oleh

Server Rusak, 30 Polisi Siaga di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta

image_pdfimage_print

Kabar6-Perangkat server yang menjadi pusat data nasional kementerian komunikasi dan informatika rusak. Gangguan ini mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang di Terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dampak gangguan server dirasakan langsung oleh pelayanan keimigrasian. Polresta Bandara Soekarno-Hatta pun akhirnya melakukan penebalan anggota di titik lokasi antrean boarding penumpang.

“Sejak kemarin siang sudah ada penambahan anggota,” ungkap Wakaporesta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung, Jum’at (21/6/2024).

**Baca Juga:Pemkot Tangerang Perkirakan Pendapatan Daerah Mencapai Rp4,74 Triliun

Menurutnya, pihak kepolisian membantu pengamanan keimigrasian dan Avsec. Sebanyak 30 anggota Polresta Bandara Soekarno-Hatta disebar di Terminal 2 dan 3. Mereka ditempatkan di area kedatangan dan keberangkatan luar negeri selama 24 jam.

Namun, sambung Ronald, untuk pemeriksaan administrasi berupa paspor pada saat kedatangan dari luar negeri dan pada saat keberangkatan dari dalam negeri merupakan tupoksi imigrasi.

“Pengamanan kepolisian berada di Area Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dikarenakan adanya peningkatan jumlah penumpang di loket tempat pemeriksaan imigrasi secara manual,” kata Ronald.

Diketahui, penumpukan dan antrean panjang dialami para penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (20/6/2024). Hal ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi membenarkan. Dia mengatakan terkait adanya antrean tersebut, dampak dari adanya gangguan pada server PDN.

“Iya benar terjadi penumpukan akibat server down. Antrean memang ada, karena diberlakukan cek manual,” ujar Holik.

Sementara, penumpukan dan antrean penumpang bukan hanya terjadi di Soekarno-Hatta saja, tetapi seluruh bandara dan pelabuhan se-Indonesia. Hal ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) kementerian kominfo yang sedang berlangsung.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim mengatakan layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis (kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian) mengalami kendala. Bahkan, tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan pelabuhan di Indonesia untuk sementara juga mengalami kendala.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email