi juga mempunyai peranan penting dalam kecantikan kulit. Sayur-sayuran merupakan jenis makanan kaya akan antioksidan dan vitamin, yang dapat membantu Anda memperoleh kulit cerah dan sehat.

Apa saja jenis sayuran yang dapat membantu kulit cantik sekaligus indah? Melansir healthmeup, berikut uraiannya:

1. Wortel
Merupakan jenis sayuran yang secara efektif menyehatkan kulit. Wortel memiliki kandungan beta karoten tinggi, yang akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A dari wortel ini akan membantu mencegah munculnya keriput dan garis-garis halus pada wajah sehingga kulit Anda akan terlihat muda dan bercahaya.

2. Ubi
Merupakan sumber vitamin A dan C yang baik, dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat. Ubi mempunyai kandungan anti inflamasi yang akan menyehatkan kulit.

3. Tomat
Merupakan jenis makanan yang kaya akan likopene, yaitu salah satu jenis antioksidan, berperan sebagai tabir surya yang dapat membantu melawan efek penuaan dini.

4. Bayam
Makanan tinggi antioksidan yang akan membantu melawan tanda penuaan juga mengencangkan jaringan kulit. Selain itu, bayam juga memiliki bahan anti inflamasi yang membantu mengeluarkan toksin, sehingga kulit Anda bisa bebas dari toksin dan tampak lebih sehat.

5. Bit
Bit mengandung anthocyanin, yaitu jenis antioksidan yang mampu menurunkan risiko munculnya tanda inflamasi pada kulit dan memperlambat efek penuaan. ** Baca juga: Bagaimana Beda Perut Buncit Akibat Lemak Atau Kembung?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)