1

Pasutri di Afghanistan yang Kelaparan Terpaksa Jual Bayi Mereka

Kabar6-Malang benar nasib seorang bayi perempuan di Afganistan ini. Bocah itu dijual seharga Rp7 juta oleh keluarganya yang kelaparan. “Anak-anak saya yang lain sekarat karena kelaparan jadi kami harus menjual putri saya,” terang ibu kandung si bayi yang tak disebutkan namanya.

Ditambahkan, “Saya berharap Saya tidak harus menjual putri saya.” Ayah kandung si bayi, melansir Dailymail, diketahui kerap mengumpulkan sampah, tetapi itu pun tidak menghasilkan apa-apa baginya. “Kami kelaparan. Saat ini kami tidak memiliki tepung, tidak ada minyak di rumah. Kami tidak punya apa-apa,” ungkap pria yang tak diungkap identitasnya.

“Putri saya tidak tahu seperti apa masa depannya. Saya tidak tahu bagaimana perasaannya tentang hal itu. Tapi aku harus melakukannya,” ujar sang ayah saat ditanya bagaimana nasib putrinya.

Sementara itu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan peringatan keras bahwa jutaan orang akan mati jika bantuan mendesak tidak segera mencapai Afghanistan. ** Baca juga: Dijuluki Penyihir, Wanita India Ini Punya 19 Jari Kaki dan 12 Jari Tangan

Sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus lalu, Afghanistan telah menghadapi krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan negara tersebut mengalami penurunan tajam dalam situasi tersebut.(ilj/bbs)




Viral, Seorang Wanita Susui 20 Bayi Korban Serangan Teror di Afganistan

Kabar6-Feroza Younis Omar memang wanita berhati emas. Bagaimana tidak, Feroza rela menyusui 20 bayi karena ibu mereka meninggal dunia dalam serangan teror sadis yang terjadi beberapa waktu lalu di unit persalinan rumah sakit Dasht-e-Barchi di Kabul, Afghanistan.

Para teroris secara brutal menembaki para ibu yang berada di dalam ruang persalinan termasuk tenaga medis, hingga total 24 orang tewas dalam serangan tersebut.

Akibatnya, sebanyak 20 bayi yang baru lahir kehilangan ibu mereka. Saat itulah, mirror.co.uk, Feroza mengajukan diri secara sukarela untuk menjadi ibu susu dari 20 bayi baru lahir tersebut. Sebuah foto yang viral memperlihatkan momen Feroza saat menyusui salah satu bayi. Wanita itu duduk di kursi plastik sambil memangku seorang bayi.

“Hari ini ketika para teroris menyerang rumah sakit bersalin di Kabul & membunuh banyak ibu, wanita ini Feroza Younas bergegas ke pusat bersalin untuk memberi makan anak-anak yang ibunya terbunuh. Beginilah cara para ibu dan saudari Afghanistan yang berani berdiri di saat-saat sulit,” demikian tulis akun Twitter @misal_okz.

Feroza merupakan ibu dari seorang bayi berusia 14 bulan yang bekerja di Kementerian Ekonomi. Ia juga menyerukan setiap orang untuk melakukan apa yang bisa mereka lakukan untuk sesama.

“Kita semua sudah hancur karena kriminal yang menghancurkan kemanusiaan di Afghanistan. Aku adalah salah satu dari mereka,” ungkap Feroza. ** Baca juga: Dikira Sakit Ginjal, Wanita Ini Ternyata Melahirkan

Diketahui, aksi terorisme di unit persalinan rumah sakit di Afghanistan menjadi sorotan dunia karena sangat memilukan. Seorang ibu bernama Khadija yang selamat dari aksi teror tersebut mengatakan, dia berlindung di bawah meja saat teroris menembak dengan brutal ruangan persalinan. Dia terus menggendong bayinya yang baru tiga jam dilahirkan.

Sungguh biadab.(ilj/bbs)




Punya Tinggi Badan 2 Meter Bikin Pria Afganistan Ini Sulit Cari Penginapan

Kabar6-Setiap bepergian ke luar kota, Sher Khan sepertinya harus ekstra sabar mencari penginapan untuk dirinya. Bukan karena terlalu pemilih, pria asal Afganistan ini kesulitan menemukan hotel yang mau menerima dirinya yang punya tubuh menjulang.

Ya, Khan memiliki tinggi badan 2,4 meter sehingga sulit menemukan hotel dengan tempat tidur yang lebih besar dari dirinya. Saat itu Khan, melansir gulfnews, memang sengaja terbang dari Afganistan ke India untuk menyaksikan pertandingan kasti antara tim nasional Afganistan melawan West Indies di Lucknow.

Sesampai di India, ia mengunjungi sejumlah hotel, namun tak ada satu pun yang bersedia menyewakan kamar karena tinggi badannya. Khan yang kecewa, telantar sendirian hingga akhirnya mendatangi kantor polisi untuk meminta bantuan.

Polisi lalu membantu Khan sehingga dia bisa menginap di Hotel Rajdhani, yang berada di area Naka. Keberadaan Khan keruan saja membuat geger warga lokal. Ratusan orang berkumpul di luar hotel untuk melihat Khan lantaran ukuran tubuhnya yang tak biasa.

“Ada sekira 200 orang datang untuk melihatnya. Dia akhirnya merasa terganggu,” kata Ranu, pemilik hotel. ** Baca juga: Rusa Langka Bertanduk 3 Ditemukan Fotografer Amatir dalam Hutan Michigan

Karena banyaknya orang berkumpul di luar hotel, kepolisian Naka akhirnya mengawal Khan ke stadion Ekana, tempat berlangsungnya pertandingan kasti tersebut. Ranu mengatakan, Khan berada di kota Naka selama lima hari.

