oleh

Presiden Buruh Kukuhkan Pengurus Partai Buruh Banten di Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengukuhkan Komite eksekutif atau jajaran Pengurus Partai Buruh Banten di Balai latihan kerja (BLK) salesian Don Bosco, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Jum’at (5/11/2021).

Acara tersebut, sebagai upaya mengkonsolidasikan para anggota dan simpatisan Partai sekaligus pemaparan 13 platform atau rencana kerja yang dicanangkan Partai ini.

Said Iqbal memaparkan, kegiatan ini sekaligus pemberian surat keputusan (SK) untuk pengurus wilayah setingkat provinsi, yang disebutnya Excecutif Commite (Exco) atau Komite Eksekutif.

“Ketuanya Bung Tukimin dengan sekertaris Wawan Galih,” paparnya.

Said Iqbal mengatakan, tujuan di dirikannya Partai Buruh di Indonesia ini untuk mewujudkan cita-cita walfare state atau Negara kesejahteraan yang bercirikan kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang merata, dan tanggung jawab publik.

“Soal Walfare state ini akan diwujudkan melalui 13 Platform,” ujarnya.

Iqbal menjelaskan, 13 Platform itu seperti kedauaulat rakyat yang bukan daulat uang atau dinasti, lapangan kerja tanpa outsourcing (yayasan), pemberantasan korupsi, Jaminan social, jaminan pendidikan dengan wajib belajar 15 tahun, Kedaulatan Pangan.

Iqbal melanjutkan, reforma agraria, BUMN dan Koperasi menjadi pilar perekonomian Negara. Selain itu, perlindungan buruh non formal seperti, Ibu rumah tangga (IRT), buruh Perempuan dan perlindungan anak.

“ kira- kira itulah platform kerja kami,” jelasnya.

Saat ditanya wartawan soal reforma agraria. Iqbal menjawab, kebijakan soal agraria harus kembali kepada reforma agraria versi Bung Karno dan Bung Hatta. Hal itu, sebagaimana mana tertuang dalam pasal 33 ayat 3, UUD 1945. Yaitu, : “Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.

Menurutnya, saat ini di Indonesia ada 10 orang yang bila diakumulasikan penguasan atas tanahnya, sudah seluas ½ atau setengah dari pulau jawa. Hal itu, bertolak belakang dengan reforma agraria versi proklamator Bangsa. Dimana versi agraria lama, keadilannya berpihak pada rakyat.

“ Tanah (peruntukannya_red) untuk rakyat, bukan untuk korporasi (perusahaan_red),” jawabnya.

**Baca juga: Dorong Masyarakat Tertib Prokes, Polresta Tangerang Bagikan 26.470 Helai Masker

Terpisah, Ketua Partai Buruh Banten, Tukimin mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 2 kursi Anggota DPR RI dari dapil Banten dan 3 kursi Untuk DPRD Banten.

“untuk DPRD Kabupaten Tangerang, kita targetkan 3 kursi juga,” pungkasnya.(Cr)

Print Friendly, PDF & Email