oleh

RSU Tangsel Sukses Terapkan Layanan Berbasis Aplikasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Sistem aplikasi yang telah diterapkan Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat respon positif dari masyarakat. Buktinya, grafik pengguna serta kepuasan pelanggan layanan medis ini terus mengalami peningkatan signifikan.

Ada beberapa permasalahan umum yang paling mendasar hingga manajemen RSU Kota Tangsel akhirnya mencoba ciptakan terobosan terbaru. Yakni, dengan penggunaan sistem informasi teknologi berbasis aplikasi dalam pelayanan kesehatan.

Manajemen RSU Kota Tangsel ingin menerjemahkan visi Walikota Airin Rachmi Diany, yaitu “Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas dan Berdaya Saing Berbasis Teknologi dan Inovasi”.

“Salah satu layanan terdepan yang seringkali mendapat keluhan dari pengguna jasa rumah sakit adalah layanan antrian pendaftaran,” kata Direktur RSU Kota Tangsel, Maya Mardiana, Rabu (23/11/2016).

Menurutnya, antrian terjadi disebabkan oleh kebutuhan layanan melebihi kemampuan pelayanan atau fasilitas pelayanan. Akibatnya pelanggan yang datang tidak segera mendapatkan pelayanan.

“Sehingga terjadi situasi dimana pelanggan harus antri dan menunggu untuk mendapatkan suatu pelayanan,” terang Maya.

Landasan itulah yang membuat manajemen RSU Kota Tangsel menerapkan sistem aplikasi hingga berujung pada kepuasan pelanggan. Contohnya penggunaan aplikasi SMS Gateway, yang digunakan untuk mengirim dan menerima SMS.

Maya sebutkan, biasanya aplikasi SMS Gateway digunakan untuk sarana bisnis. Baik untuk promosi broadcast, servis informasi, penyebaran konten produk atau jasa dan lain-lain.

Sedangkan aplikasi SMS Gateway dipakai RSU Kota Tangsel untuk meningkatkan pelayanan, khususnya bagian pendaftaran. SMS Gateway dapat mengurangi antrian dan mempersingkat waktu tunggu pasien di poliklinik.

Pasalnya, pasien sudah mendapatkan waktu berobat sebelumnya yang dikirim melalui SMS satu hari sebelum pelayanan. Pasien dapat mengirimkan SMS dengan format: REG #NamaPasien #RekamMedik #TanggalLahir #Poliyangdituju #JenisPembayaran.

“Total jumlah kunjungan pasien SMS Gateway dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 total pasien ada 5.019 orang, dan sampai Oktober 2016 ini banyaknya 16.408 orang,” sebutnya.

Masih dijabarkan oleh Maya, kemudian di RSU Kota Tangsel juga ada Sistem Penanganan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Ini merupakan penanganan kegawatdaruratan melalui Public Safety Center (PSC) yang merupakan bagian jejaring dari National Command Center (NCC).

Pelayanan ini diberikan selama 24 jam untuk memudahkan kasus layanan kegawatdaruratan yang cepat respon menangani korban. Keduanya merupakan bagian SPGDT Y yang dikeluarkan guna mengurangi tinggi kematian dan kecacatan di Indonesia akibat kasus darurat.

RSU Kota Tangsel mencatat, data rujukan SPGDT pada periode 2016 di Unit Gawat Darurat ada 40, rawat inap 45, VK 1 dan NICU 4. Manajemen RSU Kota Tangsel, tambah Maya, juga tak bosan memperkenalkan pelayanan program Sistem Informasi dan Fasilitas Kesehatan (SIFak). Sistem aplikasi berbasis android ini punya beberapa fitur.

Diantaranya, call UGD untuk memanggil UGD secara tepat. Call ambulan untuk gawat darurat. Pendaftaran berobat di hari lain. Lab home service untuk mempermudah pasien melakukan cek lab dari rumah. Informasi ketersediaan rawat inap.

Aplikasi android RSU Kota Tangsel tersebut dapat mempermudah pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat, efektif dan efisien melalui telepon pintar (smartphone) yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

“Jumlah pengunduh aplikasi SIFak RSU Kota Tangsel tahun 2016 pada Agustus ada 206 orang, September 251 orang dan Oktober tercatat sebanyak 294 orang,” tambah Maya.(adv)

Print Friendly, PDF & Email