Sesuatu yang berbeda memang selalu menarik perhatian.(ilj/bbs)




Makhunik Pernah Jadi Rumah Bagi ‘Kota Manusia Kerdil’ Kuno

Kabar6-Sampai sekira satu abad lalu, beberapa penduduk Makhunik berukuran sekira 50 cm lebih pendek dari tinggi rata-rata manusia pada saat itu. Makhunik adalah sebuah desa berusia 1.500 tahun, sekira 75 km sebelah barat perbatasan Afghanistan.

Selanjutnya pada 2005 lalu, seperti dilansir BBC Indonesia, ditemukan mumi manusia dengan panjang 25 cm di wilayah tersebut. Penemuan tersebut memicu kepercayaan bahwa sudut terpencil Iran ini, yang terdiri dari 13 desa termasuk Makhunik, pernah menjadi rumah bagi ‘Kota Manusia Kerdil’ kuno.

Meskipun para ahli telah menentukan bahwa mumi tersebut sebenarnya adalah bayi prematur yang meninggal kira-kira 400 tahun lalu, mereka berpendapat generasi penduduk Makhunik sebelumnya penduduk memang lebih pendek dari biasanya.

Malnutrisi secara signifikan berkontribusi terhadap defisiensi tinggi penduduk Makhunik. Budidaya hewan sulit di daerah kering dan sepi, sementara lobak, biji-bijian, jelai dan buah jujube merupakan satu-satunya pertanian. Penduduk Makhunik membeli hidangan vegetarian sederhana seperti kashk-beneh (dibuat dari whey dan sejenis kacang pistachio yang tumbuh di pegunungan), dan pokhteek (campuran whey kering dan lobak).

Dari sekira 200 rumah batu dan tanah liat yang membentuk desa kuno, 70 atau 80 di antaranya sangat rendah, berkisar antara 1,5 sampai 2 meter, dengan langit-langit setinggi 1,4 meter.

Hidup di desa masih tidak mudah. Pertanian kecil yang ada telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena kekeringan, memaksa penduduk yang lebih muda untuk mencari tempat lain untuk bekerja. ** Baca juga: Waduh, Tulang Rusuk Wanita Ini Patah Karena Batuk Terlalu Keras

Namun arsitektur unik desa diharapkan memancing pengunjung, sehingga bidang pariwisata akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan bisnis.(ilj/bbs)




Sejumlah Angka Sial yang Dipercaya 5 Negara

Kabar6-Selama ini banyak orang menganggap bahwa ’13’ adalah satu-satunya angka yang diyakini membawa kesialan. Karena itulah tidak sedikit orang yang enggan membeli rumah bernomor 13, atau mereka akan menambahkan abjad misalnya 13A agar tidak mendapat sial. Banyak juga perkantoran yang tidak memasang angka 13 pada tombol lift mereka.

Ternyata, tidak hanya angka 13 saja yang banyak dihindari orang, karena lima negara berikut memiliki angka sial yang berbeda, lho. Dikutip dari berbagai sumber, ini dia angka sial yang dimaksud:

1. 8 (India)
Angka delapan dipercaya banyak orang di Tiongko, dan Jepang sebagai simbol keberuntungan dan kekayaan. Namun di India, angka 8 justru dianggap sebagai pembawa kesialan. Bahkan peristiwa-peristiwa mengerikan di India selalu dihubung-hubungkan dengan angka 8.

2. 191 (Amerika Serikat)
Angka 191 memang tergolong angka yang tinggi sehingga jarang dijumpai. Namun angka ini dianggap sebagai pembawa kesialan bagi penerbangan di Amerika Serikat. Mengapa demikian? Entah suatu kebetulan atau tidak, hampir sebagian kecelakaan pesawat Amerika mengandung unsur angka 191. Bahkan, pernah suatu ketika ada lima penerbangan yang menggunakan 191 dan semuanya berakhir dengan kecelakaan.

3. 0888 888 888 (Bulgaria)
Nomor di atas merupakan nomor telepon yang pernah menghebohkan Bulgaria. Konon, nomor cantik tersebut membawa kutukan sehingga siapa pun pemiliknya akan berakhir tragis.

Dikisahkan, nomor telepon 0888-888-888 pada mulanya dimiliki seseorang yang telah meninggal karena kanker. Nomor ini kemudian berpindah tangan menjadi milik bos mafia yang kemudian meninggal terbunuh. Terakhir nomor tersebut menjadi milik pebisnis yang tewas karena tertembak. Menyadari adanya kejanggalan dalam nomor tersebut, akhirnya nomor 0888-888-888 kini tak bertuan.

4. 39 (Afganistan)
Masyarakat Afganistan mempercayai bahwa angka 39 memiliki arti sapi mati. Diketahui, sapi mati dianggap sebagai kutukan dan sebisa mungkin untuk dihindari. Misalnya ada mobil dengan plat nomor 39, maka orang lain akan berusaha untuk menjauh dari mobil tersebut.

Selain sapi mati, di negara ini angka 39 juga dianggap sebagai simbol wanita penghibur. Jadi apabila ada wanita di sini yang membawa angka 39, maka bisa dipastikan bahwa wanita tersebut bisa dikencani.

5. 17 (Italia)
Angka 17 memiliki kisah tersendiri mengapa sampai dianggap terkutuk oleh masyarakat Italia. Jika dalam di tulis dalam Romawi, 17 akan dilambangkan XVII. Angka XVII memiliki anagram ‘VIXI’ yang dalam bahasa latin berarti ‘hidup saya telah berakhir’. Mitos ini yang kemudian terus dipercayai masyarakat Italia. ** Baca juga: Konyol, Lima Benda yang Digunakan untuk Kejahatan

Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)