oleh

Pokdakan Lele Tangsel Mulai Ogah Jual ke Pengepul

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada yang berbeda dari panen budidaya ikan air tawat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kali ini.

Bila biasanya mereka kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) menjual hasil panen ke pengepul, kini hasil panen justru mereka pasarkan sendiri.

“Kita sekarang mencoba memasarkan hasil panen sendiri, ketukang sayur, warteg dan lain-lainnya,” kata Ketua Pokdakan Mina Usaha Mandiri, Danil Porkas Batubara (45) di Serpong, Sabtu (26/9/2015).

Menurutnya, hasil panen sangat menguntungkan bila dibandingkan harus dijual langsung ke pengepul lele. Harga jualnya jauh lebih tinggi dibandingkan harus kepengepul.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tangsel Dadang Raharja menjelaskan, warga binaan bisa panen di dua kolam yang menghasilkan sebanyak 5 kuintal lele.

“Hasil panen kali ini sangat memuaskan karena dalam dua kolam bisa menghasilkan 5 kuintal,” ungkapnya. **Baca juga: Petani Lele di Tangsel Raup Rp5 Juta Sekali Panen.

Kegiatan budidaya lele ini sangatlah bermanfaat, karena dapat mengurangi jumlah penganguran, dan melatih mereka untuk menjadi wirausaha andal. **Baca juga: 2016, Polres Tangsel Bakal Ajukan Status Metro.

“Kelompok petani ikan ini sangatlah kreatif, mereka tidak hanya melakukan panen lele, namun mulai melakukan pembenihan sampai pembesaran, bahkan mereka melakukan pengolahan sendiri yakni menjual langsung ketukang sayur dan warteg yang ada dikawasan Serpong,” jelasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email