Kabar6-Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Banten, Rano Karno mengakui bila waktu bagi pihaknya untuk menentukan Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) di bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, terbilang mepet.
Itu mengingat waktu yang tersisa hanya tinggal satu bulan lagi, dan pada September mendatang, kubu Rano Karno sudah harus mendaftarkan diri ke KPU Banten.
Namun demikian, Rano menyebut bila pihaknya tetap tidak ingin terburu-buru. Dan, Bacawagub yang nantinya akan mendampinginya harus dari Partai Politik (Parpol), bukan perseorangan.
“Memang waktunya sudah mepet namun dalam memilih pasangan saya tidak mau berburu-buru,” kata Gubernur Banten Rano Karno kepada wartawan usai acara halal bi halal di Masjid Al-Banteni KP3B. Selasa, (12/7/16). **Baca juga: Rano Akui PDI Perjuangan dan Golkar Punya “Chemistry” di Pilgub Banten 2017.
Rano yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan itu memastikan, bila pihaknya tidak menutup segala kemungkinan untuk koalisi dengan pihak manapun. Seperti dengan anggota DPR Ri Wahidin Halim dari Partai Demokrat, atau dengan Andika Hazrumy dari Partai Golkar, atau bahkan dari kalangan birokrat. **Baca juga: Ini Hasil Varifikasi Administrasi Calon PPK di Kabupaten Tangerang untuk Pilgub Banten.
“Kalau dari birokratkan bisa saja di partaikan,” pungkasnya.(zis)
