Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Dr H.Tabrani M.Pd menghadiri acara gelar karya di SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Kecamaan Balaraja tersebut. Gelar Karya berlangsung hingga Jum’at (01/03/2024).
Camat Balaraja H.Willy Patria S.E., M.Si berkesempatan hadir di acara pembukaan gelar karya tersebut.
“Hari ini saya hadir di SMAN 1 Balaraja untuk mengikuti seremonial, pembukaan kegiatan gelar karya, profile pelajar Pancasila, yang dilaksanakan oleh sman 1 Balaraja. Ini merupakan impelmentasi dari pelajaran Pancasila, yang terdapat di kurikulum merdeka di tahun 2024 ini. Mudah mudahan kegiatan ini bermanfaat buat anak-anak,” kata Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Banten Dr.H.Tabrani M.Pd, Kamis (29/3/2024)
Festival Gelar Karya dan Pendidikan di SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang menampilkan berbagai macam kegiatan. Seperti pagelaran seni budaya, talkshow interaktif, pameran, peragaan busana serta stand produk dari setiap kelas.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Dr H.Tabrani M.Pd. festival semacam ini merupakan kegiatan yang sangat positif bagi siswa-siswi. Gelar karya ini bisa mendorong kreatifitas serta menambah kepercayaan diri para siswa-siswi dalam menyalurkan bakat dan minatnya. Dirinya juga berpesan kepada seluruh siswa siswi SMA Negeri 1 Tangerang, agar selalu patuh dan taat terhadap aturan. Tidak ikuit-ikutan tawuran, gangster dan perilaku menyimpang yang merugikan banyak pihak.
“Saya minta siswa-siswi SMA Negeri 1 Tangerang jangan ada yang ikut-ikutan terlibat tawuran karena kita kemarin baru saja melakukan deklarasi anti tawuran seluruh pelajar SMA SMK se-Kabupaten Tangerang,” pesannya.
Sementara itu, Camat Balaraja H.Willy Patria S.E., M.Si., menambahkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, sebab dapat memotivasi dan mendukung kreatifitas inovasi siswa siswi yang ada di SMAN 1 Balaraj.
Camat Balaraja mendukung penyelenggaraan gelar karya dan pendidikan khususnya dalam membendung perilaku menyimpang para pelajar yang saat ini marak terjadi.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mencegah keterlibatan para pelajar dalam tawuran dan geng motor yang merugikan masyarakat,” katanya.
Menurut dia, dampak kemajuan teknologi dan informasi sangat mempengaruhi para pelajar, baik perilaku maupun kemampuan serta kecakapan para pelajar.
Dia berharap kegiatan ini dapat dijadikan agenda rutin tahunan di SMAN 1 Tangerang sebagai bentuk upaya meningkatkan kualitas penyelengaraan pendidikan.
Kepala SMAN 1 Kabupaten Tangerang, Dra. Hj. Djamilah Sudjana M.Si. mengatakan, kegiatan ini seluruhnya merupakan karya kreatifitas dan inovasi peserta didik dengan fasilitator para guru yang mengkolaborasikan hasil karya sebagai implementasi dari projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di kelas X. Tema yang diusung adalah gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal dan Bhineka Tunggal Ika dengan pendidikan kewirausahaan (PKWU) dan seni budaya di kelas XI dan XII, dan dikemaslah dengan GELAR KARYA PESONA BUDAYA NUSANTARA.
**Baca Juga: IAD Harus Berperan Bangun Karakter Keluarga Berintegritas
Implementasi Kurikulum Merdeka
Sementara, Kepala SMAN 1 Kabupaten Tangerang, Dra Hj.Djamilah Sudjana M.Si., mengungkapkan, gelar karya dan pendidikan tersebut adalah implementasi dari Kurikulum Merdeka.
“Salah satunya adalah pembelajaran berbasis proyek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila,” ungkapnya.
Dia melanjutkan kegiatan festival budaya dan pendidikan tersebut digelar selama 3 hari dengan kegiatan-kegiatan seperti, gebyar budaya Banten, drama musikal, fasion show dari olahan sampah anorganik, pameran karya seni siswa dan literasi, edufair dan motivasi, serta deklarasi anti korupsi dan anti bullying.
“Kami berharap kegiatan ini bisa melatih para peserta didik untuk melakukan aksi nyata yang akan megalihkan berbagi isu perilaku negatif pelajar,” pungkasnya. (Red)