1

ACT Sebar Beras Wakaf Gratis di Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Tangerang tidak henti-hentinya menggencarkan aksi kemanusiaan. Pasalnya, sebanyak 1200 pack beras wakaf gratis dalam gerakan sedekah pangan ramadan (Rice Truck) diberikan di empat kecamatan.

Keempat kecamatan yang telah didistribusikan tersebut diantaranya, Kecamatan Rajeg, Kecamatan Sepatan, Kecamatan Kelapa Dua dan Kecamatan Sindang Jaya.

“Total yang sudah didistribusikan ada 1200 pack beras wakaf gratis,” ujar Muhammad Ridwan Marsudi, Divisi Program Implementator ACT Kabupaten Tangerang dalam keterangan tertulisnya yang diterima kabar6.com, Sabtu (1/5/2021).

Dalam gerakan tersebut ACT turut melibatkan puluhan relawan untuk pendistribusian itu. Selain itu, kata Ridwan, para penerima manfaat beras wakaf tersebut menyasar segmen masyarakat pra sejahtera dan santri penghafal al-qur’an yatim-piatu serta dhuafa.

“Setelah kita berikan, para penerima manfaat sangat antusias dan berterima kasih kepada Allah atas diselenggarakannya program ini. Karena bisa membantu meringankan beban masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” katanya.

Salah satu pondok pesantren Hawarie Qur’anic Homeschooling, Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, yang menerima gerakan sedekah pangan ramadan tersebut turut mendoakan para donatur dan lembaga ACT atas kepedulian terhadap masyarakat.

**Baca juga: Dituduh Lakukan Penipuan Bisnis Fiktif, Daniel Bakal Tempuh Jalur Hukum

“Semoga ACT dan para dermawan tetap Jaya dan istiqomah dalam kebaikan, berkah selalu, dibalas dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” tandasnya. (Oke)




ACT Kota Tangerang Berikan Santunan ke Puluhan Anak Yatim

Kabar6.com

Kabar6-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Tangerang gencar melakukan aksi kemanusiaan. Dalam aksi itu, sebanyak 37 anak yatim mendapatkan santunan uang tunai dan paket sembako.

Aksi tersebut ACT Kota Tangerang pun menggandeng Ikatan Remaja Masjid (Irmas) dan DKM Daarul Muttaqin di Jl. Pembangunan III, RT.03/05 Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Kepala Cabang ACT Kota Tangerang, Ikhwan mengatakan, sebagai lembaga kemanusiaan bahwa ACT hadir sebagai fasilitator dan mengajak masyarakat untuk semangat dalam bersedekah. Sehingga dengan gerakan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dapat memberikan kemaslahatan umat.

“Khususnya di wilayah Masjid Daarul Muttaqin umumnya untuk Kota Tangerang. Mari kita sama-sama jadikan negeri ini menjadi Indonesia Dermawan,” ujar Ikhwan dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (30/4/2021).

Pengurus Irmas Daarul Muttaqin Novriyanto menjelaskan, kegiatan santunan yatim dengan jumlah penerima 37 orang, pemberian paket sembako dan buka puasa bersama. Sementara tema yang diangkat ‘Sedekah Terbaik Dibulan yang Suci Mampu Membahagiakan Mereka Selamanya’.

“Ada 37 anak yatim yang menerima santunan dengan nilai Rp250 ribu setiap anak dan paket sembako. Seperti beras, minyak, gula, indomie. Sementara dana berasal dari donatur ACT dan Jamaah Masjid Daarul Muttaqin,” katanya.

**Baca juga: 22 Titik Pantau, Dishub Kota Tangerang Gembosi 139 Kendaraan Parkir Liar

Sementara itu, Ketua DKM Ujang Sutisna berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir bahwa semangat bersedekah di Bulan Suci Ramadhan digencarkan. Terlebih membahagiakan anak yatim, melalui program Masjid Daarul Muttaqin itu.

“Demi menjadikan Masjid ini semakin Makmur dan berkembang kedepannya,” tandasnya.(Oke)




ACT Bangun Huntara untuk Korban Banjir Bandang di Sajira Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Sekitar 65 kepala keluarga (KK) warga Desa Sukarame dan Desa Sukajaya, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak yang rumahnya hancur akibat banjir bandang bakal menempati hunian sementara (Huntara) yang akan dibangun aksi reaksi cepat (ACT).

Huntara akan dibangun di atas lahan seluas 6.300 meter persegi tepat di dekat Situ Cibojan, Kampung Cekdam, Desa Sukarame. Direncanakan, Huntara akan memiliki sejumlah sarana seperti musala, sarana pendidikan, tempat bermain anak dan MCK.

