oleh

PLTN di Tangsel Jadi Destinasi Wisata Edukasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) memastikan bahwa publik, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa dapat memanfaatkan area lokasi bangunan PLTN dapat dijadikan sarana obyek wisata edukasi teknologi canggih.

 

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Kajian Infrastruktur Sistem Energi Nuklir BATAN, Suparman, saat konferensi pers di Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Jumat (5/6/2015).

 

“PLTN ini non komersil. Kalau ini berhasil, bisa dibangun di daerah terpencil sebagai pasokan listrik ke rumah-rumah warga,” terangnya

 

Menurutnya, secara keseluruhan pelaksanaan megaproyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) ukuran mini sudah siap dimulai.

 

Hanya saja tinggal menunggu sinyal hijau lembaga Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti).

 

Juga yang tak kalah penting, pengajuan kucuran dana segar sebanyak Rp1,7 triliun untuk membiayai megaproyek PLTN bisa cepat cair. “Kini grand desain sudah jadi, dan tenaga konsultannya juga siap,” terangnya.

 

Suparman menambahkan, spesifikasi perangkat mesin reaktor nuklir yang dibutuhkan telah dipesan. Produk itu didatangkan langsung dari produsen negara asalnya di Jerman. Begitu pula dengan tenaga konsultan pengawas proyek pembangunan PLTN mini.

 

Perangkat mesin dan tenaga konsultan sudah satu paket. Dunia mengakui, bila Jerman merupakan negara penghasil produk teknologi dan  sumber daya manusia berkualitas tinggi. ** Baca juga: Warga Cemas Radiasi PLTN di Tangsel Bahaya

 

“Nanti dapat dirasakan banyak manfaat yang dapat diperoleh jika bangunan PLTN mini reaktor berdaya rendah ini sudah dioperasikan,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email