Kabar6-Hari ini digelar sidang perdana kasus penggelapan dana sosial Boeing Community Investment Fund (BCIF) bagi para ahli waris korban kecelakaan pesawat terbang Lion Air JT610. Penggelapan dana senilai Rp 117 miliar lebih itu menyeret tiga orang petinggi Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai terdakwa.

Adapun ketiga terdakwa adalah Ibnu Khajar; Hariyana Hermain; dan Ahyudin. Agenda sidang pembacaan dakwaan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2022).

“Tim penasihat hukum terdakwa Ahyudin tidak mengajukan nota keberatan atau eksepsi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana.

Ia jelaskan, sehingga sidang akan kembali dilanjutkan pada Selasa 22 November 2022 dengan agenda pemanggilan saksi oleh Jaksa Penuntut Umum. Sementara itu, tim penasihat hukum terdakwa Ibnu Khajar dan Hariyana Hermain mengajukan nota keberatan.

“Sidang akan dilanjutkan pada Selasa 22 November 2022 dengan agenda pembacaan nota keberatan oleh tim penasihat hukum masing-masing terdakwa,” jelas Ketut.

**Baca juga: Ketua ACT Tersangka Penggelapan, Warga di Pamulang: Banyak Duitnya

Ketiga tersangka, didakwa dengan Primair Pasal 374 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta Subsidair Pasal 372 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Konstruksi kasus ini ketiga terdakwa menyalahgunakan wewenang dan jabatan di luar dari peruntukannya. Ketiga petinggi ACT ity menggunakan dana untuk kegiatan di luar implementasi Boeing tanpa seizin dan sepengetahuan dari ahli waris korban kecelakaan Maskapai Lion Air pesawat Boeing 737 Max 8 maupun dari pihak perusahaan Boeing sendiri.(yud)

Kabar6-Kasus penggelapan dana sebesar Rp 117 miliar lebih di yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bermula dari adanya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 pada 18 Oktober 2018 silam. Boeing selaku pihak yang produksi pesawat memberikan dana sosial Boeing Community Investment Fund (BCIF) kepada para ahli waris korban kecelakaan.

“Namun dana tersebut tidak dapat diterima secara tunai akan tetapi diberikan dalam bentuk pembangunan atau proyek sarana pendidikan atau kesehatan,” kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, dikutip Kamis (27/10/2022).

Boeing juga meminta agar para ahli waris menunjuk lembaga atau yayasan yang bertaraf internasional. Setelah melalui proses seleksi sehingga yayasan ACT mendapat rekomendasi dari 69 ahli waris.

Ketut jelaskan, masing-masing ahli waris mendapatkan dana sebesar USD 144.500 atau senilai Rp 2 miliar lebih. Yayasan ACT pada 28 Januari 2021 telah menerima dana dari Boeing sebanyak Rp 138 miliar lebih.

Dana BCIF semestinya dipakai mengerjakan proyek yang telah direkomendasikan oleh ahli waris korban kecelakaan pesawat Boeing tidak digunakan seluruhnya. “Namun hanya sebagian dan dana tersebut dipakai untuk kepetingan yang bukan peruntukannya,” jelas Ketut.

**Baca juga: Fahri Hamzah Anggap Aneh Cara Negara Respon Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Prakteknya penyaluran dana sosial BCIF tidak melibatkan ahli waris dalam penyusunan rencana maupun pelaksana proyek. Yayasan ACT tidak memberitahu ahli waris atas dana yang diterima dari Boeing.

Ketut bilang, diduga pengurus yayasan ACT menggunakan dana tidak sesuai peruntukannya. “Diduga untuk kepentingan pribadi berupa pembayaran gaji dan fasilitas pribadi, operasional perusahaan seta kegiatan lain di luar program Boeing,” tambahnya.(yud)

Kabar6-Bareskrim Mabes Polri melimpahkan berkas perkara penggelapan dana sumbangan umat di Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Kasus tersebut menyeret tiga orang petinggi yayasan sebagai tersangka.

Adapun ketiga tersangka atas nama Ibnu Khajar, 47 tahun; Hariyana Hermain, 48 tahun; dan Ahyudin, 55 tahun.

“Bahwa tiga tersangka tersebut ditahan di Rutan Bareskrim Mabes Polri selama 20 hari,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana dikutip Kamis (27/10/2022.

