oleh

Seorang Pria Jatuh dari Balon Udara di Ketinggian 50 Meter dan ‘Mendarat’ di Atas Mobil yang Sedang Melaju

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria Israel yang diidentifikasi sebagai Yogev Cohen (28), tewas setelah jatuh dari balon udara, dan mendarat di atas mobil yang tengah melaju di jalan dekat kota utara Afula, Route 60, Israel.

Menurut pihak berwenang, melansir Republicworld, Cohen yang merupakan kru balon udara itu tergantung di keranjang ketika dia jatuh. “Saya tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi, tapi dia gantung diri di keranjang,” kata Amir Almog, bos korban Cohen.

Almog mengklaim, pilot memerintahkan Cohen untuk melompat ketika balon udara masih dekat dengan tanah, tetapi pria itu tetap bertahan. Pilot, diungkapkan Almog, tidak dapat segera mendarat, dan Cohen jatuh dari balon udara pada ketinggian sekira 50 meter.

Petugas polisi lokal, Slava Bonchuk, menyatakan bahwa penyelidikan awal mengungkapkan balon udara panas tampaknya telah meledak dengan pria yang menempel di keranjang. Disebutkan, pilot segera diberitahu begitu polisi mendapat laporan tentang seseorang yang tergantung, namun pria itu jatuh sebelum pilot bisa mendaratkan balon udara.

Cohen dilaporkan jatuh ke mobil yang lewat di jalan raya, di bagian terpencil Israel utara. Daerah tersebut telah ditutup oleh polisi, untuk kepentingan penyelidikan. Sementara itu, balon dan 14 penumpang di dalamnya mendarat dengan selamat setelah insiden itu.

Menurut petugas medis, Cohen dinyatakan tewas di tempat, sedangkan penumpang kendaraan tempat dia jatuh tidak memerlukan perawatan medis. ** Baca juga: Bakar Sekolah, 3 Siswa di Kairo Balas Dendam pada Pengurus Sekolah

Otoritas Penerbangan Sipil juga akan menyelidiki insiden tersebut. Tidak ada peringatan aktivitas yang tidak biasa di langit, dan cuaca tidak dianggap menjadi masalah pada saat kejadian.(ilj/bbs)