oleh

Status Darurat Krisis Air Bersih di Kabupaten Tangerang Diperpanjang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Tangerang mengalami krisis air bersih. Penjabat bupati Andy Ony Prihartono instruksikan badan penanggulangan bencana daerah setempat mempetakan wilayah terdampak kemarau.

“Nanti hari Rabu kita akan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk perpanjang masa darurat bencana kekeringan ini,” ungkapnya, Selasa (3/10/2023).

Andy mengklaim, Pemkab Tangerang telah menyiapkan strategi penanggulangan krisis air bersih. Di antaranya dukungan anggaran bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.

“Salah satunya, seperti mendistribusikan air bersih, bantuan sembako dan pengeboran air tanah bagi warga di wilayah kekeringan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menyebutkan sebaran wilayah yang mengalami krisis air bersih bakal terus meluas. Satu wilayah kecamatan yang terdampak jumlahnya sampai 200 kepala keluarga.

**Baca Juga: Dinas Perkimtan Kota Tangerang Siap Bantu Ketersediaan Air Bersih

Sehingga, jika di total secara keseluruhan warga yang terdampak di 12 kecamatan itu mencapai 2000 sampai 3000 KK.

Sedangkan, untuk wilayah yang saat ini menjadi perhatian lebih dalam kekurangan air bersih adalah di Kecamatan Tigaraksa, Curug, Legok, Kronjo dan Pakuhaji.

“Itu terlihat dari peningkatan permintaan air bersih secara intens per harinya ke BPBD. Dalam satu hari itu kita bisa kirim 10 tanki air ke warga,” ujarnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email