oleh

Dijuluki Penyihir, Wanita India Ini Punya 19 Jari Kaki dan 12 Jari Tangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga distrik Ganjam di Odisha, India, yang percaya takhayul yakin bahwa Kumari Nayak (63) tahun adalah seorang penyihir. Akibatnya, Nayak yang berhasil memecahkan rekor dunia Guinness World Records karena memiliki jari terbanyak di dunia, terpaksa hanya tinggal di rumah karena banyak warga yang menghindari bertemu dengannya.

Kondisi Nayak memang tak seperti kebanyakan orang. Melansir Mirror, wanita itu memiliki 19 jari kaki dan 12 jari tangan. Dalam catatan Guinness World Records, Nayak berhasil mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, Devendra Suthar, yang tercatat dalam buku rekor pada 2014, dengan 14 jari kaki dan 14 jari tangan.

“Saya dilahirkan dengan cacat ini dan saya berasal dari keluarga miskin. Sekarang sudah 63 tahun saya mengalami kondisi ini. Penduduk di sekitar rumah saya, yang terlalu percaya pada takhayul yakin bahwa saya seorang penyihir dan menjauhi saya. Mereka kadang-kadang datang untuk melihat kondisi saya, tetapi tidak pernah membantu,” keluh Nayak.

Ditambahkan, “Saya dipaksa untuk tetap berada di dalam rumah karena saya diperlakukan tidak baik oleh tetangga saya.” ** Baca juga: Merasa Bak ‘Hidup dalam Neraka’, Pria di Italia Minta Polisi Penjarakan Dirinya

Salah seorang tetangga yang mengetahui kondisi Kumari mengatakan, “Ini adalah desa kecil dan orang-orang di sini terlalu percaya pada takhayul. Odisha adalah negara dengan kepercayaan buta dan karenanya memperlakukannya sebagai penyihir. Saya tahu dia memiliki masalah medis dan tidak ada hubungannya dengan apa yang orang lain yakini. Saya merasa sangat kasihan padanya apalagi dia bahkan tidak mampu untuk mendapatkan perawatan medis buat dirinya.”

Kumari mengungkapkan, dia tidak punya uang untuk membiayai pengobatan, dan kerap terpaksa tinggal di rumahnya. Setelah mendengar tentang kondisi Kumari, pejabat pemerintah di India menawarinya rumah dan bantuan uang.

“Kami menyadari situasinya dan telah menawarkan semua bantuan yang mungkin. Kami juga mendidik tetangganya untuk memperlakukannya dengan cinta dan kasih sayang dan bahwa dia bukan penyihir,” jelas juru bicara departemen administrasi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email