oleh

Soal Pasar Ciputat, Airin “Semprot” Kasatpol PP Tangsel

image_pdfimage_print
Walikota Airin saat meninjau Pasar Ciputat.(cep)

Kabar6-Proyek pembersihan saluran pembuangan air atau drainase di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terganggu oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL)‎.

 
Mereka menggelar lapak secara sembarangan, hingga membuat proses pekerjaan jadi terhambat.

Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan telah mendengar keluhan Camat Ciputat Andi D Patabai lantaran tak adanya personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang siaga.‎

Ia pun telah menegur orang nomor satu di Korps Praja Wibawa, Azhar Syam’un Rachmansyah.

“Mulai besok tidak ada lagi petugas Satpol PP yang tidak piket. Saya sudah tugaskan untuk langsung ditindaklanjuti,” katanya ditemui wartawan‎ di Balaikota Tangsel, Kecamatan Ciputat, Rabu (15/6/2016).

Setiap harinya, terang Airin, personel Satpol PP diwajibkan menjaga Pasar Ciputat mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sementara sore hari hingga pagi menjadi tugas personel di tingkat Kecamatan.

Mereka ditugaskan untuk menghalau pedagang yang berjualan di bahu jalan. “Ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) Kasatpol PP. Mereka harus bertugas sesuai dengan jadwal yang saya kasih,” terangnya. **Baca juga: Pemkot Tangsel Segera “Bereskan” Banjir di Pasar Ciputat.

‎Airin mengaku pada 2017 mendatang program revitalisasi Pasar Ciputat sudah dilaksanakan. Kini sedangkan dilakukan pembahasan apakah penggunaan anggaran pakai kas daerah atau dipercayakan kepada pihak ketiga. **Baca juga: Tarling Ramadan, Begini Curhat Airin dan Warga Tangsel.

Saat ini pemerintah daerah juga sedang membahas mengenai pengadaan lahan. Akan melakukan pembebasan lahan seluas 6000 meter untuk menampung sebanyak 1200 pedagang lama. **Baca juga: Begini Curhat Pedagang ke Bupati Zaki Perihal Kenaikan Harga.

‘Jika ini terealisasi maka tidak ada lagi pedagang yang berjualan memakan bahu jalan dan trotar jalan,” ungkap Airin.(yud)

Print Friendly, PDF & Email