Kabar6-Tingkat kepuasan terhadap kinerja pejabat Gubernur Banten al Muktabar masih rendah dirasakan warga Banten. Hal itu diungkapkan oleh Politics Research & Consulting (IPRC).
Bekerjasama dengan Laboratorium CEDD Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), IPRC menyampaikan hasil survei pada 3 hingga 10 Oktober 2023 tentang persepsi warga Banten terhadap kinerja pemerintahan dan dinasti politik.
Tingkat kepuasan kinerja Al Muktabar masih rendah sebanyak 29,5 persen. Angka itu tidak jauh dan hanya beberapa persen dibandingkan dengan angka ketidaklulusan terhadap kinerja Al Muktabar yakni 28,4 persen.
“Kita juga mengecek kinerja Pak Al Muktabar yang menjabat sebagai Pj Gubernur. Temuan yang kita dapatkan bahwa tingkat kepuasannya cukup rendah sekitar 29,5 persen,” kata Direktur Operasional dan Data IPRC Tedy Nurjaman di salah satu cafe di Cipocok, Kota Serang, Rabu (15/11/2023).
Dalam survei IPRC juga ditemukan tingkat sebanyak 42,1 peserta tidak tahu atau tidak mengenal Al Muktabar sebagai pejabat Gubernur Banten dalam satu tahun terakhir ini.
Tedy mengatakan, faktor Al Muktabar tidak dikenal warga karena proses penujukannya langsung oleh pemerintah pusat. Hal itu berbeda dengan gubernur dari hasil proses pemilihan umum.
“Masyarakat juga cenderung tidak tahu terhadap Pj Gubernur Banten itu siapa kalau Al Muktabar ini sebagai Pj Gubernur Banten,” ungkapnya.
**Baca Juga: Survei IPRC: 56,7 Persen Responden Dinasti Politik di Banten Harus Dihilangkan
Selain Al Muktabar, IPRC juga merilis tingkat kepuasan mantan Gubernur Banten Wahidin Halim selama lima tahun memimpin Banten pada periode 2017-2022.
Angka kepuasan terhadap pria yang akrab disapa WH itu terpaut diangkat 52,5 persen, tidak puas sebanyak 29,9 persen dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 17,3 persen. Menurut Tedy, angka tersebut terlalu cukup tinggi setelah lima tahun memimpin tanah jawara.
“Ini dalam konteks kepuasan tingkat kinerja beliau sebagai gubernur setelah lima tahun menjabat. Ini masih dibilang angka sikologis atau belum terlalu cukup tinggi kinerja terhadap Pak Wahidin Halim,” terangnya.
Survei dilakukan dengan tatap muka pada 3 hingga 10 Oktober 2023 sebanyak 1.220 responden di wilayah kota dan desa tersebar di delapan kabupaten/kota di Banten yang sudah memiliki hak pilih/menikah.
Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, margin of error ± 2,87% pada tingkat kepercayaan 95%.(Aep)