Data yang diperoleh kabar6.com, dua dari tiga tersangka kasus penggelapan dana umat hingga ratusan milliar rupiah itu berdomisili di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Ibnu Khajar selaku pengurus yayasan ACT tercatat berdomisili di Jalan Pinus Barat VIII, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang.

Sementara tersangka atas nama Ahyudin selalu ketua pembina yayasan ACT bermukim di Jalan Musyawarah, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat.

**Baca juga: Soal Tes Urine ke Mahasiswa, Unpam: Minta Polres Hubungi Kita

Ketut menjelaskan, ketiga tersangka telah menggunakan dana BCIF sebesar Rp 117.982.530.997 untuk kegiatan di luar implementasi Boeing.

“Adalah tanpa seizin dan sepengetahuan dari ahli waris korban kecelakaan maskapai Lion Air pesawat Boeing 737 Max 8 maupun dari pihak perusahaan Boeing sendiri,” terang Ketut. (yud)

Kabar6-Aksi Cepat Tanggap Kota Tangerang Kota menggelar Operasi Pangan Murah (OPM) menyasar para keluarga pra sejahtera di Halaman Kantor Kecamatan Priuk bersama CUP Bestari, Rabu (27/10/2021).

Kepala Cabang ACT Kota Tangerang, Endi Suhendi mengatakan, operasi pangan murah merupakan program unggulan ACT yang bertujuan untuk meringankan kebutuhan masyarakat pra sejahtera.

Pra keluarga pra sejahtera tersebut dengan cara tebus paket sembako seharga 200 ribu menjadi Rp100 ribu atau cukup membayar 50 persen dari harga sebenarnya.

“Untuk memperoleh sembako murah ini warga diharuskan memiliki kupon. dalam pembagian kupon tersebut, ACT Kota Tangerang bekerja sama dengan pihak kecamatan dan pihak UMKM agar para penerima manfaat dari OPM ini lebih tepat sasaran,” ujar Endi.

Ia menjelaskan operasi pangan murah diharapkan bisa menjadi solusi dikala pandemi Covid-19. Meskipun saat ini sudah melandai namun perekonomian masyarakat pra sejahtera masih sangat terdampak dan belum stabil.

“Maka dari itu Aksi Cepat Tanggap berupaya memberikan solusi dengan adanya operasi pangan murah ini agar masyarakat bisa terbantu,” jelasnya.

Salah satu dari peserta aksi OPM adalah Murhaini mengatakan ungkapan terima kasih dengan adanya operasi pangan murah ini jadi terbantu. “Semoga bisa diadakan kembali,” harapnya.

Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Periuk Maryono Hasan. Dalam kesempatan tersebut ia menuturkan, untuk OPM sangat bermanfaat sekali. Antusias masyarakat sudah terlihat sejak pagi.

**Baca juga: Petisi Tolak Syarat Wajib PCR untuk Penerbangan Mencuat

“Sehingga ada masyarakat menanyakan lagi kapan diadakan lagi OPM ini. Saya sebagai Camat Periuk sangat mendukung dengan aksi-aksi sosial seperti ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ACT yang telah peduli dikecamatan Periuk ini,” tuturnya.

Kegiatan OPM yang dibarengi dengan kegiatan Bazar UMKM Kecamatan Periuk ini mendatangkan animo masyarakat yang luar biasa. Dan program OPM ini tentunya sejalan dengan visi-misi UMKM serta stakeholder di Kecamatan Periuk untuk terus terjadinya kolaborasi kedepannya. (Oke)

Kabar6-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Tangerang gencar melakukan aksi kemanusiaan terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini. Kali ini ACT melakukan operasi makan gratis dalam bentuk program Humanity Food Truck di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Kamis (19/8/2021).

Dalam operasi makan gratis tersebut, sebanyak 300 paket makan yang diberikan kepada penerima manfaat seperti para pedagang asongan hingga para kuli pasar.

“Dalam program operasi makan gratis in, total ada 300 paket makan siap santap. Penerima manfaat diantaranya pedagang asongan dan kuli pasar,” ujar Kepala Cabang ACT Kota Tangerang, Ikhwan.

Ikhwan mengajak para donatur untuk terus melakukan sedekah. Sehingga program kebaikan untuk umat ini terus berlanjut dan berkesinambungan. Selain itu, program operasi makan gratis ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya. Dimana sebelumnya telah digelar di Kecamatan Periuk dan Kecamatan Batuceper.

“Semoga kolaborasi kebaikan ini terus bisa laksanakan dengan mengajak para donatur untuk bersedekah,” katanya.

