oleh

Protap Penanggulangan Bencana perlu Dibentuk di Tiap Instansi di Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Memasuki musim penghujan yang intensitasnya semakin ditambah dengan kondisi geografis, wilayah Kabupaten Lebak berpotensi terjadinya bencana alam seperti banjir bandang dan longsor.

Dibutuhkan upaya seluruh stakeholder dalam meminimalisir dampak yang terjadi akibat bencana tersebut.

“Saya kira kita perlu menyusun suatu protap penanggulangan bencana di masing- masing instansi, atau lebih jauh lagi berbentuk protap terpadu,” kata Dandim 0603/Lebak, Letkol Kav. Yudha Setiawan saat apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana di lapangan Dodiklatpur Rindam III/Siliwangi, Ciuyah, Lebak, Selasa (31/12/2019).

Selain, perlunya pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang hal-hal yang dapat menimbulkan bencana dan yang harus dilakukan jika bencana terjadi.

“Kegiatan ini sebagai sarana untuk mengumpulkan kapasitas daerah, baik sarana dan prasarana logistik maupun personel dari berbagai unsur untuk menguji kemampuan dan
keterampilan dalam memobilisasi sumber dana, serta pengoperasian sarana dan prasarana penanggulangan bencana,” papar Yudha.

**Baca juga: Malam Tahun Baru, Pengunjung Pantai Bagedur Diprediksi Tak Sebanyak Sebelum Tsunami 2018.

Sementara itu, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang hadir dan meninjau sarana dan fasilitas penanggulangan bencana dan simulasi penyelamatan korban bencana mengimbau, masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem.

“Tugas penanggulangan bencana bukan hanya pemerintah, TNI, Polri, SAR atau instansi terkait, tapi panggilan kemanusiaan tanggung jawab kita semua masyarakat,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email