“Bagian dari program kami dalam memikirkan recovery dampak bencana. Harapan kami Huntara ini sudah bisa ditempati masyarakat sebelum bulan Ramadan,” kata Head Program ACT Banten, Sukma Jayalaksana, saat peletakan batu pertama Integrated Community Shelter dan peluncuran Foof Truck, di Sajira, Selasa (3/3/2020).

Diperkirakan, pembangunan Huntara beserta sarana penunjang membutuhkan biaya sebesar Rp2 miliar lebih. Setelah selesai, ACT juga menyiapkan tim yang untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat sampai 2 tahun.

“Sampai 2 tahun kami dampingi recovery masyarakat secara mandiri. Shelter ini bukan hanya sekedar rumah tapi jadi tempat pemulihan terpadu,” ujarnya.

**Baca juga: Ketimbang Corona, Dinkes Lebak Lebih Khawatir Pada 2 Penyakit Ini.

Sementara itu, Kepala Desa Sukarame Asep Sahrudin, berterima kasih atas kepedulian ACT terhadap masyarakat terdampak bencana. Ia berharap, kepedulian ACT tidak hanya berhenti pada warga Sukarame.

“Baru ACT yang punya komitmen penuh kemudian desa menyediakan lahan. Kami mengajukam Huntara untuk warga yang rumahnya hilang, tapi alhamdulillah, warga yang rusaknya berat juga ditawarkan,” kata Asep.(Nda)




Edukasi Warga di Bojong Nangka, ACT Gelar Pengobatan Gratis

Kabar6.com

Kabar6-Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Tangerang menggelar pelayanan dan edukasi kesehatan di Masjid Al Jihad RW 015 Kelurahan Bonang, Kecamatan Kelapa Dua.

Pimpinan Daerah ACT MRI Kabupaten Tangerang Suryanto mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihaknya tersebut dilakukan secara gratis untuk masyarakat.

Menurutnya, pelayanan kesehatan yang diberikan oleh ACT MRI pada bulan Oktober ini sudah dilakukan sebanyak empat kali.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini terlihat dengan 78 orang hadir untuk memeriksakan diri atau berobat,” ujar Surya saat dimintai keterangan oleh Kabar6.com, Minggu (20/10/2019).

Surya menjelaskan, sasaran pelayanan kesehatan tersebut merupakan warga kelas menengah kebawah atau masyarakat kurang mampu dari balita hingga orang tua. Kendati sebaran penyakit yang dikeluhkan warga diantaranya HT, Dispepsia, Vertigo, Dermatitis, Scabies, Myalgia.

Meski demikian, dalam melayani warga yang berobat tersebut ACT MRI melibatkan sebanyak 12 orang relawan.

**Baca juga: Jelang Pelantikan presiden, Polresta Tangerang Gelar Razia Gabungan.

Ia pun menargetkan dalam bulan ini masih terdapat sejumlah lokasi yang akan menjadi sasaran dalam pelayanan kesehatan.

“Insyaa Allah masih ada 2 lokasi lagi di Kabupaten Tangerang yang akan di kunjungi oleh team Medis dari ACT pada bulan ini,” terangnya. (Oke)




Dampak Kemarau Panjang, Serang Utara Alami Krisis Air Bersih

Kabar6.com

Kabar6-Sekertaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Serang Babay mengatakan Kabupaten Serang bagian utara merupakan daerah paling parah yang terkena dampak kekeringan akibat kemarau panjang.

Menurut Babay, sejumlah wilayah utara yang mengalami kekeringan itu diantatanya Pontang, Puser, Tirtayasa, Tanara mengalami krisis air bersih. “Sangat membutuhkan air bersih,” katanya, Kamis 22/8/2019.

Head of Marketing Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Serang Dimas Maulana Putra mengatakan kemarau tahun ini kondisinya memang cukup mematikan dan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan penduduk di Indonesia. “Kemarau tidak hanya menyebabkan lahan pertanian menjadi kering, namun lebih dari itu, sejumlah masalah lain ikut muncul akibat terganggunya siklus yang ada, karena disebabkan ketersedian air bersih yang terus berkurang,” kata Dimas saat menggelar konfrensi Pers, di kantor ACT Cabang Serang, dengan mengangkat tema ‘kekeringan mematikan’, Kamis (22/8/2019).