“Tentunya, program operasi makan gratis ini kegiatan yang ketiga kalinya,” tambahnya.

**Baca juga: Kasus Pungli, Wali Kota Arief Tegaskan Lurah Paninggilan Utara di Nonaktifkan dari Jabatan

Sementara itu, Kepala Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang Wiyono mengatakan, pihaknya akan terus berkontribusi dalam kegiatan kemanusiaan.

“Akan ikut berkontribusi terhadap kegiatan kemanusiaan ini, Insya Allah akan memberikan kesempatan untuk berkolaborasi kedepannya,” tandasnya.(Oke)

Kabar6-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Tangerang bersama Masyarakat Relawan Indonesia dan Mitra Indonesia Dermawan bagikan 300 nasi kotak ke masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) dan berlokasi disekitar Perumahan Dasana Indah, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Selasa (27/7/21).

“Pembagian 300 nasi kotak ini untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” kata Muhammad Ridwan Marsudi selaku Ketua Program ACT Kabupaten Tangerang.

Giat sosial yang dilakukan ACT Kabupaten Tangerang bersama mitra tersebut mendapat apresiasi langsung dari Dani H selaku Lurah Bojong Nangka.

**Baca juga: Polresta Tangerang Amankan 11 Pendemo Tolak Perpanjangan PPKM

“Saya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas apa yang telah dilakukan ACT Kabuapten Tangerang dan para relawan,” jelas Lurah Bojong Nangka.(CR)

Kabar6-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang Raya bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Tangerang menyalurkan paket bantuan pangan ke warga Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Rabu (21/7/2021).

Sebanyak 10 paket bantuan pangan tersebut disalurkan kepada warga yang terdampak gusuran oleh Pemkot Tangerang pada 2018 lalu. Dimana warga yang terdampak itu sebanyak 10 KK dan 35 jiwa. Mereka pun telah melakukan upaya hukum di Pengadilan Negeri Tangerang, namun upaya tersebut kalah.

Selain itu, mereka hingga kini telah mencari keadilan sampai tingkat Mahkamah Agung. Ditengah kondisi tersebut perekonomian warga makin tak menentu, terlebih saat ini pandemi Covid-19 dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Disaat situasi PPKM Darurat HMI Cabang Tangerang Raya yang berkolaborasi dengan ACT Kota Tangerang mengambil peran kemanusiaan dalam menyalurkan sebanyak 10 paket bantuan pangan kepada warga di Kelurahan Batu Jaya, Kota Tangerang yang mengalami dampak penggusuran sejak 2018 lalu,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Raya, Ahmad Izat Jajuli, melalui Kabid Perguruan Tinggi dan Kemasyarakatan (PTK), Eko Marhen.

Eko menjelaskan, kolaborasi HMI dengan ACT ini bukan kali pertama dalam gerakan kemanusiaan. Tentunya, kerjasama ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan.

“Mudah-mudahan kerjasama ini terus berlanjut. Pertama kerjasama terkait aksi kemanusiaan untuk Palestina dan kedua ini untuk warga terdampak gusuran,” jelasnya.

Sementara itu, Kris warga terdampak gusuran itu menyampaikan rasa terima kasih kepada ACT dan HMI Cabang Tangerang Raya yang telah peduli terhadap warga terdampak gusuran ini.

**Baca juga: BST Mulai Disalurkan di Kota Tangerang, 163 Ribu KPM Akan Terima Bantuan

“Bantuan sudah kami terima. Kami berterima kasih kepada ACT Kota Tangerang dan HMI yang telah peduli terhadap warga yang terdampak gusuran ini,” katanya.

Kris pun mendoakan ACT Kota Tangerang bersama HMI untuk terus melakukan gerakan kemanusiaan. (Oke)

Kabar6- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Tangerang Tangerang memberikan sebanyak 300 paket makanan siap santap dalam program Humanity Food Truck di Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Rabu (14/7/2021).

Paket makanan tersebut akan disebar di 3 titik yakni Kelurahan Kebon Besar, Kelurahan Batu Ceper dan Kelurahan Batu Jaya untuk warga yang tengah isolasi mandiri (Isoman) akibat Covid-19.

“Ada 300 paket makanan siap santap yang kami sediakan untuk diberikan kepada warga yang lagi Isoman,” ujar Head of Marketing ACT Kota Tangerang, Laily.

Hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan organisasi setempat seperti KNPI dan Karang Taruna, aparatur pemerintah setempat dan sejumlah aparat Polsek Batu Ceper

Laily menjelaskan, paket makanan tersebut dibagikan oleh organisasi setempat sehingga kemudian paket itu dibagikan ke rumah-rumah warga yang isoman.

Lurah Kebon Besar Saudin menyampaikan rasa terima kasih kepada ACT Kota Tangerang yang telah membantu makanan siap santap untuk warga yang menjalani isoman.

**Baca juga: Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Ini Kata Wali Kota Tangerang

“Terima kasih kepada ACT Kota Tangerang yang telah membantu untuk warga yang isoman. Ini sangat membantu semoga keberkahan untuk kita semua,” tandasnya. (Oke)

Kabar6-Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kota Tangerang terus melancarkan gerakan aksi kemanusiaan. Kali ini, ACT mendistribusikan sebanyak 1 ton beras wakaf untuk 2 Kelurahan di Kota Tangerang.

Beras wakaf untuk diberikan kepada warga penerima manfaat yang terdampak pandemi Covid-19.

“1 ton beras atau 334 zag, dengan satuan 3kg,” ujar Kepala Cabang ACT Kota Tangerang, Ikhwan saat dimintai keterangan, Rabu (30/6/2021).

“Distribusi warga berdampak pandemi di Kelurahan Panunggangan Kecamatan Pinang dan Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang,” tambahnya.

Dipilihnya dua kelurahan tersebut dinilai wilayah itu seperti Kelurahan Panunggangan terdapat 4 RW yang sebagian besar warganya terpapar Covid-19. Selain itu, Kelurahan Tanah Tinggi terdapat 1 RW dan 11 KK yang terpapar Covid-19.

**Baca juga: PPDB SMP untuk ABK di Kota Tangerang Berjalan Lancar

Ikhwan berharap bantuan beras tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Selain itu, Ikhwan mengajak para donatur untuk sedekah, agar program distribusi beras wakaf terus berlangsung.

“Meringankan beban masyarakat yang berdampak pandemi dan sekaligus mengajak para donatur, dermawan untuk bersedekah yang nantinya agar program distribusi beras wakaf gratis ini bisa terus berlangsung untuk memberikan manfaat bersama,” tandasnya. (Oke)

Kabar6-Pelaksanaan kegiatan aksi kemanusiaan untuk Palestina dengan menggalang dana oleh Komunitas taman potret (Kotret) berhasil menghimpun dana sebesar Rp11.600.000.

Kotret bekerja sama dengan pemuda di kampung Bulak Santri, Kecamatan Karang Tengah hasil donasi lalu diserahkan melalui lembaga kemanusiaan aksi cepat tanggap (ACT) Kota Tangerang.

Ketua pelaksana Muhammad Iqbal menjelaskan, dana berhasil dihimpun selama kurang lebih dua Minggu semenjak tragedi kemanusiaan di Palestina mencuat. Donasi dihimpun melalui nomor rekening maupun penggalangan langsung di ruang publik.

“Kami serahkan donasi langsung ke ACT Kota Tangerang, tentu harapan kami warga di Palestina segera dapat terbantu dalam proses pemulihan paska perang,” ujar Iqbal, Selasa (8/6/2021).

Laily Salamah, Head Marketing ACT Kota Tangerang menuturkan, ucapan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh komunitas taman potret sehingga bisa membantu meringankan beban warga di Palestina pasca perang.

Bantuan akan digunakan untuk program recovery di Palestina, dimana berdasarkan catatan ACT dibutuhkan anggaran senilai 4,57 triliun dengan dana terbesar senilai 2 triliun untuk bangunan dan rumah warga.

“ACT mengucapkan terima kasih banyak atas kontribusinya khususnya bagi komunitas dimana ini semuanya anak muda yang memiliki jiwa kemanusiaan tinggi. Semoga tidak sampai disini kita membantu, tapi sampai mereka merdeka dan mendapatkan kelayakan hidup seperi kita,” katanya.

**Baca juga: PD Pasar Kota Tangerang Optimalkan Retribusi

Ia pun berharap kerjasama seperti ini bisa terus terbangun dan berkelanjutan tidak hanya untuk di Palestina namun juga dalam hal lainnya.

“Saya apresiasi banget terhadap anak muda semoga seluruh anak muda di Indonesia memiliki jiwa sosial tinggi. Harapannya kita dapat terus bersinergi, karena masalah kemanusiaan adalah masalah kita semua,” tandasnya. (Oke)