Kabar6-Dibalik Gonjang ganjing rencana penurunan tipe yang menerpa sejumlah Rumah Sakit (RS) di Provinsi Banten belakangan ini terjadi, Sekda Banten Banten, Al Muktabar justeru mengucap sukur atas kejadian tersebut.
Menurutnya, Pemprov Banten saat ini justeru memiliki ruang uuntuk mengkomunikasikannya dengan pihak Kemenkes RI, termasuk menyampaikan setiap perubahan fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki RS saat ini.
Dengan verifikasi fasilitas di semua RS se-Banten tadi, kata dia, tidak hanya akan menimbulkan wacana atas penurunan tipe RS saja. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada RS lainnya yang akan naik kelas, sesuai dengan fasiltas yang dimilikinya sekarang, saat dilakukan kros cek dilapangan.
“Atas kejadian tadi. Saya selalu memaknainya dengan positif. Karena kita akhirnya memiliki ruang untuk mengkomunikasinkannya dengan Kemenkes, sesuai dengan klasifikasi yang ada sekarang,” kata Al, kepada Kabar6.com, Sabtu (17/8/2019).
Menurutnya, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan Kemenkes RI, tidak hanya sampai 26 Agustus saja, pada saat masa sangga berakhir. Namun, lebih dari itu, kata Al, pihaknya akan terus mengkomunikasikannya lebih inten lagi, agar perubahan tipe RS tadi bisa lebih sesuai dengan kondisi saat ini di masing-masing RS.
Sebelumnya, sejumlah RS di Provinsi Banten, baik negeri maupun swasta terancam turun kelas karena proses pengimputan data yang diduga kurang lengkap sehingga RS bersangkutan dianggap tidak memenuhi klasifikasi dan tipe RS yang disandangnya sekarang.**Baca juga: Tak Miliki Anggaran Rujukan Kesehatan Tahanan, Pemda Diminta Terlibat.
Atas rencana penurunan tipe itu, BPJS Kesehatan Serang membantah tuduhan atas rencana penurunan tipe RS yang dikait-kaitkan dengan devisit anggaran di tubuh BPJS kesehatan.(Den)
