oleh

Sabet Emas Olimpiade Matematika, Arief: Biasa Saja, Tidak Sulit

image_pdfimage_print

Kabar6-Muhammad Arif Wibisono (12), salah seorang murid kelas 6 asal SD Al Azhar, Bekasi, Jawa Barat, berhasil menyabet medali emas, pada ajang Olimpiade Matematika di Filiphina.

Ya, bersama dengan belasan anak lainnya, Arif cilik yang tergabung dalam tim Klinik Pendidikan Matematika dan IPA (KPM), sebagai perwakilan dari kontingen Indonesia, mampu mengalahkan anak-anak atau peserta dari negara-negara lainnya.

“Sekarang perasaan aku sudah lega dan senang. Alhamdulillah, aku bisa juara dan dapetin medali emas buat Indonesia di Filiphina kemarin,” ucapnya, dengan nada dan mimik wajah polos, setibanya di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Kamis (29/10/2015) tengah malam tadi.

Dihadapan sejumlah awak media, Arif berkacamata ini pun, mengaku tak mengalami kesulitan apapun saat berjuang mengalahkan anak-anak asal mancanegara lainnya, dalam ajang kompetisi tersebut.

“Biasa saja, tidak sulit. Persiapan khusus kita cuma pas dikarantina saja. Kalau menghadapi soal-soalnya kan kita sudah biasa diajarin,” tutur dia.

Kendati demikian, tambah dia, dukungan dari kedua orangtua serta rekan-rekan peserta lainnya lah, justru yang membuat dirinya mampu melewati rintangan hingga tercatat keluar sebagai juara dan menghasilkan ganjaran medali emas dari pihak panitia.

“Dikarantina selama enam hari. Semangatnya dari orangtua dan teman-teman. Kalau pesan saya untuk semua anak-anak lainnya, mari kita terus belajar dan belajar, supaya kita selalu siap mengahadapi kompetisi apapun. Kita pasti bisa, dan semuanya pasti juga bisa,” ajak Arif, saat diminta memberikan sedikit motivasi, untuk seluruh anak yang ada dinegeri ini.

Sementara itu, Maulana, ayah dari anak peraih medali emas itu, nampak terlihat senang dan bangga. Ekpresi kebahagian pun tergambar jelas dari raut wajah si ayah, yang kala itu juga didampingi oleh sang isteri.

“Pastinya, yang pertama kami sebagai orangtua pasti bangga, karena Arif, anak kami bisa membuat harum nama bangsa Indonesia, dihadapan negara lain. Sebenarnya, kalau kami pribadi, dalam pendidikan kepada Arif, hanya memberi ruang dan dukungan penuh saja kepada dia, selebihnya itu adalah hasil kerja keras dia,” ujar kepala keluarga, yang mengaku bertempat tinggal dibilangan Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat ini.

Selain berprestasi, kata dia, dilingkungan keluarga, Arif ternyata juga adalah anak yang rajin dan displin, khususnya terhadap kewajiban-kewajiban didalam dunia agama dan sekolah, sesuai dengan penanaman dan ajaran kedua orangtuanya. **Baca juga: Anak-anak Indonesia Sabet Medali Olimpiade Matematika di Filipina.

“Jadi kalau waktu shalat tiba, ya dia sudah terbiasa langsung bergegas, termasuk jam-jam belajar. Kalau boleh dibilang, disiplin lah. Tapi sejujurnya, untuk kuantitas waktu belajar sih, justru ga terlalu banyak. Dia juga gemar main, layaknya anak-anak, makanya kami sebagai orangtua cukup bersyukur dengan prestasi yang dirasih dia,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email