Dia mencontohkan, kejadian kemarau tahun ini telah menimbulkan sederet masalah, mulai dari gangguan kesehatan yang berujung pada kematian, hingga masalah-masalah lainnya yang harus dihadapi oleh warga.

Branch manager ACT Cabang Serang Aat Soihat mengatakan, akibat yang ditimbulkan dari kemarau, tidak hanya mematikan sektor pertanian dan kesehatan saja, namun sektor ekonomi dan pendidikan juga terdampak.

**Baca juga: Dana Awal Pemilihan Wali Kota Tangsel Rp 7,3 Miliar.

“Pertanian kekeringan, mematikan hasil panennya. Mematikan perekonomian, pendidikan, gizi buruk dan banyak lagi akibat yang ditimbulkan dari kejadian kekeringan tadi,” katanya.

ACT Cabang Serang mengirimkan 20 armada watertank dalam membantu masyarakat menghadapi kekeringan.(Den)




Hotel Santika Premiere Bintaro dan ACT Gelar Konser Amal Kemanusiaan

Kabar6.com

Kabar6-Peduli terhadap sesama merupakan wujud nyata manusia sebagai mahluk sosial. Membangkitkan kembali semangat kepedulian dan aksi solidaritas terhadap isu global kemanusiaan.

Hotel Santika Premiere Bintaro mendukung penuh Konser Amal Kemanusiaan yang digelar oleh lembaga kemanusiaan terdepan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Konser bermisi mulia ini diselenggarakan di Edelweis Grand Ballroom Hotel Santika Premiere Bintaro dengan tema Marhaban Yaa Dermawan.

Kegiatan ini dihadiri berbagai elemen seperti tokoh masyarakat, praktisi, mitra strategis, rekan media dan komunitas.

Menariknya, konser kemanusiaan ini juga turut dimeriahkan langsung oleh musisi kondang Indonesia, Melly Goeslaw.

Public Relations Executive Hotel Santika Premiere Bintaro, Soniya Ana menuturkan, pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan acara itu.

“Tidak hanya bertujuan sebagai tanda pengingat kesadaran akan rasa persaudaraan, kegiatan ini juga diharapkan dapat menggalang kepedulian secara aktif terutama terhadap isu-isu kemanusiaan yang sedang marak menyita perhatian dunia,” ungkap Soniya, Senin (13/5/2019).

Sementara, Ibnu Khajar Vice President of Philanthropy Network ACT mengungkapkan, kolaborasi Hotel Santika Premiere Bintaro bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) ini bertujuan untuk menyebarkan semangat kedermawanan.

Sebagai solusi permasalahan kemanusiaan baik dalam negeri hingga permasalahan global. Seperti realitas kemiskinan di tepian negeri Indonesia sampai dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina dan belahan bumi Islam lainnya.

“Selain itu, konser ini menjadi cara untuk menyampaikan syiar islam dan galang kepedulian untuk saudara kita yang tertimpa bencana dan peperangan yang terus terjadi hingga bulan Ramadhan ini,” ujar Ibnu.

Hasil donasi dari konser ini akan direalisasikan dalam berbagai program Ramadhan ACT yang telah berjalan di berbagai daerah target bantuan.

Kolaborasi di bulan suci ini menjadi tonggak persatuan umat muslim dan menjadi wadah yang baik untuk memberikan kasih sayang dengan saudara-saudara kita sesama manusia.

“Kolaborasi ini tidak hanya merupakan sebuah compassion lembaga terhadap sekitar, tetapi bagaimana compassion itu dapat di wujudkan dalam aksi nyata untuk menciptakan impact yang lebih besar lagi.

**Baca juga: Jelang Sahur, Kelompok Pemuda Ini Tawuran Depan Transmart Cikokol.

Ibnu berharap, kedepannya, masyarakat dan pelaku usaha lain pun dapat mengikuti jejak yang dilakukan Hotel Santika Premiere Bintaro agar permasalahan kemanusiaan dapat teratasi dengan baik.

“Insya Allah ACT akan selalu menjaga amanah untuk terus menyebarkan semangat kemanusiaan untuk terus saling membantu,” tutup Ibnu. (Fit)




Pratama Group Serahkan 2000 Sepatu ke IHC ACT di Bogor

kabar6.com

Kabar6-Sebelum seremoni penyerahan donasi ke markas Aksi Tanggap Cepat (ACT) di Lantai 11 Menara 165, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2018).

Pratama Group telah menyerahkan 2000 pasang sepatu ke Indonesia Humanitarian Center (IHC) ACT, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).

