Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bakal segera memanggil pihak Lippo Karawaci, yang mengelola dan mensuplai air ke Kondominium Amartapura, di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Pemanggilan itu menyusul diterimanya keluhan dari penghuni Kondominium Amartapura, terkait berbagai persoalan, khususnya soal pemutusan air sepihak dan mahalnya tarif air yang diberlakukan oleh perusahaan milik James Riady tersebut.
“Saya atas nama pemerintah daerah akan membantu warga Amartapura. Kami akan memanggil pihak Lippo dan pihak terkait untuk duduk bersama, guna menyelesaikan persoalan ini,” ujar Zaki. Rabu (25/2/2015)
Sedianya, keluhan warga Kondominium Amartapura muncul setelah pihak Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah (TMD), memutus pasokan air ke apartemen tersebut. ** Baca juga: Soal Air, Warga Amartapura Curhat ke Bupati Zaki
Melalui juru bicaranya, Danang Kemayanjati, PT TMD Lippo Karawaci menyebut pemutusan air itu dilakukan menyusul adanya tunggakan biaya Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) sebesar Rp40 miliar.
Sementara, tudingan Lippo Group tersebut langsung dijawab oleh Ketua Perhimpunan Penghuni Kondominium Amartapura (PPKA), Andreas Susanto.
Menurutnya, pihak Lippo juga memiliki sangkutan utang kepada pengelola sebesar Rp20 miliar, terkait dengan pembayaran sejumlah unit.
“Kalau saya sebut adalah group Lippo. Intinya, pihak Lippo ingin masuk dalam kepengurusan di sini,” tegas dia.(hms/tom migran)
