Kabar6-Perempuan cantik biasanya identik dengan rambut panjang, yang sering diungkapkan sebagai rambut bak mayang terurai.
Nah di Desa Huanglo, Tongkok, ada hal yang unik yaitu seluruh wanitanya diwajibkan memiliki rambut panjang, sebagai simbol paling berharga yang menggambarkan kehormatan dan kesejahteraan.
Desa yang terletak di wilayah Longji Guilin ini memiliki sekitar 82 Kepala Keluarga, yang masih memegang nilai tradisi leluhur dan hidup penuh dengan kesederhanaan.
Tradisi kaum wanita di sana yaitu terobsesi memanjangkan rambut hingga menyentuh tanah. Tidak heran jika Huanglo dijuluki sebagai Desa Rambut Panjang.
Rata-rata panjang rambut para wanita di Desa Huanglo adalah 1,7 meter. Sedangkan rambut terpanjang bisa mencapai 2,1 meter. ** Baca juga: Wuiih Mahalnya Buah-buahan Ini
Sebelum 1987, tradisi di Huangluo tidak memperbolehkan orang lain melihat rambut mereka tergerai, kecuali suami dan anak-anak. Setiap perempuan diwajibkan menggulung rambut dan memakai penutup kepala.
Jika ada orang lain yang secara tidak sengaja melihat rambut mereka, maka harus diangkat menjadi menantu dan tinggal selama tiga tahun. Namun kini peraturan tersebut sudah tidak berlaku lagi. (ilj/bbs)