HSE Manager PT Pratama, Sudiono menjelaskan, sebenarnya donasi sepatu ini sudah dijadwalkan beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, karena pihaknya harus melakukan perijinan pihak Buyer dan Bea Cukai yang memakan waktu selama dua minggu.

“Kami pilih sepatu terbaik untuk donasi ini. Namun kami butuh waktu sekurangnya dua minggu untuk proses perijinan ke Buyer dan Bea Cukai,” jelas Dion, sapaan akrabnya di hadapan media.

**Baca juga: Sumbang 2000 Sepatu, Pratama Group Dapat Piagam Kemanusiaan ACT.

Setelah mendapatkan perijinan, barulah Pratama Group melakukan pengiriman 2000 pasang sepatu ke IHC ACT di Bogor Jawa Barat. (fit)




Sumbang 2.000 Sepatu, Pratama Group Dapat Piagam Kemanusiaan ACT

kabar6.com

Kabar6-Selain menyerahkan donasi senilai Rp408.404.500, Pratama Group yang berlokasi di Jalan Raya Serpong Kilometer 7, Pakulonan, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga menyumbang sejumlah sepatu untuk kebutuhan alas kaki di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Hal itu diungkapkan Choi Jung Sik selaku Presiden Komisaris PT Pratama.

Dikatakannya, donasi sepatu itu untuk membantu anak-anak usia sekolah tetap dapat meneruskan sekolah dengan alas kaki yang diberikan.

“Selain meringankan korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala, kami juga menyumbang sepatu untuk meningkatkan semangat anak usia sekolah di daerah bencana,” kata Choi dihadapan media, Kamis (8/11/2018).

Senada, HSE Manager PT Pratama, Sudiono menambahkan, pihaknya menyumbang 2000 pasang sepatu untuk anak-anak usia sekolah kawasan bencana di Sulawesi Tengah itu.

“Ada 2000 pasang sepatu yang kami sumbangkan ke Palu, Sigi dan Donggala dengan ukuran kaki (size) 5-11,5 atau size 36-42 yang jika di rupiahkan senilai dengan Rp328.560.000,” ungkap Dion, sapaan akrabnya.

Untuk itu, Head of Partnership ACT, Basair menjelaskan, kalau Pratama Group merupakan pionir yang mendonasikan 2.000 pasang sepatu berkualitas dunia itu untuk korban bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala.

Sebagai pionir, lanjut Basair, pihaknya memberikan piagam kemanusiaan kepada Pratama Group yang telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk saudara korban gempa dan tsunami di Palu Sigi dan Donggala berupa 2.000 pasang sepatu.

**Baca juga: Gandeng ACT, Pratama Group Donasi Palu Donggala.

“2000 pasang sepatu tadi senilai dengan 328.560.000 dan total bantuan dari Pratama Group sebesar 736.964.500,” ungkap Basair. (fit)




Gandeng ACT, Pratama Group Donasi Palu Donggala

kabar6.com

Kabar6-Kepedulian terhadap sesama, Pratama Group yang berlokasi di Jalan Raya Serpong KM 7 Kota Tangerang Selatan, donasikan sejumlah uang untuk meringankan beban korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT), Pratama Group menyerahkan donasi senilai Rp408.404.500 di Markas ACT, lantai 11 Menara 165 Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2018).

Presiden Komisaris PT Pratama, Choi Jung Sik menjelaskan, Pratama Group sangat prihatin dengan kondisi korban bencana Palu, Sigi dan Donggala.

Maka dari itu, bersama puluhan ribu karyawan, staff dan managemen Pratama Group, bahu membahu menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu meringankan beban para korban bencana di Sulawesi tersebut.

“Pratama Group peduli korban bencana Sigi, Palu dan Donggala. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban,” ungkap Choi Jung Sik dihadapan media.

Senada, HSE Manager Pratama Group, Sudiono menambahkan, donasi ini merupakan hasil sumbangan dari seluruh karyawan, staff dan management Pratama Group.

“Mudah-mudahan donasi ini dapat memberikan manfaat dan faedah kepada masyarakat di Palu, Sigi dan Donggala,” paparnya.

Sementara, Head of Partnership ACT, Basair, mengapresiasi Pratama Group karena kepeduliannya terhadap korban bencana di Sulawesi Tengah itu.

**Baca juga: Buruh di Kota Tangerang Tuntut Kenaikan UMK 25,77 Persen.

“Kami sangat mengapresiasi Pratama Group yang memiliki kepedulian terhadap korban bencana di Palu, Sigi dan Donggala,” terangnya. (fit)