Kepala Desa Koper, Surgawi mengatakan, hingga kini, diperkirakan sudah 164 hektar sawah warga di desa tersebut yang terendam banjir.
“Sudah tiga hari ini air banjir merendam ratusan hektar areal persawahan diwilayah kami,” ujar Surgawi kepada kabar6.com.
Dia memperkirakan, banjir yang melanda bisa mengancam lahan pertanian warga mengalami gagal panen atau fuso. **Baca juga: Dinkes Tangerang Imbau Korban Banjir Waspada Dyspepsia.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bisa melakukan pengerukan dan normalisasi Sungai Cidurian.
“Kalau Sungai Cidurian di normalisasi, mungkin nanti areal pertanian tidak lagi terendam banjir,” ujarnya.(shy)