oleh

Polresta Bandara Soetta Kawal Logistik Hasil Pemungutan Suara dari Luar Negeri

image_pdfimage_print

Kabar6-Aparat kepolisian telah membentuk tim pengawalan dan pengamanan logistik hasil pemungutan surat suara di luar negeri. Seluruh hasil penghitungan surat suara dikirim lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Pengamanan logistik pemilu itu akan dilakukan pada saat pertama kedatangan surat suara ke Indonesia,” ungkap Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald FC Sipayung, Minggu (11/2/2024).

Selama proses pengamanan tersebut, penguatan personel dari kepolisian pun dilakukan dengan pengawasan secara maksimal. Sehingga keutuhan surat suara yang tiba ke Indonesia nantinya dapat terjamin.

Ronald tegaskan, pihak Polresta Bandara Soetta juga melaksanakan penebalan pengamanan di sejumlah pintu masuk dan keluar di seluruh kawasan terminal bandara.

Ditambah, lanjut Ronald serangkaian patroli sekala besar di malam hari dilaksanakan sebagai mengantisipasi adanya ancaman tindakkan gangguan keamanan.

“Tentu dalam tugas ini kita bersinergi dengan komunitas Bandara Soekarno-Hatta di bawah Kepala Otoritas Bandara, kami melaksanakan serangkaian kegiatan-kegiatan untuk menjamin keamanan di wilayah,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengirimkan 111 personel gabungan untuk memperkuat pengamanan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di 12 wilayah yang ada di tujuh negara.

**Baca Juga: Masa Tenang Pemilu 2024, Benyamin Pimpin Penertiban APK di Tangsel

Jumlah pemilih tahun 2024 untuk pemilih luar negeri di 128 negara perwakilan sebanyak 1.750.474 pemilih yang terdiri atas 751.260 laki-laki dan 999.214 perempuan, dengan jumlah TPSLN, Kotak Suara Keliling (KSK), dan pos sebanyak 3.059.

Polri melalui Satgas Pengamanan (PAM) TPSLN bertanggungjawab mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 di luar negeri, dengan melibatkan Atase Kepolisian yang sudah ada di negara-negara perwakilan.

Namun, untuk 12 wilayah yang diturunkan 111 personel ini merupakan wilayah yang mendapat bantuan pengamanan dari Mabes Polri, karena beberapa faktor

Ketujuh negara tersebut, yakni Malaysia, Arab Saudi, Belanda, Hong Kong, Singapura, Taiwan dan Australia. Sedangkan 12 wilayah yang dimaksud, adalah enam wilayah di Malaysia, sisanya masing-masing negara satu wilayah.

Enam wilayah di Malaysia, yakni Kuala Lumpur, Johor Baru, Kinabalu, Tawau, Penang, dan Kunching. Sedangkan enam wilayah lainnya ada di Singapura, Taipe, Hong Kong, Sydney, Jeddah dan Den Haag.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email