Kabar6-Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBPPPA) Kabupaten Serang memiliki tugas cukup berat, salah satunya menurunkan angka stunting.
Tatu menyebut, angka stunting di Kabupaten Serang saat ini mencapai 24 persen, dan di tahun depan angkanya ditargetkan turun menjadi 12 persen, sehingga perlu inovasi dan strategi.
Untuk itu Tatu meminta kepada Kepala DKBPPPA Encup Uncup Suplikhah yang baru saja dilantik tak bekerja di belakang meja dan segera turun ke lapangan.
“Memang harus punya inovasi-inovasi dan strategi-strategi yang tidak hanya di belakang meja tapi sampai turun ke lapangan,” kata Tatu kepada wartawan kemarin.
Tak hanya stunting, Tatu juga meminta kepada DKBPPPA harus bisa menekan angka kekerasan terhadap anak di Kabupaten Serang.
**Baca Juga: DPRD Kota Tangerang Bakal Bahas soal Pj Wali Kota
Diakui Tatu, jumlah kasus kekerasan terhadap anak cukup banyak. Bahkan Tatu mewanti-wanti anak buahnya agar melakukan langkah preventif.
“Saya meminta tidak hanya menyelesaikan persoalan ketika persoalan itu ada kemudian turun,” tegasnya.
Menurut Tatu, langkah preventif yaitu dengan upaya mengajak semua komponen agar tindakan kekerasan terhadap anak bisa diantisipasi.
“Tapi saya lebih ingin langkah preventif dan coba ke masyarakat turun, diajak semua komponen masyarakat untuk menjaga agar tidak terjadinya kekerasan terhadap anak,” tandasnya.(Aep)
